You are on page 1of 2

TUGAS ANALISA MATERI

PBL
Tema PBL : Game Online Free Fire
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Nama : RIDHO LUKMANA, S.Pd.
Kelas : PAI K2 F

No. Langkah-langkah PBL Penjelasan Ket. Modul


1. Identifikasi Masalah Pengaruh Game Online Terhadap Akhlak Dikumpul
Saat ini gadget tergolong mudah didapatkan pada tugas
Masalah yang diidentifikasi oleh siapa saja termasuk anak-anak. Ketertarikan PBL Modul 5
merupakan masalah orang pada gadget atau gawai pun karena hal
keagamaan kontekstual yang yang beragam, mulai dari untuk urusan bisnis,
terkait dengan pokok pendidikan sosial media, hiburan dan game.
bahasan modul profesional
(fakta dan realita sosial);
Game online adalah permainan yang
biasanya digunakan adalah jaringan internet dan
yang sejenisnya serta selalu menggunakan
teknologi yang ada saat ini, seperti modem dan
koneksi kabel (wifi).
Menurut Andrew Rollings dan Ernest
Adams, game online adalah sebuah teknologi,
dibandingkan sebagai sebuah genre permainan;
sebuah mekanisme untuk menghubungkan
pemain bersama, dibandingkan pola tertentu
dalam sebuah permainan.
Arti game online dalam bahasa Indonesia
adalah permainan daring. Biasanya permainan
daring disediakan sebagai tambahan layanan dari
perusahaan penyedia jasa online, atau dapat
diakses langsung melalui sistem yang disediakan
dari perusahaan yang menyediakan permainan
tersebut.
Jenis game online yang terdapat di dalam
handphone juga kian berkembang. Salah satu
permainan game online yang menarik banyak
pengguna adalah game online Free Fire yang
mana penggunanya banyak dikalangan anak
anak jenjang SD maupun SMP.
Game online memiliki pengaruh yang dapat
merubah perilaku seorang anak yang awalnya
anak tersebut memiliki akhlak yang baik, menjadi
terpapar pengaruh game online menjadi akhlak
yang tercela dengan secara perlahan.
Berdasarkan permasalahan yang ada
diatas, bahwa game online secara tidak langsung
dapat memberikan dampak bagi penggunanya,
terutama kepada peserta didik.
Adapun identifikasi masalah antara lain sebagai
berikut:
1. Adanya penyalahgunaan handphone
yang digunakan oleh peserta didik untuk
bermain game online.
2. Kurangnya kerjasama antara orang tua
dengan guru dalam mengontrol
penggunaan handphone.
3. Intensitas bermain game online secara
berlebihan yang dilakukan oleh peserta
didik.
4. Peserta didik malas melaksanakan nilai-
nilai keagamaan.

Gambut, 09 September 2023

Ridho Lukmana, S.Pd.

You might also like