Professional Documents
Culture Documents
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 05 Palembang yang beralamat di Jl.
Darmapala Rt. 48 Rw. 15 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat 1.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada waktu semester II Tahun Ajaran 2022/2023. Secara
rinci jadwal pelaksanaan sebagai berikut :
Table 3.1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No. Indikator Materi Hari/Tanggal Waktu
1. Pra Siklus Menentukan lama waktu Rabu, 10 Mei 2023 10.00- 11.10 WIB
suatu kejadian dengan
menggunakan media
benda konkret
2. Siklus 1 Menentukan lama waktu Rabu, 24 Mei 2023 10.00- 11.10 WIB
suatu kejadian dengan
menggunakan media
benda konkret
3. Siklus 2 Membuat perbandingan Rabu, 31 Mei 2023 10.00- 11.10 WIB
dua bilangan pecahan
dengan menggunakan
media konkret
4. Pihak yang Membantu Penelitian
Penelitian ini dibantu oleh Pina Destia Comalasari, S.Pd guru SERDIK di SD
Negeri 05 Palembang sebagai supervisor dan Nova Afriyanti S.Pd guru kelas sebagai
teman sejawat.
Gambar 1
Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
1. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
a. Tahap Perencanaan Tindakan
Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran prasiklus yang berupa
permasalahan pembelajaran siswa kela III Mata Pelajaran Matematika adalah mata
pelajaran yang cukup sulit dan kurang dimengerti oleh siswa, sehingga nilai siswa
tidak mencapai KKM. Hal ini mungkin disebabkan karena tidak ada Media
Pembelajaran yang sesuai serta metode pembelajaran yang kurang cocok terhadap
materi tersebut. Untuk itu peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran pada tahap
siklus 1.
Untuk melaksanakan pembelajaran awal guru Menyusun scenario pembelajaran
sebagai berikut (1) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan
kompetensi yang harus dikuasai siswa hari ini, (2) Menggali pengetahuan awal
kemampuan siswa dalam mengetahui materi satuan waktu, (3) Siswa menyimak
penjelasan guru tentang materi satuan waktu, (4) Melalui media konkret, siswa
dapat menentukan waktu sebuah kegiatan, (5) Secara bergantian, siswa
menggunakan media benda konkret untuk menentukan lama waktu suatu kejadian
berlangsung.
c. Tahap Observasi
Pengamatan atau observasi dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari 2 orang
guru untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran berlangsung. Beberapa
kegiatan penting yang diamati adalah hal-hal yang tertera di Alat Penilai
Kemampuan Guru (APKG) 1 yang memusatkan kepada aktivitas mengajar guru
yaitu menyiapkan pembelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran, menjelaskan
materi dan penggunaan media pembelajaran serta bagaimana cara memotivasi
siswa dan memberikan tindak lanjut kepada siswa.
Selanjutnya APKG 2 untuk penilaian pengolahan kelas yang meliputi
mengelola ruang dan fasilitas belajar, melaksanakan kegiatan perbaikan
pembelajaran, mengelolah interaksi kelas, bersikap terbuka dan kuwes serta
membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap pelajaran. Menggunakan
media benda konkret dalam perbaikan pembelajaran mata pelajar tertentu
(Matematika). Tim pengamat memberi nilai dengan rentang 1 (untuk nilai terendah)
sampai dengan 5 (untuk nilai tertinggi)
d. Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada pembelajaran terdapat kelebihan pada proses
pembelajaran yang telah dilkaukan peneliti yaitu Guru dapat menggunakan media
benda konkret berupa jam yang dipadukan dengan tanya jawab, memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menggali pengetahuan.
Adapun kekurangan yang dilakukan peneliti dalam pembelajaran pada siklus I
disebabkan (1) Guru kurang memotivasi siswa dengan baik, (2) Pada saat
pelaksanaan pembelajaran media jam terlalu sedikit digunakan sehingga siswa
masih belum terlalu mengerti tentang materi, (3) Guru kurang mengajak siswa
untuk berpartisipasi menggunakan media konkret dalam pelaksanaan pembelajaran.
pujian bagi kelompok yang aktif, siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
Pada kegiatan akhir guru dan siswa menyimpulkan hasil pelajaran hari ini
tentang materi pecahan, kemudian guru memberikan soal evaluasi kepada siswa
dan memberikan tindak lanjut berupa tugas untuk dikerjakan di rumah, kemudian
menutup pelajaran.
c. Tahap Observasi
Aspek-aspek yang diamati pada saat pengamatan di siklus 2 sama halnya
dengan siklus 1. Pengamatan dilaksanakan pada saat proses kegiatan perbaikan
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan yang
dilakukan oleh penilai 1 dan penilai 2. Dengan memberikan penilaian pada lembar
APKG 1 untuk penilaian RPP terhadap kesesuaian proses pembelajaran. Sedangkan
APKG 2 untuk penilaian pengolaan kelas, serta memberi check list pada lembar
observasi indicator guru dan siswa.
Setelah melakukan penelitian pada APKG 1 dan APKG 2 serta lembar
observasi dapat diamati pada pada siklus 2 terjadi peningkatan baik pemahaman
pada siswa maupun penguasaan pada materi.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil pelaksanaan dan pengamatan pada siklus 2 dilakukan refleksi
terlihat adanya peningkatan dari siklus 1, dilihat dari perolehan nilai secara klasikal
pada siswa kelas III telah berhasil dengan rata-rata nilai 70 s.d 95 (terlampir) hal ini
menunjukkan adanya peningkatan dari hasil jumlah siswa yang tuntas belajar pada
sebelumnya sebanyak 6 siswa, dan pada siklus 1 sebanyak 11 siswa = 55% yang
tuntas, sedangkan pada siklus 2 menjadi 18 siswa = 90%.
Tabel 3.2
Rumus :