You are on page 1of 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 3 KP 1 JENIS ZAT DALAM MAKANAN


DAN KP 2 UJI MAKANAN

DEWI YULITA
NIM : 856616873

UPBJJ JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : DEWI YULITA


NIM/ID lainnya : 856616873
Program Studi : PGSD / S1
Nama Sekolah : SDN 116/II EMPELU KEC. TANAH SEPENGGAL KAB. BUNGO

DATA TUTOR (PGSD) / INTRUKTUR (PGSM)

Photo

Nama (Gelar) : Dr. Doni Andra, S.Pd., M.Sc


NIP/ID lainnya : 01001645
Instansi Asal :
Nomor Hp :
Alamat Email : doni.andra@fkip.unila.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : DEWI YULITA


NIM : 856616873
Program studi : PGSD / S1

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan
saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan
kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada
klaim atas karya saya ini.

Jambi, 19 Mei 2023


Yang membuat pernyataan

tdd

DEWI YULITA
LEMBAR KERJA
MODUL 3 KP 1
JENIS ZAT DALAM MAKANAN

KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Judul Percobaan 1 : Pengelompokan Bahan Makanan
B. Tujuan Percobaan
Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya
C. Alat dan Bahan
a. Kertas polio (alas)
b. 18 macam bahan makanan

D. Landasan Teori
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup
untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi
kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk
pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status gizi secara antropometri. Zat makanan
merupakan senyawa atau molekul kimia sebagai sumber energi yang dibutuhkan makhluk hidup untuk
dapat hidup dengan baik. Dengan adanya zat makanan, manusia akan tumbuh dan berkembang. Zat
makanan yang dibutuhkan oleh manusia dapat dibedakan menjadi dua golongan besar. Secara umum,
terdapat dua jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat
makanan mikro (vitamin, mineral).
Setiap orang memiliki selera makanan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Namun, perlu
diingat, makanan yang dikonsumsi harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti higienis, bergizi, mudah
dicerna, bervitamin dan bermineral serta mengandung cukup air. Adapun zat-zat makanan yang diperlukan
oleh tubuh, antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Unsur-unsur makanan sehat
adalah yang mengandung zat-zat tersebut

E. Prosedur Percobaan
a. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 18 macam.
b. Kelompokan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin.
c. Catat semua data masing-masing kelompok di dalam kolom yang sudah disediakanpada lembar kerja.
d. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan itu?

F. Hasil Pengamatan
Pengelompok Bahan Makanan Berdasarkan Gizi
NO JENIS MAKANAN KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK VITAMIN
1 Nasi 
2 Ubi Jalar 
3 Jagung 
4 Pisang  
5 Kentang 
6 Telur  
7 Tahu 
8 Susu 
9 Daging Ayam 
10 Tempe 
11 Keju 
12 Kacang tanah 
13 Minyak Sayur 
14 Mentega 
15 Wartel 
16 Bayam 
17 Tomat 
18 Pepaya 
G. Pertanyaan dan Jawaban
1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin, protein, dan karbohidrat.
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan orang yang bekerja?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat.
3. Pada usia lanjut makanan apakah yang sangat diperlukan?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan lansia adalah protein

H. Pembahasan
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam
mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatka energi,
membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang
berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita
dapatkan dari makanan.

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung
karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak
maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan
energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi
glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi, contohnya kacang tanah, susu,
kelapa . Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk
hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu
sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof) contohnya susu, telur, daging. Vitamin sangat penting
untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk
melengkapi karbohidrat kalori, mineral, dll. Vitamin juga sangat penting sebagai zat untuk mempercepat
proses penyembuhan penyakit, meningkatkan serta menjaga kebugaran tubuh dan memperlambat proses
penuaan.

I. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang dijadikan
sample (contoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah nasi, ubi jalar, kentang, jagung, dan pisang,
yang mengandung protein adalah susu, putih telur, tempe, tahu, dan daging ayam, yang mengandung
lemak adalah minyak sayur, mentega, kuning telur, keju dan kacang tanag yang mengandung vitamin
adalah wortel, pisang, bayam, tomat, dan pepaya.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : Universitas Terbuka.

K. Kesulitan yang dialami : Saran dan Masukan


Tidak ada kesulitan dalam melakukan pratikum ini.
L. Foto/Video Pratikum

Link Video :
https://terabox.com/s/1ngcI3bAcliaYY3rxTpJ1Yw

KEGIATAN PRATIKUM
A. Judul Percobaan 2 : Pengelompokkan Sayuran
B. Tujuan Percobaan
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.
C. Alat dan Bahan
a. Kertas polio (alas)
b. 9 macam sayuran

D. Landasan Teori
Sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang diambil dari akar, batang, daun,
biji, bunga atau bagian lain yang digunakan untuk diolah menjadi masakan. Sayuran merupakan sebutan
umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi
dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal.
Fungsi Sayuran : sayuran mengandung zat gizi yang berfungsi mengatur Metabolisme
(proses kerja tubuh). Zat pengatur ini terdiri dari air, vitamin, dan mineral . jenis zat gizi ini banyak
terdapat pada makanan yang berasal dari sayuran dan buah-buahan. Pada umumnya sayur-sayuran
lebih banyak mengandung zat tepung, karbohidrat, terutama sayuran yang berasal dari akar.
Sayuran yang berwarna hijau kandungan gulanya lebih sedikit daripada sayuran yang berbentuk buah,
dan sayuran yang berupa daun lebih banyak mengandung vitamin, air serta mineral

E. Prosedur Percobaan
Kumpulkan bahan sayuran sebanyak 17 macam
 Kelompokan masing-masing sayuran tersebut kedalam kelompok sayuran daun, sayuran buah, sayuran
akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
 Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
 Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

F. Hasil Pengamatan
Sayuran
Jenis Bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
No Kacang-
Makanan Daun Buah Akar/Umbi Tunas
kacangan
1 Bayam 
2 Kangkung 
3 Sawi 
4 Daun Singkon 
5 Pakis 
6 Tomat 
7 Mentimun 
8 Cabai 
9 Terong 
10 Kentang 
11 Wortel 
12 Lengkuas 
13 Bawang putih 
14 Kunyit 
15 Bawang Merah 
16 Buncis 
17 Toge 

G. Pertanyaan Jawaban
1. Bila dilihat dari “triguna makanan” sayuran termasuk ke dalam kelompok zat makanan apa
saja?
Jawab : Zat Pembangun
2. Termasuk ke dalam kelompok sayuran manakah melinjo, brokoli, cabe, bawang merah dan terong?
Jawab :
Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan, Brokoli termasuk sayuran, Cabe termasuk sayuran buah,
Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar, Terong termasuk sayuran buah.
3.

H. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah menjadi
makanan penyerta dan makanan utama. Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok :
a. Sayuran daun : tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan
adalah bagian daunnya.
Contoh : bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pakis.
b. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan adalah
buahnya.
Contoh : tomat, mentimun, cabai, dan terong
c. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan
adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh : kentang, wortel, lengkuas, bawang putih, kunyit, dan bawang merah.
d. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan
adalah biji yang berupa kacang-kacangan.
Contoh : Buncis
e. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas tanaman.
Contoh: toge

I. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu:
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas

J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : Universitas Terbuka.
https://www.awalilmu.com/2017/09/pengertian-sayuran-dan-3-macam-pengelompokannya.htm

K. Kesulitan yang Dialamai : Saran dan Masukan


Tidak ada kesulitan saat melakukan pratikum ini.
L. Foto/video Pratikum

Link Video :
https://terabox.com/s/12bmaYKe7E3gm3NIxWg9U_w

KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Judul Percobaan 3 : Membuat Menu Makanan Berdasarkan 4 Sehat 5 Sempurna
B. Tujuan Percobaan
Membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat 5 sempurna.

C. Alat dan Bahan


Berbagai bahan makanan.

D. Landasan Teori
Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah menu makanan yang lengkap dan mengandung zat
gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Masing-masing zat gizi
ini terkandung dalam berbagai jenis makanan yang berbeda. Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan
yang memiliki kandungan gizi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral.
Makanan 4 sehat terdiri atas makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Sedangkan 5 sempurna
merupakan susu yang merupakan nutrisi tambahan.
Awalnya makanan 4 sehat dan 5 sempurna ini merupakan kampanye yang digalakkan
pemerintah namun saat ini sudah menjadi gaya hidup sebagian orang. Kesadaran akan konsumsi
makanan yang sehat harus juga didampingi dengan gaya hidup sehat lainnya seperti istirahat cukup,
olahraga rutin, dan gaya hidup bersih dan sehat. Dengan melakukan hal-hal tersebut, tubuh akan selalu fit
dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

E. Prosedur Percobaan
a. Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan.
b. Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna.
c. Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan ke dalam kolom yang
sudah disediakan pada lembar kerja.
d. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kolom yang sudah disediakan dalam
lembar kerja.
e. Catat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah disediakan
dalam lembar kerja.
f. Simpulan apa yang diambil dari percobaan ini.

F. Hasil Pengamatan
Menu yang dibuat : Masakan Rumah, sup, dan es buah
Jenis Kelompok Jenis Bahan Zat Makanan
No
Makanan Makanan Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1 Masakan Makan Nasi putih 
rumah pokok
Sayuran Bayam 
Mentimun
Cabai
Lauk pauk Daging Ayam 
Putih telur
Kuning telur 
2 Sup Sayuran Wortel 
Kentang 
Tomat 
Toge 
3 Es buah Buah- Apel 
buahan Pepaya 

G. Pertanyaan/Jawaban
1. Apa yang dimaksudd dengan 4 sehat lima sempurna? Jelaskan!
Jawab :
Empat Sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu seimbang yang
berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makana yang dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk pauk,
sayuran, buah, dan susu
2. Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!
a. Untuk begerak : merupakan zat tenaga. Misal : karbohidrat, lemak, protein
b. Untuk membangun : merupakan zat pembangun. Misal : protein, mineral, vitamin, air
c. Untuk mengatur : merupakan zat pengatur. Misal : protein dan air

H. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk dihidangkan. Bahan
makanan dikelompokkan menjadi :
a. Bahan makanan pokok. Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan makanan utama. Contoh:
Nasi, jagung, sagu, ubi, talas.
b. Bahan makanan lauk-pauk : bahan makanan yang setelah diolah merupakan penyerta
darimakanan utama. Contoh: daging, telur dadar, perkedel.
c. Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah merupakan
penyerta makanan utama. Contoh: sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
d. Buah-buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan. Contoh: mentimun, pisang, jeruk, dll.
e. Minuman : merupakan pelepas dahaga. Contoh: susu segar, es campur

I. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan makanan. Zat
makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : Universitas Terbuka.

K. Kesulitan yang di Alami : Masukan dan Saran


Tidak mengalami kesulitan saat melakukan kegiatan ini.
L. Foto/Video Pratikum

MAKANAN RUMAHAN

SUP

ES BUAH

Link Video :
https://terabox.com/s/1pc098DaG8HGzMREglUfxXA
LEMBAR KERJA
MODUL 3 KP 2
UJI MAKANAN

KEGIATAN PRAKTIKUM
Judul Percobaan 1 : Uji Karbohidrat

A. Tujuan : Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung


karbohidrat.
B. Alat dan Bahan :
1. Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 diiris kecil
4. Apel 1 diiris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujujng sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium iodide 0,1 M 10 mL

C. Landasan Teori
a. Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen.
b. Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n.
Rumus umum karbohidrat Cn(H2O)m.

D. Prosedur Percobaan
a. Susun semua makanan dan diberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas lumping
porslin / piring plastik / wadah lainnya.
b. Tetesi satu per satu satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam
KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan
yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukan warna ungu-biru setelah
ditetesi larutan yodium.
c. Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat-zat
yang mengandung amilum.

E. Data Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan
Warna
No. Bahan Sebelum diberi Sesudah Keterang-
Makanan Yodium diberi an
Yodium
1. Pisang Putih Hitam √
2. Apel Putih Coklat X
3. Nasi Putih Ungu pekat √
4. Putih Telor Putih Putih X
kekuningan
5. Tahu Putih Putih Coklat X
6. Margarin Krem/kuning Krem X
7. Biskuit Coklat Hitam √
8. Tepung Putih Biru √
terigu kehitaman
9. Gula Pasir Putih Coklat X
10. Kentang krem/kuning Hitam √

Keterangan simbol :
√ = mengandung karbohidrat
X = tidak mengandung karbohidrat

F. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol yang digunakan
untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum)
atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
a. Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol dan tidak menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat
(amilum).
b. Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
c. Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung
karbohidrat (amilum).
d. Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa
putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat
(amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
e. Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
f. Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak berubah
warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
g. Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat
(amilum).
h. Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
i. Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
j. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).

G. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan (
pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan
kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium / reagen lugol maka ada beberapa bahan yang
teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat seperti
sebagai berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan gula
pasir.

H. Pertanyaan dan Jawaban


1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi larutan
yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah
semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawab : tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa
yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
2. Mengapa ada bahan makana yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi
larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat?
Jawab : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.

I. Daftar pustaka
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : Universitas Terbuka.

J. Kesulitan yang dialami : Saran dan Masukan


Tidak ada kesulitan dalam melakukan pratikum ini.

K. Foto/video Pratikum

Link Video :
https://terabox.com/s/1IqC2JXXOFCORg4jAvR8xYg
KEGIATAN PRAKTIKUM
Percobaan 2 : Uji Lemak

A. Tujuan : Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.

B. Alat dan Bahan :


1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Kemiri 2 butir
4. Woertel 1 buah
5. Seledri 1 tanggai
6. Biji jagung kering 1 genggam
7. Singkong kering 1 iris
8. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir
9. Pepaya 1 potong kecil
10. Santan 1-3 sendok the
11. Minyak goreng 5 mL
12. Susu 1-3 sendok teh

C. Landasan Teori
Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting. Istilah minyak atau
lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau
padat. Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam
keadaan padat disebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup
baik minyak maupun lemak.
Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery fat, yang dapat kita
terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa yang
berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible)
dan yang tidak tampak (invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak
goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan
makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya

D. Prosedur Percobaan
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 5 x 5
cm.
2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat. (boleh
dioleskan menggunakan jari tangan)
3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap cahaya.
Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas?
Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau
tidak.
4. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan
makanan yang diuji.
5. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa
kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
6. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain
(margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya,
santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10 menit.
7. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka arah
bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan
bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada table di lembar kerja.
E. Data Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan
Meninggalkan
No. Bahan yang bekas noda Keterangan
diuji minyak
Ya Tidak
1. Kemiri Mengandung lemak

2. Margarin √ Mengandung lemak

3. Wortel Tidak mengandung


√ lemak
4. Seledri √ Tidak mengandung
lemak
5. Biji jagung Tidak mengandung
√ lemak
kering
6. Singkong kering √ Tidak mengandung
lemak
7. Kacang tanah √ Mengandung lemak
kering
8. Pepaya Tidak mengandung
√ lemak
9. Santan Mengandung lemak

10. Susu Tidak mengandung
√ lemak
11. Minyak Goreng Mengandung lemak

F. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa :
a. Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
b. Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai
10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin
mengandung lemak.
c. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat
kesehatan mata.
d. Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa seledri tidak mengandung lemak.
e. Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak.
f. Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa singkong kering tidak mengandung lemak.
g. Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.
h. Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa papaya tidak mengandung lemak.
i. Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan
mengandung lemak.
j. Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai
10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak
mengandung lemak.
k. Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak
goreng mengandung lemak.

G. Kesimpulan
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan (kemiri,
margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan,
susu, dan minyak goreng) maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan
ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut :
1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, minyak
goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering,
papaya, susu.

H. Pertanyaan dan Jawaban

1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah terasanya
bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya
tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter, bagaimana
terlhatnya?
Jawab : setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri
dan papaya tidak terlihat transparan.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab :
1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, minyak
goreng.

2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering,
papaya, susu.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan : Universitas Terbuka.

J. Kesulitan yang dialami : Saran dan Masukan


Tidak ada kesulitan dalam melakukan pratikum ini.

K. Foto/Video Pratikum

Link Video :
https://terabox.com/s/12Sr5ylnk5QXKVQNOARFoNQ

You might also like