Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
1
KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
3. Pola eliminasi
a. Buang air besar
Frekuensi : 2x/hari
Warna : Kecokelatan
Bau : Khas
Konsistensi : Padat
b. Buang air kecil
Frekuensi : Sering
Warna : Kuning keruh
Bau : Khas
2
4. Pola aktivitas dan latihan
Skor
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4 Ket
Makan / minum Mandiri
Mandi Mandiri
Toileting Mandiri
Berpakaian / berhias Mandiri
Aktivitas sehari-hari
Mobilitas di tempat tidur Mandiri
Berpindah Mandiri
Ambulasi / ROM Mandiri
Berjalan Mandiri
Naik tangga Mandiri
Beri tanda
0 = Mandiri
1 = Alat bantu
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain dan alat
4 = Tergantung total
9. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan gambaran dirinya adalah seseorang yang cukup sehat
3
b. Identitas diri
Klien dapat memberitahukan tentang nama, umur, dan alamat yang ditempati
c. Peran diri
Klien mengetahui perannya di dalam keluarga, klien merupakan ibu rumah
tangga didalam rumah
d. Harga diri
Klien mengatakan apapun yang terjadi didalam kehidupannya adalah rencana
Tuhan, dan klien tidak takut jika suatu saat dia tiba tiba meninggal
e. Ideal diri
Klien merasa percaya diri pada dirinya pada saat klien melakukan apapun yang
sedang dia kerjakan
4
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas kehidupan Sehari-hari
Skore Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen,
berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan
mandi.
B Kemandirian dalam semua aktivitas
hidup sehari-hari, kecuali satu dari
fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup
sehari-hari, kecuali mandi, dan satu fungsi
tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup
sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan
satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup
sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian,
kekamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam smeua aktivitas hidup
sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian,
kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi
tersebut
Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi,
tetapi tidak dapat di klasifikasikan sebagai
C, D, E Atau F
5
SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ)
Penilaian ini untuk mengetahui fungsi intelektual lansia
Nama Klien : Ny.M
Jenis Kelamin: P
TB/BB : 154cm / 49 Kg
Umur : 74 Tahun
Agama : Kristen
Pendidikan : TD/SD/SMP/SMA/PT
Alamat : Tewang Kadamba,Kecamatan Katingan Hilir.
6
-Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan bila subyek hanya berpendidikan SD
-Bisa dimaklumi bila kurang dari 1 (satu) kesalahan bila subyek mempunyai
pendidikan lebih dari SD
7
KETERANGAN:
Mengkaji tingkat kesadaran klien sepanjang kontinum:
Composmenthis5Apatis5Somnolens5Suporus5Coma
Nilai Maksimun 30 (Nilai 21/Kurang indikasi ada kerusakan kognitif Perlu penyelidikan
lanjut)
URAIAN
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat
menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa dan memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis/kecil hati tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/ istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya
lihat kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Tidak merasa gagal
D KETIDAKPUASAN
3 Tidak puas dengan segalanya
8
2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Tidak merasa tidak puas
E RASA BERSALAH
3 Merasa seolah sangat buruk/tidak berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
I KERAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat
keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
9
0 Tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya
K KESULITAN KERJA
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja sebaik-baiknya
L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
Keterangan:
0-4: depresi tidak ada/ minimal
5-7: depresi ringan
8-15: depresi sedang
16+ : depresi berat
10
ANALISA DATA
DO :
-kadar glukosa dalam darah tinggu
-klien terlihat lelah
TD : 135/100 mmHg
Suhu : 37,6˚C
Nadi : 100x/menit
Pernapasan : 20x/menit
GDS : 221 mg/dl
DO :
- KU lemah
- Akral hangat
TTV :
TD :130/80 mmHg RR: 21x/menit
N :80 x/menit S: 37,2◦C
11
Daftar Diagnosa Masalah Keperawatan Gerontik
Ketidakstabilan kadar gula darah b.d Hipergelimia :Resistensi insulin(D.0027)
12
Implementasi dan Evaluasi
No Hari/ Implementasi Evaluasi
Dx Tanggal
/Jam
Ketidakst 1.Mengidentifikasi kemungkinan S: Klien mengatakan letih
DX abilan
penyebab hiperglikemia berkurang
1 kadar gula
darah b.d 2.Mengidentifikasi situasi yang -klien mengatakan badannya
Hipergeli menyebabkan kebutuhan insulin membaik
mia :Resis
tensi meningkat (mis: penyakit kambuhan) O:Klien tampak segar
insulin 3.Memonitor kadar glukosa darah, jika TD:130/80 mmHg
(D.0027)
perlu HR: 80x/menit
4.Memonitor tanda dan gejala R:20x/menit
hiperglikemia (mis: polyuria, S:36,7 C
polydipsia, polifagia, kelemahan, GDS :170mg/dl
malaise, pandangan kabur, sakit A: masalah mulai tertasi
kepala) P:Intervensi di lanjutkan
5.Memonitor intake dan output cairan
6.Meganjurkan menghindari olahraga
saat kadar glukosa darah lebih dari
250 mg/dL
7.Menganjurkan monitor kadar
glukosa darah secara mandiri
DX Perfusi 1.mengidentifikasi faktor risiko S : pasien mengatakan badannya
2 jaringan gangguan sirkulasi (mis: diabetes, lemas sudah mulai berkurang
perifer perokok, orang tua, hipertensi, dan O:
tidak kadar kolesterol tinggi) akral hangat
efektif b.d 2.Memonitor panas, kemerahan, nyeri, KU lemah
hiperglike atau bengkak pada ekstremitas CM
mi 3.mengajurkan menggunakan obat Tidak ada edema
(D.0009) penurun tekanan darah, antikoagulan,
dan penurun kolesterol, jika perlu A:Masalah belum teratasi
4.melakukan pencegahan infeksi P: lanjutkan intervensi
5.melakukan perawatan kaki dan kuku
13
14
B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Evaluasi
No. Keperawata Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
n Keluarga Kriteria Standar
Ketidakstabil kestabilan kadar 1.Setelah dilakukan 1.Keluarga Ny.M Gula darah tinggi Manajemen
an kadar gula glukosa darah intervensi keperawatan 1 x dapat menyebutkan Hiperglikemia (I.03115)
1. darah b.d meningkat 30 menit, diharapkan pengertian tentang -Pengertian
Hipergelimia (L.03022 ) keluarga dapat mengenal penyakit diabetes Gula darah tinggi atau 1.Identifikasi
:Resistensi dan mengetahui tentang hiperglikemia merupakan kondisi kemungkinan penyebab
Setelah
insulin penyakit diabet mulai dari 2.Keluarga ny.M ketika kadar glukosa seseorang hiperglikemia
dilakukanintervens
(D.0027) pengertian, tanda dan dapat menyebutkan berada di atas 180 mg/dl pada 2 2.Identifikasi situasi
i keperawatan
gejala, penyebab tanda dan gejala jam setelah makan. Gula darah yang menyebabkan
selama 3 x 24 jam,
diabet,pencegahan asam diabetes tinggi yang tidak diatasi akan kebutuhan insulin
maka kestabilan
urat dan pengobatan herbal mengakibatkan penyakit kronis, meningkat (mis:
kadar glukosa
untuk diabet 3.Keluarga ny.M seperti diabetes, penyakit penyakit kambuhan)
darah meningkat,
dapat menyebutkan kardiovaskular, hingga stroke 3.Monitor kadar glukosa
dengan kriteria
2.Setelah dilakukan penyebab diabetes darah, jika perlu
hasil:
intervensi keperawatan 1 x -Tanda dan gejala 4.Monitor tanda dan
1.Mengantuk 30 menit, diharapkan 4. Keluarga ny.M sering haus gejala hiperglikemia
menurun keluarga dapat mengambil dapat menyebutkan sering bak (mis: polyuria,
2.Pusing menurun keputusan yang tepat makanan tinggi lemas polydipsia, polifagia,
untuk mengatasi diabet purin yang tidak mengantuk kelemahan, malaise,
3.Kadar glukosa dengan selalu melakukan harus dikonsumsi sakit kepala pandangan kabur, sakit
darah membaik tindakan yang tepat untuk orang dengan mudah lapar kepala)
mengatasi diabet Diabetes 5.Monitor intake dan
-Penyebab output cairan
3.setelah dilakukan 5.keluarga ny.M dehidrasi 6.Anjurkan menghindari
intervensi keperawatan 1 x dapat mengetahui pemanis buatan olahraga saat kadar
30 menit diharapkan salah satu kurang tidur glukosa darah lebih dari
keluarga dapat memahami pengobatan 250 mg/dL
cara merawat anggota tradisional pada -Makanan yang boleh di makan 7.Anjurkan monitor
keluarga yang terkena penderita Diabetes kacang-kacangan kadar glukosa darah
15
penyakit diabet engan cara
memberikan obat obatan
tradisional berupa jahe
yang direbus menjadi
sebuah minuman yang
bermanfaat untuk
menurunkan kadar gula
4.Setelah dilakukan
intervensi keperawatan 1 x sayuran hijau secara mandiri
30 menit diharapkan alpukat
keluarga memahami cara daging tanpa lemak
memodifikasi lingkungan
pada anggota keluarga
yang terkena gula dengan
cara mengatur pola makan
yang tepat serta membatasi
aktivitas yang berat selama
masih dalam masalah
tekena gula
2. Defisit Tingkat 1.Setelah dilakukan 1.Keluarga Ny.M Gula darah tinggi 1.Identifikasi kesiapan
pengetahuan pengetahuan intervensi keperawatan 1 x dapat menyebutkan dan kemampuan
tentang gaya meningkal 30 menit, diharapkan pengertian tentang -Pengertian menerima informasi
hidup sehat (L.12111) keluarga dapat mengenal penyakit diabetes Gula darah tinggi atau 2.Identifikasi faktor-
berhubungan Setelah dilakukan dan mengetahui tentang hiperglikemia merupakan kondisi faktor yang dapat
dengan kuran intervensi penyakit diabet mulai dari 2.Keluarga ny.M ketika kadar glukosa seseorang meningkatkan dan
g terpapar keperawatan pengertian, tanda dan dapat menyebutkan berada di atas 180 mg/dl pada 2 menurunkan motivasi
informasi selama 3 x 24 jam, gejala, penyebab tanda dan gejala jam setelah makan. Gula darah perilaku hidup bersih
(D.0111) maka status tingkat diabet,pencegahan asam diabetes tinggi yang tidak diatasi akan dan sehat
pengetahuanmenin urat dan pengobatan herbal mengakibatkan penyakit kronis, 3.Sediakan materi dan
gkat, dengan untuk diabet 3.Keluarga ny.M seperti diabetes, penyakit media Pendidikan
kriteria hasil: dapat menyebutkan kardiovaskular, hingga stroke Kesehatan
16
1.Perilaku sesuai 2.Setelah dilakukan penyebab diabetes 4.Jadwalkan Pendidikan
anjuran meningkat intervensi keperawatan 1 x -Tanda dan gejala Kesehatan sesuai
2.Verbalisasi 30 menit, diharapkan 4. Keluarga ny.M sering haus kesepakatan
minat dalam keluarga dapat mengambil dapat menyebutkan sering bak 5.Berikan kesempatan
belajar meningkat keputusan yang tepat makanan tinggi lemas untuk bertanya
3.Kemampuan untuk mengatasi diabet purin yang tidak 6,Jelaskan faktor risiko
menjelaskan dengan selalu melakukan harus dikonsumsi mengantuk yang dapat
pengetahuan tindakan yang tepat untuk orang dengan sakit kepala mempengaruhi
tentang suatu topik mengatasi diabet Diabetes mudah lapar Kesehatan.
meningkat
4.Kemampuan 3.setelah dilakukan 5.keluarga ny.M -Penyebab
menggambarkan intervensi keperawatan 1 x dapat mengetahui dehidrasi
pengalaman 30 menit diharapkan salah satu pemanis buatan
sebelumnya yang keluarga dapat memahami pengobatan kurang tidur
sesuai dengan cara merawat anggota tradisional pada
topik meningkat keluarga yang terkena penderita Diabetes -Makanan yang boleh di makan
5.Perilaku sesuai penyakit diabet engan cara kacang-kacangan
dengan memberikan obat obatan sayuran hijau
pengetahuan tradisional berupa jahe alpukat
meningkat yang direbus menjadi daging tanpa lemak
6.Pertanyaan sebuah minuman yang
tentang masalah bermanfaat untuk
yang dihadapi menurunkan kadar gula
menurun
7.Persepsi yang 4.Setelah dilakukan
keliru terhadap intervensi keperawatan 1 x
masalah menurun 30 menit diharapkan
keluarga memahami cara
memodifikasi lingkungan
pada anggota keluarga
yang terkena gula dengan
cara mengatur pola makan
yang tepat serta membatasi
17
aktivitas yang berat selama
masih dalam masalah
tekena gula
GERONTIK
18
KEPERAWATAN KELUARGA
19