Sistem Riol Dangkal (Shallow Sewer system)

Sistem ini merupakan sistem riol dengan pembebanan pipa yang relatif dangkal.
Kemiringan lebih landai dibanding sistem yang lain (konvensional sistem dan small
bore sistem). Shallow sewer sangat tergantung sekali pada pembilasan air buangan
untuk membawa buangan padat. Sedangkan sistem konvensional tergantung
kecepatan aliran untuk membersihkan sendiri (self cleansing velocity).
Shallow sewer sangat cocok sekali untuk daerah kampung dengan kepadatan
tinggi dan jalan lingkungan yang kecil, dimana tidak ada kendaraan berat yang
melewatinya serta sebagian besar penduduknya sudah memiliki sambungan air bersih
dan jamban pribadi tanpa pembuangan setempat yang memadai. sistem penyaluran air
limbah yang di disain untuk menerima semua air limbah rumah tangga tanpa lebih
dahulu di endapkan dalam tangki interseptor atau tangki septik.

Sistem Riol Dangkal

Sistem ini melayani air buangan dari kamar mandi, cucian, pipa servis, pipa lateral
tanpa induk serta dilengkapi dengan pengolahan mini.
Cocok untuk negara berkembang, dimana biasanya tingkat urbanisasinya tinggi;
kurang dana untuk kegiatan sanitasinya
cocok untuk daerah yang mempunyai kemiringan tanah 1 %.
Secara teknik, ekonomik dan pendanaannya sangat dimungkinkan kelayakannya

Kriteria Perencanaan
• Kepadatan penduduk sedang ( > 150 jiwa/ha)
• Suplai air bersih > 60%
• Permeabilitas tanah buruk ( < 0,0416 cm/menit)
• Muka air tanah minimum adalah 2 m
• Kemiringan < 2% (+ 1%)
• Persentase yang memiliki tangki septic < 60%

http://repository.unpas.ac.id/31826/

Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)

https://www.slideshare.net/metrosanita/teknologi-dan-sistem-pengelolaan-air-limbah-
terpusat-spalt

(diakses tanggal 24 September 2020)