You are on page 1of 3

BAHASA INDONESIA

MEREKONTRUKSI TEKS ULASAN BUKU PINTAR PAJAK


E-COMMERCE

Dosen Pengampu:
Drs. Ahmad Rabi’ul Muzammil, M.Si.

Disusun Oleh:

KHUSNUL HAIRUNNISA

NIM : B1021221264

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Buku pintar pajak e-commerce ditulis oleh nufransa wira sakti, ia menyelesaikan pendidikan s3
nya di nigata university jepang dan merupakan seorang praktisi pajak. Banyak kegiatan dan
tulisan yang dihasilkan selama menjadi mahasiswa dan praktisi pajak. Ia kerap membagikan
tulisan di beberapa media seperti berita pajak, indonesia tax review, harian kontan, kompasiana.
Isi buku ini menjelaskan aspek perpajakan untuk usaha yang dilakukan melalui internet. Buku
ini sangat berguna dan perlu dimiliki oleh para pengusaha e-commerce, selain menjelaskan pajak
untuk modal transaksi e-commerce buku ini juga memberikan contoh yang jelas akan transaksi
yang dikenakan pajak.

Isi buku ini memuat data dan fakta seputar penggunaan internet dan transaksi e-commerce.
Dengan analis yang mendalam nufansa berhasil menemukan bahwa transaksi e-commerce
mempunyai peran yang besar khususnya bagi wajib pajak orang pribadi. Namun ada beberapa
masalah yang terjadi di pemajakan untuk transaksi e-commerce.

Permasalahan yang muncul salah satunya adalah transaksi e-commerce yang besifat bebas
sehingga dapat menembus batas negara. Dengan transaksi online seperti buku digital (e-book)
dapat dikonsumsi tanpa pengenaan pajak di negara manapun. Di ketentuan kerahasiaan bank,
otoritas pajak tidak dapat menelusuri rekening yang digunakan untuk menampung penghasilan
dari bisnis online. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menggali lebih dalam aspek
perpajakan e-comnerce di indonesia.

Nufransa menggunakan analisis deskriftif untuk menyajikan aspek perpajakan dengan empat
metode transaksi yaitu online marketplace, classifield ads, dan online retail dari proses mendaftar
sampai dengan membayar pajak. Isi buku ini juga memuat mengenai potensi penerimaan pajak
yang dapat di telusuri dari aktivitas e-commerce. Diakhir buku, penulis menawarkan solusi untuk
permasalahan pemajakan e-commerce. Semuanya dituang secara detail disertai contoh transaksi
dan solusi atas kewajiban perpajakan untuk setiap jenis transaksi e-commerce, sehingga mudah
dipahami oleh pembaca, salain paparan data yang detail dan kuat, buku ini juga menyajikan tabel
dan tulisan mengenai manfaat dan sikap sadar pajak.

Banyak sekali keunggulan yang terdapat didalam buku ini. Di antaranya adalah buku ini ditulis
dengan bahasa yang ringan dan popular menyesuaikan target pembaca buku ini yang kebanyakan
adalah generasi muda. Buku ini juga memuat perbandingan model pemajakan di bebagai negara.
Selain itu, isi buku ini memberikan informasi secara jelas dengan disertai ilustrasi, sehingga
mudah dipahami oleh pembaca. Ilustrasi sampul yang menarik membuat pembaca tertarik untuk
mengetahui isi buku ini. Buku ini juga sangat berguna untuk menambah pemahaman tentang
pajak khususnya transaksi secara online.
Akan tetapi, buku ini juga bukan berarti tidak memiliki kekurangan. Satu permasalahan dalam
membaca buku ini adalah penulis tidak menyajikan contoh perhitungan pajak. Implikasi adalah
buku ini memberi kesan bahwa pembaca yang diterapkan adalah pembaca yang mengerti teknis
perhitungan pajak. Padahal pada judul buku disebutkan bahwa buku ini merupakan buku pintar
pajak e-commerce dari mendaftar sampai membayar pajak. Tanpa adanya proses perhitungan
pajak.

Buku ini ditujukan untuk para pengusaha, penggiat e-commerce, praktisi pajak, dan
pengambilan kebijakan sektor pajak di pemerintahan untuk sebagai acuan pelaksanaan wajib
pajak, pembuatan kebijakan pajak di sektor e-commerce. Berbeda dengan isi buku ini, buku yang
berjudul BIJAK (Buku Orang Pribadi Pintar Pajak) yang diterbitkan oleh derektorat jendral pajak
yang ditujukan bagi pembayar pajak individual baik pemula maupun yang sudah ahli. Jika buku
yang disebut pertama memfokuskan pada konsep pemajakan untuk transaksi online, sedangkan
buku yang disebut belakangan ini membahas bagaimana pelaksanaan kewajiban perpajakan
untuk pembayar pajak pribadi.

Meskipun terdapat perbedaan dalam hal pendekatan, buku-buku tersebut ditulis sebagai uapaya
untuk membangun kesadaran pajak melalui semua lini pembayaran pajak. Buku pintar pajak e-
commerce daei mendaftar sampai membayar lebih memfokuskan generasi muda yang sudah
paham internet dan transaksi online sebagai target baca, Sedangkan Buku BIJAK lebih
difokuskan untuk membimbing orang untuk melaksanakan pembayaran pajak wajib pribadi.

Buku Mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan budaya dan karakter
bangsa sangat berguna, khususnya bagi para pengusaha, penggiat e- commerce, praktisi pajak,
pengambil kebijakan sektor pajak di pemerintahan. Informasi terperinci tentang data dan fakta
transaksi online dapat dijadikan landasan untuk melaksanakan kewajiban perpajakan dan
membuat kebijakan pajak terkait e-commerce. Jadi, upaya Nufransa dalam upaya untuk
membangun kesadaran pajak bagi para pengusaha, penggiat e-commerce patut diberi apresiasi.

You might also like