You are on page 1of 2

Saat shift malam, tiba-tiba seorang supervisor datang ke ruang Melati untuk melihat

kinerja staf perawat. Kebetulan saat itu akan dilakukan perawatan luka pada pasien Ny. X.
Supervisor pun menjelaskan dan menjalankan supervisinya pada staf perawat di ruangan
tersebut. Saat supervisi, ners sherly dan ners mimi tidak banyak berinteraksi dengan pasien,
seperti validasi identitas pasien dan menjelaskan prosedur. Hal tersebut terjadi karena
perawat A dan perawat B terlalu fokus.
Nurse Station
Karu : Selamat pagi semuanya, apa sudah lengkap?
PP : Alhamdulillah, sudah lengkap bu
Karu : Jadi hari ini, saya berencana melakukan supervise keperawatan, tujuan nya untuk
memperbaiki jika ada hal yang harus diperbaiki pada tindakan yang akan dilakukan pada
pasien kita.
PP : Baik bu. Untuk supervisi sendiri tindakan apa yang akan dilakukan?
Karu : Mengenai tindakan keperawatan, hari ini rencananya aka nada tindakan perawatan
luka ya?
PP : Iya betul bu, rencananya akan dilakukan tindakan perawatan luka pada pasien Ny. X di
kamar nomor 8.
Karu : Kalau begitu untuk supervisinya sendiri ini ada format penilaiannya silahkan dilihat.
Pada form ini ada beberapa indikator yang akan di nilai dan juga bobot-bobotnya. Silahkan di
baca terlebih dahulu.
PP : Baik ners sherly dan ners mimi silahkan dilihat format penilaiannya.
Karu : Baik untuk penilaian ini apakah ada perntayaan?
Ners sherly : Tidak ada bu
Karu : Kalau begitu silahkan dipersiapkan ya
Karu meninggalkan ruangan ners station
PP : Baik teman-teman segera dipersiapkan alat-alat untuk tindakan perawatan luka.
Ners mimi : Baik bu, akan dipersiapkan
Ruang Rawat Inap
PP : Selamat pagi bu, bagaimana kabarnya hari ini?
Ny. X : Pagi, alhamdulillah bu.
PP : Tujuan kami hari ini untuk melakukan perawatan luka pada kaki ibu untuk mencegah
terjadinya infeksi pada kaki ibu. Apakah ada pertanyaan bu?
Ny. X : Tidak ada bu
PP : Untuk keluarga pasien apakah ada pertanyaan?
Keluarga Ny.X : Tidak ada bu.
PP : Baik kalua begitu saya akan mulai tindakan perawatan luka ya bu.
Ners sherly dan Ners mimi melakukan perawatan luka kepada Ny. X.
PP : Baik ibu, kami telah melakukan tindakan perawatan luka pada ibu. Apakah ibu merasa
lebih nyaman dari sebelumnya?
Ny. X : Iya bu sudah lebih nyaman
PP : Baik bu, jika begitu kami izin pamit untuk kembali keruangan perawat ya bu.
Ny. X : Terimakasih sus
Keluarga Ny. X : Terimakasih sus
Ners Station
Karu : Jadi, setelah saya melakukan penilaian pada tindakan perawatan lupa pada Ny. X,
secara keseluruhan sudah bagus, sudah baik, sudah dilaksanakan dengan memegang prinsip-
prinsip seperti sterilisasi. Hanya saja ada beberapa catatan yang perlu sampaikan ya.
PP : Ap aitu bu?
Karu : Tadi saat melakukan tindakan itu saya lihat agak kurang ya interaksinya.
Ners Mimi : Oh iya bu
Karu : Tadi pasien terlihat meringis, itulah gunanya interaksi ya. Apabila pasien merasa sakit
bisa diberikan distraksi untuk mengalihkan rasa nyerinya.
PP : Baik bu, kami menyadari akan hal itu dan selanjutnya kami akan memperbaiki.
Karu : Kalau boleh tahu, itu kenapa ya kurang dilaksanakan interaksinya?
Ners Sherly : Sepertinya saya dan Ners Mimi terlalu fokus pada tindakan tersebut ditakutkan
lukanya semakin parah, jadi kami kurang untuk melakukan interaksi
Karu : Oh begitu, jadi penyebabnya terlalu fokus ya sama tindakan nya.
Ners sherly : Iya bu
Karu : Jadi untuk kedepannya lebih diperhatikan lagi, tingkatkan komunikasi terapeutik.
Ners Mimi : Baik bu, terimakasih bu
PP : Baik bu, atas masukannya.
Karu : Iya, untuk yang lainnya sudah dilakukan dengan baik ya, urutan prosedur, sterilisasi,
tata caranya sudah dilakukan dengan baik. Baik kalua begitu, silahkan tanda tangan dulu.
PP, Ners Sherly dan Ners Mimi beserta Karu menandatangani form.
Karu : Baik kegiatan supervisi sudah selesai. Terimakasih atas partisipasi dan kerjasamanya,
dipertahankan dan ditingkatkan kinerjanya. Saya akhiri wassalammualaikum silahkan
Kembali ke pekerjaan masing-masing.
PP : Waalikumsallam bu

You might also like