You are on page 1of 12

Komite Olahraga Nasional Indonesia

(K O N I )
Provinsi
DRAFT SIDANGPapua
PLENOBarat Daya
Sekretariat : Jl. Burung Kurana Remu Utara, Kota Sorong, Papua Barat Daya

KOMISI B

(BIDANG PEMBINAAN PRESTASI – PENDIDIKAN DAN PENATARAN –


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SPORT SCIENCE –
PENGUMPULAN DATA – KESEJAHTERAAN PELAKU OLAHRAGA)
TATA TERTIB SIDANG KOMISI

KONI PROVINSI PAPUA BARAT DAYA TAHUN 2023

UMUM

Sidang Komisi B yang kemudian disebut sidang Pleno Komisi B yaitu meliputi (Bidang
Pembinaan Prestasi – Pendidikan dan Penataran – Penelitian dan Pengembangan
Sport Science – Pengumpulan Data – Kesejahteraan Pelaku Olahraga)

1. Peserta adalah sebagai berikut :


- Perwakilan 1 (Satu) Orang Koni Kota Sorong
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Koni Kabupaten Sorong
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Koni Kabupaten Sorong Selatan
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Koni Kabupaten Maybrat
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Koni Kabupaten Raja Ampat
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Koni Kabupaten Tambrauw
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Karate (FORKI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Voli (PBVSI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Atletik (PASI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Sepak Takraw (PSTI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Sepeda (ISSI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Kempo (PERKEMI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Judo (PJSI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Sambo (PERSAMBI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Taekwondo (PBTI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Pencak Silat (IPSI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Tinju (PERTINA)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Sepak Bola (PSSI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Bulu Tangkis (PBSI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Tenis Meja (PTMSI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Tenis Lapangan (PELTI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Petanque (FIPJP)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Kick Boxing (KBI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Muaythai (PBMI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga E-Sport Indonesia (ESI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Dance Sport (IODI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Motor (IMI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Catur (PERCASI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Selam (POSSI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Sepatu Roda (PERSEROSI)
- Perwakilan 1 (Satu) Orang Cabang Olahraga Billiard (POBSI)

TATA TERTIB PERSIDANGAN

1. Hadir lima menit sebelum persidangan dimulai.


2. Berpakaian rapi dan sopan.
3. Mengikuti seluruh rangkaian persidangan.
4. Wajib mengisi presensi persidangan.
5. Dilarang meninggalkan persidangan tanpa seizin pimpinan sidang.
6. Dilarang melakukan aktifitas yang mengganggu kelancaran persidangan.
7. Wajib menaati tata tertib yang telah ditetapkan.
8. Dilarang merokok di dalam ruangan.

ISTILAH-ISTILAH KHUSUS DALAM PERSIDANGAN

1. Skor adalah menghentikan jalannya persidangan sementara waktu untuk menyegarkan


suasana atau keperluan lain.
2. Lobbying adalah proses penyatuan pendapat dari penyatuan opsi atau pendapat dalam
sebuah persidangan.
3. Interupsi adalah menyampaikan informasi, pendapat maupun usulan dalam sebuah
persidangan.
4. Tanggapan adalah respon terhadap suatu pertanyaan dalam mengemukakan
pertimbangan logis dalam sidang.

PENGGUNAAN PALU SIDANG

1. Palu diketuk satu ketukan menandakan bahwa keputusan atau ketetapan disepakati.
2. Palu diketuk dua ketukan menandakan perpindahan palu sidang.
3. Palu diketuk tiga ketukan menandakan sidang dibuka atau ditutup.
4. Palu diketuk lebih dari tiga ketukan menandakan perhatian.
KETENTUAN TENTANG INTERUPSI DAN TANGGAPAN

1. Apabila ada interupsi, tanggapan, dan usulan yang waktunya bersamaan, maka prioritas
utama adalah interupsi, kedua adalah tanggapan, selain itu juga memperhatikan jenis
interupsi yang disampaikan, yaitu urutan berdasarkan teknik persidangan.
2. Pertama yang akan interupsi maupun memberikan tanggapan harus mengacungkan
tangan terlebih dahulu dan mulai berbicara apabila telah dipersilahkan oleh pimpinan
sidang.
3. Interupsi maupun tanggapan harus singkat, padat, jelas, dan sopan.
4. LAIN-LAIN
Hal-hal belum ditetapkan dalam persidangan akan ditetapkan kemudian berdasarkan
kesepakatan sidang pleno.
KETETAPAN

SIDANG PLENO

NOMOR: …/KONI-PBD/2023

TENTANG

KOMISI B

(BIDANG PEMBINAAN PRESTASI – PENDIDIKAN DAN PENATARAN –


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SPORT SCIENCE –
PENGUMPULAN DATA – KESEJAHTERAAN PELAKU OLAHRAGA)
Menimbang :

(Bidang Pembinaan Prestasi –


Bahwa untuk kelancaran sidang pleno Komisi B Bidang
Pendidikan dan Penataran – Penelitian dan Pengembangan Sport Science –
Pengumpulan Data – Kesejahteraan Pelaku Olahraga) perlu di tetapkan tata tertib Sidang
Pleno Komisi B Tahun 2023

Mengingat :

1. Tata Tertib Koni Provinsi Papua Barat Daya


2. Hasil Rakernas Koni Pusat Tahun 2023
3. AD-ART Koni Pusat Tahun 2020
4. Undang-Undang Keolahragaan No:11 Tahun 2022

Memperhatikan :

Hasil-hasil pembahasan Tata Tertib Rapat Kerja Daerah KONI Tahun 2023

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

(Bidang Pembinaan Prestasi – Pendidikan dan


Tata Tertib Sidang Pleno Komisi B
Penataran – Penelitian dan Pengembangan Sport Science – Pengumpulan Data –
Kesejahteraan Pelaku Olahraga) Tahun 2023.
Ditetapkan : Sorong

Pada Tanggal : 11 Mei 2023

Pukul :

Presidium Sidang Pleno Komisi B(Bidang Pembinaan Prestasi – Pendidikan dan


Penataran – Penelitian dan Pengembangan Sport Science – Pengumpulan Data –
Kesejahteraan Pelaku Olahraga) Tahun 2023.
PEDOMAN UMUM

SIDANG PLENO

Komisi B

(BIDANG PEMBINAAN PRESTASI – PENDIDIKAN DAN PENATARAN –


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SPORT SCIENCE –
PENGUMPULAN DATA – KESEJAHTERAAN PELAKU OLAHRAGA)

BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1

Musyawarah Mufakat selanjutnya disebut Sidang Pleno Komisi B.

Pasal 2

Sidang Pleno Komisi B dilaksankan pada hari Kamis, 11 Mei 2023

Pasal 3

Sidang Pleno dilaksanakan di Hotel Vega Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya

BAB II KEDUDUKAN TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4

Sidang Pleno Komisi B merupakan forum permusyawaratan Koni Kota dan Kabupaten bersama
dengan Cabang Olahraga

Pasal 5

Sidang Pleno merupakan forum permusyawaratan Komisi B memepunyai tugas:

1. Memutuskan tata tertib persidangan sidang pleno komisi B.


2. Menetapkan Job Description.
3. Menentukan aturan khusus
4. Membuat laporan pertanggungjawaban

Pasal 6
Sidang Pleno mempunyai wewenang:

1. Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat dibatalkan melalui sidang pleno
komisi.
2. Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran secara tertulis terhadap ketetapan dan
atau keputusan sidang pleno komisi.
BAB III PESERTA

Pasal 7

Peserta Sidang Pleno terdiri atas:

1. Perwakilan 1 (satu) orang Koni Kota/Kabupaten


2. Peserta peninjau adalah perwakilan offering, dan undangan.
3. Peserta penuh tidak dapat diwakilkan.
Pasal 8

Hak Peserta

1. Hak peserta Sidang Pleno yaitu:


2. Hak bicara yaitu hak untuk mengajukan dan menolak usul, pendapat serta mengajukan
dan menjawab pertanyaan.
3. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara.

Pasal 9

Kewajiban Peserta

Peserta Sidang Pleno berkewajiban:

1. Mematuhi ketentuan tata tertib sidang pleno.


2. Mengikuti seluruh acara.
3. Meminta ijin pemimpin sidang apabila meninggalkan sidang.

BAB IV SANKSI
Pasal 10

1. Sanksi diberikan kepada peserta apabila dia melanggar kewajiban sebagaimana diatur
dalam tata tertib sidang, setelah diperingatkan pemimpin sidang sebanyak 3 (tiga) kali.
2. Sanksi yang diberikan pimpinan sidang pada ayat (1) berupa pencabutan suara melalui
persetujuan forum.

BAB V PERSIDANGAN

Pasal 11

Persidangan adalah Sidang Pleno dan Sidang Komisi.

Pasal 12

1. Sidang Pleno dihadiri oleh peserta Sidang Pleno.


2. Sidang Komisi dihadiri oleh anggota komisi.

BAB VI QUORUM

Pasal 13

1. Sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh minimal 2/3 peserta Sidang Pleno.
2. Apabila poin (1) tidak mencapai quorum maka sidang diundur 1 x 5 menit dan setelah
itu dinyatakan sah.
3. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri ½ anggota sidang bidang ditambah satu
peserta Sidang Pleno.
4. Apabila poin (3) tidak tercapai, maka Sidang Pleno diundur 1 x 5 menit setelah itu
dinyatakan sah.
5. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri ½ anggota bidang ditambah satu peserta
Sidang Pleno.
6. Apabila poin (5) tidak tercapai, maka Sidang Pleno diundur 1 x 5 menit setelah itu
dinyatakan sah.
BAB VII PUTUSAN

Pasal 14

1. Keputusan sidang pleno berbentuk keputusan dan ketetapan sidang pleno.


2. Keputusan sidang pleno mempunyai kekuatan hukum yang mengikat kepada seluruh
fungsionaris Koni Kota/Kabupaten dan Cabang Olahraga
3. Ketetapan sidang pleno mempunyai kekuatan hukum yang mengikat kepada seluruh
fungsionaris Koni Kota/Kabupaten dan Cabang Olahraga
Pasal 15

Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan sedapat-dapatnya dengan asas musyawarah untuk
mufakat dan apabila tidak tercapai kemufakatan dilakukan lobi. Apabila lobi tidak tercapai keputusan
diambil dengan suara terbanyak, jika suara sama banyaknya maka diadakan pemungutan suara ulang.

BAB VIII PENUTUP

Pasal 16

1. Ketentuan berlaku sejak ditetapkan.


2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian sesuai dengan
kesepakatan forum yang membahas hal ini.
PROGRAM KERJA

Komisi B

(BIDANG PEMBINAAN PRESTASI – PENDIDIKAN DAN PENATARAN –


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SPORT SCIENCE – PENGUMPULAN DATA –
KESEJAHTERAAN PELAKU OLAHRAGA) Tahun 2023.

RAPAT KERJA KOMISI B

Rapat Kerja Daerah KONI Papua Barat Daya dengan tema “Mantapkan Konsolidasi dan
Kolaborasi Lahirkan Atlet Berperestasi Gemilang”.

PROGRAM KERJA YANG AKAN DI BAHAS

1. Cabor perorangan menjadi prioritas untuk kerterwakilan Papua Barat Daya dalam
mengikuti PON 2024 Aceg Sumatera Utara
2. Event di masivkan seperti Porda, POPNAS, POMD, POMNAS, O2SN
3. Tidak semua cabor diikutkan ke PON XXI, hanya beberapa sesuai dengan slot yang akan
diberikan dari PB PON menunggu hasil Pra PON
4. Menyiapkan pelatih berlisensi dengan mengadakan kepelatihan
5. Kesejahteraan pelatih menjadi skala prioritas
6. PUSLATDA untuk point center pengenmbangan prestasi atlet
7. Indikator cabor yang bisa disiapkan untuk berangkat PON .
8. Menghadirkan pakar psikologi, pakar gizi untuk meningkatkan prestasi.
9. Harus menyelenggarakan kursus pelatih, lisensi untuk meningkatkan prestasi
10. menyiapkan kejuaraan dengan akses seluruh Papua dan Try Out
11. SELEKDA – PUSLATDA – ATLET PON
12. Fasilitas di tingkatkan serta Kerjasama
13. SELEKDA/ KEJURDA Semua Atlet harus memenuhi Persyaratan administrasi
Ditetapkan : Sorong

Pada Tanggal : 11 Mei 2023

Pukul : ……………

Presidium Sidang Pleno Komisi B (Bidang Pembinaan Prestasi – Pendidikan Dan Penataran –
Penelitian Dan Pengembangan Sport Science – Pengumpulan Data – Kesejahteraan Pelaku
Olahraga) Tahun 2023.

Notulen Pimpinan Sidang Moderator

Saiful Anwar, M.Pd Augute C Sagrim, S.T. Harmaman, M.Pd.

Mengetahui

Ketua Panitia

Drs. YACOB M KARETH, M.Si.

You might also like