ALUR PELAYANAN PASIEN HIV

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001/SPO/RSIAA-NAMA 0
UNIT ATAU 1/1
POKJA/BULAN/TAHUN
RSIA ANUGRAH
Ditetapkan:
Tanggal Terbit : Direktur RSIA Anugrah
Standar
Prosedur
Operasional
(SPO)
dr. Hilmi K. Riskawa, Sp.A.,M.Kes.

Alur pelayanan pada pasien HIV untuk kunjungan rawat jalan di RSIA
Pengertian
Anugrah.
Untuk diketahui urutan kegiatan, sejak pasien HIV datang sampai
Tujuan
pasien HIV pulang untuk memperoleh pelayanan rawat jalan.
peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 tahun
Kebijakan
2013 tentang penanggulangan HIV dan AIDS.
1. Setiap pasien HIV yang akan memperoleh pelayanan di RSIA
anugrah melakukan pendaftaran di loket pendaftaran rawat
jalan dengan prosedur sebagaimana ditetapkan.
2. Setelah mendaftar, pasien dipersilahkan masuk menunjukkan
klinis yang sesuai dengan keluhan dan penyakit yang
dideritanya.
3. Dilakukan penegakkan diagnosis terkait HIV termasuk skrining
TB.
4. Dilakukan prosedur pengobatan dan pencatatan atau
pelaporan:
a. Untuk pasien HIV yang mau berobat , diberikan resep ARV
(anti retroviral) program bantuan Kementrian Kesehatan.
Prosedur b. Pasien membawa resep obat ke klinik konseling dan tes
HIV, untuk di cap dan di catat pada buku pengambilan obat
ARV.
c. Dilakukan konseling dan edukasi mengenai pengobatan
HIV (konseling pra ART :manfaat, jenis, dosis, cara
menelan obat, efek samping dan pentingnya kepatuhan
berobat dan minum obat ARV).
d. Untuk pasien Hiv yang mau pindah ke rumah sakit lain,
akan dibuatkan surat rujukan.
e. Pasien menuju ke instalansi farmasi untuk pengambilan
obat.
f. Pasien pulanganjuran untuk kontrol rutin sebelum obat
habis.
1. IGD
2. Poli umum
3. Instalasi farmasi
4. Rekam medik
Unit terkait
5. SMF Laboratorium
6. SMF kebidanan dan kandungan
7. SMF anak
8. SMF radiologi