Kandidiasis Oral

No. Kode :
Terbitan :
S P O No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Tanda Tangan Evendi, SKM
Diterbitkan Oleh NIP. 19700820 199003 1 007
Kepala Puskesmas Siniu

1. Pengertian Infeksi jamur Candida albicans pada Mulut, dapat ditularkan pada proses
persalinan atau dot yang tidak steril
No. ICPC II : A 78 Infectious
desease other
No. ICD X : B 37.9 Candidiasis
unspecified
2. Tujuan Pedoman dalam penegakan diagnosa, dan pemberian terapi pada pasien
dengan kandidiasis oral
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas… Nomor..........tentang Standar
Layanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/1186/2022
5. Prosedur/ Subjective
Langkah- Rasa gatal dan perih di mukosa mulut, rasa metal, dan daya kecap
langkah penderita yang berkurang

Objective
Pemeriksaan Fisik
 Bercak merah, dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan
(intertriginosa) disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya
(satelit).
 Guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran pada
mukosa mulut.
Pemeriksaan Penunjang:
Sel ragi dapat dilihat di bawah mikroskop dalam pelarut KOH 10% atau
pewarnaan Gram.

Assessment
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
penunjang.
 Diagnosis Banding: peradangan mukosa mulut yang disebabkan karena
bakteri atau virus
Plan
Penatalaksanaan
 Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan oral
 Kontrol penyakit predisposisinya
 Gentian violet 1% (dibuat segar/baru) atau larutan nistatin 100.000 –
200.000 IU/ml yang dioleskan 2 – 3 kali sehari selama 3 hari

Rencana Tindak Lanjut

 Dilakukan skrining pada keluarga dan perbaikan lingkungan keluarga
untuk menjaga tetap bersih dan kering.
 Pasien kontrol kembali apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan
dengan obat anti jamur.

Kriteria Rujukan:
Bila kandidiasis merupakan akibat dari penyakit lainnya, seperti HIV.

6. Unit Terkait 1. Poliklinik Umum

7. Distribusi

8. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Hal Yang Dirubah Perubahan
Tgl.