STABILISASI PASIEN SEBELUM

DIRUJUK
No.Dokumen :169/SOP/PKM-
SOP KYT/II/2023
No. Revisi :0
Tanggal Terbit :14 Maret 2023

Halaman : 1–2
UPTD
PUSKESMAS Yurika Frimawati, M.SKM
KAYU NIP. 19770211 200842 001
TANAM
1. Pengertian Stabilisasi pra rujukan emegency adalah proses untuk menjaga kondisi
pasien agar tetap stabil selama pertolongan pertama.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan
stabilisasi sebelum pasien dirujuk.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kayutanam No. / SK /

PKM- KYTNM / II / 2023 Tentang Rujukan.

4. Referensi Permenkes No.001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan

Kesehatan Perorangan.
5. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien di UGD.
2. Petugas melakukan anamnesa keadaan pasien.
3. Petugas memeriksa kesadaran pasien GCS.
4. Petugas sebaiknya tidak melakukan rujuk bila kondisi pasien belum
stabil.
5. Petugas memastikan tanda-tanda Vital dalam batas normal termasuk
situasi.
6. Petugas memastikan Rumah Sakit yang dituju untuk tranfer pasien
memadai
alat dan SDM sesuai kebutuhan pasien.
7. Petugas menentukan bahwa pasien harus dirujuk sesuai kriteria yaitu
berdasarkan layanan klinis dipastikan tidak mampu diatasi di
Puskesmas
dan memerlukan perawatan di sarana Kesehatan yang lebih mampu.
8. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil
a. Stabilisasi pernafasan
 Lepaskan pakaian yang ketat
 Buang penghalang jalan nafas
 Posisikan kepala agar jalan nafas cenderung lurus (tidak
bersudut)
 Bila diperlukan pasang selang Nasogatric (NGT)
b. Pastikan kecukupan oksigenisasi
 Pastikan Paru-paru dapat bernafas spontan
 Bila diperlukan Oksigen 2-4 liter/menit
 Persiapan set tabung oksigen untuk ambulasi
(berisi oksigen yang mencukupi selama proses rujukan)
 Petugas mendokumentasikan kegiatan
9.Petugas mendokumentasian kegiatan
6. Diagram Alir
Petugas melakukan
Petugas menerima pasien di anamnesa keadaan
UGD. pasien.

Petugas sebaiknya tidak

melakukan rujuk bila Petugas memeriksa
kondisi pasien belum kesadaran pasien GCS.
stabil.

Petugas memastikan Petugas memastikan

tanda-tanda Vital dalam Rumah Sakit yang
batas normal termasuk dituju untuk tranfer
situasi. pasien memadai alat dan
SDM sesuai kebutuhan
pasien.

Petugas memastikan Petugas menentukan bahwa

pasien dalam kondisi pasien harus dirujuk sesuai
stabil kriteria yaitu berdasarkan
layanan klinis dipastikan
tidak mampu diatasi di
Puskesmas dan memerlukan
perawatan di sarana
Kesehatan yang lebih
mampu.

7.Unit Terkait 1. UGD

2.PONED

8.Dokumen Terkait 1.Dokumen Rekam Medis

2.Inform Consent

9.Rekaman Historis
Perubahan N Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
O di berlakukan
 PROGRAM RUJUK BALIK
No.Kode :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman : 1
UPTD
PUSKESMAS Yurika Frimawati, M.SKM
KAYU NIP. 19770211 200842 001
TANAM

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah Pasien melakukan kontrol ke Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama dengan menunjukkan identitas pasien BPJS,
SRB, dan buku kontrol pasien PRB ?

2 Apakah Dokter Layanan Primer melakukan pemeriksaan

dan menuliskan resep obat rujuk balik yang tercantum pada
buku kontrol pasien PRB ?
3 Apakah pasien menyerahkan resep dari Dokter Layanan
Primer pada Apotek yang bekerjasama dengan BPJS ?
4 Apakah pasien menunjukkan SRB dan Buku Kontrol Pasien
?
5 Apakah Petugas melakukan verifikasi resep obat ?
6 Apakah Petugas memberikan obat PRB disertai dengan
informasi penggunaan obat ?

7 Apakah pelayanan obat rujuk balik dilakukan minimal 3

kali berturut-turut selama 3 bulan di Faskes Kesehatan
Tingkat Pertama ?

8 Apakah setelah 3 (tiga) bulan, pasien dirujuk kembali ke

Faskes Kesehatan Tingkat Pertama ke Faskes Kesehatan
Tingkat Lanjut untuk dilakukan evaluasi oleh Dokter Spesialis/
Sub Spesialis ?
 9 Apakah pada saat kondisi pasien tidak stabil, pasien dapat
dirujuk kembali ke Dokter Spesialis/Sub Spesialis sebelum 3
(tiga) bulan dan menyertakan keterangan medis dan/ atau hasil
pemeriksaan klinis dari Dokter Layanan Primer yang
menyatakan kondisi pasien tidak stabil atau mengalami gejala/
tanda-tanda yang mengindikasikan perburukan dan
perlu penatalaksanaan oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis ?

10 Apakah apabila hasil evaluasi kondisi peserta masih

terkontrol/ stabil oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis, makan
pelayanan program rujuk balik dapat dilanjutkan kembali
dengan memberikan SRB baru kepada pasien ?

Jumlah

Compliance rate (CR).................%

Kayutanam, 7 Maret 2023
Pelaksana /Auditor

drg.Feby Ramadhani
NIP.199402122019032017