SALMA HATIAH/20210070016

AUDITING II sesi 9

1. Jelaskan tanggung jawab audit atas pemeliharaan inventory dalam gudang umum atau
pemeliharaan luar lainnya!
Jawaban :
Auditor harus memverifikasi bahwa perhitungan fisik atau kuantitas catatan
prepetual sudah diberi harga dan dikompilasi dengan benar. Pengujian harga persediaan
(inventory price test) mencakup semua pengujian atas harga per unit klien untuk
menetukan apakah hal itu sudah benar. Klien memerlukan pengendalian internal atas
kompilasi persediaan untuk memastikan bahwa perhitungan fisik telah dibuat dengan
benar, diberi harga pada jumlah yang sama seperti catatan per unit. Pengendalian internal
yang paling penting bagi biaya per unit yang akurat dan footing adalah verifikasi internal
oleh orang yang independen dan kompeten.
Siklus persediaan dan pergudangan (inventory and warehousing cycle) merupakan
siklus yang berbeda dari yang lain, karena hubungannya erat dengan siklus transaksi
lainnya. Audit terhadap persediaan, terutama pengujian saldo persediaan akhir tahun,
sering kali merupakan bagian yang paling kompleks dan paling menghabiskan waktu audit.

2. Siklus audit inventory dan gudang dapat dibagi menjadi 5 aktifitas yang berbeda. Sebutkan
lima aktifitas dan untuk setiap aktifitas, indentifikasi siklus dimana aktifiatas tersebut diuji
oleh auditor!
Jawaban : Audit atas siklus persediaan dan pergudangan dapat dibagi menjadi 5 (lima)
aktifitas yang berbeda, yaitu:
1) Akuisisi dan pencatatan bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead. Aktivitas
yang terjadi dalam bagian ini adalah proses pesanan pembelian, menerima bahan
baku, dan menyimpan bahan baku. Dalam hal ini auditor melakukan pengujian
dengan Test of control dan Subtantive Test of Transaction. Dan siklus yang diuji
oleh auditor adalah siklus akuisisi dan pembayaran serta siklus penggajian dan
personalia.
2) Mentransfer secara internal atas aktiva dan biaya. Aktivitas yang terjadi dalam
aktivitas ini adalah proses produksi dan penyimpanan barang jadi. Dalam hal ini
auditor melakukan pengujian dengan Test of Control dan Subtantive Test of
Control. Dan siklus yang diuji adalah siklus persediaan dan pergudangan.
3) Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan dan biaya. Aktivitas yang terjadi
dalam aktivitas audit ini adalah mengirim barang jadi. Dalam hal ini auditor
melakukan pengujian dengan Test of Control dan Subtantive Test of Control. Dan
siklus yang diuji adalah silus penjualan dan penagihan.
4) Mengamati persediaan secara fisik. Aktivitas ini dilakukan untuk membuktikan
tujuan audit (asersi) keberadaan. Dalam hal ini auditor menguji dengan test of
detail. Dan siklus yang diuji adalah siklus persediaan dan pergudangan.
5) Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan. Aktivitas ini bertujuan untuk
memastikan apakah klien sudah menerapkan metode persediaan yang
diperbolehkan oleh standar atau belum. Dalam hal ini siklus yang diaudit adalah
siklus persediaan dan pergudangan.