Professional Documents
Culture Documents
Dave Putra Daniswara - 20220710058 - Tugas Obat Otonomik IKGT 2 Praktikum
Dave Putra Daniswara - 20220710058 - Tugas Obat Otonomik IKGT 2 Praktikum
PENGHAMBAT PENGHAMBAT
KOLINERGIK KOLINERGIK ADRENERGIK
ADRENERGIK OBAT GANGLION
(parasimpatolitik) (parasimpatomimetik) (simpatomimetik)
(simpatolitik)
Fenoksibenzamin Propanolol
NE NE
Epinefrin Tiramin Klonidin Fenilefrin Isoproterenol Dobutamin
(NORE EPINEFRIN) (NORE EPINEFRIN)
NO.2
Obat simpatomimetik : Obat ini merangsang sistem saraf simpatis. Mereka menempati reseptor adrenergik, yang terbagi menjadi
subtipe alfa dan beta. Reseptor alfa dibagi lagi menjadi subtipe alfa-1 dan alfa-2, sedangkan reseptor beta dibagi menjadi subtipe
beta-1, beta-2, dan beta-3. 1.
Obat parasimpatomimetik : Obat ini merangsang sistem saraf parasimpatis. Mereka menempati reseptor kolinergik, yang
terbagi meniadi subtipe muskarinik dan nikotinik. Reseptor muskarinik dibagi lagi menjadi subtipe M1, M2, M3, M4, dan M5,
sedangkan reseptor nikotinik dibagi menjadi subtipe N1 dan N2. 1
Obat simpatolitik : Obat ini menghambat sistem saraf simpatis. Mereka menempati reseptor adrenergik, yang terbagi
menjadi subtipe alfa dan beta. Reseptor alfa dibagi lagi menjadi subtipe alfa-1 dan alfa-2, sedangkan reseptor beta dibagi
menjadi subtipe beta-1, beta-2, dan beta-3. 1.
Obat parasimpatis : Obat ini menghambat sistem saraf parasimpatis. Mereka menempati reseptor kolinergik, yang terbagi
meniadi subtipe muskarinik dan nikotinik. Reseptor muskarinik dibagi lagi menjadi subtipe M1, M2, M3, M4, dan M5, sedangkan
reseptor nikotinik dibagi menjadi subtipe N1 dan N2. 1.
ideal adalah senyawa yang hanya mengganggu transmisi ganglionik, memblok tanpa eksitasi sebelumnya, dan tidak
mempengaruhi pelepasan pemancar