MATERIAL CULTURE IN MOANA MOVIE

Disusun Oleh:

M. Rahmat Dani. S

I1C120050

Dosen Pengampu:

Isyad Leihitu, M.Hum.

PROGRAM STUDI ARKEOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN SEJARAH SENI DAN ARKEOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

2023
 MATERIAL CULTURE IN MOANA MOVIE

Moana merupakan salah satu film Box office Garapan Walt Disney Pictures yang dirilis pada
tanggal 23 November 2017 di amerika dan 25 November di Indonesia. Film yang berhasil
mendapatkan keuntungan sebesar kurang lebih 600 juta dollar lebih ini menjadi salah satu
film Disney yang menghasilkan pendapatan terbesar dari pada anggaran pembuatannya yang
hanya 150 juga dollar.

Moana sendiri menceritakan tentang seorang gadis bernama Moana, yang merupakn putri
dari seorang kepala suku atau kepala desa, yang memiliki sifat yang berkemauan keras atas
apa yang diinginkannya. Moana diceritakan menjadi salah satu orang pilihan oleh lautan yang
memilihnya sendiri untuk mengembalikan batu atau hati dari dewi Te Fiti yang dicuri oleh
Maui. Dalam perjalannanya Bersama Maui, Moana berpetualan dilautan untuk dapat menuju
ke pulau Te Fiti untuk mengembalikan hatinya dan menyelamatkan lautan dari kehancuran.

Film moana merupakan film yang bergendre animasi fantasy musical 3D, yang di mana film
ini memang memberikan cerita fiksi akan suatu pertualangan seseorang dalam menolong
sukunya. Tapi apakah semua yang ada di film Moana adalah fiksi belaka? Apakah tidak ada
beberapa refrensi dari dunia nyata? Tentu pertanya-pertanyaan ini dapat dijawab dengan cara
melihat film Moana tidak hanya sebagai film animasi anak-anak saja, tetapi juga melihat
Moana dalam berbagai segi ilmu pengetahuan lainnnya. Di sini penulis akan mencoba
melihat film Moana dalam segi Material Culture-Nya untuk melihat kesamaanya dengan suku
yang ada di dunia nyata yaitu suku Austronesia.

Material Culture

Pada film Moana terdapat beberapa material culture yang berupa benda-benda kebutuhan
sehari-hari yang dibuat dan dugunakan oleh suku Moana. Bebebrapa material culture
tersebut yaitu Perahu Bercadik, wadah anyaman yang terbuat dari daun kelapa, penjerat ikan
yang terbuat dari rotan, karpet anyam atau tenun, kalung manik-manik, kalung tulang atau
gigi hewan, jarring dari serabut kelapa, gendang terbuat dari kayu yang meyerupai wadah
penumbuk padi, bangunan kuno dan juga alat betani seperti cangkul yang terbuat dari kayu
dan juga pengupas kelapa yang terbuat dari kayu. Selain budaya-budaya berupa benda-benda
sehari-hari ada juga budaya yang dihasilkan untuk menandakan sesuatu seperti, seni tatoo,
seni melukis perahu, seni menari dan juga seni menenun. Selain itu juga terlihat bahwa
orang-orang suku di film moana telah dapat Bertani, berternak, dan melayar atau menjadi
seorang nelayan.
Selain hasil kebudayaannya, Moana juga memiliki kepercayaan didalamnya. Memang tidak
disebutkan secara langsung, namun dapat dilihat bahwa suku yang berada di pulau motunui
tersebut mempercayai yang Namanya arwah leluhur dan juga dewa-dewi dalam
kebudayaanya. Dari segimananya yang menggambarkan adanya kepercayaan di film
tersebut? yang pertama kepercayaan terhadap arwah leluhur atau animism, ini dapat terlihat
dari adanya kebiasaan setiap kepala desa di pulau motunui tersebut dengan menepatkan batu
yang di susun ditempat tinggi yang di mana hal tersebut bisa memberikan sebuah gambaran
dari adanya kosmologi bahwa tempat tinggi merupakan tempat suci. Selain itu juga terlihat
dari perkataan nenek moana yang mengatakan bahwa saat dia mati nanti akan Kembali kelaut
dan akan menjadi hewan yang menjadi animal spiritnya. Selain kepercayaan animisme,
Politeisme, di mana suku tersebut mempercayai bahwa adanya dewi Te Fiti sebagai dewi
pencipta kehidupan dilautan.

Terus dari material culture tersebut didapatkan apa? Tentu saja dari temuan-temuan material
culture pada film moana tersebut dapat memberikan petunjuk bahwa moana bukan film
animasi fantasi belaka, tetapi ada juga beberapa bagian yang memberikan kita gambaran dari
suatu budaya yaitu budaya yang dibawa dan dimiliki oleh orang-orang Austronesia.

Hal ini dapat terlihat dari refrensi pulau yang di pakai dalam film tersebut. Pulau yang ditepi
oleh Moana yang bernama Motunui sebenarnya ada di dunia nyata yaitu pulau motu nui yang
merupakan tiga pulau di selatan pulau paskah dan merupakan tempat paling barat dari chili
dan seluruh amerika selatan. Pulau paskah merupakan salah satu pulau yang masuk kedalam
wilayah polinesia.

Selain dari refrensi pulaunya, juga dapat terlihat dari mitologi ynag di ceritkan dan dipercayai
oleh suku tersebut, yang di mana cerita dan sejarah yang sama seperti yang ada di pulau-
pulau polinesia seperti Hawaii, Samoa, Tonga, dan Tahiti. Sejarah tersebut sama seperti
sejarah orang-orang polinesia yang bermigrasi dari pulau-kepulau untuk menetap dan
menciptakan suatu kelompok di pulau-pulau tersebut. di mana orang-orang yang merpakan
bagian dari orang Austronesia asli kepulauan polinesia. Di mana mereka juga memiliki
kebudayaan yang sama seperti orang-orang Austronesia pada umunya seperti ilmi untuk
belayar dengan memanfaatkan navigasi berupa reasi bintang dan perubahan air laut dan
angin. Lalu kebudayaan yang sama seperti telah memanfaatkan pertanian, perkebunan, lalu
berternak, dan juga menciptkan benda-benda yang sesuai dengan tempat tinggalnya yang
berupa kepulauan. Lalu bisa dilihat juga dari sejarah migrasi suku moana yang membawa
tanaman dan juga hewan seperti ayam dan juga babi.

Selain itu semua. Di film moana penggunaan tattoo juga dapat menjadi rujukan bahwa muana
merupakan suku atau salah satu penutur Austronesia juga, di mana seni tattoo pada film
moana memiliki makna yang beragam. Di mana untuk beberapa tattoo digunakan sebagai
tanda kedewasaan, lalu sebagai tanda kekuasaan dan juga tanda pembeda antara Wanita dan
pria. Selain sebagai penanda kekuasaan dan gender, tattoo di sana juga di gunakan sebagai
sebagai lambang atau sebagai bentuk manipestasi keinginan mereka. Di mana ini dapat
terlihat pada tattoo nenek moana yang memiliki bentuk ikan pari. Di mana tattoo tersebut
menjadi manifestasi nya akan perwujutannya setelah matin anti, di mana dia ingin menjadi
ikan pari saat kembali kelautan kelak.

Selain itu ada juga tattoo yang dijadikan sebagai penanda atau wadah tempat mereka
mengabadikan suatu pristiwa yang berharga. seperti yang ada di tattoo di tubuh Maui, di
mana sebagai seorang demigod Maui memiliki tattoo yang menggambarkan beberapa
percapaiannya sebagai seorang demigod. Di mana pada tattoo tersebut memberikan cerita
dari Maui yang dimana cerita-cerita tersebut sama seperti cerita-cerita rakyat yang ada di
Kawasan polinesia seperti Hawai, di mana jika di dalam kisah rakyat Hawaii maui di
gambarkan sebagai seorang demigod dan sebagai seorang pahlawan budaya di Hawaii. Di
mana maui di ceritakan dapat dan telah membuat pulau-pulau Hawaii dengan tongkatnya
yang seperti mata kail, lalu maui di katakan telah menjerat matahai untuk mendekati bumi,
maui juga dikatakan telah membawa kehangatan dimalam hari dengan membawa api dari
dunia bawah, meniup angin ke kepulau-pulau, mengangkak langit agar kapal-kapal dapat
berlayar dengan mudah dan masih banyak lagi. Ini semua dapat terlihat dari bentuk-bentuk
tattoo yang terdapat ditubuh Maui di film Moana tersebut.