You are on page 1of 40
‘al tis din Mancte Vote S Nowe. Sinaih Right & Bu Sbares PELUANG DAN KENDALA INVESTAS! DANA PENSIUN DI PASAR MODAL : ““Suatu Analisis Makro Terhadap Investasi Reksa Dana” oleh ‘Sipgaih Riphat’& Evi Subara*™ Abstrak Dana Penstn mena seman pening perananya stele detapkan Undang-Undang Nomor Tt Tahun 1092 tntang Dara Perum) Dam kedudkantya eenage enbaga ‘euangan oukan bank (KEE), Oana Pensin basin menghimpun den mengewestarcan dana masyerkal uk rests jana pring, Namun gals Kenyataany,ivesasi Dana Fensun banyak mengendep pada insnmen ang peak yu depaso banka © £0% {emadep ttl vesaa)Segargken mvestsiDanaPerain dalam iain angka Farina, alam benuk sabam dar obigasi(< 20% fra toil invests), Pada pada necara- negara malu, sepa Amerika Sekt. dan depang, svesisl Dana Poncun banyak Gincessian pada rumen jangkapafiang, ya di Paser Hoda, Hal manbeskan inal Peseta ere rah om gps meek ooh nog Su Dana Pansun ba sip menace ia amg lebih eter pasta bernwestci pata elumin jantia parang, Unk mengantsoachalterecbl pemetnian toiah menetapean Undang-ineangNomor B aun 1965 tentang Pasar Modal. yng ‘membsrkan Weempaten besl Dana Penen untuk berpaiciea et! calor Pasar Mal rsa prod gaan erat adalah agar Dana Pens monet vestry ‘nah dalam pengembangon Pasa Nodal nasonal Pendahuluan, Latar belakang ~ Dana Pensiun dalam sistem monster Indonesia dikelompokkan sebagai lembaga kevangan bukan bank (LKBB), Karena dalam kegiatan usahanya Dana Pensiun meng- himpun dan memabilsasi dana masyarakat. ‘Namun hingga sekarang ini Kapesias Dana PPensiun stage! penghimpun dana masya- rakat_ asin. helum.dimanfaatken secara ‘optimal sehingga sangat-cbutuhkan landas- ‘amvhukum yang kuat dalam menopang sistem kelembageannya. Oleh Karena itu, gemerin- tah menetapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1962. tentang Dana Pensiun, yang ‘AN Pentti Muda pada Biro Pengkajen Ekonomi dan Keuangan, Badan Analisa Kevsngan dan Monee, Departemen Kevangan ®t ®ajun Peneli Muda pada Bro Pengkajan Ekonomi dan Keuangan, Gadan Anaisa Kevangan dan “Moneter, Departemen Kevangan Rl apr oe ional Kewangon da Moneta Volume 5 Nomor merypakan lanéasan hukum dalam member kan kepastian hukum bagi penyelenggaraan program pensiun di Indonesia, ‘Di dalam UU tersebut, tugas Dana Pen- siun adalah menghimpun dana masyarakat den sekaligus meningkatkan kesejahteraan ‘masyarakatteruiama pada saat orang sudah tidak aki bekera, Karena usia pensiun,cacat ‘maupun meninggal dunia. Pemberlakuan UU ‘Dana Pensiun dimaksud menimbukan dame pak yaltu penyesusien kelembegaan dat yang masin berbentuk Yayaéan Dena Pensiin (YOP) moffgdf“pana Paratin Dampak lanjutan sételah penyesuaian adalah bermuncuian/pengajvan _pendran Dana Pensiun bac) oleh penuséiean publ meu: pun Bere tate i = per usahaan asus! jva Narn, darisejumiah permohonan pehdinian Dana Penslun terse- bul belum semuanya mendapat pereetujuan (pengesenn) dari Marten Keuangas Pada masa sebelum dietapkannya UU Bana Pensiun,"YDP tahun 1991 Bart f= jumiah 187 lombaga dimen 165 lembaga didikan leh "perusahaar~BUMN' den. 27 lembaga benkutnja dda oie perisaha- an nor-BUMN. Pads tahun 1982, jumiah YOP ‘meningkat merjal 182 perusahaan atau neik sebesar 2.7% dalam setshun. Pesca UU ‘tahun 1993, Dana Pensiun berjumich 202 tembaga, dimans 180 lembaga yang masih berbentuk YOP, 19 lembaga adslah Dana Pensiun Pemberi Kefja (OPPK) dan tiga Jembaga berbentuk Dane Pensivn Lembaga ‘Kevangam (OPLK)- Dengan demkian, Dana Pensiun kian berkembang balk dari tahun ke Peden don Kevdala fists! Dana Penton ds Par ede SrngihRgha Bi Subard ‘shun, Pada tahun 1996, ana Pensun yang sudah disyahkan telah mencapal 323 lembaga yang tedden 61 lerbage mash berstaus YOR, 22 lemboga adalah Dana Pensiun Lemibaga Kevangan (OPLK), 240 lembaga adalah Daa Penh Pember Ker (OPP Diet dar jumlannye, Dana Pension rrasi eat set ba dibandngan dengen jumlah perusahaan di indovsi’, nomun Peranennya tdek dapat dpancang Kecl ‘s=bi6 Dana Pensivn merupakan suatu e- “ kuatan bignis yang besar (ootensil) dalam mmenghimpun dan thengelole dana masya- Fakat dalam Jengka panjang. Gerdaserkan Projekslahg pari diskukan oleh Asosias| Dana, Pensiun Indonesia ADP). bahwa ssampai_ dengan. tahun 2000 nant akan ferdapat 1096 perussheén Dena Pensiun dengan total dana yang. berhasi ‘sampaikan kepada DPLK sarnpel Semeniara itu, data sekunder diperoleh melall Asosias Dana Pensiun Lembaga Keuengen (ADPLIQ, bank dan perusahaan.asuranst-jwa. yang ‘sudah_mendinikan- OPLK(instans! eral dalam hal ni adalah Direktoret Oana Pensiun, Dijen Lembaga Keuangan, dan instansi lainnya, Metode enalsis yang cigunakan dalam stud ini adalah metode statistik des- riff, yeity menggunakan alat-atat analsis berupa rata-ata, propors, dan metode grafk Petung dan Renata ein! Dane Poste Parr ede? 46 Latar Bolakang Teoritis Dana Pensiun Pada skala ekonomi dan cosa, perne- ruhan Kebutuhan hari tus dan_kebdake- rmempuen mesyerekatsecar finensial akan menjadi beban bagi pemerniah. Padahal penyelenggaraan program pensiun darvatau asuransi sosial beryjuan untuk mengurani beban pemeritah, dengan care pemberian ‘manfeat pension yang lin ddesarkan pada nila-alkemanusiaandarpeda pechitungan (ests aktuari. Kebanyakat® di negare sedang_ber- kerbang (NSB), termasuk Indonesia, jumiah énducuk dam lly pertumbunien penduciuk masin roll tings) (25% per tahun) Problema Kependuxukan atcara tidoklang- sung akan menjadi beban bao! pemerintah, arena secre frensial ult ntuk meningkat. kan kesajhteran penduduk ketngkat yang lebih tinggi program kesejatveran nai tua sehingga. awengherapkan masyarakat mau erswadaya.daler-fengke meringkatkan kesejhieraanhidupnya masing-nasing ‘Studi Bank- Busia (1906)* menyatakan Inidénesia-oken”termasuk negara yang mengelami Kesuitan fransial untuk pembiayaan maupun pembayaran manfaat pensiun. Hal tersebut juga dpengaruni oleh Iau pertuibuhan ekonomi yang reati inggi (27% pertanun) dan peningketan pendpatan ‘The World Bank, East Asie and Pacifc ‘Country Departmen Il, County” Operations Diveion, October 1296, eri 198 ural Kewanzan dan Monger Volume SNowor per kepita dari USS500 menjadi USSO42, Pada sisi len, sirukur usie angkatan kerja masih relat? muda, sehingge waktu tepat untuk mengembangkan program kesojahtera- ‘an komprehensif dalam jangka parjang. Bank Dunia juga mengutarakan beberapa hal yang perlucindakianut dalam menyelenggarakan program kesejahteraan komprehensf, sebab dari program tersebut dinarapakan dapat memberixan kontrbusiterhadap pertumbut- ‘an ekonomi, yaitu 1. Mendorong peningkatan tabungan. dan memberkan fasitas dalam alekas ‘modal yang lebin efisieh, Peninokatan ‘mobitisasi dana di dalam negeri mal tabungan, sehingga akan, memperoleh manfaat yangilebii Besar Jeatipeda emakaian tang iver reget 2 Membantu mendistibusixan fasithasi pertumbuhnan \ekhott (pembangunar) secara lebih Was) kepada masyacakat (tidak hanya peserta program pensiun): 3. Peraturan (regulatory progranmpensiun yang tepat akan mempengarunikese= imbangan pasar tenaga ket den pasar modal Sistem Pensiun Secara Umum Menurut Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPIF, sistem pensiun pada ‘caderisman, 1996, “Restrukturleasl Ja ‘sostek Menuju Era Liberalisasi Perdagangan dan Industri Suatu Gagacan)’, dalam seminar ‘sohas yang nol Siro Pangan konom! dan Kevangan, Badan» Anaisa Pate dan Renda seta Dona Pens i Pos el umumnya terdir dari iga lapisan, yay (That Gambar-3) 1. Lapisan |: penslun dasar, merupakan pensiun wajo (compulsary) dan harus dlikuti oleh setiap individu, kepaserta- ‘annya depat per individu maupun secara kelompok 2. ,Lepisan I: pensiun peningkatan (datas peensiun. dasar),_merupakan_pensiun Skarela (voluntary), artnya program ini japat dikut bak secara individu maupun secare Kelort-pokedan bersiat tidak wp. Lapin tt: pendiun cadatigan, rerupa- kan tabungan biasa dari masing-mesing incivi den sukarela, yang manfzatnya dapat digunakar sebagai pendapatan eri tay j ‘Sistem Pensiun di Negara Maju Prograin/pensivn sudehlama dikenal di hegarasneyate adel ‘uot lenbagekeuangan depgan.sene yong a SA ““Uinat hasil peneitia BPEK, Maret 1997, “Analisa Kebijaksanaan Untule Peningkatan’ aan Fund Manager Tabadap Pars Modal lone, Bain) Aocoes Kaige tenae Doe etn tunsoaTae Souths Lihat UU Nomer 7 Tahun 1992 tentang Perbankan pada pasal 6, pasal7 dan pasal 10 ‘menyatekan bahwa bank tak diiekan ‘mem dan tut sorta dalam tranaok dl Poear Modal seta ‘membeh saham send yang Komucian ell dt Pasar Modal. Sedangkan bog) Perusahaan Asurans, keputusan invests! ch sear Modal mengacu pada Keputuean Mentor Keuangan-Nomor-22410MK 01714003. yang ‘menetapkan makssnum investas| adalah 5% 6 Potengi Kendal fvetant Dat Port at Parr Med gai Rip Ev Subardh ‘cukup memadal_merupakan "konsument yang potensial dalam meramaikan Pasar Modal. Untuk tu, Dane Pensiun send harus diingkatkan profesonalsme pengelolaannya ddan dberian fleksbiltas dalam memutuskan pilin investasi, Apabila Dana Pensiun ‘menunggu sempai Pasar Modal Indonesia brkembang, maka akan kehilangan

You might also like