You are on page 1of 8

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat dan Waktu serta Pihak yang Membantu Penelitian


1. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang dijadikan penulis sebagai subjek adalah siswa kelas III
SD Negeri 05 Palembang. Adapun jumlah siswa Kelas III adalah 20 orang siswa yang
terdiri dari 13 anak laki-laki dan 7 anak permempuan.

2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 05 Palembang yang beralamat di Jl.
Darmapala Rt. 48 Rw. 15 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat 1.

3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada waktu semester II Tahun Ajaran 2022/2023. Secara
rinci jadwal pelaksanaan sebagai berikut :
Table 3.1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No. Indikator Materi Hari/Tanggal Waktu
1. Pra Siklus Menentukan lama waktu Rabu, 10 Mei 2023 10.00- 11.10 WIB
suatu kejadian dengan
menggunakan media
benda konkret
2. Siklus 1 Menentukan lama waktu Rabu, 24 Mei 2023 10.00- 11.10 WIB
suatu kejadian dengan
menggunakan media
benda konkret
3. Siklus 2 Membuat perbandingan Rabu, 31 Mei 2023 10.00- 11.10 WIB
dua bilangan pecahan
dengan menggunakan
media konkret
4. Pihak yang Membantu Penelitian
Penelitian ini dibantu oleh Pina Destia Comalasari, S.Pd guru SERDIK di SD
Negeri 05 Palembang sebagai supervisor dan Nova Afriyanti S.Pd guru kelas sebagai
teman sejawat.

B. Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Berdasarkan hasil prasiklus yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2023, yaitu
hanya 6 orang yang mencapai KKM lebih dari 50% siswa yang mendapatkan nilai
dibawah KKM.
Oleh karena itu prasiklus yang dilaksanakan mengalami kegagalan, peneliti perlu
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus
terdiri dari tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi,
dan tahap refleksi. Siklus-siklus tersbut dapat digambarkan pada gambar berikut :

Gambar 1
Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
1. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
a. Tahap Perencanaan Tindakan
Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran prasiklus yang berupa
permasalahan pembelajaran siswa kela III Mata Pelajaran Matematika adalah mata
pelajaran yang cukup sulit dan kurang dimengerti oleh siswa, sehingga nilai siswa
tidak mencapai KKM. Hal ini mungkin disebabkan karena tidak ada Media
Pembelajaran yang sesuai serta metode pembelajaran yang kurang cocok terhadap
materi tersebut. Untuk itu peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran pada tahap
siklus 1.
Untuk melaksanakan pembelajaran awal guru Menyusun scenario pembelajaran
sebagai berikut (1) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan
kompetensi yang harus dikuasai siswa hari ini, (2) Menggali pengetahuan awal
kemampuan siswa dalam mengetahui materi satuan waktu, (3) Siswa menyimak
penjelasan guru tentang materi satuan waktu, (4) Melalui media konkret, siswa
dapat menentukan waktu sebuah kegiatan, (5) Secara bergantian, siswa
menggunakan media benda konkret untuk menentukan lama waktu suatu kejadian
berlangsung.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan


Pelaksanaan siklus 1 dilaksanakan di hari Rabu, 24 Mei 2023 pukul 10.00 –
11.10 WIB kelas yang digunakan adalah kelas peneliti sendiri yaitu kelas III.
Adapun Langkah-langkah pelaksanaan Tindakan adalah sebagai berikut :
Langkah-langkah pada kegiatan awal adalah memberikan salam dan
menanyakan kabar kepada siswa dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk berdoa,
kemudian guru mengecek kehadiran siswa. Guru mengkondisikan suasana kelas
dengan menyanyikan lagu wajib nasional dan tepuk PPK, guru membuka proses
belajar dengan memotivasi siswa agar siswa antusias mengikuti proses belajar
tersebut serta guru bertanya tentang materi sebelumnya agar peserta didik tidak
lupa dengan materi sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan memberi apersepsi
informasi tentang tujuan pembelajaran hari ini.
Pada kegiatan inti guru menyajikan tayangan video berupa materi gambar jam
serta bagian-bagiannya dan menjelaskan terkait materi yang ada di video tersebut.
Kemudian guru menunjukkan media berupa jam kepada siswa dan melakukan tanya
jawab mengenai jam yang telah diamati. Selama peragaan guru meminta siswa ke
depan kelas untuk memutar jarum pada jam dan menemukan satuan waktu dari
sebuah kejadian. Setelah itu guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan
membagikan LKPD serta membimbing siswa dalam kelompoknya. Guru meminta
siswa untuk menjelaskan hasil tugas kelompok tentang materi satuan waktu, guru
memberikan pujian bagi kelompok yang telah maju ke depan, siswa diberi
kesempatan untuk bertanya.
Pada kegiatan akhir guru dan siswa menyimpulkan hasil pelajaran hari ini
tentang materi satuan waktu, kemudian guru memberikan soal evaluasi kepada
siswa dan memberikan tindak lanjut berupa tugas untuk dikerjakan di rumah,
kemudian menutup pelajaran.

c. Tahap Observasi
Pengamatan atau observasi dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari 2 orang
guru untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran berlangsung. Beberapa
kegiatan penting yang diamati adalah hal-hal yang tertera di Alat Penilai
Kemampuan Guru (APKG) 1 yang memusatkan kepada aktivitas mengajar guru
yaitu menyiapkan pembelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran, menjelaskan
materi dan penggunaan media pembelajaran serta bagaimana cara memotivasi
siswa dan memberikan tindak lanjut kepada siswa.
Selanjutnya APKG 2 untuk penilaian pengolahan kelas yang meliputi
mengelola ruang dan fasilitas belajar, melaksanakan kegiatan perbaikan
pembelajaran, mengelolah interaksi kelas, bersikap terbuka dan kuwes serta
membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap pelajaran. Menggunakan
media benda konkret dalam perbaikan pembelajaran mata pelajar tertentu
(Matematika). Tim pengamat memberi nilai dengan rentang 1 (untuk nilai terendah)
sampai dengan 5 (untuk nilai tertinggi)

d. Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada pembelajaran terdapat kelebihan pada proses
pembelajaran yang telah dilkaukan peneliti yaitu Guru dapat menggunakan media
benda konkret berupa jam yang dipadukan dengan tanya jawab, memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menggali pengetahuan.
Adapun kekurangan yang dilakukan peneliti dalam pembelajaran pada siklus I
disebabkan (1) Guru kurang memotivasi siswa dengan baik, (2) Pada saat
pelaksanaan pembelajaran media jam terlalu sedikit digunakan sehingga siswa
masih belum terlalu mengerti tentang materi, (3) Guru kurang mengajak siswa
untuk berpartisipasi menggunakan media konkret dalam pelaksanaan pembelajaran.

2. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran Siklus 2


Siklus 2 ini merupakan perbaikan dari siklus 1. Adapun tahap-tahap perbaikan
pembelajaran pembelajaran pada siklus ini adalah :

a. Tahap Perencanaan Tindakan


Berdasarkan hasil belajar yang didapat dari sebelum perbaikan masih sangat
jauh dengan yang diharapkan, siklus 1 diketahui bahwa tingkat penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran yang disampaikan hasilnya masih kurang memuaskan
sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Pembelajaran pada siklus 2 peneliti melakukan perencaan perbaikan
pembelajaran sebagai berikut : (1) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran, (2)
Guru membuat suasana lebih menarik, (3) Guru lebih banyak menggunakan media
konkret, (4) Siswa dapat membandingkan dua bilangan pecahan dengan
menggunakan media konkret, (5) Secara bergantian, siswa menggunakan media
benda konkret untuk membandingkan dua bilangan pecahan.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan


Pelaksanaan siklus 2 dilaksanakan di hari Rabu, 31 Mei 2023 pukul 10.00 –
11.10 WIB kelas yang digunakan adalah kelas peneliti sendiri yaitu kelas III.
Adapun Langkah-langkah pelaksanaan Tindakan adalah sebagai berikut :
Langkah-langkah pada kegiatan awal adalah memberikan salam dan
menanyakan kabar kepada siswa dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk berdoa,
kemudian guru mengecek kehadiran siswa. Guru mengkondisikan suasana kelas
dengan menyanyikan lagu wajib nasional dan tepuk PPK, guru membuka proses
belajar dengan memotivasi siswa agar siswa antusias mengikuti proses belajar
tersebut serta guru bertanya tentang materi sebelumnya agar peserta didik tidak
lupa dengan materi sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan memberi apersepsi
informasi tentang tujuan pembelajaran hari ini.
Pada kegiatan inti guru menyajikan tayangan video berupa materi bilangan
pecahan sederhana dan menjelaskan terkait materi yang ada di video tersebut, serta
memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya. Kemudian guru menunjukkan
media konkret berupa marshmellow kepada siswa dan memotong marshmellow
tersebut menjadi 3 bagian dan 5 bagian. Guru melakukan tanya jawab mengenai
perbandingan antara 2 marshmellow tersebut. Selama peragaan guru meminta siswa
ke depan kelas untuk membandingkan perbedaan ukuran potongan marshmellow
pertama dan kedua dilanjuti dengan tanya jawab. Setelah itu guru membagi siswa
dalam beberapa kelompok dan membagikan marshmellow dan LKPD serta
membimbing siswa dalam kelompoknya. Guru meminta siswa untuk menjelaskan
hasil tugas kelompok tentang materi pecahan, kemudian memantapkan materi

pelajaran melalui media konkret berupa marshmellow, guru memberikan

pujian bagi kelompok yang aktif, siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

Pada kegiatan akhir guru dan siswa menyimpulkan hasil pelajaran hari ini
tentang materi pecahan, kemudian guru memberikan soal evaluasi kepada siswa
dan memberikan tindak lanjut berupa tugas untuk dikerjakan di rumah, kemudian
menutup pelajaran.

c. Tahap Observasi
Aspek-aspek yang diamati pada saat pengamatan di siklus 2 sama halnya
dengan siklus 1. Pengamatan dilaksanakan pada saat proses kegiatan perbaikan
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan yang
dilakukan oleh penilai 1 dan penilai 2. Dengan memberikan penilaian pada lembar
APKG 1 untuk penilaian RPP terhadap kesesuaian proses pembelajaran. Sedangkan
APKG 2 untuk penilaian pengolaan kelas, serta memberi check list pada lembar
observasi indicator guru dan siswa.
Setelah melakukan penelitian pada APKG 1 dan APKG 2 serta lembar
observasi dapat diamati pada pada siklus 2 terjadi peningkatan baik pemahaman
pada siswa maupun penguasaan pada materi.

d. Refleksi
Berdasarkan hasil pelaksanaan dan pengamatan pada siklus 2 dilakukan refleksi
terlihat adanya peningkatan dari siklus 1, dilihat dari perolehan nilai secara klasikal
pada siswa kelas III telah berhasil dengan rata-rata nilai 70 s.d 95 (terlampir) hal ini
menunjukkan adanya peningkatan dari hasil jumlah siswa yang tuntas belajar pada
sebelumnya sebanyak 6 siswa, dan pada siklus 1 sebanyak 11 siswa = 55% yang
tuntas, sedangkan pada siklus 2 menjadi 18 siswa = 90%.

Hal tersebut terjadi karena didalam melaksanakan pembelajaran pada siklus 2,


terdapat kelebihan-kelebihan dalam proses pembelajarannya antara lain (1) Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut mendemonstrasikan tentang
materi melalui media benda konkret, (2) Guru memberikan suasana pembelajaran
yang lebih menyenangkan dengan melibatkan siswa secara aktif dalam
menggunakan media benda konkret, (3) Guru memberikan kesempatan bertanya
kepada siswa untuk mennggali pengetahuan, (4) Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk menjawab soal dipapan tulis, (5) Guru memberikan motivasi dengan
baik pada siswa.
Dikarenakan siswa telah menguasai materi pembelajaran tentang materi
pecahan sederhana dan hasil belajar pada siklus 2 telah tercapai secara klasikal,
maka tidak perlu lagi diadakan perbaikan pada siklus berikutnya.

C. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data dilakukan melalui pengamatan (observasi) dan tes
pengumpulan data melalui tes bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam
menguasai materi dan keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Data-data
dikumpulkan dengan cara memberikan evaluasi berupa 5 butir soal tertulis yang harus
dikerjakan siswa.
Hasil analisis digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan
dalam setiap siklus. Apabila terjadi kegagalan maka indicator yang belum tercapai dapat
diperbaiki pada siklus berikutnya sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Tabel 3.2

No. Prosedur Alat Pelaku Sumber Teknik


Analisis Data
1. Hasil belajar siswa Tes Guru Siswa Kuantitatif
2. Rencana proses Lembar Penilai 1
pembelajaran APKG 1 dan dan Guru Kualitatif
APKG 2 Penilai 2
3. Aktifitas/Guru Angket Penilai 1
dan Guru Kualitatif
Penilai 2

Rumus :

Nilai Akhir = Skor yang diperoleh siswa x 100%


Skor total

You might also like