Untuk mengukur jarak lontar peluru, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. **Persiapan Alat Pengukur**: Siapkan alat pengukur yang akan Anda gunakan. Pita pengukur atau
penggaris panjang adalah alat yang paling umum digunakan untuk mengukur jarak lontar peluru.

2. **Lakukan Lontar Peluru**: Lakukan lontar peluru dari tempat yang telah ditentukan. Pastikan
Anda melakukan lontar peluru dengan benar, mengikuti aturan dan teknik yang sesuai untuk jenis
lomba atau kompetisi yang Anda ikuti.

3. **Markah Awal**: Setelah peluru dilempar, tandai atau catat titik awal lontaran peluru. Ini adalah
tempat di mana peluru meninggalkan tangan Anda saat melempar.

4. **Markah Akhir**: Tandai atau catat juga titik di mana peluru mendarat di tanah atau di lintasan.
Ini adalah titik di mana perjalanan peluru berakhir.

5. **Pengukuran Horizontal**: Gunakan pita pengukur atau penggaris untuk mengukur jarak
horizontal dari markah awal (tempat peluru dilempar) ke markah akhir (tempat peluru mendarat).
Pastikan pengukuran horizontal dilakukan sejajar dengan permukaan tanah atau lintasan.

6. **Catat Hasil Pengukuran**: Catat hasil pengukuran jarak horizontal dalam satuan yang sesuai,
seperti meter atau kaki.

7. **Periksa Pengukuran**: Pastikan pengukuran jarak horizontal dilakukan dengan hati-hati dan
akurat. Gunakan alat pengukur yang tepat dan pastikan tidak ada gangguan yang memengaruhi hasil
pengukuran.

8. **Pengukuran Vertikal (Opsional)**: Jika Anda ingin mengukur tinggi lontaran peluru, Anda dapat
menggunakan alat pengukur tinggi, seperti mistar, untuk mengukur tinggi lontaran peluru dari
permukaan tanah ke titik tertinggi peluru.

9. **Lakukan Pengukuran Beberapa Kali**: Untuk memastikan keakuratan pengukuran, lakukan

pengukuran beberapa kali dan ambil rata-rata hasilnya.

Langkah-langkah di atas adalah cara sederhana untuk mengukur jarak lontar peluru dalam olahraga.
Pastikan Anda mengikuti aturan dan persyaratan yang berlaku dalam kompetisi atau lomba yang
Anda ikuti. Juga, pastikan untuk mematuhi praktik keamanan yang disarankan dalam lomba lontar
peluru untuk mencegah cedera.