Professional Documents
Culture Documents
PS Ma 4 PTBT
PS Ma 4 PTBT
STAMBUK : 09320200015
SOAL RMR
Tambang bawah tanah PT Tambang Asik dengan bentuk tapal kuda dan ukuran 17 m
x 20 m telah mengalami failure pada saat penggalian di kedalaman 4083 m dari permukaan
bumi (arah penggalian N 259° E) sehingga evaluasi akan dilakukan pada sistem penyanggaan
yang digunakan sebelumnya. Pada lubang bukaan tersebut ditemukan air tanah yang
berpengaruh pada batuan dengan kondisi batuan lembab. Karakteristik massa batuan pada
terowongan, yakni: nilai kuat tekan batuan 15 MPa, RQD 15 %, jarak antar bidang diskontinu
0,05 m, persistensi 25 m, bukaan kekar 4,5 mm dengan permukaan agak kasar Renggangan <
1 mm sangat lapuk ( soft wall ) serta kemiringan terowongan yaitu maju searah dengan
kemiringan yaitu 50 derajat dan arah umum bidang diskontinu 74°/N 115° E. Tentukan kelas
batuan, rekomendasi penyanggah, metode penggalian dan stand-up time terowongan tersebut
menggunakan klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating!
Jawab
Dik, Dimensi : 17 m x 20 m
Kedalaman : 4083 m
Arah : N 259° E
Kuat Tekan : 15 MPa
RQD : 15 %
Jarak b. Diskontinu : 0,05 m
Presistensi : 25 m
Bukaan kekar : 4,5 mm
Arah b. Diskontinu : 74°/N 115° E
Penyelesaian :
a. Kelas Batuan Berdasarkan Rock Mass Rating
RMR = A1 + A2 + A3 + A4 + A5 + A6
A1 = Kuat tekan batuan utuh (Strength of intact rock material)
A2 = Rock Quality Designation (RQD)
A3 = Jarak antara diskontinuitas (Spacing of discontinuities)
A4 = Kondisi diskontinuitas (Condition of discontinuities)
A5 = Kondisi air tanah (Ground water condition)
A6 = pembobotan orientasi kekar (Tunnel)
b. Rekomendasi Penyanggah
Untuk batuan kali ini termasuk golongan Kelas III yaitu batuan sedang
- Penggalian :
Top Heading dan Bench. Dengan kemajuan 1,5 - 3 m di atap dan di dinding. Pada atap
dibuat dengan wire mesh
- Penyangga :
a) Rock Bolt (20 mm Dia, : Bolt sistematis Panjang 4 m dengan spasi 1,5 – 2 m di
Fully Grouted) atap dan di dinding. Pada atap dibuat dengan wire mesh
b) Shotcrete : 50 – 10 mm di atap dan 30 mm di dinding (sides)
c) Steel Sets : Tidak ada
c. Metode Penggalian
Metode Top heading dan bench, dengan kemajuan 1,5-3 m, karena mendapatkan rock mass
class Fair Rock. Berdasarkan tabel tipe perkuatan dan metode penggalian untuk terowongan
batuan dengan lebar 10 m. Bisa dilihat pada tabel kelas batuan diatas.
Jawab
Dik, Dimensi : 600 x 900 cm
Kedalaman : 150 m dan 750 m
Nilai Kuat Tekan : N 259° E
Bobot Isi : 15 MPa
RQD : 15 %
Jn : Tiga pasang kekar teracak 12
Jr : Smooth undulating 2
Ja : Terdapat sedikit jejak alterasi 1
Jw : Daerah yang kering atau 1
hanya dengan aliran yang kecil
SRF : Competent rock (clay free) 2,5
ESR : Penambangan emas dengan
metode cut and fill
Penyelesaian :
a. Tentukan kelas batuan
𝑅𝑄𝐷 𝐽𝑟 𝐽𝑤
𝑄= x x
𝐽𝑛 𝐽𝑎 𝑆𝑅𝐹
15 2 1
𝑄= x x
12 1 2,5
𝑄 = 1,25 x 2 x 0,4
𝑄=1
Berdasarkan persamaan di atas diperoleh nilai Q adalah 1. Namun, untuk mengetahui kelas
batuan kita perlu mencari nilai Dimensi Ekivalen.
b. Rekomendasi Penyangga
Berdasarkan grafik batuan masuk dalam kelompok “Fair” dan rekomendasi penyangga masuk
dalam kategori 2 yaitu “Spot Bolting”, jarak spasi bolt pada daerah shotcrete adalah 1,7 m dan
spasi bolt pada daerah tanpa shotcrete adalah 1.3 m. Batuan masuk dalam kelas batuan “ Fair”.
L = 0,91 m