You are on page 1of 3

LAPORAN RAPAT

Kepada Yth : Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karawang


Dari : Kepala UPTD Puskesmas Plawad
Acara : Kegiatan Orientasi Kader Posyandu
Tembusan : -

1. Dasar Penugasan : Kepala UPTD Puskesmas Plawad


2. Tanggal dan Tempat : 12 Agustus 2022 Aula P4S Wira Tani, Tegal
Sawah
3. Materi / Agenda Rapat : Penyampaian materi tentang PHBS di RT, P4K,
prosedur penimbangan dan pengukuran dan pengisian KMS
4. Penyelenggara : UPTD Puskesmas Plawad
5. Pimpinan Rapat : Rizkia Tauhidilah S.Tr.Keb
6. Hasil Rapat :
a. Proses Pelaksanaan :
Susunan Acara pada kegiatan Orientasi Kader adalah :
1) Pembukaan
2) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3) Sambutan
4) Penyampaian Materi tentang PHBS di Rumah Tangga, P4K, Prosedur
penimbangan dan pengukuran dan pengisian KMS
5) Ice Breaking
6) Diskusi dan tanya jawab
7) Pemberian Hadiah
8) Penutup

b. Permasalahan yang dihadapi :


- Pengetahuan Kader terkait PHBS di Rumah Tangga belum sepenuhnya baik,

beberapa kader belum tahu 10 indikator PHBS di Rumah Tangga

- Pengetahuan kader tentang P4K belum baik karena Sebagian kader belum
tau tentang konsep P4K walau sebagian sudah tau tentang sticker P4K
- Sebagian kader belum paham cara mengisi KMS dengan benar
- Sebagian kader belum paham prosedur penimbangan dan pengukuran

c. Diskusi dan tanya jawab :


1. Suminar (Kader Mawar V) : terkait menerapkan PHBS di RT yang tidak
merokok didalam rumah itu sangat sulit bu, adakah solusinya?

Rizkia (promkes) : baik bu terkait hail ini memang sebuah tantangan bagi
kita. Solusinya memberikan pengetahuan dan meminta pengertian.
Berikan pengetahuan tentang bahaya asap rokok terlebih dahulu, karena
yang terkena efek tidak hanya perokok aktif saja namum perokok pasif
pun akan tekena dampaknya. Minta pengertian dan sampaikan dengan
pelan-pelan bu untuk tidak merokok didalam rumah karena bahaya asap
rokok tersebut, jika memang keluarga kita menyayangi kita dan
kooperatif pasti akan mengerti

2. Sri Wahyuni (Kader Mawar XII) : Komplikasi pada kehamilan yang mudah
dipelajari oleh kader itu apa aja bu?
Rika (bidan puskesmas) : ibu dan bapak kader bisa mengenali dari tanda
bahaya kehamilan . seperti tekanan darah yang tinggi, keluhan pusing
yang tidak bisa diistirahatkan, ibu mengeluh lemas dan mudah Lelah,
bengkak pada beberapa anggota tubuh ibu, gerakan janin berkurang,
sampai keluarnya darah segar. Itu hal yang mudah dikenali pak bu. Jadi
ibu bapak kader disini haru mengetahui dan mengedukasi juga terkait
tanda bahaya pada kehamilan.

3. Candra Ayu (Kader Mawar X) : Bagaimana menyampaikan kepada ibu


balita jika hasil KMS anak tidak sesuai misalkan ada yang di bawah garis
merah ?
Karnengsih : pertama tetap beri pujian kepada ibu, karena sudah mau
menimbang ke posyandu. Kedua jelaskan dengan bahasa yang mudah
dipahami dan dengan perasaan yang tulus bu . berikan dukungan kepada
ibu juga bahwa anaknya pasti bisa mengejar penambahan berat
badannya.

d. Alternatif Solusi :
1) Menerapkan 10 indikator PHBS di Rumah Tangga
2) Menerapkan cara penimbangan dan pengukuran yang benar akan hasil akurat
dan memantau grafik pertumbuhan pada KMS
3) Mengisi KMS sesuai prosedur yang dijelaskan
4) Menjelaskan hasil KMS pada ibu balita
5) Membantu ibu terkait penempelan sticker P4K dan sosialisasi amanat
persalinan
6) Menggerakan ibu hamil dan balita ke posyandu

You might also like