Professional Documents
Culture Documents
Revisi Laporan Magang - Hizkia Fabio Michelio - Kemal
Revisi Laporan Magang - Hizkia Fabio Michelio - Kemal
Disusun oleh :
1900001027
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
kegiatan magang ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun guna
melengkapi salah satu prasayarat dalam menyelesaikan mata kuliah Intership dalam
Program Studi Produksi Film dan Televisi Akademi Film Yogyakarta. Tujuan utama dari
magang ini adalah untuk memberikan pengalaman kerja secara nyata kepada
mahasiswa dan pengetahuan dalam penerapan ilmu terkait dengan perfilman.
Sangat disadari bahwa tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, Laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena, itu perkenankan
penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Ardian Friatna, M.Sn selaku Ketua Progam Studi Produksi Film dan Televisi
2. Tri Wahyudi, M.A selaku dosen pembimbing Laporan Intership
3. Yusmita Akhirul latif, M.Sn selaku dosen Pemimbing Akademik.
4. Bapak dan Ibu Dosen Produksi Film dan Televisi Akademi Film Yogyakarta.
5. Seluruh teman yang selalu mendukung untuk selesainya laporan ini.
A. Latar Belakang
Kerja praktik/Intership adalah mata kuliah yang harus ditempuh oleh
mahasiswa sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma tiga (D3)
Program Studi Film dan Televisi. Dalam proses kerja, mahasiswa ditempatkan di
tengah masyarakat atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di
perkuliahan. Kegiatan ini juga membantu mahasiswa untuk memahami relevansi
keilmuannya di masyarakat dan di jalur pembangunan diri dengan mendalami
bidang ilmu tertentu.
Bidang yang diambil dalam kerja praktik ini adalah pasca produksi,
khususnya Offline Editing. Bidang offline editing merupakan tahap memotong dan
merangkai klip hasil shooting agar menjadi satu bagian atau cerita yang utuh.
Melihat perkembangan produksi film di Indonesia saat ini yang semakin pesat,
kebutuhan akan editor film dipastikan akan meningkat. Pemerintah dengan segala
upayanya sedang mendorong pertumbuhan ekosistem film di Indonesia untuk
menjadi lebih kompeten dan terbuka. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil
dan profesional di bidangnya sangat diperlukan untuk mencapai ekosistem film
yang sehat dan mandiri. Oleh sebab itu, kerja praktik dalam bidang pasca produksi
sangat dianjurkan agar menghasilkan editor muda yang terampil.
Bidang pasca produksi khususnya Offline Editing dipilih karena merupakan
bidang yang paling dikuasai dan diminati. Selain itu, melihat jumlah editor film di
industri film Indonesia yang terbilang masih cukup sedikit, menjadikan pekerjaan
sebagai Penyunting Gambar sebagai pekerjaan dengan peluang kerja yang besar.
Dalam pelaksanaannya, Aftertake Post Production dipilih sebagai tempat
yang paling sesuai untuk Kerja Praktik. Dalam industri kreatif khususnya film,
Aftertake Post Production telah memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik dalam
skala Nasional maupun Internasional. Berdasarkan pertimbangan tersebut,
Aftertake Post Porduction dinilai mampu memberikan pengalam kerja perkuliahan
di dunia nyata. Aftertake Post Production dipilih sebagai tempat menjalankan
magang karena sudah memiliki kredibilitas dan profesionalitas dengan
menghasilkan karya-karya seperti, Yuni, Istirahatlah Kata-kata, The Science of
Fiction yang sudah mendapatkan penghargaan baik nasional maupun
Internasional. Selain itu, Aftertake memiliki ekosistem kerja yang baik sehingga
sangat cocok sebagai tempat untuk belajar merasakan dunia kerja. (susun lagi)
Semenjak tahun 20111, Aftertake telah menangani lebih dari 26 film
pendek dan series, 5 film Panjang, dan puluhan video komersial. Dalam periode
November sampai Januari, Aftertake sendiri telah terhitung menggarap 8 film
pendek.
C. Profil Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
Aftertake Post Production berbasis di Yogyakarta yang dimulai dari
komunitas pada tahun 2011 dan kemudian berkembang menjadi perusahaan.
Pada perjalanannya, Aftertake melayani proyek-proyek series, feature, short
film hingga video komersial, dan sejenisnya. Aftertake memiliki tiga
departemen visual post production yang siap menangani editing dari offline
hingga online yaitu, editing, colour grading, vfx & graphic. Kata Aftertake
berasal dari 2 kata Bahasa Inggris “After” artinya sesudah dan kata “take”
artinya setelah pengambilan gambar. Sehingga setelah sebuah produksi film,
iklan maupun video lainnya sudah diambil gambarnya kemudian diedit.
Aftertake memiliki slogan yaitu, “Shoot anywhere, AFTERTAKE make it well.”
Pada tahun 2011 Aftertake Post Production berlokasi di Tegal
Senggotan RT. 02. No 11 B Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2016 Aftertake Post Production pindah ke
daerah Condong Catur, tepatnya di Jl. Rajawali No. 39, Pringwulung,
Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
55281. Hingga saat ini Aftertake Post Production telah banyak berkecimpung
di bidang perfilman Yogyakarta dan masih satu-satunya sebagai jasa
pelayanan pasca produksi di Yogyakarta. Mitra kerja sama hingga saat ini
yaitu: Base Entertainment, Kawan-kawan Media, Cathclight Pictures, Elora
Productions, Maju Lantjar, Labide Films, Fourcolours Film, Kebon Studio,
Angka Fortuna, Studio Batu, Onomastika, dan Limaenam Films.
2. Logo
3. Riwayat Produksi
Sepanjang 2011 hingga 2022, Aftertake telah mengerjakan berbagai
film Panjang dan pendek, serial film dan berhasil meraih berbagai
penghargaan di bidang perfilman.
Film Seri Film Panjang Film Pendek
Hitram Yuni (VFX) Tak Ada Yang Gila di Kota Ini
Har
Elinah
On Friday Noon
Lamun Sumelang
Kita Orang Bersaudara
Kisah Cinta Yang Asu
Celurit Emas
Kembalilah dengan Tenang
Gula-gula Usia
PENGHARGAAN
4. Foto Kantor, Alamat, dan Kontak
a) Foto Kantor
b) Alamat
Jalan Rajawali No. 39, Pringwulung Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kode pos: 55281
c) Kontak
Telp : (0274) 2920191
Email : aftertake.post@gmail.com
Instagram : @aftertakepost
d) Struktur Organisasi
Berikut adalah Susunan jabatan PH. Aftertake Post Production
1. Managing Director: Akhmad Fesdi Anggoro
2. Studio Manager & Finance: Arya Sweta
3. Post Production Manager: Rimandha Tasya Febriliani
4. Head of Color Grading Department: Muda Budiman
5. Head of VFX & Graphic Department: Naradhipa
6. Editing Staff: Rangga Wijaya
7. Post Assistant: Ahmad Ridho
Keterangan :
Keterangan :
4. Head of Color Grading, bertugas dalam proses merubah visual tone atau
nuansa visual pada film,iklan maupun video.
1. Gegaraning Akrami
Secara garis besar teknik editing yang digunakan adalah J cut dan L cut.
Teknik ini dipakai untuk membuat percakapan yang simultan dan saling
terhubung. Film ini sebagian besar menggunakan dialog panjang sehingga
penting untuk mengarahkan kepada karakter.
Proyek ini berlangsung kurang lebih selama 2 bulan dengan waktu
pengerjaan sekitar 22 hari. Dalam proses pengerjaannya, Asisten Editor
berkoordinasi dengan Editor terkait dengan proses kreatif. Subtitle dikerjakan
oleh translator, dan Asisten Editor hanya membuat format .srt sesuai dengan
kebutuhan distribusinya..
2. Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan
Anjing-Anjing menyerbu kuburan merupakan film pendek karya Eden
Junjung. Bercerita tentang suami istri yang ingin mencuri mayat sebagai media
untuk pesugihan. Film fiksi ini berdasarkan cerita karya Kuntowijoyo yang
kemudian dialihwahanakan menjadi karya film.
Gambar 2.5. Project file trailer film pendek Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan
Sumber: Dokumen pribadi
3. Laila
Laila merupakan proyek film pendek yang disutradarai oleh Wucha
Wulandari. Film ini merupakan film fiksi drama yang sebagian besar adegan
dilakukan di atas air. Mayoritas bahasa yang digunakan merupakan bahasa
daerah. . Film ini merupakan film fiksi namun pendekatannya lebih mengarah
ke dokumenter dikarenakan latar belakang dari sutradara itu sendiri.
4. Pranata Mangsa
Pranata Mangsa merupakan film animasi yang disutradarai oleh Loeloe
Hendra. Film ini merupakan film pendek animasi dengan genre drama fantasi.
Film ini bercerita tentang seorang anak yang ingin menjadi pawang hujan
seperti kakeknya.
Secara umum teknik editing yang digunakan dalam film ini adalah
continuity editing. Teknik ini berfungsi untuk membuat cut yang
seamless/berkesinambungan serta memperjelas alur cerita.
5. Serangan Oemom
Serangan Oemom merupakan film pendek animasi yang disutradarai
oleh Fajar Martha Santosa. Film ini bergenre drama, fantasi, komedi yang
menceritakan tentang sekelompok anak kecil yang mencari naga untuk
mengalahkan monster. Film dibiayai dari Dana Keistimewaan Yogyakarta.
Secara umum teknik editing yang digunakan dalam film ini adalah
Continuity editing. Teknik tersebut dipakai untuk memperhalus perpindahan
antar shot. Cut away juga digunakan untuk memberikan punchline komedi.
Komedi dibangun dengan mengatur timing dan pacing yang cepat kemudian
memberikan cut away sebagai punchline komedi.
6. Kenalan
Kenalan merupakan video konten dengan konsep interview. Kenalan
berisi tentang pengalaman pekerja film dan memperkenalkan profesi perfilman
kepada penonton. Proyek ini merupakan kerjasama Kawan-Kawan Media
dengan Kemendikbud RI. Konten video berdurasi maksimal 5 menit. Konten ini
rencana akan ditayangkan di sosial media seperti instagram atau youtube.
Secara umum, teknik yang digunakan adalah jump cut. Teknik ini
digunakan untuk meringkas waktu. Pada dasarnya, video atau konten di
platform youtube ataupun sosial media dibuat ringkas karena penonton tidak
ingin bertele-tele dan ingin langsung ke inti videonya. Oleh sebab itu, jump cut
digunakan untuk menghilangkan jeda kalimat dan meringkas pembicaraan agar
langung kepada intinya. Teknik ini sangat cocok dipakai karena dalam
pengambilan gambar, tokoh atau karakter tidak banyak melakukan gerakan
sehingga fokus mata penonton akan jatuh selalu kepada titik yang sama. Musik
ritmik dengan genre funky digunakan untuk menambah intensitas dan pacing
serta memperkuat punchline komedi.
Dalam proyek ini, tanggung jawab yang diberikan adalah sebagai editor.
Sehingga tugas yang harus dikerjakan adalah menyusun struktur dan alur dari
konten “Kenalan” tersebut. Konten video yang dikerjakan sebanyak 4 video,
yaitu Kenalan: Ifa Isfansyah, Kenalan: Aim Adinegara, Kenalan: Erlangga
Radhikza, Kenalan: Ridla Nur.
7. Pertaruhan
Pertaruhan merupakan film series yang disutradarai oleh Sidharta Tata.
Film series ini direncanakan akan memiliki 8 episode dan memiliki genre drama
action.
Gambar 2.7. Project file Series Pertaruhan.
Sumber: : Dokumen pribadi
Pada proses admin file, yang perlu dilakukan adalah menyalin file dari
hardisk traffict (hardisk yang diberikan oleh DIT) ke hardisk backup. Ukuran dan
isi file harus sama persis dan dicopy kedalam 8 hardisk. Proses penyamaan file
disebut dengan proses mirorirng. Selanjutnya adalah proses admin
menggunakan aplikasi adobe premiere pro. Manajemen file di premiere pro
berfungsi agar footage-footage mudah dicari dan rapi. Selanjutnya adalah
proses sinkronisasi. Proses ini berfungsi untuk memastikan semua file sudah
tersinkronasi dengan baik.
8. Sepanjang Jalan
Sepanjang Jalan merupakan film pendek yang disutradarai oleh Kamila
Andini. Proyek ini bekerjasama dengan perusahaan otomotif yaitu Honda. Film
ini memiliki genre drama keluarga, bercerita tentang Seorang anak yang pulang
ke rumah keluarga menjelang pernikahannya. Pada saat magang, proyek ini
masih sampai ke tahap rough cut 1. Namun, cerita dan visi dari sutradara sudah
dapat dilihat dengan jelas.
Pada rough cut 1, Dalam aspek editing, teknik yang digunakan adalah
continuity editing. banyak sekali digunakan teknik overlaping. Teknik ini
kebanyakan dipakai saat adanya flashback. Dialog ataupun monolog berjalan
dengan visual montase-montase kejadian masa lalu yang dialami sang tokoh
utama. Teknik ini membantu penonton untuk lebih mendalami dan memahami
kejadian atau peristiwa yang terjadi.
Dalam proyek ini, tugas yang dikerjakan adalah memasang subtitle hasil
translation untuk film, dan 4 trailernya sebagai kebutuhan preview. Tugas ini
dikerjakan selama satu hari. Prosesnya dimulai dari menerima file dari editor,
kemudian membuat subtitle dengan format (.srt), tekarhir subtittle
dipasangkan atau digambungkan dengan timeline editing.
B. Jadwal Produksi
Aftertake Project
November 2021 – Januari 2022
ONLINE
N
PROJECT OFFLINE COLORST/ VF Motion Graphic & DEADLINE
O
GRADING X Composite
Mamad Anggoro FINAL
Gegaraning
1 - - - OFFLINE
Akrami Hizkia Fabio
25-Nov-21
Mamad Anggoro Composite:
FINAL
Serangan Naradhipa
2 Nadhif Z. Rizqullah - - DELIVERY
Oemom
Background Artist: 30-Nov-21
Hizkia Fabio
Yuzu
Mamad Anggoro Composite: FINAL
Pranata Nadhif Z. Rizqullah Naradhipa DELIVERY
3 - -
Mangsa 07-Dec-21
Background Artist:
Hizkia Fabio (Subtitle)
Yuzu
Muda FINAL
Mamad Anggoro
Budiman DELIVERY
4 AAMK - -
Annisa Rawung
Aziz Suryo
Hizkia Fabio (Trailer) 30-Nov-21
Muda
Mamad Anggoro
Budiman
Tsabita Salsabila Aziz Suryo FINAL
5 Hibob - - DELIVERY
Nadhif Z. Rizqullah 30-Nov-21
Fafa
Rachmah
Pradita Dendy
FINAL
Mamad Anggoro
Gegaraning DELIVERY
6 - - -
Akrami 29 Desember
Hizkia Fabio
2021
Muda
Hizkia Fabio
KENALAN Budiman FINAL
7 Kawan- Nadhif Z. Rizqullah - Naradhipa DELIVERY
Gemma
Kawan Media 16-Mar-22
Pradita Dendy Ananda
1. Gegaraning Akrami
Dalam proses pengerjaan film pendek “Gegaraning Akrami”, didapati
beberapa kendala yang terjadi. Kendala pertama yaitu tidak adanya script
continuity report yang diberikan kepada tim pasca produksi. Hal ini
menyebabkan ketidakjelasan mengenai clip yang good dan not good
ataupun choice. Selain itu dikarenakan shooting berada di dalam mobil yang
terus bergerak, continuity sulit sekali didapat sehingga memerlukan waktu
yang cukup lama.
Penyelesaian untuk masalah ini adalah dengan membuat setiap versi
editing dalam setiap cut. Cara tersebut menghasilkan sekitar 5 versi untuk 1
scene. Keunggulan dari metode ini adalah editor dapat lebih mudah untuk
memilih dan mengambil klip yang diperlukan.
Masalah lain ditemukan dalam proses pembuatan subtitle. Pada film ini,
produser meminta untuk menggunakan double sub bahasa jawa dan bahasa
Indonesia. Keterbatasan device dan aplikasi menyebabkan tidak dapat
untuk membuat double sub sekaligus. Masalah ini dapat diselesaikan
dengan melakukan render dengan format prores 4444 alpha pada subtitle
kemudian diimpor kedalam Davinci Resolve untuk kemudian dilakukan
proses mastering.
Masalah terakhir adalah rentang waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan pekerjaan. Waktu yang diberikan relatif pendek karena
diperlukan sebagai lampiran laporan kepada instansi yang terkait. Hal ini
menyebabkan harus lembur hingga 12 jam sehari agar pekerjaan dapat
selesai.
2. Anjing – Anjing Menyerbu Kuburan
Dalam proses pengerjaan trailer film pendek “Anjing – Anjing Menyerbu
Kuburan”, tidak banyak masalah yang didapati. Permasalahan utama yang
ditemui adalah pengunaan bahasa Jawa pada dialog. Bahsa Jawa yang
digunakan berupa mantra sehingga sulit untuk memahami makna dan
artinya. Hal itu menyebabkan kendala dalam proses memilih scene ataupun
shot dan dialog yang akan dimasukkan ke dalam trailer.
Masalah ini dapat diselesaikan dengan mencari sumber literasi dari
mantra dan kalimat-kalimat sastra yang diucapkan, serta dengan mencari
orang lain untuk membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa
Indonesia.
3. Laila
Dalam proses pengerjaan film pendek “Laila”, didapati beberapa
kendala yang terjadi. Masalah pertama yaitu footage dan sound yang sulit
untuk disinkronasi. Hal ini disebabkan karena suara clap yang tidak
ditangkap oleh mikrofon maupun kamera. hal ini menyebabkan footage
harus disinkronasi secara manual sehingga membutuhkan banyak waktu.
Selain itu, masalah lain yang didapati adalah shot yang tidak continity
dan bahasa daerah menyebabkan sulitnya memahami urutan adegan.
Masalah ini dapat diatasi dengan berdiskusi bersama editor mengenai shot
dan klipnya.
Masalah terakhir adalah rentang waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan pekerjaan. Waktu yang diberikan relatif pendek karena
diperlukan sebagai lampiran laporan kepada instansi yang terkait. Hal ini
menyebabkan harus lembur hingga 12 jam sehari agar pekerjaan dapat
selesai.
4. Pranata Mangsa
Dalam proses pengerjaan film pendek “Pranata Mangsa”, kendala yang
didapati yaitu sulitnya penerjemahan dialog dari bahasa Jawa ke bahasa
Indonesia. Bahsa Jawa yang digunakan beberapa berasal dari sastra Jawa.
Hal ini menyebabkan kendala dalam proses penerjemahan. Masalah ini
dapat diatasi dengan berkonsultasi dengan teman dan rekan lain di
Aftertake Post Prosuction yang mahir dalam berbahasa Jawa.
5. Serangan Oemom
Dalam proses pengerjaan film pendek animasi “Serangan Oemom”,
secara umum masalah yang ditemukan adalah manajemen file yang buruk.
Hal ini menyebabkan proses replace footage menjadi terkendala karena
nama file yang digunakan berbeda dan lokasi di folder yang terpisah-pisah.
6. Kenalan
Dalam proses pengerjan video konten “Kenalan”, tidak banyak kendala
yang ditemukan. Masalah yang terutama yaitu file diberikan dengan cara
online, sedangkan ukuran file mencapai ratusan gigabytle. Hal ini
menyebabkan lamanya waktu yang diperlukan untuk mengunduh file.
Selain itu masalah lain terdapat di waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan tugas. Dateline yang sangat pendek dan kendala
mengunduh file berpengaruh pada jam kerja. Pada proses pengerjaan, jam
kerja bisa mencapai 15-17 jam sehari sehingga dapat mempengaruhi
kesehatan dan kondisi psikologis.
7. Pertaruhan
Dalam proses pengerjaan film series “Pertaruhan”, terdapat beberapa
kendala yang ditemukan. Masalah pertama yaitu footage dengan audio
yang tidak dapat disinkronasi secara otomatis. Hal ini disebabkan oleh
beberapa hal seperti: perubahan kamera dengan fps tinggi, suara clap yang
tidak terekam oleh perekam suara maupun kamera, ketidaktelitian DIT
dalam proses sinkronasi. Masalah lain ditemukan pada informasi yang
tertulis di clap. Banyak klip tanpa clap ataupun clap dengan informasi yang
salah. Hal ini menyebabkan masalah ketika akan melakukan manajemen
file. Kesalahan pada saat manajemen file dapat menyebabkan footage tidak
berada di scene maupun episode yang seharusnya.
Selain itu masalah terdapat pada kualitas device dan aplikasi yang
digunakan. Hal ini menyebabkan footage terkendala saat diputar dengan
aplikasi editing maupun masalah ketika membuat scene report.
8. Sepanjang Jalan
Dalam proses pengerjaan film pendek “Sepanjang Jalan”, tidak banyak
kendala yang ditemukan. Masalah utama yang ditemukan hanya file yang
diberikan melalui media online dengan ukuran yang relatif besar. Hal ini
menyebabkan waktu yang digunakan untuk mengunduh file cukup lama
sedangkan waktu yang diberikan untuk mengerjakan relatif singkat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman menjalani program kerja praktik di Aftertake
Post Production bagian Offline Editing, dapat disimpulkan bahwa setiap proses
dalam editing sangat penting demi terwujudnya sebuah karya film. Setiap detail
proses dalam editing merupakan rangkaian pekerjaan panjang penciptaan
sebuah karya yang melibatkan sangat banyak orang sampai akhirnya film
tersebut dapat ditonton. Setiap pekerja harus memiliki ilmu yang memadai
serta pengalaman dan kemampuan dalam berkomunikasi agar proses
penciptaan dapat terus berjalan. Lingkungan serta sistem kerja yang efektif dan
efisien sangat direkomendasikan untuk terciptanya ekosistem perfilman yang
baik.
B. Saran
Kepada pembaca maupun pihak yang akan melaksanakan kerja praktik
di Aftertake Post Production, direkomendasikan untuk memiliki laptop atau
device yang memadahi serta kemampuan dasar editing agar dapat menjalankan
program kerja praktik tanpa terkendala.
LAMPIRAN
A. Jadwal Produksi
Aftertake Project
November 2021 – Januari 2022
ONLINE
N
PROJECT OFFLINE COLORST/ VF Motion Graphic & DEADLINE
O
GRADING X Composite
Mamad Anggoro FINAL
Gegaraning
1 - - - OFFLINE
Akrami Hizkia Fabio
25-Nov-21
Mamad Anggoro Composite:
FINAL
Serangan Naradhipa
2 Nadhif Z. Rizqullah - - DELIVERY
Oemom
Background Artist: 30-Nov-21
Hizkia Fabio
Yuzu
Mamad Anggoro Composite: FINAL
Pranata Nadhif Z. Rizqullah Naradhipa DELIVERY
3 - -
Mangsa 07-Dec-21
Background Artist:
Hizkia Fabio (Subtitle)
Yuzu
Muda FINAL
Mamad Anggoro
Budiman DELIVERY
4 AAMK - -
Annisa Rawung
Aziz Suryo
Hizkia Fabio (Trailer) 30-Nov-21
Muda
Mamad Anggoro
Budiman
Tsabita Salsabila Aziz Suryo FINAL
5 Hibob - - DELIVERY
Nadhif Z. Rizqullah 30-Nov-21
Fafa
Rachmah
Pradita Dendy
FINAL
Mamad Anggoro
Gegaraning DELIVERY
6 - - -
Akrami 29 Desember
Hizkia Fabio
2021
Muda
Hizkia Fabio
KENALAN Budiman FINAL
7 Kawan- Nadhif Z. Rizqullah - Naradhipa DELIVERY
Gemma
Kawan Media 16-Mar-22
Pradita Dendy Ananda
Mamad Anggoro FINAL
Sepanjang
8 - - - DELIVERY
Jalan Hizkia Fabio (subtitle) 15-Mar-22
Tabel 4.1. Timeline Project Aftertake Post Production.
Sumber: Dokumen pribadi
B. Script
Tidak semua project yang dikerjakan diberikan script. Beberapa project
yang diberikan script yaitu,
Contoh cover
C. Storyboard
Dalam program magang di Aftertake Post Production, hal yang
dikerjakan berfokus kepada editing dan proses pasca produksi. Storyboard
tidak diperlukan dalam proses pasca produksi dalam sistem kerja yang
dijanlankan oleh Aftertake Post Production
D. Lighting Diagram & Floor Plan
Dalam program magang di Aftertake Post Production, hal yang
dikerjakan berfokus kepada editing dan proses pasca produksi. Lighting
Diagram dan Floor Plan tidak diperlukan dalam proses pasca produksi dalam
sistem kerja yang dijanlankan oleh Aftertake Post Production
E. Foto Kegiatan
Gambar 5.1. Lampiran Laporan Harian Intership
Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 5.1. Report Progress Series “Pertaruhan”
Sumber: Dokumen pribadis
Gambar 5.1. Lampiran Laporan Harian Intership
Sumber: Dokumen pribadi