You are on page 1of 3

Nama mahasiswa : Dewani Yustika Dakholatul Jannah

NIM : 210104119
Hari/tanggal : Senin, 12 juni 2023
Nama RS : RSUD M Ashari

Nama pasien No. RM Diagnosa Medis


Tn. W 376XXX CKD on HD

Nama tindakan 1. Priming mesin hemodialisa


keperawatan
Jenis tindakan V Mandiri
Kolaborasi

A. INDIKASI DARI TINDAKAN KEPERAWATAN


Membersihkan dan membilas AVBL dan dialiser dengan cairan saline NaCI
0,9% dari udara dan zat pengawet
B. RASIONAL TINDAKAN
Proses priming harus dilakukan sebelum pelaksanaan dialisis untuk
memastikan keadaan dialiser bersih dari udara dan zat pengawet

Sumber :
https://www.scribd.com/document/350628896/Rinsing-Soaking-Dan-Priming-Hfr

C. ANATOMI FISIOLOGI TERKAIT ORGAN YANG AKAN DILAKUKAN


TINDAKAN
GAMBAR

NARASI
-

D. ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN


ALAT : BAHAN :
1. Sarung tangan 1. Listrik
2. AV blood line 2. Air yang sudah diubah dengan
3. Dialyzer cara filtrasi, softening,
4. Infus set deionisasi, reverse osmosis
5. Ganti balut set 3. System sirkulasi dialisat (Sistem
proporsioning dan Acetate /
6. Normal saline 0.9% (3 untuk bicarbonate)
dialyzer reuse, 2 untuk dialyzer 4. Sirkulasi darah (Dializer / hollow
baru) fiber dan Priming)
7. Spuit (20 cc, 5 cc dan 1 cc)
8. Heparin
9. Mangkok kecil
10. Desinfektan (alkohol/betadin)
11. Klem
12. Matkan (gelas ukur)
13. Tensimeter
14. Termometer
15. Plastik
16. Perlak kecil
17. Gunting plester
18. Kassa steril
19. hepafik

E. PROSEDUR TINDAKAN
1. Siapkan alat : heparin, spuit 1 cc dan 20 cc, set infus,
2. Sambungkan set infus ke Nacl dengan selang arteri dan dialyzer
3. Bukalah klem pada set infus, alirkan normal saline ke selang darah arteri,
tampung cairan ke dalam gelas ukur
4. Setelah selang arteri terisi normal saline, selang arteri diklem
5. Lakukan soaking dengan posisi dialyzer biru (outlet) di bawah dan merah
(inlet) di atas (supaya mempercepat proses pengisian dialyzer)
6. Tekan tombol start pada pompa darah, tekan tombol V atau Λ untuk
menentukan angka yang diinginkan (dalam posisi priming sebaiknya
kecepatan aliran darah 100 rpm)
7. Setelah selang darah dan dialyzer terisi semua dengan normal saline,
habiskan cairan normal sebanyak 500 cc
8. Lanjutkan priming dengan normal saline sebanyak 1000 cc. Putarlah Qb
9. Sambungkan ujung selang darah arteri dan ujung selang darah venous
10. Semua klem dibuka kecuali klem heparin
F. PRINSIP PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MELAKUKAN TINDAKAN DAN JELASKAN ALASANYA
Prinsip yang harus diperhatikan dalam tindakan ini adalah penggunaan APD yang
lengkap dan ketelitian saat priming

G. RESPON PASIEN SETELAH DILAKUKAN TINDAKAN


Waktu mengkaji 09.00
respon
Respon pasien DS -
DO Priming berjalan lancar
H. ANALISIS KEBERHASILAN TINDAKAN
Keadaan pasien DS -
sebelum tindakan DO dialyzer masih terkontaminasi bahan disinfektan
Keadaan pasien DS -
setelah diberikan DO Pasien tidak ada komplikasi saat tindakan
tindakan hemodialisa.
Jelaskan apa yang menyebabkan terjadinya perubahan atau sebalikna tidak terjadi
perubahan keadaan pasien :
Pasien datang ke ruangan Hemodialisa karena mengalami gagal ginjal kronik, dan
dilakukan hemodialisa rutin 2x/minggu

I. KESIMPULAN TERHADAP MANFAAT TINDAKAN


Dengan dilakukan priming maka dialyzer terhindar dari cairan desinfektan yang
menyebabkan komplikasi saat Hemodialisa atau mencegah ketidakadekuatan
hemodialisa.

J. REFLEKSI DIRI
Kesiapan diri untuk melakukan tindakan
- Mempersiapkan alat sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan
Kemampuan diri untuk melakukan tindakan
- Mampu melakukannya sesuai dengan standar prosedur operasional
Perbaikan diri di masa yang akan datang
- Lebih memperhatikan Langkah-langkah saat proses priming dan
mempertahankan proses priming sesuai SOP priming hemodialisa

Pemalang …………….. 2023 Nilai


Pembimbing,

…………………………….

You might also like