Professional Documents
Culture Documents
PEDOMAN/MANUAL MUTU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan
Program Indonesia Sehat memerlukan pendekatan keluarga, yang
mengintegrasikan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan
target keluarga.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu
jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional,
khususnya subsistem upaya kesehatan, dan penyelenggaraan
Puskesmas perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas,
keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas pasal 4 dan
5, menyebutkan bahwa Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dan berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah
kerjanya. Puskesmas melaksanakan tugas dinas kesehatan
kabupaten antara lain kegiatan dalam Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan upaya kesehatan yang spesifik dibutuhkan masyarakat
setempat (local spesific). Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
Puskesmas tersebut, Puskesmas harus melaksanakan manajemen
secara efektif dan efisien. Untuk menjamin bahwa siklus
manajemen Puskesmas yang berkualitas berjalan secara efektif
dan efisien, ditetapkan Tim Manajemen Puskesmas yang juga
dapat berfungsi sebagai penanggungjawab manajemen mutu di
puskesmas. Tim terdiri atas penanggung jawab upaya kesehatan di
Puskesmas dan didukung sepenuhnya oleh jajaran pelaksana
masing-masing.
Upaya kesehatan yang bermutu merupakan upaya yang
memberikan rasa puas sebagai pernyataan subjektif pelanggan,
dan menghasilkan outcame sebagai bukti objektif dari mutu
layanan yang diterima pelanggan.
Menghadapi tantangan era globalisasi dalam persaingan bebas
dan ketat, maka perlu peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
Puskesmas agar bisa memenuhi tuntutan sesuai standar
Akreditasi. Pedoman mutu ini akan menjadi pedoman Puskesmas
dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan secara berdaya
guna dan berhasil guna, serta menjelaskan secara garis besar
sistem manajemen mutu Puskesmas Pugaan . Pedoman /Manual
mutu Puskesmas Pugaan ini dibuat dengan tujuan menjelaskan
secara garis besar sistem manajemen mutu Puskesmas Pugaan.
2) Data Demografi
a) Puskesmas : 1 buah
c) Poskesdes : 6 buah
TOTAL : 47
5) Data Umum Puskesmas Pugaan
Unit Kerja Berbasis Masyarakat ( UKBM )
a) Posyandu Bayi/Balita
Dengan jumlah Posyandu sebanyak 17 buah,
Posyandu didistribusikan berdasarkan kriteria
posyandu, sebagai berikut :
Tabel 3. Jumlah Posyandu di Wilayah Kerja
Puskesmas Pugaan
No. Kriteria Jumlah Nama Posyandu
1 Mandiri 0
2 Purnama 0
3 Madya 17
Sumber : Data Dasar
b) Posyandu Lansia
Puskesmas Pugaan memiliki 7 Posyandu Lansia, yaitu
:
Tabel 4 . Jumlah Posyandu lansia di Wilayah Kerja
Puskesmas
Puskesmas Pugaan
No. Kriteria Jumlah Nama Posyandu
1 Mandiri -
2 Purnama -
3 Madya -
c) Posbindu PTM
Puskesmas Pugaan memiliki 7 Posbindu PTM, yaitu:
Tabel 5. Jumlah Posbindu PTM di Wilayah Kerja
Puskesmas Pugaan
No. Kriteria Jumlah Nama Posbindu
1 Ambulance 2
2 Sepeda Motor 5
3 Telepon 0
4 Komputer 7
5 Laptop 7
6 Proyektor 1
7 Screen 1
8 Sound System 2
9 Tape Recorder 1
10 Sterilisator 1
11 Incinerator 0
JUMLAH
Sumber : Data Primer
b. Visi puskesmas:
“Menuju masyarakat sehat dan mandiri”
2. Kebijakan Mutu
UKM Essensial
UKM Pengembangan
Merupakan upaya kesehatan masyarakat yang
kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif,
disesuaikan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja
dan SDM yang tersedia di Puskesmas. UKM pengembangan
terdiri dari:
Pelayanan kesehatan jiwa
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Pelayanan kesehatan olah raga
Pelayanan kesehatan tradisional
Pelayanan kesehatan indra
Pelayanan ksehatan lansia
Pelayanan kesehatan kerja
Perkesmas
Pelayanan Penyakit Tidak Menular
Tabel 3.1 UKM PENGEMBANGAN
(UKM)
Pendaftaran
Poli Umum
MTBS
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Obat
Poli TB
B. Ruang lingkup
C. Tujuan
a. Pasien Baru
b. Pasien Lama
c. Kir Kesehatan Umum dan Kir Kesehatan Calon Pengantin
d. Kir Kesehatan Calon Jamaah Haji :
2. Tata Usaha
Pelayanan semua pengadministrasian umum seperti; surat
masuk, surat keluar, pelayanan surat menyurat seperti; surat
kir kesehatan umum, kir calon pengantin, kir calon jamaah haji
dan surat rujukan.
3. Poliklinik Umum
Pelayanan semua pemeriksaan pasien mulai pemeriksaan tanda
vital, anamnesa, pemeriksaan fisik, memberikan terapi dan
rujukan
4. Poliklinik Gigi
Pelayanan semua pemeriksaan pasien mulai pemeriksaan tanda
vital, anamnesa, pemeriksaan gigi, tindakan pencabutan gigi,
tindakan penambalan gigi, dan lain-lain.
5. Klinik Sanitasi
Melaksanakan pelayanan konsultasi pasien terkena penyakit
berbasis lingkungan, konsultasi lingkungan sekitar tempat
tinggal pasien dan konsultasi masalah kesehatan lingkungan
tempat tinggal.
6. Ruang Gizi
Melaksanakan pelayanan penimbangan bayi dan balita
sekaligus menentukan status gizi berdasarkan BB/U dan
BB/TB, mengisi lembar status pasien : BB, TB, Umur, status
gizi, memberikan konseling pada bayi/balita yang bermasalah,
konsultasi gizi serta pelayanan pemberian vitamin A setiap
bulan Pebruari dan Agustus.
10. Imunisasi
Memberikan pelayanan imunisasi dasar bagi bayi serta
pelayanan imunisasi untuk ibu hamil dan calon pengantin.
11. Laboratorium
Pelayanan semua pemeriksaan laboratorium seperti
pemeriksaan darah, urine, sputum dan lain-lain untuk
penegakan diagnosa penyakit pasien.
12. Unit Gawat Darurat
Pelayanan semua kunjungan pasien gawat darurat seperti
penyakit akut, kronis maupun kecelakaan.
B. Pengendalian dokumen
b. Pengesahan
Pengesahan dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas setelah
dikoreksi oleh tim akreditasi.
c. Pemberlakukan
Pemberlakuan dokumen setelah ditandatangani oleh
Pimpinan Puskesmas.
d. Distribusi
Copy dokumen akreditasi didistribusikan oleh admen dan
disimpan pada masing – masing kelompok pelayanan dengan
diberi cap “Terkendali”,
Dokumen yang didistribusikan ke masing – masing kelompok
pelayanan dicatat dalam buku distribusi dokumen terkendali,
yang berisi informasi tentang jenis dokumen, nomor
dokumen, copy ke- dan distribusi ke-.
2) PROGRAM / UKM
Warna Map : Kuning (disatukan perkriteria
Dari instrumen Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Kuning
3) YANNIS/UKP
Warna Map Dokumen : Hijau (di satukan per kriteria
Dari instrumen Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Hijau
f. Pencarian kembali
Pencarian kembali dilakukan dengan mengidentifikasi
penomoran dokumen akreditasi.
C. Pengendalian rekaman
Puskesmas Pugaan telah menetapkan, mendokumentasikan,
mengimplementasikan dan memelihara prosedur terdokumentasi
untuk mengelola catatan mutu (record) yang terdiri dari rekam
medis dan rekam non medis sebagai bukti kesesuaian dengan
persyaratan dan penerapan system manajemen mutu yang efektif.
Prosedur terdokumentasi tersebut mengatur antara lain aspek-
aspek pengendalian yang diperlukan untuk pengidentifikasikan,
penyimpanan, perlindungan, pelacakan, masa penyimpanan dan
pemusnahan rekaman mutu.
Catatan mutu harus dapat dibaca, mudah diidentifikasi dan dicari.
Dokumen terkait :
SOP Pengendalian Dokumen (SOP-DC-01)
SOP Pengendalian Catatan Mutu (SOP-DC-02)
- Kebijakan Mutu
- SOP Audit internal
- Sasaran Mutu (SM-MR-XX)
- SOP Rapat Tinjauan Manajemen (SOP-DC-09)
C. Kebijakan mutu
- Sasaran Mutu.(SM-MR-XX)
Dokumen Terkait:
1. Mini lokakarya
2. Rapat Tinjauan Manajemen
3. Rapat Berkala
4. Rapat rapat lain yang diselenggarakan bilamana di perlukan
5. Papan pengumuman
6. Email/ Media Sosial Facebook, WA, BBM.
7. Media komunikasi lainnya.
Dokumen Terkait :
- SOP Rapat Tinjauan Manajemen (SOP-DC-09)
C. Luaran Tinjauan.
C. Infrastruktur
1. Penerangan
2. Kebersihan lingkungan
3. Ketenangan, kenyamanan dan Ketertiban
4. Ventilasi udara
5. Pengelolaan Limbah
6. Keamanan pasien.
V. PENYELENGGARAAN PELAYANAN
- Dll
Dokumen terkait:
b. Informasi Pembelian
4. Penyelenggaraan UKM
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
Dokumen terkait:
Dokumen terkait:
- SOP Pelayanan Loket (SOP–MR–02)
- SOP Poliklinik Umum (SOP–MR–09)
- SOP Apotik (SOP–MR–06)
- SOP Gudang (SOP–MR–07)
2) Audit internal
Audit internal akan dilakukan secara berkala sepanjang
tahun terhadap prosedur, sarana prasarana, SDM dan
hasil pada unit-unit pelayanan yang diprioritaskan dan
ditetapkan setiap tahunnya. Audit internal dilakukan
minimal satu bulan setelah implementasi dari SOP yang
ditetapkan, dan diulang kembali untuk jangka waktu
enam bulan. Tahapan pelaksanaan audit internal adalah,
penjadwalan, penyusunan instrument, penetapan
petugas, sosialisasi jadwal, pelaksanaan audit, analisis
data, dan pembahasan penyusunan tindak lanjut.
Hasil/tindak lanjut audit internal menjadi bahan
masukan Rapat Tinjauan Manajemen.
c. Analisis data
Hasil yang tidak sesuai atau tidak tercapai dilakukan
analisis penyebab masalah, dengan tahapan identifikasi
masalah, tetapkan masalah prioritas, tentukan penyebab
masalah, tentukan alternatif pemecahan masalah, buat
keputusan pemecahan masalah yang akan direncanakan
untuk tahun depan, melalui mekanisme penyusunan
perencanaan tingkat puskesmas.
d. Peningkatan berkelanjutan
Mekanisme yang harus dilakukan untuk mengendalikan
peningkatan berkelanjutan dengan manajemen mutu dengan
tahapan/siklus : perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan
tindak lanjut untuk semua penyelenggaraan secara terus
menerus.
e. Tindakan korektif
Hasil audit internal, hasil monitoring indikator kinerja, dan
indikator mutu dapat dilakukan tindakan korektif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
f. Tindakan preventif
Dari hasil analisis masalah tersebut diidentifikasi penyebab
kegagalan tahun sebelumnya, sehingga saat perencanaan
perlu ditentukan kegiatan antisipatif agar kegagalan tidak
terulang kembali.
d. Analisis data
1) Kebijakan mutu;
2) Sasaran mutu;
3) Hasil audit;
4) Analisa data;
5) Tindakan perbaikan dan
6) Tindakan pencegahan;
7) Tinjauan manajemen.
Dokumen terkait:
f. Tindakan korektif
Upaya
Indikataor Kinerja Upaya Kesehatan
Kesehatan Target %
Masyarakat (UKM)
Masyarakat
KIA /KB Cakupan komplikasi kebidanan yang di 100
tangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh 100
tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan Kunjungan Ibu hamil K4 100
Kesehatan dan
Keselamatan Cakupan Pembinaan POS UKK 100%
Kerja ( K3 )
UKS Cakupan Penjaringan Siswa
100%
SD/sederajat
Upaya
Indikataor Kinerja Upaya Kesehatan
Kesehatan Target %
Perorangan (UKP)
Perorangan
pelayanan suntik KB 85
Jenis
Indikator Target %
Pelayanan
a. Kelengkapan data kepegawaian 100 %
Adminisdtrasi
dan b. Ketepatan waktu pengurusan gaji 100 %
berkala
Manajemen
c. Ketepatan waktu penyusunan dan 100 %
pengiriman laporan
Dokumen terkait: