You are on page 1of 4

RINGKASAN MATERI

CHASIS OTOMOTIF
MUHAMMAD ISKANDAR MUSA, S.Pd, M.T.
RODA DAN BAN

LEONARDO
(220203501007)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF S1
MAKASSAR 2023
A. Roda dan Ban
Roda adalah bagian penting dari kendaraan otomotif yang berfungsi sebagai
tempat ban dipasang. Roda biasanya terbuat dari logam atau bahan komposit yang
kuat dan ringan. Ban, di sisi lain, adalah komponen yang berhubungan langsung
dengan permukaan jalan. Ban terbuat dari karet yang dirancang untuk memberikan
traksi, stabilitas, dan kenyamanan selama berkendara. Kombinasi roda dan ban ini
memungkinkan kendaraan untuk bergerak, mengatasi berbagai medan, dan
memberikan kenyamanan kepada pengemudi dan penumpang.

Roda dan ban pada kendaraan memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
 Traksi: Ban memberikan daya cengkeram kendaraan dengan permukaan jalan,
memungkinkan kendaraan untuk bergerak maju atau mundur. Traksi yang baik
penting untuk menghindari tergelincir dan memastikan kendaraan dapat
bergerak dengan aman.
 Stabilitas: Roda dan ban juga memberikan stabilitas pada kendaraan. Mereka
mendukung berat kendaraan dan memungkinkan manuver yang aman selama
berkendara. Selain itu, sistem suspensi yang terhubung ke roda dan ban
membantu menyerap guncangan dan ketidakrataan jalan, meningkatkan
stabilitas.
 Pemantulan dan Amortisasi: Ban juga berperan dalam mengurangi guncangan
dan getaran saat kendaraan melintasi ketidakrataan jalan. Ini meningkatkan
kenyamanan penumpang dan menjaga barang bawaan dari kerusakan.
 Pembelokan: Roda memungkinkan kendaraan untuk berbelok. Melalui sistem
kemudi, roda dan ban dapat digerakkan untuk mengubah arah kendaraan.
 Penyokong Beban: Roda dan ban menopang berat kendaraan serta muatan yang
diangkut. Mereka harus dirancang untuk menanggung beban yang berat dan
menjaga stabilitas kendaraan.

Secara keseluruhan, roda dan ban adalah komponen penting dalam keselamatan,
kinerja, dan kenyamanan kendaraan otomotif.

B. Struktur dan Komposisi Ban


Struktur dan komposisi ban kendaraan otomotif terdiri dari beberapa komponen
utama yang bekerja bersama untuk memberikan traksi, kenyamanan, dan daya
tahan. Berikut penjelasan lebih rinci tentang struktur dan komposisi ban:

 Karkas: Ini adalah kerangka internal ban yang memberikan kekuatan dan
dukungan struktural. Karkas terbuat dari lapisan serat kuat, biasanya terbuat
dari kain nilon atau serat kawat baja yang diatur dalam lapisan cincin yang
diperkuat. Karkas bertanggung jawab untuk menjaga bentuk dan kekuatan ban.
 Lapisan Baja (Belt Plies): Lapisan baja atau serat kuat yang terletak di antara
karkas dan tread (bagian berkontak dengan jalan). Lapisan ini bertujuan untuk
memperkuat ban dan meningkatkan daya tahan terhadap beban dan tekanan.
 Tread: Ini adalah bagian luar ban yang berkontak langsung dengan permukaan
jalan. Tread terbuat dari karet yang dirancang khusus untuk memberikan traksi
pada berbagai kondisi jalan. Pola dan desain tread akan berbeda tergantung
pada penggunaan ban, seperti ban untuk cuaca hujan atau salju, atau ban yang
dirancang untuk performa tinggi.
 Sidewall: Sidewall adalah bagian samping ban yang menghubungkan tread
dengan karkas. Sidewall umumnya memiliki informasi tentang spesifikasi ban,
seperti ukuran dan indeks beban/kecepatan, serta label merek.
 Bead: Bagian ban yang berdekatan dengan roda kendaraan disebut bead. Bead
terbuat dari lapisan kawat baja yang kuat dan berfungsi untuk memastikan ban
tetap terpasang dengan aman di roda kendaraan.
 Lapisan Pelindung (Innerliner): Lapisan pelindung berada di dalam ban dan
berfungsi untuk menjaga tekanan udara dan mencegah kebocoran. Ini juga
membantu ban menjaga bentuknya.
 Sabuk (Cap Plies): Sabuk adalah lapisan tambahan yang terletak di atas karkas
dan di bawah tread. Sabuk ini juga terbuat dari serat kuat dan membantu
meningkatkan stabilitas serta menjaga bentuk tread.

Kombinasi dari komponen-komponen ini dalam ban menciptakan struktur yang


kuat, lentur, dan tahan lama. Desain dan komposisi ban dapat bervariasi tergantung
pada penggunaan dan spesifikasi tertentu, seperti ban musim panas, ban musim
dingin, atau ban khusus untuk kendaraan off-road. Pemilihan ban yang tepat sangat
penting untuk kinerja dan keselamatan kendaraan.

C. Desain dan Fungsi Roda


Desain roda pada kendaraan otomotif memiliki peran penting dalam penampilan
dan kinerja kendaraan. Berikut penjelasan tentang desain dan fungsi roda:

 Desain Luar: Roda biasanya memiliki desain eksterior yang beragam, yang
mencakup bentuk, ukuran, dan penampilan visual. Desain ini sering dipilih
untuk mencerminkan gaya dan karakter kendaraan. Roda bisa berbentuk palang,
jari-jari, atau berlubang, dan seringkali terbuat dari logam seperti aluminium
alloy.
 Diameter dan Lebar: Ukuran roda dalam hal diameter dan lebar sangat
memengaruhi penampilan dan kinerja. Roda yang lebih besar sering
memberikan tampilan yang lebih sporty, sementara roda yang lebih lebar dapat
meningkatkan traksi dan stabilitas pada beberapa kendaraan.
 Offset: Offset roda adalah jarak antara titik tengah roda dan permukaan yang
melekat pada hub. Offset yang berbeda dapat memengaruhi posisi roda pada
kendaraan dan geometri suspensi, yang dapat memengaruhi manuver dan
penanganan.
 Material: Roda kendaraan otomotif dapat terbuat dari berbagai jenis logam,
termasuk aluminium alloy, baja, atau paduan magnesium. Material ini
mempengaruhi berat, kekuatan, dan konduktivitas panas roda.
Fungsi roda dalam kendaraan otomotif:

 Mendukung Ban: Roda adalah bagian yang mendukung ban kendaraan. Ban
dipasang pada roda dan berputar di sekitarnya. Roda harus mampu menahan
beban kendaraan serta torsi yang dihasilkan oleh tenaga mesin.
 Penyokong Beban: Roda juga menopang beban kendaraan dan muatan yang
diangkut. Desain dan bahan roda harus mampu menanggung berat secara
efisien.
 Pemantulan dan Amortisasi: Roda bekerja bersama dengan sistem suspensi
untuk menyerap guncangan dan ketidakrataan jalan. Ini membantu menjaga
kenyamanan penumpang dan melindungi kendaraan dari kerusakan.
 Pemindahan Daya: Roda mengubah putaran dari transmisi dan poros penggerak
menjadi gerakan roda kendaraan. Ini adalah bagian penting dalam
pengoperasian kendaraan.
 Penampilan: Selain fungsi teknisnya, desain roda juga berperan dalam
penampilan estetika kendaraan. Roda yang menarik dapat meningkatkan daya
tarik visual kendaraan.

Keseluruhan, desain roda yang tepat sangat penting dalam mencapai keseimbangan
antara penampilan dan kinerja dalam kendaraan otomotif. Desain yang baik juga
mempertimbangkan berbagai faktor, seperti beban, ketahanan, dan efisiensi.

You might also like