Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 3
1. M. Fathur Rahman (2220210037)
2. Riska Aulia (2220210036)
3. Agna Tri putri (2220210048)
4. Tessa Nabillah (2220210066)
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT... yang maha kuasa. Karna
berkat limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini tepat pada waktunya, makalah ini membahas tentang “Pancasila
Ditinjau Dari Sudut Hukum Tata Negara” Makalah ini merupakan salah satu
tugas struktur mata kuliah Pancasila semester ganjil program studi pendidikan
islam anak usia dini. Selesainya penyusunan makalah ini berkat adanya bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami sampaikan terima
kasih kepada yang terhormat Ibu Mita Purnama M.Pd selaku dosen pengampuh
mata kuliah Pancasila.Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak
mendapatkan tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan berbagai
pihak itu bisa teratasi. Oleh karna itu kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya telah membantu dalam penyusunan makalah ini semoga
bantuannya mendapat balasan dari Tuhan yang maha esa. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dalam bentuk
penyusunan maupun materinya kami berharap semoga penulisan makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................3
A. Dasar Hukum Pancasila Sebagai Hukum....................
B. Peran Pancasila Sebagai Hukum.................................3
C. Pancasila Sebagai Sumber Hukum ...............................................8
D Sumber Hukum Materill.............................................................11
E. Fungsi Pancasila Sebagai sumber Hukum.................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................i
3
4
BAB I
PEMBAHASAN
5
kenbron sumber tempat ditemukannya,tempat melihat dan mengetahui
norma hukum positif,akan tetapi dalam arti welbron sebagai asal-usul
nilai,sumber nilai yang menjadi sumber dari hukum positif.Jadi,Pancasila
merupakan sumber nilai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
dibentuklah norma-norma hukum oleh negara.
6
rakyat indonesia. Pancasila merupakan alat penguji untuk setiap peraturan
hukum yang berlaku, apakah bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila. Nilai-nilai pancasila selanjutnya dijabarkan dalam berbagai
Sebagai dasar negara, maka tentu saja ada fungsi pokok Pancasila yang
berperan besar untuk jalannya kehidupan negara Republik Indonesia. Prinsip
kenegaraan memang penting, tetapi itu tidak boleh bertentangan dengan 5 sila
yang sudah tercatat dalam dasar negara kita.
Dari kata Pancasila itu sendiri juga kita bisa mendefinisikannya sebagai
sebuah prinsip. Dan prinsip tentu saja mewakili Indonesia agar Pancasila
memajukan bangsa sekaligus membuat semua elemen suku, agama, dan budaya
selalu memiliki hubungan baik dan toleran.
7
1.Fungsi Pokok Pancasila Adalah
Di sisi lain, fungsi dari diterapkannya Pancasila ini bukan simpel. Bahkan
dalam skala tujuan nasional, ini dapat memajukan keberadaan bangsa. Maka
dari itu, kami akan membahas 3 fungsi pokok Pancasila beserta dengan
bagaimana implementasinya di kehidupan negara:
Pandangan dan perspektif apapun tentu saja tidak boleh yang sifatnya
negatif. Dan nilai ini juga sudah dilengkapi oleh Pancasila seiring semua caa
implementasinya juga buat kebaikan warga negara. Dan semua implementasi
Pancasila tersebut adalah:
8
1. Menyadari seluruh elemen warga negara tenang pentingnya toleransi
2. Menjadi pemersatu NKRI
3. Membimbing seluruh elemen bangsa untuk ke tujuannya
4. Menjadi dasar pertimbangan untuk memberikan kritik atas suatu
keadaan
9
3. Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila juga bisa diterapkan sebagai ideologi yang tidak sama dengan
milik negara lain. Perspektif kehidupan negara ini cocok dengan fungsi pokok
Pancasila karena di dalamnya sudah membahas soal budaya dan agama,
sekaligus soal aspek politik.
Implementasi Pancasila dalam kehidupan bangsa ini ada yang kita sadari
dan juga ada yang tidak disadari. Padahal jika dilihat, Pancasila memiliki peran
yang besar. Fungsi pokok Pancasila ini juga mencakup sebagai ideologi,
pandangan, hingga sebagai dasar negara.
10
Pancasila memegang peranan penting sebagai dasar dan landasan ideologi
bangsa Indonesia. Pancasila juga memiliki fungsi di antaranya sebagai sumber
dari segala sumber hukum. Apa maksudnya?
PDalam buku "Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara" oleh Ronto,
dijelaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara menjadi dasar mengatur
penyelenggaraan pemerintahan. Hal tersebut ditegaskan dalam Ketetapan MPR
No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan P4 dan Penetapan tentang Penegasan
Pancasila sebagai Dasar Negara. Pada ketetapan ini dinyatakan bahwa Pancasila
sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
Dasar Negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus
dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten.
11
Dalam sebuah Jurnal resmi Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya
Yogyakarta tentang "Pancasila Sebagai Sumber Segala Sumber Hukum Dalam
Sistem Hukum Nasional" oleh Fais Yonas Bo'a, Pancasila termasuk sumber
hukum yang bersifat materiil.
Pancasila sebagai sumber hukum materiil ditentukan oleh muatan atau bobot
materi yang terkandung dalam Pancasila. Setidaknya terdapat tiga kualitas
materi Pancasila yaitu:
- Muatan Pancasila merupakan muatan filosofis bangsa Indonesia
- Muatan Pancasila sebagai identitas hukum nasional
- Pancasila tidak menentukan perintah, larangan dan sanksi melainkan hanya
menentukan asas-asas fundamental bagi pembentukan hukum (meta-juris).
12
b. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara
pemelukagama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
c. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah
yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha
Esa.
e. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
f. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa kepada orang lain.
13
c. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia.
d. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
e. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
f. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
g. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur.
h. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
i. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.
14
b. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c. Menghormati hak orang lain.
d. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
e. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat
pemerasan terhadap orang lain.
f. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan
dan gaya hidup mewah.
g. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum.
h. Suka bekerja keras.
i. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan
dan kesejahteraan bersama.
j. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang
merata dan berkeadilan sosial.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
15
Penulis sangat menyadari akan kekurangan dalam penulisan dan penyusunan
makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritii dan saran dari para
pembaca agar kiranya makalah ini menjadi lebih baik.
16
DAFTAR PUSTAKA
Asshiddiqie, Jimly. 2009. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta:Raja Grafindo
Persada
Kurnisar. 2012. Jurnal:Pancasila Sumber dari segala Sumber Hukum di
Indonesia,Palembang:Universitas Sriwijaya Palembang
17