You are on page 1of 4

Perkerasan Kaku Metode AASTHO'93

Bila diketahui :
- Lalu Lintas Tahun 2022 :
Kendaraan Ringan (1:1) = 1,130 kendaraan
Bus 8 T (3:5) = 730 kendaraan
Truk 2 As 10 T (4:6) = 430 kendaraan
Truk 3 As 20 T (8:12) = 60 kendaraan
Truk 5 As 30 T (8:12:5:5) = 70 kendaraan
- Jalan dibuka tahun 2023
- Umur Rencana = 10 tahun
- Pertumbuhan lalu lintas = 9 %
- Jalan Kolektor 2 lajur 2 arah

Penyelesaian :
# Menentukan nilai ESAL
1. Menghitung Lalu Lintas (LHRT)

n
LHR = ∑ LHRx (1 + a)n
j=1

pada saat jalan dibuka


Kendaraan Ringan (1:1) = 1,000 x (1 + 0.09 )1 = 1090 kendaraan
Bus 8 T (3:5) = 850 x (1 + 0.09 )1 = 926.5 kendaraan
Truk 2 As 10 T (4:6) = 340 x (1 + 0.09 )1 = 370.6 kendaraan
Truk 3 As 20 T (8:12) = 100 x (1 + 0.09 )1 = 109 kendaraan
Truk 5 As 30 T (8:12:5:5) = 71 x (1 + 0.09 )1 = 77.39 kendaraan

akhir umur rencana


Kendaraan Ringan (1:1) = 1,090 x (1 + 0.09 )10 = 2580.426 kendaraan
Bus 8 T (3:5) = 927 x (1 + 0.09 )10 = 2193.362 kendaraan
Truk 2 As 10 T (4:6) = 371 x (1 + 0.09 )10 = 877.345 kendaraan
Truk 3 As 20 T (8:12) = 109 x (1 + 0.09 )10 = 258.043 kendaraan
Truk 5 As 30 T (8:12:5:5) = 77 x (1 + 0.09 )10 = 183.210 kendaraan

2.Menghitung Angka Ekivalen


Kendaraan Ringan (1:1) 1000 4 1000 4
= + = 0.0002 + 0.0002 = 0.0005
8160 8160

Bus 8 T (3:5) 3000 4 5000 4


= + = 0.0183 + 0.1410 = 0.1592
8160 8160

Truk 2 As 10 T (4:6) 4000 4 6000 4


= + = 0.0577 + 0.2923 = 0.3501
8160 8160

Truk 3 As 20 T (8:12) 8000 4 12000 4


= + x 0.0860 = 0.9238 + 0.4022
8160 8160
= 1.3261
Truk 5 as 30 T (8:12:5:5) 8000 4 12000 4 5000 4
= + x 0.086 + 2 x 0.086
8160 8160 8160

= 0.9238 + 0.4022 + 0.0242 = 1.3503

3.Penentuan Wtotal
= ∑ LHRT x VDF
Kendaraan Ringan = 2580.426 x 0.0005 = 1.1640 0.19397145
Bus 8 T = 2193.362 x 0.1592 = 349.2645
Truk 2 As 10 T = 877.345 x 0.3501 = 307.1153
Truk 3 As 20 T = 258.043 x 1.3261 = 342.1812
Truk 5 As 30 T = 183.210 x 1.3503 = 247.3909
+
1247.1159

W18 = Wtotal x DD x DL x 365


= 1247.116 x 0.5 x 1.00 x 365
= 227598.6582 Kips ESAL
= 2.2760E+05 Kips ESAL

Distribusi arah (DD) biasanya ditentukan pada masing-masing arah sebesar 0.3 - 0.7, dan umumnya di ambil 0.5 (50%)

Jumlah lajur pada masing-masing arah Persen 18 kip ESAL pada jalur rencana (DL) (%)
1 100
2 80 – 100
3 60 – 80
4 50 – 75
# Menentukan nilai CBR

Jumlah yang sama atau yang Persen (%) yang sama atau yang lebih
CBR Jumlah
lebih besar besar

7
5 1 7 x 100 = 100
7
6
6 2 6 x 100 = 85.71429
7
4
7 2 4 x 100 = 57.14286
7
2
8 2 2 x 100 = 28.57143
7

110
Persen yang sam atau lebih besar

100
90
80
70
60
(%)

50
40
30
20
10
0
4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5
CBR %

Dari grafik di atas diperoleh nilai CBR yang mewakili = 5.8 %

# RELIABILITY
Tabel 2.16 : Reliability (R) disarankan
Reliability : R(%)
Klasifikasi jalan
Urban Rural
jalan tol 85 - 99.9 80 - 99.9
arteri 80 - 99 75 - 95
kolektor 80 - 95 75 - 95
lokal 50 -80 50 -80
Tbel 2.17 : Standar Normal deviation (ZR)
R (%) ZR R (%) ZR
50 0.00 93 -1.48
60 -0.253 94 -1.555
70 -0.524 95 -1.645
75 -0.674 96 -1.75
80 -0.841 97 -1.881
85 -1.037 98 -2.054
90 -1.282 99 -2.327
91 -1.34 99.9 -3.09
92 -1.405 99.99 -3.75

Karena merupakan Jalan kolektor urban 2 lajur 2 arah , maka nilai R = 85


Untuk R = 85 % , maka ZR = -1.037

Standar Deviasi untuk rigid pavement : S0 = 0.3 - 0.4 (diambil dari AASHTO 1993, hal I-62)

# SERVICEABILITY
Initial Serviceability untuk rigid pavement : po = 4.5 (diambil dari AASHTO 1993, hal II-10)
Total Loss of Serviceability : △PSI = po - pt

Terminal serviceability index Jalur Utama (major highways) = 2.5


Terminal serviceability index Jalan LaluLintas rendah = 2.0

Maka digunakan pt = 2.50


Sehingga :
△PSI = po - pt = 4.5 - 2.5 = 2

# MATERIAL KONSTRUKSI PERKERASAN (Sc')


Pelat beton
* Flexural Strength (S'c) = 45 kg/cm2 = 640 psi
* Kuat tekan beton (benda uji silinder) = 350 kg/cm2

# KOEFISIEN DRAINASE
diketahui data hidrologi :
" Rata-Rata hujan perhari (Tjam) = 4 jam
" Rata-rata jumlah hari hujan pertahun (Thari) = 75 hari
" Faktor air hujan yang akan masuk ke dalam pondasi jalan (WL, %) = 10 % (untuk jalan beton dan aspal
WL = 5 - 30 %)
Penetapan Variabel mutu drainase
Tabel. 2.20 : Quality of drainage.

Quality of Drainage Water removed within

Excellent 2 jam
good 1 hari
fair 1 minggu
poor 1 bulan
very poor air tidak terbebaskan
Penetapan variabel prosen perkerasan terkena air
Tjam Thari
Pheff = x x WL x 100
24 365
4 75
= x x 0.1 x 100 = 0.34247 = 34% %
24 365

Tabel 2.23 : Drainage coefficient (Cd)


Percent of time pavement structure is exposed
to moisture level approaching saturation
Quality of Drainage <1% 1-5% 5 - 25 % > 25 %
Excellent 1.25 - 1.20 1.20 - 1.15 1.15 - 1.10 1.10
good 1.20 - 1.15 1.15 - 1.10 1.10 - 1.00 1.00
fair 1.15 - 1.10 1.10 - 1.00 1.00 - 0.90 0.90
poor 1.10 - 1.00 1.00 - 0.90 0.90 - 0.80 0.80
very poor 1.00 - 0.90 0.90 - 0.80 0.80 - 0.70 0.70

Berdasarkan kondisi drainase maka Quality of drainage = good


sehingga nilai Drainage Coefficient (Cd) = 1.00

# LOAD TRANSFER (J)


Pendekatan penetapan parameter Load Transfer :
1. Joint dengan dowel : J= 2.5 - 3.1 (diambil dari AASHTO 1993, hal II-26)
2. Untuk Overlay design : J= 2.2 - 2.6 (diambil dari AASHTO 1993, hal III-132)

Diambil nilai J = 2.6

# MODULUS ELASTIS BETON (Ec)


⤑ 350 kg/cm2 = 4977.778 psi 34.335 Mpa
Ec  57000 f 'c

= 4021541.9614 psi = 282764.67357913 kg/cm2 = 27739.2145 Mpa


Ec  57000 4977.8
= 27540.1552 Mpa
# MODULUS REAKSI TANAH DASAR (k)
MR = 1500 x CBR = 1500 x 0.058 = 87 8700
MR 87
k = = = 4.48453608
19.4 19.4

# PERSAMAAN PENENTUAN TEBAL PELAT (D)

 PSI 
log10 W18  Z R So  7.35 log10 (D  1)  0.06 
log10  
 4.5  1.5  (4.22  0.32 p )  log 
S 'C Cd  D0.75  1.132 
t 10
1.642 107  18.42 
1 215.63  J  D0.75  
(D  1)8.46  Ec : k 0.25 

Dengan cara coba-coba diperoleh nilai D = 4 inch = 10.16 cm

10.16 cm Plat beton

Sirtu
20 cm
(CBR 50 %)

CBR 5.8 %

You might also like