Professional Documents
Culture Documents
Laporan Hasil Diskusi Kel. 7 Kajian Ips SD
Laporan Hasil Diskusi Kel. 7 Kajian Ips SD
KELOMPOK 7
Nama Anggota :
Heggy Desmalia 220210204004
Refi Aziza Maulidya 220210204067
Carel Lusfiana Putri 220210204089
Riyan Dita Puspita 220210204175
a) Kolaborasi dengan Pemerintah dan Organisasi Sosial. Produsen dapat bekerja sama
dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk merancang dan
melaksanakan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
b) Adopsi Praktik Bisnis yang Bertanggung Jawab Sosial dan Lingkungan:* Produsen
dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatif mereka pada
masyarakat dan lingkungan sekitar, dan aktif berpartisipasi dalam inisiatif
berkelanjutan.
c) Transparansi dan Komunikasi Terbuka:* Komunikasi terbuka dengan masyarakat
tentang tujuan dan upaya sosial produsen dapat membangun kepercayaan dan
memperkuat hubungan.
Dengan mengambil tindakan-tindakan ini, produsen dapat memainkan peran penting dalam
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa sambil meningkatkan kesejahteraan sosial. Ini
membutuhkan komitmen yang kokoh untuk beroperasi dengan tanggung jawab dan membawa
manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa dampaknya dapat bervariasi tergantung pada seberapa besar peran
TikTok Shop dalam ekosistem bisnis suatu negara atau wilayah. Para pelaku industri di semua
tingkatan perlu beradaptasi dengan perubahan ini untuk tetap bersaing dalam pasar
yang terus berubah.
Penting untuk dicatat bahwa konsumen secara langsung tidak memiliki kendali langsung atas
biaya produksi. Namun, konsumen memiliki pengaruh melalui keputusan pembelian mereka.
Jika konsumen mendukung produk-produk yang diproduksi dengan cara yang ramah
lingkungan atau dengan biaya produksi yang lebih rendah, produsen mungkin merespons
dengan mengoptimalkan proses produksi mereka untuk memenuhi permintaan pasar.
Sebaliknya, jika konsumen memilih produk yang lebih mahal, produsen mungkin melihat
peluang untuk meningkatkan harga. Dengan kata lain, permintaan dan keputusan konsumen
dapat mempengaruhi strategi harga produsen, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi
margin keuntungan dan biaya produksi mereka.
5. Maulida Cyntia 220210204012 (kelompok 12)
Pertanyaan : menurut kelompok apakah perubahan sosial dan budaya berpengaruh pada
kehidupan ekonomi di masyarakat?
Jawaban :
Ya, perubahan sosial budaya dapat berpengaruh pada perkembangan ekonomi. Ini karena
faktor-faktor budaya dan sosial dapat memengaruhi perilaku konsumen, kebijakan pemerintah,
inovasi, dan investasi dalam suatu masyarakat. Sebagai contoh:
a) Perubahan Pola Konsumsi. Perubahan dalam nilai-nilai budaya dan sosial mungkin
mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Jika masyarakat mulai memberikan nilai
lebih pada produk atau layanan tertentu (misalnya, produk ramah lingkungan), industri
yang memproduksi barang atau layanan tersebut akan berkembang.
b) Inovasi. Budaya yang mendorong inovasi dan kreativitas dapat memicu perkembangan
ekonomi. Masyarakat yang menghargai penemuan baru dan gagasan inovatif
cenderung melahirkan startup dan industri kreatif yang dapat berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi.
c) Pendidikan dan Keterampilan. Nilai-nilai budaya yang memandang tinggi pendidikan
dan keterampilan cenderung menciptakan angkatan kerja yang terdidik dan terampil.
Tenaga kerja yang terampil ini penting untuk industri dan sektor-sektor ekonomi yang
memerlukan keahlian khusus.
d) Kebijakan Pemerintah. Budaya dan nilai-nilai sosial juga dapat mempengaruhi
kebijakan pemerintah. Jika masyarakat menghargai kesetaraan dan keadilan,
pemerintah mungkin mengadopsi kebijakan yang mendukung distribusi ekonomi yang
adil, seperti program-program bantuan sosial atau program pelatihan keterampilan.
e) Kepercayaan dan Etika Bisnis. Budaya juga mempengaruhi norma-norma bisnis dan
etika kerja. Masyarakat yang menghargai integritas dan etika bisnis yang baik
cenderung menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan dapat dipercaya, yang
mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Dengan demikian, perubahan sosial budaya dapat menciptakan lingkungan yang mendukung
pertumbuhan ekonomi melalui pengaruhnya terhadap perilaku konsumen, inovasi, pendidikan,
kebijakan pemerintah, dan etika bisnis.
Penting bagi pemerintah untuk mengadopsi pendekatan inklusif dan berkelanjutan dalam
mengelola perubahan sosial budaya. Ini akan memungkinkan masyarakat untuk terlibat aktif
dalam proses ini dan memastikan bahwa kekayaan budaya Indonesia dijaga dan diteruskan ke
generasi mendatang.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, pemerintah dapat memastikan bahwa BUMN dapat
beroperasi dengan efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan
perekonomian secara keseluruhan. Hal ini juga akan memastikan bahwa kebijakan rekrutmen
didasarkan pada meritokrasi dan kompetensi.
Dalam situasi ini, tanggung jawab terbagi antara pemerintah negara-negara terlibat, komunitas
internasional, dan organisasi internasional. Beberapa hal yang bisa dilakukan termasuk:
a. Diplomasi dan Mediasi. Negosiasi diplomatik dan upaya mediasi dapat digunakan
untuk mencoba menyelesaikan konflik dengan cara damai.
b. Bantuan Kemanusiaan. Komunitas internasional dapat memberikan bantuan
kemanusiaan untuk membantu mereka yang terkena dampak konflik, termasuk
pengungsi dan kelompok yang rentan.
c. Sanksi dan Hukuman Ekonomi. Organisasi internasional dan negara-negara lain dapat
menerapkan sanksi atau hukuman ekonomi terhadap pihak yang bertanggung jawab
atas konflik.
d. Perjanjian Internasional dan Resolusi Konflik. Pengadilan internasional dan resolusi
konflik dapat digunakan untuk menangani konflik antar negara.
e. Pembangunan dan Rehabilitasi Pasca-Konflik. Setelah konflik, ada kebutuhan untuk
membangun kembali infrastruktur, ekonomi, dan masyarakat yang terpengaruh.
Dalam kasus konflik ekonomi, sangat penting untuk memprioritaskan perdamaian dan
kepentingan masyarakat secara keseluruhan, sambil mencari cara untuk mengatasi perbedaan
atau perselisihan dengan cara damai dan konstruktif.