You are on page 1of 8

BAB II

TINJAUAN UMUM TETANG PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan


1. Gambaran Umum PT. Indomobil Suzuki International
PT. Indomobil Suzuki International adlah salah satu badan usaha yang
bergerak dalam bidang industri otomotif, yang menghasilkan produk
kendaraan bermotor yaitu sepeda motor dan mobil merk Suzuki

2. Sejarah Singkat PT. Indomobil Suzuki International


PT. Indomobil Suzuki International berdiri tahun 1970, adalah suatu
perusahaan yang bergerak di bidang otomotive manufacture kendaraan
berlabel “Suzuki” dan merupakan sebuah perusahaan penanaman Modal
Asing (PMA) yang berdiri dengan 5 buah perusahaan tersebut yaitu :
1. PT. Indohero Stell & Engineering Co.
2. PT. Indomobil Utama
3. PT. Suzuki Indonesia Manufacturing
4. PT. First Chemical Industry

Lima perusahaan tersebut bergabung (Merger) dengan persetujuan dari


Presiden Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan tentang persetujuan
Presiden dari ketua Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPN) nomor 05 / I /
PMA / 90 tertanggal 1 Januari 1990, dan di peringati sebagai berdirinya PT.
Indomobil Suzuki International yang bergerak dalam bidang usaha industri
komponen dan perakitan kendaraan bermotor merk SUZUKI roda dua
(Sepeda Motor) dan roda empat (Mobil).
Lokasi kantor pusat PT. Indomobil Suzuki International berada di Wisma
Indomobil di jalan MT. Haryono Kav. 8, Jakarta Timur. Kantor pusat ini di
dukung oleh 314 karyawan, sedangkan untuk lokasi pabriknya tersebar di
beberapa tempat antara lain di Pulogadung, Cakung dan Tambun.
Pusat Perakitan kendaraan merk SUZUKI dengan jumlah karyawan 4150
orang berkapasitas produksi 150.000 unit mobil dan 1000.000 unit sepeda
motor pertahunnya. Pusat perakitannya tersebar di lima penjuru kota, dan
terbagi menjadi 6 (Enam) lokasi yaitu :
2.1.1. Plant Cakung
Plant Cakung sebelumnya dikenal dengan nama PT. Indomobil
Suzuki Manufacturing dan PT. Suzuki Engine Industri, dan berada
dijalan raya penggilingan, Cakung Jakarta Timur. Berdiri diareal
tanah seluas 82440 M2 dan didukung oleh 619 Karyawan.
Plant ini dikonsentrasikan pada perakitan engine, baik engine sepeda
motor maupun engine mobil berlabel Suzuki
2.1.2. Plant Pulogadung
Plant Pulogadung ini kenal dengan nama PT. Indomobil Utama.
Berada dijalan Raya Bekasi Km19, Jakarta Timur, berdiri diareal
tanah seluas 39.555 M2, dan didukung oleh 175 karyawan.
Plant ini adalah pusat pelatihan dari pada para mekanik guna,
mendukung jaringan-jaringan Suzuki diseluruh Indonesia.
2.1.3. Plant Tambun I
Plant Tambun I sebelumnya dikenal dengan nama PT. Indihero Steel
& Engineering Co. Plant Tambun ini mampu menyerap tanaga kerja
sebanyak 1500 orang. Berada dijalan Raya Diponegoro Km 38.2
Bekasi.
Disini di proses perakitan berbagai macam komponen hasil produksi
dari plant itu sendiri maupun dari pada Vendor-vendor Suzuki yang
digabung dengan engine produksi plant Cakung menjadi kendaraan
roda dua (sepeda motor) merk Suzuk.
2.1.4. Plant Tambun II
Plant Tambun II merupakan plant perakita untuk kendaraan roda
empat Suzuki.
Sama halnya dengan plant Tambun I, plant ini adalah plant perakitan
roda empat yang dirakit atas komponen-komponen hasil produksi dari
plant itu sendiri maupun dari pada Vendor-vendor Suzuki yang
digabung guna menghaslkan kendaraan roda empat berlabel Suzuki.
Dalam jajaran Suzuki, plant ini menggunakan peralatan Teknologi
Tinggi dan terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini.

Plant Tambun II berdiri diareal tanah seluas 1300.000 M2, dengan


luas bangunan 35.585 M2. Dan mampu menyerap tenaga kerja
sebanyak 1400 orang. Dan menghasilkan + 150.000 Unit pertahunnya.

2.1.5. Spare Part


Guna memberikan pelayanan puna jual bagi pemilik kendaraan
bermotor merk SUZUKI roda empat maupun roda dua, PT. Indomobil
Suzuki International memindahkan tempat penyediaan suku cadang
dari Plant Sunter ke Spare Part yang beralokasikan di jalan P.
diponegoro Km. 38.2 Tambun Bekasi (jl. Toyo Giri)

2.1.6. Service
Plant ini adalah plant termuda dari seluruh plant yang ada. Plant ini
adalah pusat pelayanan dari jaringan-jaringan (Main Dealer ataupun
Dealer) maupun pelayanan dari jaminan kualitas Suzuki terhadap
produk-nya baik yang telah atau akan dilempar kepasar.

Seperti dijelaskan diatas Direktorat Servis, merupakan pusat


pelayanan dari jaringan-jaringan (Main Dealer maupun Dealer) dan
pelayanan jaminan kualitas dari pada produk-produk yang telah atau
akan dilempar kepasat.

Divisi iservice terbagi atas 2 (dua) departemen, yaitu Roda 2 (dua)


dan Roda 4 (empat). Dan masing-masing departement membawahi :
1. Training
Bagian ini adalah pondasi dari pada performance jaringan, karena
bagian ini menyiapkan para mekanik dan managerial dari pada
jaringan untuk dapat memenuhi standarrisasi yang ditetapkan PT
Indomobil Suzuki International.

2. Development
Bagian ini terdiri dari dua bagian yaitu :
2.1. Area Development
Bagian ini mengontrol dan memantau proses dari pada
jaringannya, meliputi dari :
Standarisasi 3S(Sales, Spare Part, dan Service), berdasarkan
3S Covering, yaitu :
Kemampuan jaringan dalam penjualan unit.
Kemampuan jaringan mendukung pengadaan spare part
terhadap populasi yang ada.

Pemantauan kualitas

Kualitas produk adalah juga merupakan tanggung jawab dari


pada development area, berupa pantauan peformance kualitas
yang tejadi di area pasar.

2.2. Warranty Claim


Bagian ini bertugas dalam melayani kebutuhan pelanggan dalam
hal garansi atas unit yang dipakainya serta melayani pelanggan
dalam hal ketidak puasan pelanggan.
Bagian ini teridiri dari :
Administrasi Claim
Bertugas mengkontrol unit produk yang terjual, dalam masa
persiapan garansi.
Serta mengadministrasikan segala bentuk garansi yang melekat
pada produk.
Ware house
Menghimpun part-part claim, klasifikasi.

2.3. Service Engineering


Bertugas dalam menyaring dan menghimpun komponen-
komponen ketidak puasan pelanggan serta memfollow up ke
Departemen Quality Assurance sebagai Departemen
penjamin mutu.
Misi dan Visi
Misi
To be most reliable and admirable automotive company in
Indonesia.
Menjadi perusahaan otomotif yang dihargai dan dikagumi
di Indonesia

Visi
To be most outstanding company within Suzuki Global
Operation.
Manjadi perusahaan yang terkemuka didalam Suzuki
Global Operational
2.2 Bidang Usaha
PT. Indomobil Suzuki International bergerak dibidang
perakitan dan penjualan motor dan mobil dengan merk
SUZUKI.

Adapun hasil produksi yang dibuat dan dirakit oleh PT


Indomobil Suzuki International antara lain :
1. Sepeda Motor : Suzuki TRS, Suzuki A100-XE, Suzuki
RGR 150-TX, Suzuki Tornado GX / GS,
Suzuki Brovo, Suzuki Shogun, Suzuki
Satria, Suzuki TS 100, Suzuki Thunder
GS125/GS250, Suzuki Smash dan Suzuki
Arashi.
2. Mobil : Suzuki carry ST-100, Suzuki Carry Futura
Suzuki Baleno, Suzuki katana/Jimny,
Suzuki Vitara, Suzuki Side Kick, Suzuki
karimun, Suzuki Escudo, Suzuki Grand
Escudo 2.0, Suzuki Aerio, Suzuki APV
dan Suzuki Swift.
1. Struktur Organisasi.

PT. Indomobil Suzuki International Menganut struktur


organisasi fungsional terpusat, dimana setiap fungsi
bertaanggung jawab kepada atasannya masing-masing.
Adapun struktur organisasi dibagi atas 3 (tiga) fungsi besar
yaitu produksi, pemasaran, keuangan, dan administrasi.
Kewengan tertinggi berada pada Executive Board yang
terdiri dari wakil-wakil Shareholder dibantu oleh beberapa
Managing Director. Jabatan tertinggi dalam directorat
dipegang oleh Managing Director. Para Direktur
membawahi General Manager dan seterusnya sampai
ketingkat Assistant Manager, Supervisor, Formen dan
Worker. Untuk mengambil suatu keputusan, maka
manajemen membentuk Executive Board ini yang terdiri dari
6 (enam) orang dengan komposisi 5 (lima) orang pihak
Jepang dan 1 (satu) orang pihak Indonesia. Executive Board
ini juga menentukan arah dan tujuan organisasi dengan
membuat rencana jangka pendek 1 (satu) tahun, rencana
jengka menengah 5 (lima) tahun dan rencana jangka panjang
5 (lima) tahun keatas.

2. Deskripsi Kerja

Mancakup tugas dan tanggung jawab seseorang pekerja


1. Service Training 4W Group Leader
1. Mengelola informasi dari berbagai sumber untuk
meningkatkan kualitas training, efektivas dan efisien
kerja.
2. Memonitor perkembangan teknisi dan Sumber Daya
Manusia lainnya di jaringan service bersama-sama
dengan Service Area Development.
3. Mengkoordinasikan, mendistribusikan dan
menjadwalkan aktifitas kerja sesuai denga yeng telah
ditentukan.
4. Menganalisa jumlah Manpower yang dibutuhkan
untuk melaksanakan aktivitas yang telah
diberencanakan.
5. Mengontrol aktivitas kerja sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
6. Meningkatkan kualitas dan kemampuan kerja seluruh
staff Service Training.
7. Membuat laporan bulanan untuk management atau
BOD.

2. Leader Administration
1. Menyusun jadwal training dan mengadministrasikan
aktivitas training sesuai aktivitas yang telah
direncanakan.
2. Membuat undangan training pada Main Dealer.
3. Mengadministrasikan data aktivitas training untuk
evaluasi kuantitas dan kualitas training.
4. Menyelesaikan administrasi keuangan.

3. Leader Tools & Equipment


1. Membuat sistem penyimpanan dan sirkulasi alat dan
SST yang sudah ada.
2. Membuat sistem pengadaan alat dan SST baru
berdasarkan New Model.
3. Membuat sistem pengadministrasian beban
penggunaan alat dan SSt.
4. Membuat jadwal maintenance tools & equipment
serta unit kendaraan.
5. Melayani peminjaman alat kepada instruktur yang
sedang bertugas.

4. 4 w Service training Section Head (external training


head)
1. Membuat external training center.
2. Merencanakan dan mengontrol external training.

5. Instructor
1. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada
teknisi sesuai dengan jadwal training yang telah
ditentukan.
2. Mengevaluasi setiap pelaksanaan training untuk dapat
melakukan perbaikan-perbaikan, metode, sarana dan
prasarana.
3. Koordinasi dengan jaringan berdasarkan area masing-
masing dalam jangka waktu tertentu data dan
perkembangan teknisi dijaringan service.

6. Administrasi
1. Membuat undangan training pada Main Dealer.
2. Membuat laporan perjalanan dinas instruktur yang
training ke luar kota.
3. Membuat Aplication Approval
4. Membuat Sertifikat.
5. Membuat laporan mingguan, bulanan serta tahunan.

You might also like