You are on page 1of 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL


KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PASER

 PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL


 PBT PTSL DESA LENGKAP LUAR JAWA
 PEMOTRETAN DRONE : PEMBUATAN FOTO TEGAK

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PASER


Jl. Sultan Ibrahim Khaliluddin No. 23 Tanah Grogot, Paser 76211
Telp. 0543-21196
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR)
PEMOTRETAN DRONE : PEMBUATAN FOTO TEGAK
PBT PTSL DESA LENGKAP LUAR JAWA
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PASER
TAHUN ANGGARAN 2023

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan


Pertanahan Nasional
Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan
Pertanahan dan Ruang/Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur
Unit Eselon II/Satker : Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan
Timur/Kantor Pertanahan Kabupaten Paser
Program : Pengelolaan Pertanahan
Sasaran Program : Tersedianya Infrastruktur Geospasial Tematik,
Pertanahan dan Ruang
Kegiatan : Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
Sasaran Kegiatan : Tersedianya Informasi Bidang Tanah dan Ruang
Indikator Kinerja Kegiatan : Cakupan Luas Bidang Tanah Terpetakan
Tervalidasi
Klasifikasi Rincian Output (KRO) : 6413.QAB Pelayanan Publik kepada Masyarakat
Rincian Output (RO) : 6413.QAB.U17 PBT PTSL Desa Lengkap Luar Jawa
Jenis Keluaran (Output) : Peta Pendaftaran Desa Lengkap
Volume : 27.968 Hektar

1. LATAR BELAKANG
Target kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tahun 2023
diperkirakan akan meningkat secara signifikan mencapai di atas 10 juta bidang
tanah. Untuk mengantisipasi lonjakan target tersebut maka perlu dipersiapkan
strategi baru dengan mengakomodir metode fotogrametris untuk melakukan survei
dalam rangka memetakan bidang-bidang tanah, selain menggunakan cara terestris
seperti yang selama ini telah dilakukan.
Dalam rangka melakukan survei secara fotogrametris diperlukan peta dasar
berupa peta foto yang sudah terkoreksi. Peta foto dapat diperoleh dari hasil
pemotretan udara dengan menggunakan pesawat berawak atau pesawat udara
nirawak. Salah satu jenis peta dasar yang sesuai untuk digunakan dalam
pendaftaran tanah sistematik lengkap berupa peta foto hasil pemotretan
menggunakan pesawat udara nirawak, dengan pertimbangan antara lain: resolusi
peta foto yang lebih tinggi, pemotretan dapat dilakukan di lokasi dengan luasan
relatif kecil dan efisiensi biaya dibandingkan dengan menggunakan pesawat
berawak atau menggunakan satelit.
2
2. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria;
b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik;
c. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
d. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial;
e. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Informasi Geospasial;
g. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan
Tata Ruang;
h. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia;
i. Keputusan Presiden Nomor 34 tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional di
Bidang Pertanahan;
j. Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan
Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia
Maju Periode Tahun 2019-2024;
k. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
l. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;
m. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan;
n. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia;
o. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
p. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 21 Tahun 2019 tentang Peta Dasar Pertanahan;
q. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor
7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah;
r. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 tentang Surveyor Berlisensi;
s. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 18 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian Hak Pengelolaan, Hak Atas
Tanah, Satuan Rumah Susun dan Pendaftaran Tanah;
t. Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 18 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Informasi Geospasial;
u. Standar Nasional Indonesia (SNI) 8202 : 2019 tentang Ketelitian Peta Dasar;
v. Petunjuk Teknis Pengumpulan Data Fisik Terintegrasi PTSL 2023 tanggal 24
Desember 2022.

3
3. TUJUAN
Tersedianya peta foto hasil pemotretan udara menggunakan Pesawat Udara
Nir Awak (PUNA) dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah
Sistematik Lengkap (PTSL).

4. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan di lokasi kegiatan;
b. Internal/unit teknis di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

5. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan
barang/jasa :
a. K/L/D/I : Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan
Nasional
b. Satker/SKPD : Kantor Pertanahan Kabupaten Paser
c. PPK : Anis Nugraheni, S.E.

6. SPESIFIKASI TEKNIS
A. Metode Pelaksaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pembuatan Peta Foto ini merupakan jenis pekerjaan Jasa
Lainnya, menggunakan Pesawat Udara Nieawak (PUNA) dalam rangka
pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Secara garis besar memiliki skema tersebut sebagaimana dibawah ini :

4
B. Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Berikut daftar minimal kebutuhan SDM pelaksana kegiatan:
Personel Utama:
1) Team Leader mempunyai pengalaman pekerjaan di bidang pembuatan peta
foto menggunakan pesawat udara nirawak (PUNA) untuk keperluan survei
dan pemetaan (dengan kualifikasi pendidikan minimal S1 semua jurusan)
minimal 3 kali sebanyak 1 orang.
2) Koordinator Survey mempunyai pengalaman pekerjaan di bidang pembuatan
peta foto menggunakan pesawat udara nirawak (PUNA) untuk keperluan
survei dan pemetaan (dengan kualifikasi pendidikan minimal S1
Geodesi/Geomatika/Geografi) minimal 3 kali sebanyak 2 orang.
Personil Pendukung:
1) Pilot Pesawat Udara Nir Awak (PUNA)/Drone sebanyak 2 orang mempunyai
kemampuan mengoperasional alat, mempunyai pengalaman
mengoperasional PUNA/Drone minimal 3 kali.
2) Operator Pengolah Data sebanyak 8 orang, dengan kualifikasi pendidikan
minimal D3 bidang Pemetaan/ Geomatika.
3) Surveyor sebanyak 8 orang, dengan kualifikasi pendidikan minimal
SMA/Sederajat.
4) Tenaga lokal sebanyak 6 orang, khusus tenaga lokal pada lokasi pemetaan.
Untuk personel pendukung akan diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK).

C. Kebutuhan Alat
Alat Utama :
a. Pesawat Udara Nir Awak (PUNA)/Drone sebanyak 2 Unit, Spesifikasi :
a) Kemampuan daya jelajah untuk Pesawat Udara Nir Awak (PUNA)
minimal 25 km atau minimal waktu terbang 30 menit/untuk Drone
minimal 3 km atau minimal waktu terbang 20 menit dilengkapi baterai
cadangan sebanyak 2 buah.
b) Kemampuan ketinggian Pesawat Udara Nirawak (PUNA/Drone minimal
200 m.
c) Kamera dengan resolusi minimal 20 Megapixel
d) Memiliki GNSS Navigasi
e) Mampu memenuhi resolusi dan ketelitian horisontal foto udara sebagai
berikut :
- Resolusi (GSD) ≤ 0,15 meter
- Ketelitian horisontal (CE90) ≤ 0,5 meter
Alat Pendukung :
1) Laptop/PC Unit sebanyak 11 unit, spesifikasi :
a) Processor minimal i7
b) RAM minimal 32 GB
c) Mampu mengoperasional aplikasi pengolahan peta foto
2) GPS Handheld sebanyak 8 unit
3) GPS Geodetik Dual Frekuensi sebanyak 3 unit

5
4) Printer sebanyak 3 unit, spesifikasi berwarna dan bisa mencetak ukuran
A3
5) Penyimpanan Ekternal sebanyak 4 unit, spesifikasi SSD 4 TB
Kebutuhan Alat Pendukung akan diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK).

7. VOLUME DAN LOKASI PEKERJAAN


a. Volume : 27.968 Hektar
b. Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Paser (disesuaikan dengan luas penetapan lokasi
PTSL) dengan rincian sebagai berikut :
Estimasi Luas
No. Kecamatan Kel./Desa
(Hektar)

1 Kuaro Modang 12,618

2 Kuaro Padang Jaya 2,508

3 Kuaro Rangan 4,225

4 Batu Sopang Legai 3,949

5 Batu Sopang Sungai Terik 4,668

Jumlah 27,968

8. PRODUK KEGIATAN
Hasil pekerjaan adalah berupa file digital yang disimpan dalam SSD
Portable dan disusun berurutan dalam folder sebagai berikut:

No. Hasil Pekerjaan* Format dan


Volume
1. Deskripsi Titik Uji (ICP) 1 set file digital (.pdf)

2. Daftar Koordinat Titik Uji (ICP) 1 set file digital (.pdf


dan .xls)
3. Foto udara digital 1 set file digital
(sesuai format
sensor)
4. Mosaik orthophoto gabungan 1 set file digital
bergeoreferensi
(.ecw dan .tiff)
5. Mosaik orthophoto grid TMI16 1 set file digital
bergeoreferensi
(.ecw dan .tiff)

6
6. Hasil Tile Peta 1 set file digital
Peta ditiling dalam format (.mbtiles)
Mbtiles mengikuti sistem Grid
Tile Map Index 16 (TMI16)
dengan luasan per grid 36 Ha
dan diunggah ke modul peta
dasar pertanahan pada
https://infradasar.atrbpn.go.id
dilengkapi dengan metadata
7. Laporan akhir 1 set file digital (.pdf)

*) Dalam hal metode yang digunakan adalah direct georeferencing menggunakan


GCP, maka deskripsi titik dan daftar koordinat GCP (dalam format .pdf dan .xls)
harus ditambahkan ke dalam SSD Portable dalam folder ‘Deskripsi dan Daftar
Koordinat GCP’.

9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN / PENCAPAIAN KELUARAN


Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan : 48 (empat puluh delapan) hari
kalender.
WAKTU
No. Uraian September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan
2 Proses Pengadaan
3 Pelaksanaan
4 Penyerahan

*) tidak termasuk jangka waktu pengurusan perizinan yang diperlukan

10. SUMBER DANA DAN ANGGARAN


a. Kegiatan ini dibiayai dari sumber dana Rupiah Murni
b. Pagu Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.839.040.000
(Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Empat Puluh Ribu Rupiah).

11. KETENTUAN LAIN


1) Penyedia jasa wajib menyampaikan Service Level Agreement (SLA) yang berisi
resolusi (GSD) dan hasil uji ketelitian (CE90) peta foto.
2) Terhadap biaya transport personel dari Kantor Penyedia Jasa ke lokasi
pembuatan peta foto, ditagihkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sebesar at
cost sesuai Standart Biaya dan jumlah kebutuhan Sumber Daya Manusia.
3) Harga Satuan diatas sudah termasuk kebutuhan transportasi dan akomodasi
yang diperlukan di lokasi pembuatan peta foto.
4) Masa Pemeliharaan 30 Hari Kalender setelah serah terima pekerjaan.
5) Penandatanganan kontrak dilaksanakan setelah proses revisi anggaran selesai
dan atau anggaran telah cukup tersedia dalam DIPA Kantor Pertanahan
Kabupaten Paser

7
6) Anggaran Pekerjaan Pemotretan Drone : Pembuatan Foto Tegak PBT PTSL Desa
Lengkap Tahun 2023 sedang dalam proses Revisi DJA.

Tanah Grogot, 5 September 2023


Disusun Oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen
Kantor Pertanahan Kab. Paser

ANIS NUGRAHENI, S.E.


NIP. 19841005 200912 2 002

You might also like