Professional Documents
Culture Documents
Pppa - 8.3 FR - Muk.09 Pertanyaan Tertulis Subjektif Esai - Raka Restoe Adhitunggal
Pppa - 8.3 FR - Muk.09 Pertanyaan Tertulis Subjektif Esai - Raka Restoe Adhitunggal
Penilaian
No Soal
K BK
1. Bagaimana Saudara menentukan potensi sumber pencemaran air limbah?
Jawaban Asesi:
Menentukan potensi sumber pencemaran air limbah perlu melakukan :
1. Identifikasi potensi sumber air limbah
2. Mengelompokan potensi sumber air pencemaran
3. Membuat laporan
4. Mengkomunikasikan laporan
Mengidentifikasi sumber pencemaran air limbah dapat dilakukan dengan :
Melihat atau memahami skema kegiatan usaha
Data bahan baku yang digunakan
Peralatan yang digunakan
Tata letak usaha
Dalam hal mengidentifikasi potensi sumber pencemaran dikami yaitu RSUD Cengkareng
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menghasilkan air limbah domestik, maka dari
itu memperhatikan setiap kegiatan yang menghasilkan air limbah dimana air limbah yang
dihasilkan selanjutnya dikelompokan menjadi kegiatan sanitasi dari seluruh kegiatan, air
limbah pelayanan medis, kantn/dapur/pengolahan makanan, laboratorium, dan
pengolahan linen atau laundry selanjutnya tahapan-tahapan pengelompokan ini
bermaksud agar air limbah tersebut tidak tercampur secara langsung dan dapat dijadikan
dasar untuk pembuatan neraca air.
2. Menurut Saudara, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan
karakteristik air limbah?
Jawaban Asesi:
Karateristik air limbah dapat diketahui melalui informasi : alur produksi, material
yang digunakan, produk, reaksi yang terjadi, unit proses/pencucian, penelusuran
Karateristik air limbah juga dapat diliat dari sumber pencemar air limbah seperti
RSUD Cengkareng yang menghasilkan air limbah domestik dapat dikelompokan
sumber air limbah yang berasal dari laboratorium merupakan karateristik kimia
3. Bagaimana cara Saudara menentukan tingkat pencemaran air limbah?
Jawaban Asesi:
Kita juga dapat menentukan tingkat pencemaran air limbah dengan menghitung
beban pencemaran air, dimana dapat dihitung dengan rumus debit x kosentrasi.
Pada prinsipnya beban pencemaran air actual tidak boleh lebih besar dari beban
pencemaran maksimum
4. Bisakah Saudara sebutkan jenis pengolahan air limbah dan kapan menggunakan
jenis pengolahan tersebut?
Jawaban Asesi:
Jenus pengolahan air limbah sangat beragam dari teknologi terbaru ataupun
teknologi yang selama ini digunakan, dalam memilih jenis pengolahan air limbah
perlu melihat factor :
Jenis Industri
Karateristik air limbah
Target pemenuhan baku mutu
Ketersediaan lahan
2. Primary Treatment
Neutralizing,
Kogulasi
Elektrokougulasi
3. Secondary Treatment (Pengolahan Secara biologis)
Lumpur aktif
Oxsidasi Ditch
Rotation Biological Contactor
Anaerob
4. Tertiary Treatment
Carbon aktif/filtrasi
Reserve Ormosive
5. Pengolahan Lumpur
5. Coba Saudara jelaskan faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan
dimensi IPAL sehingga bisa beroperasi secara maksimal untuk mengolah air
limbah?
Jawaban Asesi:
Faktor yang diperlukan untuk menentukan dimensi IPAL :
Debit air limbah karna debit air limbah akan mempengaruhi masa tinggal
pengolahan
Karateristik air limbah, karateristik air limbah akan mempengaruhi teknologi apa
yang digunakan
Lahan yang tersedia, dengan lahan yang tersedia dapat memkasimalkan dimensi
ipal yang sesuai dengan standar kebutuhan
Biaya, biaya juga dapat berpengaruh untuk melaksanakan Pembangunan IPAL
6. Menurut Saudara aspek apa saja yang perlu dicermati dalam mengidentifikasi
peluang daur ulang olahan air limbah?
Jawaban Asesi:
Jenis Karateristik air limbah, apakah air limbah yang diolah berpotensi menjadi air
yang dapat didaur ulang
Tujuan dari daur ulang itu untuk apa, bisa digunakan untuk penggunaan produksi,
cooling water, siram taman, cadangan hydran
Pemilihan teknologi, pemilihan teknologi dapat bermacam-macam seperti contoh
penggunaan filtrasi, pertukaran ion dan RO
Biaya operasional, biaya operasional perlu dicermati apakah membuat biaya
pengolahan air limbah makin besar atau dapat menjadi keuntungan karna adanya
efesiensi pengolahan
SDM, man power dalam pengolahan ini harus disediakan karna dalam kegiatan
8. Aspek apa saja yang harus Saudara perhatikan dalam mengidentifikasi bahaya
serta melakukan K3 dalam pengolahan air limbah?
Jawaban Asesi:
Identifikasi bahaya dapat dilakukan dengan 3 metode :
Metode pasif, dengan bahaya/resiko yang kita alami sendiri
Metode semi proaktif, belajar dari pengalaman orang lain yang mengalaminya
Metode proaktif : mencari bahaya sebelum bahya itu timbul
Selanjutnya dari menrisk ataupun daftar resiko tersebut dapat dilakukan mitigasi
setelah dilakukan penilaian.