You are on page 1of 4

NAMA: FARIZ QULLAH IKHSAN

KELAS: D

NPM: 2111080126

UTS KARAKTERISTIK DAN KOMPETENSI ANAK DAN REMAJA

1. Anak dan remaja memiliki karakteristik yang unik serta berbeda dari orang dewasa. Jelaskan
perbedaan karakteristik anak usia dini dan remaja dengan orang dewasa/lanjut usia!

2. Berdasarkan sejumlah kompetensi yang perlu dikuasai anak dan remaja, lakukan analisis
kritis Anda terhadap salah satu kompetensi dengan menguraikan hal-hal berikut:

a. Hakikat kompetensi anak dan remaja.

b. Faktor pendukung dan penghambat.

c. Upaya pengembangan.

3. Permasalahan anak dan remaja saat ini cenderung lebih kompleks dibandingkan dengan
permasalahan anak dan remaja beberapa tahun sebelumnya. Kemukakan tanggapan Anda terhadap
pernyataan tersebut yang diperkuat dengan bukti empirik dan solusi atas permasalahan dimaksud!

Jawaban

1.A Masa Batita ( 0 – 5 Tahun )

Masa batita merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah di lahirkan.
Karakteristiknya sebagai berikut :

1). Pertumbuhan fisik sangat pesat.

2). Perkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkak, merambat, berjalan, kemudian berlari.

3). Perkembangan komunikasi, seperti tertawa, berteriak, mengucap satu kataa, kemudian
berbicara.

4). Perkembangan kemandirian, seperti bertepuk tangan, meminta, minum menggunakan gelas, dan
memakai baju sendiri.

A. Masa Anak – anak ( 6 – 10 Tahun )

Karakteristiknya ialah :

1). Mampu menangkap peristiwa – peristiwa yang terjadi disekitarnya.

2). Mulai berfikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.


3). Rasa ingin tahu sangat besar.

4). Keinginan untuk memiliki sesuatu sangat besar.

5.) Mengenal baik dan buruk.

6). Emosi masih berubah-ubah

B. Masa Remaja ( 11 – 18 Tahun )

Masa remaja sering disebut dengan masa puber. Karakteristiknya ialah :

1). Perkembangan fisik dan psikologis sangat pesat.

2). Meningkatnya hormon seksual.

3). Organ reproduksi mulai berfungsi.

4). Emosi mulai berubah – ubah.

5). Mulai tertarik dengan lawan jenis.

6). Suka mencari perhatian orang-orang disekitarnya.

C. Masa Dewasa ( 19 – 50 Tahun )

Pada masa dewasa tubuh manusia mencapai perkembangan yang sempurna dengan karakteristik
sebagai berikut :

1). Puncak kekuatan otot dan otak.

2). Kematangan emosi dan cara berfikir.

3). Tumbuh rasa tanggungjawab.

4). Keinginan hidup mandiri.

5). Organ reproduksi telah tumbuh dan berkembang sempurna.

D. Masa Tua ( 50 Tahun keatas )

Karakteristiknya adalah :

1). Penurunan fngsi organ tubuh, misal berkurangnya kemampuan mendengar.

2). Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis).

3). Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.

4). Wanita yang telah memasuki masa usia lanjut akan mengalami menopouse. Menopouse adalah
berhentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu menghasilkan ovum yang matang.
2. a. Hakikat kompetensi anak dan remaja

1) Moral pada anak : Perilaku moral pada anak sesuai dengan Kebiasaan lingkungan sekitar dan
berdasarkan pendidikan dari Orang dewasa. Perilaku anak dikendalikan oleh ketaatan secara
Otomatis terhadap peraturan. Seperti, pada anak usia lima tahun Memandang bohong
adalah perbuatan yang salah.
2) Moral pada remaja : Pada masa remaja seseorang memiliki Aspek-aspek moral seperti
keinginan untuk bertanggung jawab, Keinginan untuk mendapatkan keadilan, keinginan
untuk Mengikuti peraturan, serta keinginan untuk menyelesaikan Tugas.

b. Faktor pendukung dan penghambat

1. Anak

Pendukung: yang mendukung perkembangan moral Pada anak yaitu pendidikan dari orang tua atau
orang Dewasa yang berperilaku baik didepan anak, kepatuhan Anak terhadap orangtua,
pembelajaran agama misalnya seperti mengajarkan anak membaca do’a sebelum dan sesudah
makan.

- Penghambat : lingkungan yang kurang baik, keterbatasan

waktu orang tua untuk bertemu anak karena pekerjaan, dan

tidak adanya contoh perilaku baik dari orangtua.

2) Remaja

- Pendukung : yang menjadi pendukung remaja dalam perekmbangan

moralnya, yaitu regulasi diri, intelegensi, sosial-budaya, dan agama.

- Penghambat : penggunaan gadget dan media sosial bisa menjadi salah satu
faktor penghambat perkembangan moral jika dalam penggunaan gadget tersebut
tidak ada pengawasan dari orang tua, sehingga anak bisa jadi menyelahgunakan
penggunaan tersebut.

c. Upaya pengembangan

1) Anak : Dalam upaya pengembangan moral pada anak dapat dilakukan dengan cara berikut, yaitu
ajarkan anak kejujuran, menyampaikan nasihat dengan cara yang menyenangkan, menanamkan
kedisiplinan, memulai dari kebiasaan yang sederhana. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan bercakap-cakap.

2) Remaja : Menjadi contoh karena anak-anak adalah peniru yang Pandal, beri pemahaman tentang
suatu hal agar mereka dengan mudah menerima dan mau mengikutinya seperti bersikap jujur,
tegas dan konsisten, berilah aturan dan batasan yang jelas serta seperti mengajarkan anak
membaca do’a sebelum dan sesudah makan.

3) Remaja

- Pendukung : yang menjadi pendukung remaja dalam Perekmbangan moralnya, yaitu


regulasi diri, intelegensi, Sosial-budaya, dan agama.
- Penghambat : penggunaan gadget dan media sosial bisa Menjadi salah satu faktor
penghambat perkembangan Moral jika dalam penggunaan gadget tersebut tidak ada
Pengawasan dari orang tua, sehingga anak bisa jadi Meenggunakan tersebut.

c. Upaya pengembangan

1) Anak : Dalam upaya pengembangan moral pada anak dapat Dilakukan dengan cara berikut,
yaitu ajarkan anak kejujuran, Menyampaikan nasihat dengan cara yang menyenangkan,
Menanamkan kedisiplinan, memulai dari kebiasaan yang Sederhana. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan menggunakan Metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan
bercakapcakap.

2) Remaja : Menjadi contoh karena anak-anak adalah peniru yang PAndal, beri pemahaman
tentang suatu hal agar mereka dengan Mudah menerima dan mau mengikutinya seperti
bersikap jujur, Tegas dan konsisten, berilah aturan dan batasan yang jelas serta Jangan
sampai mengkritiknya jangan sampai mengkritiknya.

3) Masa remaja adalah masa-masa pencarian jati diri. Pada masa ini berbagai problematika
remaja mulai bermunculan. Hal ini kebanyakan terjadi karena dalam fase ini remaja sering
dipenuhi dengan kebingungan. Contoh masalah remaja yang sering muncul pada fase ini
harus menjadi perhatian orang tua. Masalah mulai dari hal kecil atau sepele hingga masalah
yang berdampak pada kesehatan mentalnya membutuhkan kehadiran orang tua untuk
memberikan bimbingan dan pengasuhan.Oleh karena hal tersebut di atas, orang tua perlu
mengetahui masalah remaja yang mungkin sedang dialami oleh anaknya. Dengan demikian,
Ayah Bunda Pintar siap sedia membantu anak-anak tercinta melewati permasalahan yang
sedang dihadapinya. Contoh nya seorang anak waktu zaman dulu dipukul oleh kedua orang
tua atau guru tidak dilaporkan oleh polisi tetapi kalo di zaman sekarang kalo di pukul oleh ke
dua orang tua atau guru melaporkan ke polisi atas kekerasan dan melakukan visum

You might also like