Beta Cahaya Pertiwi / 6008202004

KUIS KATALIS HETEROGEN

1. Klasifikasikan reaksi berikut sebagai katalisis homogen atau heterogen dan jelaskan
jawaban Anda:
a) Laju reaksi meningkat untuk oksidasi SO2 dengan O2 dengan adanya NO.
b) Hidrogenasi minyak nabati cair dengan adanya katalis Ni yang halus.
c) Transformasi larutan D-glukosa aquous.menjadi campuran bentuk D dan L, dikatalisis
oleh HCl aquous.
Jawaban:
a) Menggunakan katalis homogen. Karena untuk proses ini biasanya terjadi pada lead
chamber dimana untuk proses ini perlu preparasi dengan menggunakan asam sulfat dan
reaksinya merupakan contoh dari katalis homogen. Katalis homogen sendiri
merupakan katalis dimana reaktan, produk dan katalis digunakan pada fase yang sama,
entah pada fase cair, padat atau gas. Prinsip utama pada proses ini adalah, adanya moist
dari sulfur oksida karena adanya nitric oksida sebagai katalis aktif, yang mengoksidasi
sulfur trioksida dengan oksigen yang ada pada udara.
b) Katalis Heterogen. Hidrogenasi dari minyak nabati terjadi karena adanya nikel
sebagai katalis. Reaksi yang terjadi menggunakan katalis hetergoen yaitu, katalis pada
fase padat, berbeda dengan fase dari reaktan dan produknya yang memiliki fase liquid
(larutan).
c) Katalis Homogen. Karena pada porses ini menggunakan larutan HCl dan produk
(Levulinic acid) serta reaktan (D-Glucose) berada pada fase cair. Sehingga, disebut
katalis homogen karena memiliki fase yang sama.

2. Bandingkan
Jawaban:
Heterogen Homogen
Active Center Hanya pada permukaan dari Terjadi pada seluruh bagian
atom nya. Biasnaya atom. Tidak ada boundary
boundary phase selalu ada phase
pada katalis dan reaktan
Concentration Tinggi Rendah

1
Beta Cahaya Pertiwi / 6008202004
KUIS KATALIS HETEROGEN
Diffusion prob Harus dan biasanya untuk Tidak perlu dikontrol untuk
proses difusinya harus proses difusinya
dikontrol. (perpindahan
massa)
Modifiability Rendah Tinggi
Catalyst Separation Lebih mudah dipisahkan Lebih sulit untuk
dari reaktan dipisahkan

3. Alasan kenapa heterogen lebih disukai:

Jawaban:
1) Pemisahan yang lebih sederhana atau lebih mudah antara reaktan, dan katalis
2) Lebih bisa digunakan kembali atau memiliki kemampuan regenerasi
3) Reaksi dengan katalis ini terjadi pada pemukaan katalis.
4) Terjadi pada suhu yang rendah dan mudah untuk dikontrol, sehingga tidak
emmbuthukan biaya utilitas yang tinggi
5) Harga jual yang murah sehingga lebih dipilih

4. Perbedaan antara aktivitas dan selektrivitas katalis:

Jawaban:
Activity: aktivitas dari katalis merupakan kemampuan katalis untuk meningkatan rate /
laju reaksi / konversi dari reaktan menjadi produk. Chemisorption merupakan faktor yang
berpengaruh dalam pemilihan aktifitas yang terjadi pada katalis. Adsopsi dari reaktan di
permukaan katalis entah lebih kuat ata lebih lemah untuk mengaktifkan katalis
𝑚𝑜𝑙 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 = × 100%
𝑚𝑜𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 + 𝑚𝑜𝑙 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛

Selectivity: kemampuan dari katalis untuk melakukan atau mengatur atau mengarahkan
suatu reaksi untuk menghasilkan suatu produk tertentu (yang diinginkan). Contoh dengan
menggunakan katalis yang berbeda pada suatu reaksi, bisa saja produk yang didapatkan
berbeda untuk reaksi yang sama antara CO dan H2.
𝐶𝑂 + 3 𝐻2 −𝑁𝑖 → 𝐶𝐻4 + 𝐻2 𝑂

2
Beta Cahaya Pertiwi / 6008202004
KUIS KATALIS HETEROGEN
𝐶𝑂 + 𝐻2 −𝐶𝑢 → 𝐻𝐶𝐻𝑂
Selektrivitas juga bisa diartikan sebagai ukuran katalis alam mempercepat reaksi dalam
pembentukan suatu produk. Dapat dihitung dengan:
𝑚𝑜𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛
𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 = × 100%
𝑚𝑜𝑙 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛

5. Hidrogenasi benzaldehida sebagai reaksi berurutan dilakukan pada reaktor bertekanan

dengan katalis Pd dengan penyangga. Dari 0,7 mol benzaldehida sebagai reaktan, diperoleh
0,08 mol benzil alkohol dan 0,32 mol toluena. Benzaldehida + H2 → benzil alkohol + H2
→ toluena + H2O
(a) Tentukan konversi benzaldehida.
(b) Berapa Selektivitasnya jika produk yang dinginkan toluena?
Jawaban:
(a)
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑧𝑎𝑙𝑑𝑒ℎ𝑢𝑑𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝐾𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 = × 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑧𝑎𝑙𝑑𝑒ℎ𝑖𝑑𝑎 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑢𝑙𝑎
0,08 + 0,32
𝐾𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 = × 100% = 57,143%
0,7

𝑚𝑜𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛

(b) 𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 = × 100%
𝑚𝑜𝑙 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
0,32
𝑆𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 = × 100% = 80%
0,32 + 0,08

6. Jelaskan salah satu langkah dan metode dalam preparasi katalis !

Jawaban:
Preparasi katalis Zeolit alami:
Zeolit sebesar 1 mm (diameter) disiapkan dengan winnowing fan, kemudian dicuci dengan
menggunakan air demin untuk menghilangkan residu berupa tanah. Kemudian diaktivasi
dengan thermal activation pada suhu 350oC selama 3 jam. Logam pada permukaan kristal
zeolit kemudian dipindahkan dengan menggunakan ion ammuium dengan menambahkan
0.25 mol/L NH4Cl ke dalam sampel swilled zeolite dan zeolit yang teraktifasi. Kemduain
ion exchange zeolit dihitung dengan variasi konsentrasi ion ammonium. Kemudian

3
Beta Cahaya Pertiwi / 6008202004
KUIS KATALIS HETEROGEN
dimodifikasi menjadi Ni/Zeolit dan Fe/Zeolit dengan menggunakan ammonia exchange
pada daerah kristalin zeolit sehingga terbentuk Ni dan Fe. Untuk itu ditambahakn larutan
20% NiCl2 dan FeCl3, Kemudian ditambahkan 5 gram zeolit ammonia pada tabung.
Campurkan zeolit dan garam2 tsb, dengan perbandingan 1:5 dengan panas dan aduk pada
kondensor reflux pada suhu 80oC selama 3 jam. Setelah itu katalis Ni/Zeolit dan Fe/Zeolit
akan terbentuk/jadi.

7. Jelaskan dan terapkan salah satu metode karakterisasi katalis !

Jawaban:
Pada katalis Ni/Zeolit dan Fe/Zeolit:
1. Dengan menggunakan analisis XRD dengan sudut 2θ dari 10˚ to 60˚ untuk emngetahui
struktur kristalin dan fungsi bi.
2. Untuk mengetahui banyaknya logam pada katalis menggunakan CPS (Xray
photoeclectron spectroscopy). (komposisi permukaan pada katalis).
3. Fouling katalis bisa dikarakterisasi menggunakan analisa BET.

4
Beta Cahaya Pertiwi / 6008202004
KUIS KATALIS HETEROGEN
8. Proses industri
(1)Aluminosilicates
(2)Aluminosilicates or zeolites
(3)Al2O3
(4)Iron oxides / promoter
(5) Ion exchange resins
(6)Zinc Chromite or CuO
(7) Ni
(8) Pt/Support
(9) Pt
(10) V2O5 or Pt
(11) Pt/Support
(12) Ag