You are on page 1of 3

PENANGANAN KONDISI POTENSIAL

CEDERA (KPC)
No.Dokumen :
/9.1.1.6/SOP/PKM- AS/01.2019
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas
ANJIR SARIFUDIN, S.Kep.MM
NIP.197803131998031002
SERAPAT
Kondisi Potensial Cedera adalah selanjutnya disingkat KPC adalah
1. Pengertian
kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi
belum terjadi insiden pada pasien di Puskesmas Anjir Serapat
Mencegah terjadinya cedera pada pada Pasien
2. Tujuan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: tentang
3. Kebijakan
Penanganan Insiden Keselamatan Pasien Di UPT Puskesmas Anjir
Serapat
1. Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia nomor
4. Referensi
1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang keselamatan Rumah sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia Nomor 75
Tahun 2015 tentang Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Alat :
langkah –
a. Kertas
langkah
b. ATK
c. Data
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Semua unit
3. Langkah – langkah:
a. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada
penanggung jawab klinis tentang Kondisi Potensial Cedera
yang dialami pasien.
b. Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemeriksaan
awal terkait keadaan pasien yang meliputi : suhu, nadi,
tekanan darah.
c. Petugas Memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien
tentang kejadian yang dialami pasien dan kronologi
kejadiannya.
d. Penanggung jawab layanan klinis menanyakan kepada
penaggung jawab ruangan kronologis kejadian yang dialami
pasien.
e. Setelah melakukan penangganan kepada pasien dilakukan
Evakuasi baik terhadap kejadian yang dialami pasien maupun
tindakan yang telah dilakukan.
f. Mensosialisasikan Keselamtan pasien setiap ada pertemuan
sebagai proses pembelajaran.
g. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakakukan.
Petugas Penanggung jawab layanan klinis melakukan
6. Diagram melaporkan pemeriksaan awal terkait keadaan pasien

Alir KPC

Penanggung jawab layanan klinis Petugas Memberikan penjelasan


menanyakan kepada penaggung kepada keluarga dan pasien
jawab ruangan kronologis tentang kejadian yang dialami
kejadian yang dialami pasien pasien dan kronologi kejadiannya

Setelah melakukan penangganan Mensosialisasikan Keselamtan


kepada pasien dilakukan Evakuasi pasien setiap ada pertemuan
baik terhadap kejadian yang sebagai proses pembelajaran
dialami pasien maupun tindakan
yang telah dilakukan

Mendokumentasikan
semua kegiatan yang
telah dilakukan

Ketepatan waktu dan ketepatan sasaran


7. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
1. Semua Unit
8. Unit terkait
Laporan indikator mutu, laporan sasaran keselamatan pasien, laporan
9. Dokumen
IKP
terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan
berlaku
historis
perubahan
FORMAT MONITORING
KONDISI POTENSIAL CEDERA (KPC)
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

UPT Puskesmas
SARIFUDIN, S.Kep.MM
ANJIR SERAPAT NIP.197803131998031002

Unit : …………………………………………

Nama Petugas : …………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas melaporkan KPC?
2 Apakah Penanggung jawab layanan klinis melakukan
pemeriksaan awal terkait keadaan pasien yang meliputi
: suhu, nadi, tekanan darah?
3 Apakah Petugas Memberikan penjelasan kepada
keluarga dan pasien tentang kejadian yang dialami
pasien dan kronologi kejadiannya?
4 Apakah Penanggung jawab layanan klinis menanyakan
kepada penaggung jawab ruangan kronologis kejadian
yang dialami pasien?
5 Apakah Setelah melakukan penangganan kepada
pasien dilakukan Evakuasi baik terhadap kejadian yang
dialami pasien maupun tindakan yang telah dilakukan?
6 Apakah Mensosialisasikan Keselamatan pasien setiap
ada pertemuan sebagai proses pembelajaran?
7 Apakah Mendokumentasikan semua kegiatan yang
telah dilakukan?

Compliance Rate (CR) …………………… %.

Anjir Serapat, ……………………

Pelaksana/Auditor

(…………………………)

You might also like