Professional Documents
Culture Documents
(P O A)
PROGRAM KESHOR
UPT PUSKESMAS TRAJENG
TAHUN 2019
PUSKESMAS TRAJENG
DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan POA tahunan Program Matra UPT
Puskesmas Trajeng.Sebagai upaya memenuhi target tersebutlah, di harapkan adanya suatu
sistem yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di
laksanakan selama satu tahun yang dikenal dengan nama P O A.
P O A berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk
melaksanakan kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.
Sudah barang tentu terwujudnya P O A tahun ini berkat bantuan dari semua pihak,
untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan P O A ini kami ucapkan
terima kasih.Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai
bahan yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan P O A di
masa yang akan datang.
HENDRA JAYA
NITK : 28.052
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………i
Daftar Isi………………………………………………………………………………….ii
BAB IV Penutup
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan, dengan memanfaatkan sumberdaya
yang ada, secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber
daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan
of Action (POA) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena
fokus pada perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan.
Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola perencanan
strategis.Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian MDG’s yang harus dicapai
puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan haruslah mampu
mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM dan
capaian MDG’s tersebut.
Bagi Puskesmas Trajeng terutama program Kesehatan Olahraga, situasi
tersebut merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal–hal yang
melatarbelakangi proses perencanaan dalam POA sekaligus menterjemahkan
intangible asset puskesmas agar dapat di distribusikan pada yang
berkepentingan guna membangun partisipasi dan peran serta. Kesemuanya
bermula dari Visi dan Misi Puskesmas Trajeng.
2. Tujuan
a. Agar Penanggung Jawab Program Matra di Puskesmas Trajeng dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan
yang telah di tetapkan
b. Agar Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program keshor dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan
terarah.
3. Ruang Lingkup
Puskesmas Trajeng mempunyai 4 kelurahan dengan 45 Posyandu.
Puskesmas Trajeng melaksanakan sebagian besar program pokok Puskesmas,
namun dalam P O A ini hanya membahas Program Kesehatan Olahraga yang
mempunyai nilai penting dan berpengaruh terhadap derajat kesehatan, dan di
tambah program-program tertentu yang dianggap perlu di kembangkan di
wilayah kerja.
B A B II
ANALISA SITUASI
Tahun 2019
Data Demografi
1.Jumlah Penduduk seluruhnya 21.047 orang
a. Jumlah Penduduk Laki–laki 10.414 orang
b. Jumlah Penduduk Perempuan 10.633 orang
2. Jumlah Kepala Keluarga 5832 KK
3. Jumlah RT 108 RT
4. Jumlah RW 30 RW
5. Jumlah Bayi (< 1 tahun) 357 orang
6. Jumlah Anak Balita (1–4 tahun) 1411 orang
7. Jumlah Bayi/ Balita 0 – 4 tahun 1768 orang
8.Jumlah Wanita Usia Subur (15-49
5856 orang
tahun)
9. Jumlah Ibu Hamil 369 orang
10. Jumlah Ibu Bersalin 358 orang
11. Jumlah Ibu Nifas 358 orang
12. Jumlah PUS 3203 orang
Sumber : Data sasaran program pembangunan kesehatan Kepmenkes No. HK
02.02/ 117/2015-Umur tunggal Jatim 2016-2019-Proyeksi PUS Jatim
2016Program Kespro Seksi Kesga Dinkes Jatim.
2.3.2. PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRAJENG
FASILITAS KESEHATAN
N Kelura Bidan Dokte
O han Pusk PUS Pos Pos Po Prakt r Rum Klin Tot
es TU yan Lansi s ek Prakt ah ik al
mas du a UK Swast ek Bers Sw
K a Swast alin ast
a a
1. Trajen 1 0 14 3 1 1 0 0 2 22
g
2. Ngemp 0 1 9 2 1 1 0 0 0 14
lakrejo
3. Mayan 0 0 6 2 1 0 0 0 1 10
gan
4. Tamba
0 1 5 3 1 0 0 0 0 10
an
1 2 33 10 4 2 0 0 3 56
JUMLAH
1. IDENTIFIKASI MASALAH:
Kurang koordinasi
Jadwal kegiatan
Matra
Kesor
Alokasi dana
.
ANALISA HASIL SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
PROGRAM KESEHATAN JASMANI DAN OLAH RAGATAHUN2017
1 92% masyarakat mengerti tentang Banyak masyarakat yang Masyarakat enggan/ merasa tidak Penyuluhan pada masyarakat dengan
manfaat kesehatan jasmani dan mengerti tentang manfaat cukup waktu untuk memperhatikan menitikberatkan pada motivasi untuk
olahraga kesehatan jasmani dan kesehatan jasmaninya memperhatikan kesehatan jasmani &
olah raga meluangkan waktu berolah raga
8% masyarakat belum mengerti Masyarakat kurang memprioritaskan
tentang manfaat kesehatan kesehatan jasmani
jasmani dan olahraga
2 76% masyarakat merasa perlu Banyak masyarkat yang Kurangnya informasi tentang test Penyuluhan tentang test kebugaran pada
dilakukan test kebugaran untuk perlu test kebugaran untuk kebugaran (penyelenggara, waktu & masyarakat
mendapatkan kesehatan jasmani mengetahui tingkat tempat) Koordinasi lintas sektor & lintas program
kesehatan jasmaninya
24% masyarakat merasa tidak Kurangnya koordinasi dengan petugas untuk penyelenggaraan test kebugaranantara
perlu dilakukan test kebugaran kesehatan untuk mempersiapkan petugas kesehatan dan masyakat
untuk mendapatkan kesehatan jadwal pelaksanaan test kebugaran
jasmani
3 50% masyarakat rutin berolahraga Belum semua masyarakat Kurangnya kesadaran masyarakat Penyuluhan pada masyarakat tentang
rutin berolah raga untuk berolahraga (tidak ada waktu, pentingnya olahraga untuk meningkatkan
50% masyarakat belum rutin
malas) kebugaran dan kesehatan jasmani
berolahraga
Anggapan yang salah tentang olahraga Mendata komunitas olahraga di wilayah kerja
(melakukan pekerjaan sehari-hari puskesmas
sebagai aktifitas olah raga) Berkoordinasi dengan lintas sektor & lintas
Kurangnya komunitas olah raga program utnuk membentuk komunitasolah
raga
RUK TAHUN 2019
menin
meningk
Mendeteks gkatny
Alat Pelaksa April, atnya
Tes i dini dan Karyawan Pelaksana Petugas a
kegiata Pemeriksaa Kesehatan,A na Agustus, kesehata
Kebugara memonitor Puskesmas 3 x Program Program keseh
n n, Tes TK,Buku Progra Desemb n
n Jasmani ing Trajeng Kesor Kesor atan
Kebugaran register m Kesor er karyawa
kesehatan karya
n
wan
Petugas menin
Pelaksan Program gkatny
Pelaksana Pemeriksaa
Calon Jamaah kegiata a Kesor,Bindu Februari a
2 x Program n, Tes DAU
Haji n Program ,Gizi,Dokter , agustus keseh
Haji Kebugaran
Haji penanggung atan
jawab haji CJH
Menjaga
Pengukur
Menjaga stamina
an
stamina siswa kls 4-6 dan
Kebugara Pelaksana ATK,Buk Pelaksana pelaks
dan SD Tahu kesehata
n jasmani 1 x kegiata 1 x Program Pendataan u Program oktober ana
kesehatan seluruh siswa n n
pada n Kesor Register Kesor UKS
Anak SMP/SMA jasmani
anak
sekolah anak
sekolah
sekolah
PENUTUP
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di
atasi adalah Kurangnya informasi tentang test kebugaran (penyelenggara, waktu
& tempat), dan Kurangnya koordinasi dengan petugas kesehatan untuk
mempersiapkan jadwal pelaksanaan test kebugaran oleh karena itu Penyuluhan
dengan menitikberatkan pada motivasi untuk memperhatikan kesehatan jasmani
& meluangkan waktu berolah raga dirasa masih perlu.
Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga,
sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat
pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di atasi.