You are on page 1of 57

LAPORAN INTERNSHIP

PRAKTIK KERJA LAPANGAN EDITING


DI AFTERTAKE POST PRODUCTION

Disusun oleh :

Hizkia Fabio Michelio

1900001027

PROGRAM STUDI D3 FILM DAN TELEVISI


AKADEMI FILM YOGYAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
kegiatan magang ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun guna
melengkapi salah satu prasayarat dalam menyelesaikan mata kuliah Intership dalam
Program Studi Produksi Film dan Televisi Akademi Film Yogyakarta. Tujuan utama dari
magang ini adalah untuk memberikan pengalaman kerja secara nyata kepada
mahasiswa dan pengetahuan dalam penerapan ilmu terkait dengan perfilman.
Sangat disadari bahwa tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, Laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena, itu perkenankan
penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Ardian Friatna, M.Sn selaku Ketua Progam Studi Produksi Film dan Televisi
2. Tri Wahyudi, M.A selaku dosen pembimbing Laporan Intership
3. Yusmita Akhirul latif, M.Sn selaku dosen Pemimbing Akademik.
4. Bapak dan Ibu Dosen Produksi Film dan Televisi Akademi Film Yogyakarta.
5. Seluruh teman yang selalu mendukung untuk selesainya laporan ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang terdapat


dalam laporan magang ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bermanfaat sangat
diharapkan.
Yogyakarta, 1 Maret 2022
Penulis

(Hizkia Fabio Michelio)


DAFTAR ISI

HALAMAN LOGO DEPAN


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR, BAGAN, TABEL
SURAT KETERANGAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kerja Praktik/Internship
C. Profil Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
2. Logo
3. Riwayat Produksi
4. Foto Kantor, Alamat, dan Kontak
5. Struktur Organisasi
D. Struktur Organisasi Produksi
BAB II PROGRAM KERJA INTERSHIP
A. Tugas, Proses dan Pengalaman Kerja
B. Jadwal Produksi
C. Kegiatan Harian
BAB III EVALUASI
A. Hambatan dan Upaya Penyelesaian
B. Evaluasi Pengetahuan dan Pengalaman
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
Daftar Gambar, Bagan, Tabel
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerja praktik/Intership adalah mata kuliah yang harus ditempuh oleh
mahasiswa sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma tiga (D3)
Program Studi Film dan Televisi. Dalam proses kerja, mahasiswa ditempatkan di
tengah masyarakat atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di
perkuliahan. Kegiatan ini juga membantu mahasiswa untuk memahami relevansi
keilmuannya di masyarakat dan di jalur pembangunan diri dengan mendalami
bidang ilmu tertentu.
Bidang yang diambil dalam kerja praktik ini adalah pasca produksi,
khususnya Offline Editing. Bidang offline editing merupakan tahap memotong dan
merangkai klip hasil shooting agar menjadi satu bagian atau cerita yang utuh.
Melihat perkembangan produksi film di Indonesia saat ini yang semakin pesat,
kebutuhan akan editor film dipastikan akan meningkat. Pemerintah dengan segala
upayanya sedang mendorong pertumbuhan ekosistem film di Indonesia untuk
menjadi lebih kompeten dan terbuka. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil
dan profesional di bidangnya sangat diperlukan untuk mencapai ekosistem film
yang sehat dan mandiri. Oleh sebab itu, kerja praktik dalam bidang pasca produksi
sangat dianjurkan agar menghasilkan editor muda yang terampil.
Bidang pasca produksi khususnya Offline Editing dipilih karena merupakan
bidang yang paling dikuasai dan diminati. Selain itu, melihat jumlah editor film di
industri film Indonesia yang terbilang masih cukup sedikit, menjadikan pekerjaan
sebagai Penyunting Gambar sebagai pekerjaan dengan peluang kerja yang besar.
Dalam pelaksanaannya, Aftertake Post Production dipilih sebagai tempat
yang paling sesuai untuk Kerja Praktik. Dalam industri kreatif khususnya film,
Aftertake Post Production telah memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik dalam
skala Nasional maupun Internasional. Berdasarkan pertimbangan tersebut,
Aftertake Post Porduction dinilai mampu memberikan pengalam kerja perkuliahan
di dunia nyata. Aftertake Post Production dipilih sebagai tempat menjalankan
magang karena sudah memiliki kredibilitas dan profesionalitas dengan
menghasilkan karya-karya seperti, Yuni, Istirahatlah Kata-kata, The Science of
Fiction yang sudah mendapatkan penghargaan baik nasional maupun
Internasional. Selain itu, Aftertake memiliki ekosistem kerja yang baik sehingga
sangat cocok sebagai tempat untuk belajar merasakan dunia kerja. (susun lagi)
Semenjak tahun 20111, Aftertake telah menangani lebih dari 26 film
pendek dan series, 5 film Panjang, dan puluhan video komersial. Dalam periode
November sampai Januari, Aftertake sendiri telah terhitung menggarap  8 film
pendek.

B. Tujuan Kerja Praktik/Intership


Tujuan magang ini adalah untuk mencari tahu industri perfilman secara
berkelanjutan, karena pada dasarnya banyak pertanyaan terkait dengan industri
perfilman di Indonesia khususnya pada proses pasca produksi. Target Internship
pada bagian pasca produksi adalah mempelajari proses pemahaman pekerjaan
dengan praktek kerja secara langsung di sebuah studio pasca produksi. Diharapkan
setelah selesai menjalani magang, ilmu dan pengalaman didapat pada internship,
ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diaplikasikan ke dunia kerja.

C. Profil Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
Aftertake Post Production berbasis di Yogyakarta yang dimulai dari
komunitas pada tahun 2011 dan kemudian berkembang menjadi perusahaan.
Pada perjalanannya, Aftertake melayani proyek-proyek series, feature, short
film hingga video komersial, dan sejenisnya. Aftertake memiliki tiga
departemen visual post production yang siap menangani editing dari offline
hingga online yaitu, editing, colour grading, vfx & graphic. Kata Aftertake
berasal dari 2 kata Bahasa Inggris “After” artinya sesudah dan kata “take”
artinya setelah pengambilan gambar. Sehingga setelah sebuah produksi film,
iklan maupun video lainnya sudah diambil gambarnya kemudian diedit.
Aftertake memiliki slogan yaitu, “Shoot anywhere, AFTERTAKE make it well.”
Pada tahun 2011 Aftertake Post Production berlokasi di Tegal
Senggotan RT. 02. No 11 B Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2016 Aftertake Post Production pindah ke
daerah Condong Catur, tepatnya di Jl. Rajawali No. 39, Pringwulung,
Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
55281. Hingga saat ini Aftertake Post Production telah banyak berkecimpung
di bidang perfilman Yogyakarta dan masih satu-satunya sebagai jasa
pelayanan pasca produksi di Yogyakarta. Mitra kerja sama hingga saat ini
yaitu: Base Entertainment, Kawan-kawan Media, Cathclight Pictures, Elora
Productions, Maju Lantjar, Labide Films, Fourcolours Film, Kebon Studio,
Angka Fortuna, Studio Batu, Onomastika, dan Limaenam Films.

2. Logo

Gambar 2.1. Logo Aftertake Post Production


Sumber: : Aftertake Post Production
Makna logo

a. Tulisan ”aftertake” adalah suatu perusahaan yang bersifat mandiri,


professional, dan bertanggung jawab dalam bidang pasca produksi.
b. Tulisan "post production" merupakan bidang yang dikerjakan yaitu pasca
produksi.
c. Timeline dan Playhead menggambarkan proses dan perjalanan mencapai
tujuan
d. Warna kuning bermakna optimis, semangat, dan kreatifitas dalam berkarya.
e. Warna abu-abu bermakna keseriusan, kemandirian, dan tanggung jawab.

3. Riwayat Produksi
Sepanjang 2011 hingga 2022, Aftertake telah mengerjakan berbagai
film Panjang dan pendek, serial film dan berhasil meraih berbagai
penghargaan di bidang perfilman.
Film Seri Film Panjang Film Pendek
Hitram Yuni (VFX) Tak Ada Yang Gila di Kota Ini

Tunnel Akhirat Love Story Bura


Pindah Season 1&2 The Scient of Fiction On The Origin Of Fear
Perjalanan Tulola Abracadabra Ballad of Blood & Two White
Buckets

Dari Jogja Kisahku Bermula Istirahatlah Kata-Kata Nyalon

Before Now and Then The Protocal “Quarantine


Tales”

Cook Book “Quarantine


Tales”

Har
Elinah
On Friday Noon
Lamun Sumelang
Kita Orang Bersaudara
Kisah Cinta Yang Asu
Celurit Emas
Kembalilah dengan Tenang
Gula-gula Usia

Tabel 1.1. Filmografi Aftertake Post Production


Sumber: Aftertake Post Production

PENGHARGAAN
4. Foto Kantor, Alamat, dan Kontak
a) Foto Kantor

Gambar 1.1. Halaman depan Aftertake Post Production


Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 1.2. Ruang belakang Aftertake Post Production


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 1.3. Dekorasi ruang belakang Aftertake Post Production
Sumber: Dokumen pribadi

b) Alamat
Jalan Rajawali No. 39, Pringwulung Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kode pos: 55281
c) Kontak
Telp : (0274) 2920191
Email : aftertake.post@gmail.com
Instagram : @aftertakepost
d) Struktur Organisasi
Berikut adalah Susunan jabatan PH. Aftertake Post Production
1. Managing Director: Akhmad Fesdi Anggoro
2. Studio Manager & Finance: Arya Sweta
3. Post Production Manager: Rimandha Tasya Febriliani
4. Head of Color Grading Department: Muda Budiman
5. Head of VFX & Graphic Department: Naradhipa
6. Editing Staff: Rangga Wijaya
7. Post Assistant: Ahmad Ridho

Keterangan :

1. Managing Director, orang yang ditunjuk sebagai mengawasi kinerja


perusahaan dan mengatur arah perusahaan.
2. Studio Manager & Finance, bertugas dalam mengatur kegiatan
perusahaan dan mengatur keuangan perusahaan.
3. Post Production Manager, bertugas dalam mengatur jadwal
pascaproduksi dan sebagai narahubung perusahaan.

4. Head of Color Grading, bertugas dalam proses merubah visual tone


atau nuansa visual pada film,iklan maupun video.

5. Head of VFX bertugas dalam proses pencitraan membuat atau


memanipulasi yang berada di luar konteks dari sebuah video.

6. Graphic Departement, bertugas dalam proses komunikasi


menggunakan elemen visual seperti tipografis, fotografi serta
ilustrasi.

7. Editing Staff, bertugas sebagai dalam editor offline.

8. Post Assistant, bertugas sebagai asisten editor.

5. Struktur Organisasi Produksi


Berikut adalah Susunan jabatan PH. Aftertake Post Production
1. Managing Director : Akhmad Fesdi Anggoro
2. Studio Manager & Finance : Arya Sweta
3. Post Production Manager : Rimandha Tasya Febriliani
4. Head of Color Grading Department : Muda Budiman
5. Head of VFX & Graphic Department : Naradhipa
6. Editing Staff : Rangga Wijaya
7. Post Assistant : Ahmad Ridho
8. Internship : Hizkia Fabio Michekio
Pradita Dendi Galih
Nadhif Z. Rizqullah
Gemma Ananda Ofilianto

Keterangan :

1. Managing Director, orang yang ditunjuk sebagai mengawasi kinerja


perusahaan dan mengatur arah perusahaan.

2. Studio Manager & Finance, bertugas dalam mengatur kegiatan


perusahaan dan mengatur keuangan perusahaan.

3. Post Production Manager, bertugas dalam mengatur jadwal


pascaproduksi dan sebagai narahubung perusahaan.

4. Head of Color Grading, bertugas dalam proses merubah visual tone atau
nuansa visual pada film,iklan maupun video.

5. Head of VFX bertugas dalam proses pencitraan membuat atau


memanipulasi yang berada di luar konteks dari sebuah video.

6. Graphic Departement, bertugas dalam proses komunikasi menggunakan


elemen visual seperti tipografis, fotografi serta ilustrasi.

7. Editing Staff, bertugas sebagai dalam editor offline.

8. Post Assistant, bertugas sebagai asisten editor.

9. Internship, berada dibawah Post Production Manager


BAB 2
PROGRAM KERJA INTERNSHIP

A. Tugas, Proses dan Pengalaman Kerja


SELAMA MAGANG, ADAPUN TUGAS SEBAGAI BERIKUT

Selama menjalani magang, tugas dan proyek yang dikerjakan cukup


banyak. Tugas tersebut sebagian besar terkait dengan offline editing dari beberapa
film pendek dan konten seperti: Gegaraning Akrami, Anjing-Anjing Menyerbu
Kuburan, Laila, Pranata Mangsa, Serangan Oemom, Kenalan, Pertaruhan, dan
Sepanjang Jalan. Selain itu, Aftertake juga mewajibkan mahasiswa magang untuk
mengikuti workshop dan kegiatan yang diadakan oleh Aftertake Post Production.

1. Gegaraning Akrami

Gambar 2.1. Project file Assembly film pendek Gegaraning Akrami


Sumber: Dokumen pribadi
Penulis diganti kalimat pasif
Gegaraning Akrami merupakan proyek film pendek dari Elora Film yang
disutradarai oleh B.W. Purbanegara. Proyek ini merupakan hasil pendanaan
dari Dana Istimewa Yogyakarta. Di proyek ini, tugas yang diberikan adalah
menjadi asisten editor. Asisten editor bertanggung jawab untuk manajemen
file, Admin, Sinkronasi, Assembly,Rough cut, membuat trailer dan memasang
subtitle, serta mencari dan memasang music guide sesuai arahan editor.
Pada minggu pertama pekerjaan yang dilakukan adalah proses
sinkronasi audio dengan video, kemudian proses Assembly sampai dengan
Rough Cut 1. Proses Assembly merupakan tahapan awal dalam proses offline
editing. clip yang sudah tersinkronasi disususun berdasar urutan shot dan
dikelompokkan dalam scenenya masing-masing. Kemudian tahap selanjutnya
adalah Rough Cut 1. Proses merupakan susunan gambar yang disusun oleh
asisten editor berdasarkan script yang diberikan. Rough Cut 1 berfungsi untuk
melihat jalannya cerita secara utuh berdasarkan script sehingga memudahkan
editor untuk membuat struktur cerita yang lebih menarik.
Gambar 2.2. Project file film pendek Gegaraning Akrami
Sumber: Dokumen pribadi

Minggu selanjutnya adalah mengerjakan replace music untuk film


“Gegaraning Akrami". Setelah susunan gambar disetujui oleh sutrada dan
produser, elemen-elemen seperti music guide, Visual Effect, Sound Effect
diserahkan kepada setiap departemen atau orang yang bertanggung jawab
untuk segera dikerjakan (kalimatnya jelek). Setelah selesai, file-file tersebut
akan disatukan lagi dalam timeline editor. Musik yang juga telah selesai
dikerjakan akan dipasang oleh asisten editor sesuai arahan editor.

Gambar 2.3. Project Picture Lock film pendek Gegaraning Akrami


Sumber: Dokumen pribadi

Selanjutnya pada Minggu ketiga, proses yang dikerjakan adalah


melanjutkan Rough Cut sampai dengan Picture Lock dan Mastering. Pada
proses ini kerja asisten sebatas membantu editor dalam hal teknis.
Tahapan akhir adalah Mastering yang mana semua elemen yang telah
dibuat mulai dipasangkan lagi ke dalam satu timeline. Asisten editor bertugas
memasangkan semua elemen seperti judul film, membuat subtitle (.srt) dan
memasangkan ke dalam timeline, dan memasang musik.

Gambar 2.4. Project Picture Lock film pendek Gegaraning Akrami


Sumber: Dokumen pribadi

Secara garis besar teknik editing yang digunakan adalah J cut dan L cut.
Teknik ini dipakai untuk membuat percakapan yang simultan dan saling
terhubung. Film ini sebagian besar menggunakan dialog panjang sehingga
penting untuk mengarahkan kepada karakter.
Proyek ini berlangsung kurang lebih selama 2 bulan dengan waktu
pengerjaan sekitar 22 hari. Dalam proses pengerjaannya, Asisten Editor
berkoordinasi dengan Editor terkait dengan proses kreatif. Subtitle dikerjakan
oleh translator, dan Asisten Editor hanya membuat format .srt sesuai dengan
kebutuhan distribusinya..
2. Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan
Anjing-Anjing menyerbu kuburan merupakan film pendek karya Eden
Junjung. Bercerita tentang suami istri yang ingin mencuri mayat sebagai media
untuk pesugihan. Film fiksi ini berdasarkan cerita karya Kuntowijoyo yang
kemudian dialihwahanakan menjadi karya film.

Gambar 2.5. Project file trailer film pendek Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan
Sumber: Dokumen pribadi

Asisten editor bertugas membuat trailer berdasarkan film yang telah


selesai atau final. Trailer dibuat dalam versi 1 menit dan versi 30 detik. Dalam
prosesnya, produser memberikan poin-point yang harus ditampilkan dalam
trailer. Pengerjaan dilakukan selama kurang lebih 3 hari. Dengan 3 kali revisi.

3. Laila
Laila merupakan proyek film pendek yang disutradarai oleh Wucha
Wulandari. Film ini merupakan film fiksi drama yang sebagian besar adegan
dilakukan di atas air. Mayoritas bahasa yang digunakan merupakan bahasa
daerah. . Film ini merupakan film fiksi namun pendekatannya lebih mengarah
ke dokumenter dikarenakan latar belakang dari sutradara itu sendiri.

Gambar 2.6. Project file film pendek Laila


Sumber: Dokumen pribadi

Tugas yang diberikan adalah sebagai Asisten Editor. Asisten Editor


bertanggung jawab terhadap manajemen file, admin, sinkronasi, sampai
membuat rough cut 1. Pengerjaan tugas membutuhkan waktu kurang lebih
selama 2 hari. Hal ini dikarenakan kebutuhan yang mendesak untuk laporan ke
instansi yang terkait. Teknik editing yang digunakan sampai tahap rough cut 1
adalah continuity editing, yaitu membuat transisi dan hubungan antar shot
yang halus dan berkesinambungan.

4. Pranata Mangsa
Pranata Mangsa merupakan film animasi yang disutradarai oleh Loeloe
Hendra. Film ini merupakan film pendek animasi dengan genre drama fantasi.
Film ini bercerita tentang seorang anak yang ingin menjadi pawang hujan
seperti kakeknya.
Secara umum teknik editing yang digunakan dalam film ini adalah
continuity editing. Teknik ini berfungsi untuk membuat cut yang
seamless/berkesinambungan serta memperjelas alur cerita.

Gambar 2.7. Project file film pendek Pranata Mangsa.


Sumber: Dokumen pribadi

Pada proyek ini, tugas yang dikerjakan adalah menerjemahkan dari


Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia, serta pembuatan subtitle dengan
format (.srt). Tugas ini dikerjakan kurang lebih selama 1 hari.

5. Serangan Oemom
Serangan Oemom merupakan film pendek animasi yang disutradarai
oleh Fajar Martha Santosa. Film ini bergenre drama, fantasi, komedi yang
menceritakan tentang sekelompok anak kecil yang mencari naga untuk
mengalahkan monster. Film dibiayai dari Dana Keistimewaan Yogyakarta.
Secara umum teknik editing yang digunakan dalam film ini adalah
Continuity editing. Teknik tersebut dipakai untuk memperhalus perpindahan
antar shot. Cut away juga digunakan untuk memberikan punchline komedi.
Komedi dibangun dengan mengatur timing dan pacing yang cepat kemudian
memberikan cut away sebagai punchline komedi.

Gambar 2.5. Project file film pendek Serangan Oemom


Sumber: : Dokumen pribadi

Proyek ini dikerjakan kurang lebih selama 3 hari, meliputi replace


footage dari visual effect dan replace music dan sound. Aspek yang paling
penting dalam mengerjakan tugas ini adalah komunikasi antar departemen.
Pada film animasi, pengerjaan video dan audio dikerjakan secara terpisah,
sehingga seringkali terjadi ketidaksinkronan. Meskipun hanya terdapat selisih
satu hingga dua frame, namun itu dapat mempengaruhi kenyamanan
penonton.

6. Kenalan
Kenalan merupakan video konten dengan konsep interview. Kenalan
berisi tentang pengalaman pekerja film dan memperkenalkan profesi perfilman
kepada penonton. Proyek ini merupakan kerjasama Kawan-Kawan Media
dengan Kemendikbud RI. Konten video berdurasi maksimal 5 menit. Konten ini
rencana akan ditayangkan di sosial media seperti instagram atau youtube.
Secara umum, teknik yang digunakan adalah jump cut. Teknik ini
digunakan untuk meringkas waktu. Pada dasarnya, video atau konten di
platform youtube ataupun sosial media dibuat ringkas karena penonton tidak
ingin bertele-tele dan ingin langsung ke inti videonya. Oleh sebab itu, jump cut
digunakan untuk menghilangkan jeda kalimat dan meringkas pembicaraan agar
langung kepada intinya. Teknik ini sangat cocok dipakai karena dalam
pengambilan gambar, tokoh atau karakter tidak banyak melakukan gerakan
sehingga fokus mata penonton akan jatuh selalu kepada titik yang sama. Musik
ritmik dengan genre funky digunakan untuk menambah intensitas dan pacing
serta memperkuat punchline komedi.

Gambar 2.6. Proses pengerjaan konten “Kenalan”


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 2.6. Project file Konten Kenalan
Sumber: Dokumen pribadi

Dalam proyek ini, tanggung jawab yang diberikan adalah sebagai editor.
Sehingga tugas yang harus dikerjakan adalah menyusun struktur dan alur dari
konten “Kenalan” tersebut. Konten video yang dikerjakan sebanyak 4 video,
yaitu Kenalan: Ifa Isfansyah, Kenalan: Aim Adinegara, Kenalan: Erlangga
Radhikza, Kenalan: Ridla Nur.

7. Pertaruhan
Pertaruhan merupakan film series yang disutradarai oleh Sidharta Tata.
Film series ini direncanakan akan memiliki 8 episode dan memiliki genre drama
action.
Gambar 2.7. Project file Series Pertaruhan.
Sumber: : Dokumen pribadi

Dalam proses pengerjaannya, khususnya dalam tahap pasca produksi,


dimulai dari proses admin, sync, assembly, rough cut, picture lock, Online,
sampai akhirnya mastering. Cukup banyak orang yang terlibat dalam tahap
offline editing. Setiap editor mengerjakan 2-3 episode. Jumlah editor sebanyak
3 orang. Untuk setiap editor memiliki 1 asisten editor. Selain itu terdapat 2
asisten editor yang khusus mengerjakan proses admin file dan sinkronasi
footage. Tugas yang dikerjakan pada proyek ini adalah admin file dan
sinkronasi. Proses tersebut dilakukan selama 18 hari dengan waktu 8 jam kerja.
Dalam proses pengerjaan baru mencapai proses Assembly, teknik
editing yang digunakan adalah continuity editing. Teknik ini dipakai dalam
proses rough cut 1 dengan tujuan memperlihatkan film secara utuh dan jelas.
“Pertaruhan” memiliki 8 episode dan belum semua adegan telah selesai
diambil. Continuity editing digunakan untuk melihat jalannya suatu scene
dengan utuh dan lengkap.
Gambar 2.8. Project file Series Pertaruhan.
Sumber: : Dokumen pribadi

Pada proses admin file, yang perlu dilakukan adalah menyalin file dari
hardisk traffict (hardisk yang diberikan oleh DIT) ke hardisk backup. Ukuran dan
isi file harus sama persis dan dicopy kedalam 8 hardisk. Proses penyamaan file
disebut dengan proses mirorirng. Selanjutnya adalah proses admin
menggunakan aplikasi adobe premiere pro. Manajemen file di premiere pro
berfungsi agar footage-footage mudah dicari dan rapi. Selanjutnya adalah
proses sinkronisasi. Proses ini berfungsi untuk memastikan semua file sudah
tersinkronasi dengan baik.

8. Sepanjang Jalan
Sepanjang Jalan merupakan film pendek yang disutradarai oleh Kamila
Andini. Proyek ini bekerjasama dengan perusahaan otomotif yaitu Honda. Film
ini memiliki genre drama keluarga, bercerita tentang Seorang anak yang pulang
ke rumah keluarga menjelang pernikahannya. Pada saat magang, proyek ini
masih sampai ke tahap rough cut 1. Namun, cerita dan visi dari sutradara sudah
dapat dilihat dengan jelas.
Pada rough cut 1, Dalam aspek editing, teknik yang digunakan adalah
continuity editing. banyak sekali digunakan teknik overlaping. Teknik ini
kebanyakan dipakai saat adanya flashback. Dialog ataupun monolog berjalan
dengan visual montase-montase kejadian masa lalu yang dialami sang tokoh
utama. Teknik ini membantu penonton untuk lebih mendalami dan memahami
kejadian atau peristiwa yang terjadi.

Gambar 2.7. Project file “Sepanjang Jalan”.


Sumber: Dokumen pribadi

Dalam proyek ini, tugas yang dikerjakan adalah memasang subtitle hasil
translation untuk film, dan 4 trailernya sebagai kebutuhan preview. Tugas ini
dikerjakan selama satu hari. Prosesnya dimulai dari menerima file dari editor,
kemudian membuat subtitle dengan format (.srt), tekarhir subtittle
dipasangkan atau digambungkan dengan timeline editing.
B. Jadwal Produksi

Aftertake Project
November 2021 – Januari 2022
ONLINE
N
PROJECT OFFLINE COLORST/ VF Motion Graphic & DEADLINE
O
GRADING X Composite
Mamad Anggoro FINAL
Gegaraning
1 - - - OFFLINE
Akrami Hizkia Fabio
25-Nov-21
Mamad Anggoro Composite:
FINAL
Serangan Naradhipa
2 Nadhif Z. Rizqullah - - DELIVERY
Oemom
Background Artist: 30-Nov-21
Hizkia Fabio
Yuzu
Mamad Anggoro Composite: FINAL
Pranata Nadhif Z. Rizqullah Naradhipa DELIVERY
3 - -
Mangsa 07-Dec-21
Background Artist:
Hizkia Fabio (Subtitle)
Yuzu
Muda FINAL
Mamad Anggoro
Budiman DELIVERY
4 AAMK - -
Annisa Rawung
Aziz Suryo
Hizkia Fabio (Trailer) 30-Nov-21
Muda
Mamad Anggoro
Budiman
Tsabita Salsabila Aziz Suryo FINAL
5 Hibob - - DELIVERY
Nadhif Z. Rizqullah 30-Nov-21
Fafa
Rachmah
Pradita Dendy
FINAL
Mamad Anggoro
Gegaraning DELIVERY
6 - - -
Akrami 29 Desember
Hizkia Fabio
2021
Muda
Hizkia Fabio
KENALAN Budiman FINAL
7 Kawan- Nadhif Z. Rizqullah - Naradhipa DELIVERY
Gemma
Kawan Media 16-Mar-22
Pradita Dendy Ananda

Mamad Anggoro FINAL


Sepanjang
8 - - - DELIVERY
Jalan Hizkia Fabio (subtitle) 15-Mar-22
Tabel 2.1. Timeline Project Aftertake Post Production.
Sumber: Dokumen pribadi
C. Kegiatan Harian
No Minggu Tanggal Deskripsi
23/11/2021 s/d Admin, Assembly, Sync, Rough Cut 1 film pendek
1 Minggu ke- 1
25/11/2021 “Gegaraning Akrami”
 Membuat trailer 30 detik film pendek “Anjing
27/11/2021 s/d – Anjing Menyerbu Kuburan”.
30/11/2021  Membuat trailer 60 detik film pendek “Anjing
– Anjing Menyerbu Kuburan”.
2 Minggu ke- 2 Menonton film “Akhirat: A Love Story” di 16th JAFF
28/11/2021
Tenacity.
29/11/2021 s/d Admin, Assembly, Sync, Rough Cut 1 film pendek
01/12/2021 “Laila”.
03/12/2021 Replace music film pendek “Gegaraning Akrami”.
Membuat Subtitle (.srt) dan Translation Bahasa
07/12/2021 Jawa ke Bahasa Indonesia pada film pendek
3 Minggu ke- 3 “Pranata Mangasa”.
9/12/2021 s/d Replace footage film pendek animasi “Serangan
11/12/2021 oemom”.
16/12/2021 s/d Membantu editor membuat rough cut 2, replace
4 Minggu ke-4
22/12/2021 audio, sampai dengan tahap picture lock.
Membuat subtitle (.srt) film pendek “Gegaraning
5 Minggu ke-5 23/12/2021
Akrami”.
6 Minggu ke-6 27/12/2021 s/d  Admin, Assembly, Sync, Rough Cut 1, Picture
03/01/2022 Lock, Mastering video konten “Kenalan:
Erlangga Radhikza” dari Kawan-Kawan Media.
 Admin, Assembly, Sync, Rough Cut 1, Picture
Lock, Mastering video konten “Kenalan: Ridla
Nur” dari Kawan-Kawan Media.
 Admin, Assembly, Sync, Rough Cut 1, Picture
Lock, Mastering video konten “Kenalan: Aim
Adinegara” dari Kawan-Kawan Media.
 Admin, Assembly, Sync, Rough Cut 1, Picture
Lock, Mastering video konten “Kenalan: Ifa
Isfansyah” dari Kawan-Kawan Media.
29/12/2021 s/d
Acara tutup tahunan Aftertake Post Production.
30/12/2021
 Admin film series “Pertaruhan” day 1.
04/01/2022
 Admin film series “Pertaruhan” day 2.
06/01/2022 Admin film series “Pertaruhan” day 3
Revisi Credit Title film pendek “Gegraraning
07/01/2022
7 Minggu ke- 7 Akrami”.
 Revisi Credit Title dan revisi subtitle film pendek
“Gegaraning Akrami”.
08/01/2022
 Final render film pendek “Gegaraning Akrami”
 Admin film series “Pertaruhan” day 6
8 Minggu ke- 8  Membuat Trailer 30 detik film pendek
10/01/2022 s/d “Gegaraning Akrami”.
18/01/2022  Membuat Trailer 60 detik film pendek
“Gegaraning Akrami”.
12/01/2022 Admin film series “Pertaruhan” day 9
13/01/2022 Admin film series “Pertaruhan” day 10
15/01/2022  Membuat Subtitle preview offline edit V1-Draft
1 film pendek “Sepanjang Jalan”.
 Membuat Subtitle preview offline edit V2-Draft
2 film pendek “Sepanjang Jalan”.
 Membuat Subtitle preview offline edit Honda
Moment – Draft 1 film pendek “Sepanjang
Jalan”.
 Membuat Trailer dan Subtitle preview offline
edit V1-VO-Draft 2 film pendek “Sepanjang
Jalan”.
Workshop “Ruang Aman” dengan Klub DIY
17/01/2022
Menonton
9 Minggu ke- 9 18/01/2022 Admin film series “Pertaruhan” day 13
20/01/2022 Admin film series “Pertaruhan” day 15
21/01/2022 Admin film series “Pertaruhan” day 17
Tabel 2.2. Tabel Kegiatan mingguan.
Sumber: Dokumen pribadi
BAB 3
EVALUASI

A. Hambatan dan Upaya Penyelesaian


Dalam menjalani program magang, tentunya didapati banyak hambatan
dan kesulitan dalam menyelesaikan setiap tugas maupun pekerjaan yang
diberikan. Hambatan tersebut dapat terselesaikan dengan metode yang
berbeda beda.

1. Gegaraning Akrami
Dalam proses pengerjaan film pendek “Gegaraning Akrami”, didapati
beberapa kendala yang terjadi. Kendala pertama yaitu tidak adanya script
continuity report yang diberikan kepada tim pasca produksi. Hal ini
menyebabkan ketidakjelasan mengenai clip yang good dan not good
ataupun choice. Selain itu dikarenakan shooting berada di dalam mobil yang
terus bergerak, continuity sulit sekali didapat sehingga memerlukan waktu
yang cukup lama.
Penyelesaian untuk masalah ini adalah dengan membuat setiap versi
editing dalam setiap cut. Cara tersebut menghasilkan sekitar 5 versi untuk 1
scene. Keunggulan dari metode ini adalah editor dapat lebih mudah untuk
memilih dan mengambil klip yang diperlukan.
Masalah lain ditemukan dalam proses pembuatan subtitle. Pada film ini,
produser meminta untuk menggunakan double sub bahasa jawa dan bahasa
Indonesia. Keterbatasan device dan aplikasi menyebabkan tidak dapat
untuk membuat double sub sekaligus. Masalah ini dapat diselesaikan
dengan melakukan render dengan format prores 4444 alpha pada subtitle
kemudian diimpor kedalam Davinci Resolve untuk kemudian dilakukan
proses mastering.
Masalah terakhir adalah rentang waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan pekerjaan. Waktu yang diberikan relatif pendek karena
diperlukan sebagai lampiran laporan kepada instansi yang terkait. Hal ini
menyebabkan harus lembur hingga 12 jam sehari agar pekerjaan dapat
selesai.
2. Anjing – Anjing Menyerbu Kuburan
Dalam proses pengerjaan trailer film pendek “Anjing – Anjing Menyerbu
Kuburan”, tidak banyak masalah yang didapati. Permasalahan utama yang
ditemui adalah pengunaan bahasa Jawa pada dialog. Bahsa Jawa yang
digunakan berupa mantra sehingga sulit untuk memahami makna dan
artinya. Hal itu menyebabkan kendala dalam proses memilih scene ataupun
shot dan dialog yang akan dimasukkan ke dalam trailer.
Masalah ini dapat diselesaikan dengan mencari sumber literasi dari
mantra dan kalimat-kalimat sastra yang diucapkan, serta dengan mencari
orang lain untuk membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa
Indonesia.

3. Laila
Dalam proses pengerjaan film pendek “Laila”, didapati beberapa
kendala yang terjadi. Masalah pertama yaitu footage dan sound yang sulit
untuk disinkronasi. Hal ini disebabkan karena suara clap yang tidak
ditangkap oleh mikrofon maupun kamera. hal ini menyebabkan footage
harus disinkronasi secara manual sehingga membutuhkan banyak waktu.
Selain itu, masalah lain yang didapati adalah shot yang tidak continity
dan bahasa daerah menyebabkan sulitnya memahami urutan adegan.
Masalah ini dapat diatasi dengan berdiskusi bersama editor mengenai shot
dan klipnya.
Masalah terakhir adalah rentang waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan pekerjaan. Waktu yang diberikan relatif pendek karena
diperlukan sebagai lampiran laporan kepada instansi yang terkait. Hal ini
menyebabkan harus lembur hingga 12 jam sehari agar pekerjaan dapat
selesai.

4. Pranata Mangsa
Dalam proses pengerjaan film pendek “Pranata Mangsa”, kendala yang
didapati yaitu sulitnya penerjemahan dialog dari bahasa Jawa ke bahasa
Indonesia. Bahsa Jawa yang digunakan beberapa berasal dari sastra Jawa.
Hal ini menyebabkan kendala dalam proses penerjemahan. Masalah ini
dapat diatasi dengan berkonsultasi dengan teman dan rekan lain di
Aftertake Post Prosuction yang mahir dalam berbahasa Jawa.

5. Serangan Oemom
Dalam proses pengerjaan film pendek animasi “Serangan Oemom”,
secara umum masalah yang ditemukan adalah manajemen file yang buruk.
Hal ini menyebabkan proses replace footage menjadi terkendala karena
nama file yang digunakan berbeda dan lokasi di folder yang terpisah-pisah.

6. Kenalan
Dalam proses pengerjan video konten “Kenalan”, tidak banyak kendala
yang ditemukan. Masalah yang terutama yaitu file diberikan dengan cara
online, sedangkan ukuran file mencapai ratusan gigabytle. Hal ini
menyebabkan lamanya waktu yang diperlukan untuk mengunduh file.
Selain itu masalah lain terdapat di waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan tugas. Dateline yang sangat pendek dan kendala
mengunduh file berpengaruh pada jam kerja. Pada proses pengerjaan, jam
kerja bisa mencapai 15-17 jam sehari sehingga dapat mempengaruhi
kesehatan dan kondisi psikologis.
7. Pertaruhan
Dalam proses pengerjaan film series “Pertaruhan”, terdapat beberapa
kendala yang ditemukan. Masalah pertama yaitu footage dengan audio
yang tidak dapat disinkronasi secara otomatis. Hal ini disebabkan oleh
beberapa hal seperti: perubahan kamera dengan fps tinggi, suara clap yang
tidak terekam oleh perekam suara maupun kamera, ketidaktelitian DIT
dalam proses sinkronasi. Masalah lain ditemukan pada informasi yang
tertulis di clap. Banyak klip tanpa clap ataupun clap dengan informasi yang
salah. Hal ini menyebabkan masalah ketika akan melakukan manajemen
file. Kesalahan pada saat manajemen file dapat menyebabkan footage tidak
berada di scene maupun episode yang seharusnya.
Selain itu masalah terdapat pada kualitas device dan aplikasi yang
digunakan. Hal ini menyebabkan footage terkendala saat diputar dengan
aplikasi editing maupun masalah ketika membuat scene report.

8. Sepanjang Jalan
Dalam proses pengerjaan film pendek “Sepanjang Jalan”, tidak banyak
kendala yang ditemukan. Masalah utama yang ditemukan hanya file yang
diberikan melalui media online dengan ukuran yang relatif besar. Hal ini
menyebabkan waktu yang digunakan untuk mengunduh file cukup lama
sedangkan waktu yang diberikan untuk mengerjakan relatif singkat.

B. Evaluasi Pengetahuan dan Pengalaman


Sepanjang menjalani program kerja praktik ini, tentunya tidak sedikit
pengalaman dan diperoleh khususnya dalam bidang editing film. Banyak
penerapan dari ilmu editing yang diajarkan di perkuliahan seperti continuity
editing, cut, overlaping, manajemen file, yang sangat relevan digunakan di
dunia kerja. Selain itu, hal yang dirasa terpenting adalah tentang workflow kerja
editing. Meski dalam kuliah telah diajarkan, namun dalam praktek langsung
dilapangan terasa sangat berbeda. Tidak setiap project memiliki workflownya
sendiri. Beberapa memiliki kebutuhannya sendiri. Sehingga sangat dituntut
untuk bisa beradaptasi dengan cepat.
Dalam aspek jam kerja, dirasa masih sangat jauh dari jam kerja yang
ideal. Meski setiap pegawai bebas menentukan jam kerjanya masing-masing,
namun rata-rata setiap pekerja bekerja lebih dari 10 jam setiap harinya. Hal ini
tentu saja dapat berimbas dalam segi kesehatan bila berlangsung secara terus
menerus.
Di sisi lain, faktor eksternal juga mempengaruhi waktu kerja di Aftertake
Post Production. Kebanyakan pekerja baru bisa mulai bekerja setelah
mendapatkan file project. Namun, hampir seluruh file tidak pernah datang
tepat waktu. Hal ini menyebabkan jam kerja yang tidak efektif dan efisien.
Berdasarkan pengalaman tersebut, beberapa masukan yang dapat
diberikan kepada Aftertake Post Production adalah untuk membuat sistem
kerja yang efektif dan efisien, membuat peraturan dan ketegasan kepada client
mengenai ketentuan pengiriman file project dan batas waktu pengiriman.
Selain itu diharapkan Aftertake mampu memberikan aturan mengenai jam
kerja serta kegiatan yang dapat mendukung kesehatan fisik dan psikologis
pegawainya. Dengan demikian, tujuan Aftertake untuk menjadi perusahaan
yang baik dan profesional dapat terwujud.
BAB 4
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman menjalani program kerja praktik di Aftertake
Post Production bagian Offline Editing, dapat disimpulkan bahwa setiap proses
dalam editing sangat penting demi terwujudnya sebuah karya film. Setiap detail
proses dalam editing merupakan rangkaian pekerjaan panjang penciptaan
sebuah karya yang melibatkan sangat banyak orang sampai akhirnya film
tersebut dapat ditonton. Setiap pekerja harus memiliki ilmu yang memadai
serta pengalaman dan kemampuan dalam berkomunikasi agar proses
penciptaan dapat terus berjalan. Lingkungan serta sistem kerja yang efektif dan
efisien sangat direkomendasikan untuk terciptanya ekosistem perfilman yang
baik.

B. Saran
Kepada pembaca maupun pihak yang akan melaksanakan kerja praktik
di Aftertake Post Production, direkomendasikan untuk memiliki laptop atau
device yang memadahi serta kemampuan dasar editing agar dapat menjalankan
program kerja praktik tanpa terkendala.
LAMPIRAN

A. Jadwal Produksi

Aftertake Project
November 2021 – Januari 2022
ONLINE
N
PROJECT OFFLINE COLORST/ VF Motion Graphic & DEADLINE
O
GRADING X Composite
Mamad Anggoro FINAL
Gegaraning
1 - - - OFFLINE
Akrami Hizkia Fabio
25-Nov-21
Mamad Anggoro Composite:
FINAL
Serangan Naradhipa
2 Nadhif Z. Rizqullah - - DELIVERY
Oemom
Background Artist: 30-Nov-21
Hizkia Fabio
Yuzu
Mamad Anggoro Composite: FINAL
Pranata Nadhif Z. Rizqullah Naradhipa DELIVERY
3 - -
Mangsa 07-Dec-21
Background Artist:
Hizkia Fabio (Subtitle)
Yuzu
Muda FINAL
Mamad Anggoro
Budiman DELIVERY
4 AAMK - -
Annisa Rawung
Aziz Suryo
Hizkia Fabio (Trailer) 30-Nov-21
Muda
Mamad Anggoro
Budiman
Tsabita Salsabila Aziz Suryo FINAL
5 Hibob - - DELIVERY
Nadhif Z. Rizqullah 30-Nov-21
Fafa
Rachmah
Pradita Dendy
FINAL
Mamad Anggoro
Gegaraning DELIVERY
6 - - -
Akrami 29 Desember
Hizkia Fabio
2021
Muda
Hizkia Fabio
KENALAN Budiman FINAL
7 Kawan- Nadhif Z. Rizqullah - Naradhipa DELIVERY
Gemma
Kawan Media 16-Mar-22
Pradita Dendy Ananda
Mamad Anggoro FINAL
Sepanjang
8 - - - DELIVERY
Jalan Hizkia Fabio (subtitle) 15-Mar-22
Tabel 4.1. Timeline Project Aftertake Post Production.
Sumber: Dokumen pribadi

B. Script
Tidak semua project yang dikerjakan diberikan script. Beberapa project
yang diberikan script yaitu,
Contoh cover
C. Storyboard
Dalam program magang di Aftertake Post Production, hal yang
dikerjakan berfokus kepada editing dan proses pasca produksi. Storyboard
tidak diperlukan dalam proses pasca produksi dalam sistem kerja yang
dijanlankan oleh Aftertake Post Production
D. Lighting Diagram & Floor Plan
Dalam program magang di Aftertake Post Production, hal yang
dikerjakan berfokus kepada editing dan proses pasca produksi. Lighting
Diagram dan Floor Plan tidak diperlukan dalam proses pasca produksi dalam
sistem kerja yang dijanlankan oleh Aftertake Post Production
E. Foto Kegiatan
Gambar 5.1. Lampiran Laporan Harian Intership
Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Report Progress Series “Pertaruhan”
Sumber: Dokumen pribadis
Gambar 5.1. Lampiran Laporan Harian Intership
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Proses pengerjaan Film Pendek Gegaraning Akrami


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Timeline film pendek “Serangan Oemom”
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Kegiatan workshop Admin Pertaruhan


Sumber: Aftertake Post Production
Gambar 5.1. Suasana ruang belakang Aftertake Post Production
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Suasana ruang belakang Aftertake Post Production


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Workshop “Ruang Aman” bersama Klub DIY Menonton
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Hardisk backup film series “Pertaruhan”


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Hardisk Backup film series “Pertaruhan”
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Kegiatan di Ruang belakang Aftertake


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Anak magang Aftertake periode November-Januari
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Editor mengerjakan video konten “Kenalan”


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Project File video konten “Kenalan: Erlangga Radhikza”
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Picture Lock film pendek “Gegaraning Akrami”


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Project File film pendek “Serangan Oemom”
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Project file Subtitle “Pranata Mangsa”


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Trailer film pendek “Anjing – Anjing Menyerbu Kuburan”
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Project file film pendek “Laila”.


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Proses copy file “Pertaruhan”.
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Proses Admin film series “Pertaruhan”.


Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Subtitle film pendek “Sepanjang Jalan”.
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 5.1. Anak magang pada momen Tutup Tahunan Aftertake


Sumber: Aftertake Post Production
Gambar 5.1. Kegiatan tutup tahunan Aftertake
Sumber: Aftertake Post Production

Gambar 5.1. Aftertake dan kolega pada tutup tahunan Aftertake


Sumber: Aftertake Post Production
Gambar 5.1. Grab Still “Kenalan: Aim Adinegara”
Sumber: Aftertake Post Production

Gambar 5.1. Grab Still “Kenalan: Erlangga Radhikza”


Sumber: Aftertake Post Production
Gambar 5.1. Grab Still “Kenalan: Ifa Isfansyah”.
Sumber: Aftertake Post Production

Gambar 5.1. Grab Still “Kenalan: Ridla Nur”.


Sumber: Aftertake Post Production

You might also like