Professional Documents
Culture Documents
211 - Makalah Pengertian Ilmu Tauhid
211 - Makalah Pengertian Ilmu Tauhid
Dosen Pengampu :
MIRNA
NIM :
LILIA APRIANINGSH
NIM :
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.........................................................................................12
B. Saran..................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1
Fauzan, Shalih. 2001. Kitab Tauhid I.Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.Hal. 80
1
2
PEMBAHASAN
2
Nata, Abuddin. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan dan Ayat-ayat Al- Tarbawiy.
3
4
dijadikan Tuhan (tiada tuhan) dan penetapan hanya satu yang harus
dieperuntukkan yaitu Allah SWT (kecualiAlah). Perkataan Tuhan
(Ilahun) artinya adalah segala sesuatu yang mendominasi pikiran dan
perasaan manusia sedemikian rupa, deikian kuatnya dominasi itu
sehingga manusia terperdaya sehingga bertindak dan berperilaku lebih
dominan karenanya.
Dengan demikian, Tauhid menurut istilah Islam adalah mengakui
keesaan Allah, mengesakan Allah. (Depdikbud RI,1989: 907), dengan
cara menyatukan unsur pikiran, perasaan, lisan dan perbuatan. Jadi
Tauhid, dalam konteks agama islam adalah proses pernyatuan aspek
ilmu (kognitif), penghayatan (afektif) dan tindakan (psikomotorik) dala
mengesakan Allah SWT. Atau dengan kata lain Tauhid adalah
penyatuan pengetahuan (knowledge), komitmen dan aktualitas dalam
mengesakan Allah SWT.
B. Faedah Ilmu Tauhid
1) Tidak kekal ke dalam neraka
Orang islam yang banyak melakukan dosa besar maupun dosa
kecil tetapi tetap bertauhidkan Allah SWT, dijamin tidak akan kekal
berada di dalam neraka. Segala dosa akan dibalas Allah SWT
dengan siksa yang setimpal tetapi akhirnya diri orang itu akan
dimasukkan juga ke surga. Iktikad yang salah akan merusakkan
ketulenan kepercayaan kepada Allah SWT. Ini akan membawa
kepada syirik. Syirik adalah dosa besar yang tidak akan diampunkan
Allah SWT selama-lamanya. Belajar ilmu tauhid akan menjauhkan
diri dari syirik. Orang yang tidak syirik tidak akan kekal di dalam
neraka.3
2) Tidak akan sesat
Bila belajar ilmu tauhid kita akan kenal siapa Allah SWT dengan
sebenarnya. Apabila kenal diri Allah SWT maka kita akan selamat
dari disesatkan setan dan iblis
3
5
Jadi mempelajari ilmu tauhid adalah wajib atau satu keharusan bagi
setiap orang baik laki laki atau perempuan yang memiliki akal sehat dan
telah memasuki umur dewasa sebelum ia mempelajari ilmu ilmu agama
lainnya.
Karena ilmu ini bersangkutan dengan keimanan dan keberadaan
Allah dan para rasul rasul-Nya. Jelasnya mempelajari ilmu tauhid
adalah wajib bagi setiap mukallaf dan muslim, karena hal ini bisa
membawanya untuk mempercayai bahwa terdapat beberapa sifat
kesempurnaan yang tidak terhingga bagi Allah dan mempercayai akan
sifat wajib Allah yang dua puluh dan harus diketahui juga sifat mustahil
bagi Allah
D. Macam-Macam Tauhid.4
a) Rububiyyah
Rububiyah berasal dari kata Rabb, dari sisi bahasa berarti tuan
dan pemilik. Dikatakan Rabb ad-Dar berarti tuan rumah Secara
etimologi yaitu menumbuhkan, mengembangkan, sedangkan secara
terminology berarti keyakinan bahwa Allah swt. Adalah Tuhan
Pencipta semua makhluk dan alam semesta
َح َّد َث َن ا َأْح َم ُد ْب ُن ُمَح َّم ِد ْب ِن ُم وَس ى َأْخ َبَر َن ا َع ْب ُد ِهَّللا ْب ُن اْل ُمَب اَر ِك َأْخ َبَر َن ا َلْي ُث ْب ُن َس ْع ٍد َو اْب ُن َلِه يَع َة َع ْن
َقْي ِس ْب ِن اْل َح َّج اِج َقاَل ح و َح َّد َث َن ا َع ْب ُد ِهَّللا ْب ُن َع ْب ِد الَّر ْح َم ِن َأْخ َبَر َن ا َأُبو اْلَو ِليِد َح َّد َث َن ا َلْي ُث ْب ُن َس ْع ٍد
َح َّد َث ِني َقْيُس ْب ُن اْلَح َّج اِج اْلَمْع َن ى َو اِحٌد َع ْن َح َن ٍش الَّص ْن َع اِنِّي َع ْن اْب ِن َع َّب اٍس َقاَل ُكْن ُت َخ ْل َف َر ُس وِل
ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم َيْو ًم ا َفَقاَل َي ا ُغاَل ُم ِإِّن ي ُأَع ِّلُم َك َك ِلَم اٍت اْح َفْظ َهَّللا َيْح َفْظ َك اْح َفْظ َهَّللا َت ِجْد ُه
ُتَج اَه َك ِإَذ ا َس َأْلَت َفاْس َأْل َهَّللا َو ِإَذ ا اْس َت َع ْن َت َفاْس َت ِعْن ِباِهَّلل َو اْع َلْم َأَّن اُأْلَّم َة َلْو اْج َت َمَع ْت َع َلى َأْن َي ْن َفُع وَك
َي ْن َفُعوَك ِإاَّل ِبَش ْي ٍء َقْد َكَت َب ُه ُهَّللا َلَك َو َلْو اْج َت َمُع وا َع َلى َأْن َيُضُّر وَك ِبَش ْي ٍء َلْم َيُضُّر وَك ِإاَّل ِبَش ْي ٍء َلْم
َكَت َب ُه ُهَّللا َع َلْي َك ُر ِفَع ْت اَأْلْقاَل ُم َو َج َّفْت الُّصُحُف ِبَش ْي ٍء َقْد
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin
Muhammad bin Musa telah mengkhabarkan kepada kami Abdullah
bin Al Mubarak telah mengkhabarkan kepada kami Laits bin Sa’ad
dan Ibnu Lahi’ah dari Qais bin Al Hajjaj berkata, dan telah
4
Fauzan, Shalih. 2001. Kitab Tauhid I.Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.hal. 89
7
5
Nata, Abuddin. 2008. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan dan Ayat-ayat Al- Tarbawiy. Jakarta :
PT. Rajawali Press.hal. 74
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu tauhid secara bahasa, berasal dari bahasa arab yang artinya
adalah menyatukan ataukah mengesahkan. Sedangkang tauhid
menurut istilah Islam adalah mengakui keesaan Allah, mengesakan
Allah, dengan cara menyatukan unsur pikiran, perasaan, lisan dan
perbuatan.
Ilmu tauhid merupakan ilmu pengetahuan yang paling tinggi
derajatnya dalam agama Islam karena ilmu tauhid merupakan
induk(pokok). Ilmu tauhid tidak bisa di pisahkan dengan iman.dengan
demikian membahas ilmu tauhid bearti juga menerangkan segala
sesuatu tentang keimanan serta rukun-rukunya sebab yang di isaratkan
dengan tauhid ialah Al-iman.
Keutamaan ilmu tauhid adalah dihapuskan dosa-dosanya,
dihilangkan kesedihan dan kesusahannya di dunia maupun di akhirat.
Allah SWT akan menghias hatinya, mendapatkan ridha Allah SWT,
akan dimasukkan ke dalam surga dsb. Ilmu tauhid adalah fardu ’ain
atau wajib bagi setiap mukallaf (orang yang akil dan baliqh), laki laki
dan perempuan
Tauhid terbagi menjadi tiga bagian : Tauhid Rububiyyah, Tauhid
Uluhiyyah, Tauhid Mulkiyah
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Al kaaf abdul Zakiy dan Maman Abdul Djaliel Mutiara Ilmu Tauhid
(bandung Cv pu pustaka setia 1999)
Drs Zuhri H.Moh Buku Himpunan Kutbah Jum’at Hari Raya Dan Gerhana,
(Pustaka Amin Jakarta 1998)
Hawwa said Buku Allah Jaila lalaalahu ( sholahuddin Press Jakarta 2003
M)
Hamid Syarasul Rijal Buku Ontar Agama Islam. Bogor Cahaya Salam
2009.
Abidin, Ibnu Rusn.1998. Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Nata, Abuddin. 2008. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan dan Ayat-ayat Al-
Tarbawiy. Jakarta : PT. Rajawali Press
Tobroni. 2008. Pendidikan Islam dan Paradigma Teologis. Malang : UMM
Press
Nata, Abuddin. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan dan Ayat-ayat Al- Tarbawiy.
Fauzan, Shalih. 2001. Kitab Tauhid I.Yogyakarta : Universitas Islam
Indonesia.