You are on page 1of 15

Pasuruan, 15 Januari 2014

Nomor : 04/ukl-upl/01/2014 Kepada :


Hal : Laporan Rutin UKL Yth. Bupati Pasuruan
Lampiran : 1 (satu) berkas Melalui
Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Pasuruan
di-
PASURUAN

Disampaikan dengan hormat, Kami selaku pemegang ijin Usaha


Pertambangan Nomor : 540/06/424.007/2012 Tanggal 01 Maret 2012
dengan lokasi usaha/ kegiatan di Desa Mangguan Kecamatan Pasrepan
Kabupaten Pasuruan sesuai dengan Pedoman dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Semester 1 Tahun 2014.
Demikan surat ini Kami sampaikan, untuk menjadi maklum adanya dan
Kami ucapkan terima kasih.

Penanggung jawab Lapangan,

Drs. MUCHSON
Segala puji dan syukur Kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang berkat

rahmat dan karunia-Nya Laporan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)

Pengembangan Batu Andesit ini dapat diselesaikan tepat pada waktu

yang telah ditentukan.

Pelaksanaan program pengelolaan lingkungan yang Kamai lakukan

disesuaikan dengan pedoman yang tertuang dalam Dokumen Upaya

Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).

Terakhir Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak

yang telah membantu program pengelolaan lingkungan Kami selama

semester I Tahun 2014. kemudian untuk sumbangan saran yang bersifat

konstruktif akan Kami terima dengan terbuka.

Penanggung jawab Lapangan,

Drs. MUCHSON
1.1. Latar Belakang
Desa Mangguann adalah sebuah pedesaan yang morofologinya
daerah bergelombang berbukit-bukit oleh karena itu di daerah ini
tersimpan endapan lahar yang dimuntahkan oleh Gunung Bromo
ketika meletus dan saat ini menjadi potensi tanmbang Batu
Andesit yang besar. Disamping itu, untuk mempercepat pulihnya
lahar supaya bisa berfungsi seperti sediakala diperlukan aktifitas
penambangan Batu Andesit dengan pemakain alat-alat berat yang
disesuaikan engan keperluan. Karena aktifitas penambangan tidak
bisa dilakukan tanpa mengangkat material dan batu terlebih
dahulu, dengan latar belakang inilah kemudian aktifitas
penambangan dilakukan.
Selain itu pemulihan ekonomi masyarakat sangat diperlukan. Oleh
karena itu pemrakarsa bermaksud untuk memulihkan kembali
perekonomian masyarakat dengan melibatkan masyarakat dalam
aktifitas penambangan, kemudian setelah penambangan selesai
dilakukan, mereka juga bisa menikmati hasil reklamasi dengan
kembali bertani dan bercocok tanam.
Adapun untuk kegiatan administratif telah dilaksanakan
sepenuhnya oleh pemrakarsa, termasuk dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-
UPL) yang kemudian ditindaklanjuti dengan laporan rutin ini.

1
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud Kegiatan Penambangan :
 Meningkatkan kembali aktifitas usaha masyarakat.
 Menggali potensi pasir yang ada supaya bernilai guna.
 Mereklamasikan lahan menjadi lahan pertanian dan
perkebunan.
Tujuan kegiatan penambangan :
Menghidupkan kembali potensi pertanian dan perkebunan di
daerah yang tertutup lahar.

1.3. Kaitan Kegiatan Usaha/ Kegiatan dengan Dampak yang


Ditimbulkan.
Kaitan Usaha/ Kegiatan dengan Dampak yang ditmbulkana adalah
sebagai berikut :
 Kegiatan penambangan dilakukan dengan pembongkaran
sampai pengangkutan yang menimbulkan kebisingan dan debu
sehingga kualitas udara menjadi berubah
 Reklamasi dilakukan dengan merubah kantung lumpur menjadi
pesawahan dan perkebunan.
 Truk pengangkut nasil tamabang menggunakan jalan
kabupaten dan propinsi sebagia prasarana transportasi.
 Truk pengangkut pasir melewati beberapa permukiman dan
perkampungan sebelum masuk ke jalan raya.

2
1.4. Aspek Lingkungan yang Akan Terkena Dampak
Berdasarkan beberapa poin diatas maka aspek lingkungan yang
akan menerima dampak adalah sebagai berikut :
1. Peluang Kerja dan Usaha
2. Air sungai sebagai badan penerima air limbah
3. Udara dan kebisingan
4. Jalan
5. Kondisi sosial ekonomi masyarakat
6. Kesehatan masyarakat

3
2.1. Identitas Pemrakarsa
Nama Perusahaan :-

Alamat Lengkap : Manyar Sedati RT 007 RW 003 Desa


Sedati Agung, Kecamatan Sedati,
Kabupaten Sidoarjo

Penanggung jawab : Drs. MUCHSON

Alamat Tempat Usaha : Desa Mangguan


Kecamatan Pasrepan
Kabupaten Pasuruan
Jawa Timur

Nomor IUP Eksploras : 540/02/424.007/2012

Nomor IUP Produks : 540/06/424.007/2013

Lokasi Kegiatan
- Kecamatan : Pasrepan
- Kabupaten : Pasuruan
- Provinsi : Jawa Timur

2.2. Batas-batas Lokasi Kegiatan


Batas-batas lokasi kegiatan adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Tegalan
Sebelah Selatan : Tegalan
Sebelah Barat : Tegalan
Sebelah Timur : Tegalan

4
2.3. Hasil Produksi
Hasil produksi penambangan Batu Andesit di Desa Mangguan
Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan selama semester I Tahun
2014 adalah sebagai berikut :

Tabel 1
Produksi Batu Andesit Semester 1 Tahun 2014

No Bulan Produksi per Bulan (m3)


1 Juli 5.416,67
2 Agustus 5.416,67
3 September 5.416,67
4 Oktober 5.416,67
5 Nopember 5.416,67
6 Desember 5.416,67
Jumlah 32.500

2.4. Alat Angkut dan Alat Berat yang Digunakan


Alat angkut dan peralatan berat yang Kami gunakan dalam
penambangan adalah sebagai berikut :

Tabel 2
Peralatan Yang Digunakan

Jumlah
Jenis Type Kapasitas
alat
Excavator Caterpillar 320D 3 1,191 m3
Dump truck Mitsubisi PS 120 5 5 m3
Jaw crusher Meso tipe C80 2 55 mtph
Saringan/screen Nordberg N2HD 1 6,875 m2

5
Sebagai yang tercantum dalam dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan
dan Upaya Pemantauan Lingkungn (UKL-UPL) yang telah kami susun
sebelum penambangan, bahwa kegiatan penambangan pasir pada tahap
operasional ini diperkirakan akan menimbulkan dampak berupa :
 Perubahan bentuk alam
 Erosi dan sedimentasi
 Bahaya longsor sebagai akibat dari ketidakstabilan lereng
 Penurunan kwalitas udara, akiabt debu dan kebisingan
 Peningkatan kekeruhan air sungai
 Gangguan laju lalu lintas dan kerusakan jalan
 Penurunan keanekaragaman flora dan fauna
 Peluang kerja dan usaha baru
 Keresahan masyarakat
 Penurunan derajat kesehatan masyarakat
Sedang dampak penting yang terjadi selama semester I Tahun 2014
adalah :
 Peluang kerja dan usaha baru
 Perubahan bentuk alam
 Peningkatan kekeruhan air sungai
 Penurunan kwalitas udara akiabt debu dan kebisingan
 Gangguan laju lalu lintas dan kerusakan jalan
 Keresahan masyarakat

6
3.1. Peluang Kerja dan Usaha Baru
Dalam rangka kegiatan penambangan, tentu sangat membutuhkan
tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja yang akan
dipekerjakan, diusahakan berasal dari penduduk sekitar lokasi
penambangan, namun dengan tetap memperhatikan kemampuan
paran tenaga kerja tersebut.

3.2. Perubahan Bentuk Alam


Penambangan batu andesit dengan open pit dapat merubah
bentuk lahan dimana kawasan atau lahan yang semula berbukit
akan berubah bentuk menjasi bukit yang terpotong akibat
kegiatan penambangan batu andesit. Selain itu, timbunan
material dari proses cutting yang berbentuk loss material atau
material lepas bersifat labil. Material ini mudah tererosi oleh air
larian yang akan menyebabkan timbulnya pendangkalan pada
badan air penerima.dampak ini cukup potensial, terutama dengan
kemungkinan terganggunya alur sungai oleh material yang terbawa
aliran.

3.3. Peningkatan Kekeruhan Air Sungai


Pada tahap operasi, peningkatan kekeruhan air limbah pada lokasi
penambangan secara keseluruhan sangat berpengaruh, sehingga
selain terjadi penambangan volume air kotor ke badan air
penerima. Walaupun peningkatan volumr air lumpur pada lokasi
penambangan secara keseluruhan akan diantispasi dengan
mengalirkan air ke instalasi Pengolahan Air Limbah (berupa
Kantung Penampung Lumpur) namun bila media ini tidak berfungsi
optimal dan pengerukan endapannya tidak terkontrol maka akan
mengakibatkan peningkatan kekeruhan di badan air penerima.

7
3.4. Penurunan Kwalitas Udara Akibat Debu dan Kebisingan
kegiatan penambangan pasir akan menimbulkan dampak bising
dan debu yang cukup potensial, karena kegaitan pengangkutan
pasir dari lokasi tambang melewati permukiman penduduk yang
bertempat di dekat loksi kegiatan. Sumber kebisingan tersebut
bisa berasal dari aktifitas pengangkutan material hasil tambang.
Sumber debu juga bisa berasal dari lapisan tanah kering yang
tidak tertanai (terutama) pada musim kemarau akan berhamburan
ke udara bila tertiup angin.

3.5. Gangguan laju lalu lintas dan kerusakan jalan


Peningkatan arus lalu lintas terjadi sebagi akibat beroperasinya
kendaraan pengangkut hasil pertambangan pasir. Kondisi tersebut
bisa menimbulkan gangguan terhadap kelancaran arus lalu lintas
dan kerusakan jalan yang dilalui.

3.6. Keresahan Masyarakat


Dampak keresahan masyarakat muncul sebagai akibat adanya
peningkatan kebisingan, kwalitas dan kwantitas partikel debu di
udara, meningkatnya air larian, kekeruhan air sungai hingga
perekruatan tenaga kerja yang tidak berpihak pada masyarakat
sekitar. Dengan adanya dampak tersebut, masyarkat sekitar lokasi
kegiatan akan mersa gangguan kenyamanan, keamanan dan
kesehatan. Kondisi tersebut akan berpengaruh kepada penerimaan
masyarakat terhadap kegiatan penambangan yang dilakukan.

9
Beberapa program pengelolaan lingkuan yang sudah dilakukan selama
semester 1 Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

4.1. Peluang Kerja dan Usaha Baru


Semenjak aktifitas penambangan dilakukan pada bulan Januari
2014, Kami telah memperkerjakan 4 orang tenaga kerja lokal
dengan spesifikasi pekerja sebagai berikut :

Tabel 3
Tenaga Yang Digunakan
No Speksifikasi Pekerja Jumlah (orang)
1 Tenaga Kasar 2
2 Pengontrol Limbah 1
3 Keamanan 1

4.2. Perubahan Peruntukan Lahan dan Morfologi


Dikarenakan aktifitas penambangan Batu Andesit baru dilakukan
lahan terbuka baru ± 0,625 m2 maka Upaya pengelolaan lingkungan
yang kami lakukan untuk aspek ini adalah melakukan pengangkutan
batu adesit yang ada di permukaan akibat aktifitas penambangan.
Hal ini adalah untuk memudahkan aktifitas reklamasi menjadi lahan
pertanian pada lahan bekas penambangan.

10
4.3. Peningkatan Kekeruhan Air Sungai
Upaya pengelolaan lingkungan yang Kami lakukan untuk aspek ini
adalah membangun kolam penampungan lumpur yang berfungsi
sebagai Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Apabila kolam
pengendapan sudah penuh lumpur, maka kami akan melakukan
proses perubahan kolam lumpur menjadi lahan pertanian dan
pembuatan kolam endapan lumpur baru.

4.4. Penurunan Kwalitas Udara Akibat Debu dan Kebisingan


Upaya pengelolaan lingkungan yang Kami lakukan untuk aspek ini
adalah :
1. Pembatasan kecepatan truk pengangkut batu andesit pada saat
melewati permukiman penduduk.
2. Pengaturan jadwal pengangkutan batu andesit, diusahakan
banyak pengangkutan pada saat kondisi udara lembab sehingga
tidak terlalu banyak menghasilkan debu.

4.5. Gangguan Laju Lalu lintas dan Kerusakan Jalan


Upaya pengelolaan lingkungan yang Kami lakukan untuk aspek ini
adalah :
1. Mengatur jadwal keluar masuk truk, sehingga tidak bersamaan
pada saat lalu lintas padat terutama ketika memasuki jalan
provinsi.
2. Mematuhi ketentuan kepastian muatan truk sesuai peraturan
dari Dinas perhubungan Kabupaten Pasuruan.
3. Memelihara dan merawat jalan tambang dan berpartisipasi
dalam merawat jalan desa.

11
4. Berkordinasi dengan petugas Kepolisian Lalu lintas dan Dinas
Perhubungan Kabupaten Pasuruan untuk mengatur keluar
masuknya truk pasir

4.6. Keresahan Masyarakat


Upaya pengelolaan lingkungan yang Kami lakukan untuk aspek ini
adalah :
1. Mengintensifkan pengelolaan dari tiap dampak yang ditimbulkan
juga menyikapi isu keresahan secara proposional.
2. Melakukan pendekatan yang intensif dengan masyarakat sekitar
lokasi kegiatan seperti ikut aktif dalam membantu kegiatan-
kegiatan sosial masyarakat.
3. menjaga hubungan sosial dengan para pengusaha, pemerintah
dan masyarakat agar tetap terjalin harmonis.

12
Demikian Laporan Program Pengelolaan Lingkungan yang Kami lakukan
Selama semester 1 Tahun 2014 ini Kami buat sebenarnya sesuai fakta di
lapangan, dan Kami bersedia menerima koreksi dan masukan bila ada
kekeliruan di dalam pengelolaan lingkungan yang Kami lakukan selama
ini.

Penanggung jawab Lapangan

Drs. MUCHSON

13

You might also like