Professional Documents
Culture Documents
WP Splinting Dan Bandage
WP Splinting Dan Bandage
Uswatul Fajri
2107101010066
B-01
A. Tinjauan Pustaka
Pertolongan Pertama adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban
kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik.
Fraktur tidak boleh dianggap remeh. Meskipun kondisi fraktur umumnya tidak mengancam
nyawa korban, namun fraktur tetap membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin.
Ketika ditemukan korban yang mengalami fraktur,segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat
dan perhatikan langkah pertolongan pertama berikut sambil menunggu bantuan medis
tiba.Pertolongan pertama pada fraktur :
Korban dianjurkan untuk menopang cedera dengan tangannya sendiri dengan memegangnya,
jika memungkinkan atau di mana tidak ada peralatan/bahan lain dalam bentuk apa pun.
Letakkan bantalan yang lembut (baju, selimut, handuk kecil, dll.) pada bagian tubuh yang
patah atau pada lekukan tubuh terdekat pada daerah cedera untuk menopang. Menopang
bagian yang cedera dapat mengurangi rasa sakit dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Terus
topang bagian yang patah hingga bantuan medis tiba.(Panjaitan, 2021)
Patah tulang yang dalam istilah medis disebut sebagai fraktur, menurut literatur
kesehatan adalah kondisi berupa retak atau patah tulang yang semula utuh. Penyebab utama
fraktur secara umum adalah tekanan berlebihan pada tulang, sehingga tulang mengalami
diskontinuitas. Biasanya saat terjadi kecelakaan dengan spontan tangan dan lengan menjadi
tumpuan untuk menyangga beban tubuh saat jatuh sehingga menyebabkan fraktur disekitar
daerah lengan tangan. (Aji et al., 2022)
Secara umum fraktur tersebut dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Tipe fraktur
berdasar atas hubungan tulang dengan jaringan di sekitarnya dibagi menjadi fraktur terbuka
dan fraktur tertutup. Fraktur terbuka adalah fraktur yang merusak jaringan kulit sehingga
terdapat hubungan fragmen tulang dengan dunia luar, sedangkan fraktur tertutup merupakan
fraktur tanpa hubungan antara fragmen tulang dan dunia luar. Fraktur yang disebabkan oleh
peristiwa trauma (traumatic fracture) dapat terjadi pada kecelakaan lalu lintas maupun non-
lalu lintas. (Ramadhani et al., 2023)
B. Prosedur Keterampilan
C. Tujuan Pembelajaran