You are on page 1of 13

LAPORAN PENDAHULUAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD III) DI DESA SENGON

Dosen pengajar:

Arief Ardiyanto, S.Kep.Ns., M.Kep.Sp.Kep.Kom

Disusun oleh : PRA PROFESI

1. Yunita Rosa M 9. Putri reaina binissa


2. Dwi Selly Permata sari 10 Ade Surya Agung
3. Ricki Candra Setiawan 11. Florensya Oktavian
4. Nava Fadilla Febryanti 12. Brigita Aulia Juliana
5. Risma Dwi Agustina 13 Rizky Aulia Putri
6. Sevi Isya Sasti 14 Sonya Putri Zahwa
7. Sendy Kusmawati 15. Silviana Anggraini
8. Uswatun Khasanah 16. Yusup Roy Andrian

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
LAPORAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA III (MMD III)
LAPORAN PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kegiatan praktik keperawatan komunitas di masyarakat merupakan bentuk pembelajaran
bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan komunitas secara komperhensif yang
merupakan cermin kegiatan pengabdian pada masyarakat. Komunitas merupakan suatu
sistem yang terdiri dari sub sistem keluarga dan sistem sosial yang saling berinteraksi.
Keluarga sebagai sub sistem komunitas merupakan sistem terbuka dimana terjadi hubungan
timbal balik sekaligus umpan balik dimana keluarga merupakan unit pelayanan desa di
masyarakat atau komunitas. Praktik klinik keperawatan komunitas merupakan salah satu
bentuk praktik klinik keperawatan yang mengambil lahan praktik di masyarakat dimana
mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada masyarakat desa. Peningkatan derajat
kesehatan masyarakat sangatlah penting terkait dengan upaya peningkatan usia. Hal ini
memberikan dampak tersendiri dalam upaya peningkatan derajat atau status kesehatan
masyarakat. Masyarakat atau komunitas sebagai agen dari subjek dan objek pelayanan
kesehatan dari dalam seluruh proses perubahan hendaknya perlu di ketahui secara aktif dalam
usaha peningkatan status kesehatannya dan mengikuti seluruh kegiatan komunitas. Hal ini di
mulai dari pengenalan masyarakat sampai penanganan masalah dengan melibatkan individu,
keluarga, kelompok dalam masyarakat. Pengenalan seluruh mahasiswa dengan warga dusun
Pandan sari sebagai bentuk awal kegiatan praktek keperawatan komunitas. Kegiatan temu
kenal akan melibatkan perangkat desa meliputi kepala desa, kepala dusun, Rt, Rw, tokoh
masyarakat, pihak akademi, dan petugas kesehatan. Dalam upaya peningkatan kemampuan
bekerja dengan individu, keluarga dan kelompok di tetapkan pelayanan kesehatan komunitas
serta sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai
keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang dicapai, maka mahasiswa
program Profesi keperawatan UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI KABUPATEN
KABUPATEN MOJOKERTO Melakukan praktek klinik komunitas di dusun pandan sari
dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu pendekatan keluarga kelompok dan masyarakat.
Selain itu, selama proses belajar klinik di komunitas mahasiswa mengidentifikasi dengan
resiko tinggi dan sumber yang tersedia untuk bekerja sama dengan komunitas menerawang,
melaksanakan dan mengevaluasi perubahan komunitas dengan penerapan proses
kepeerawatan komunitas dan pengorganisasian komunitas. Sehingga di harapakan semua
kegiatan yang telah di laksanakan dapat berjalan dan mempunyai manfaat yang positif bagi
masyarakat.
1.2 Definisi
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah musyawah yang dihadiri oleh perwakilan
masyarakat untuk membahas masalah-masalah (terutama yang erat kaitannya dengan
kemungkinan KLB, Kegawatdaruratan & Bencana) yang ada di desa serta merencanakan
penanggulanggannya.
1.3 Tujuan
1. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan di
wilayahnya.
2. Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulanginya.
3. Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama.
1.4 Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Musyawarah Masyarakat Desa III
2. Waktu
Hari : Selasa
Tanggal : 23 Juli 2019
Pukul : 15.00 WIB
Tempat: Balai Desa Sengon
3. Sasaran
Seluruh warga desa Sengon
4. Metode
Diskusi dan tanya jawab
5. Susunan Acara
No Kegiatan Petugas Waktu
.
1. Pembukaan Co Leader 5 Menit
2. Pelaksaan Leader 30 Menit
- Laporan evaluasi kegiatan:
RT I, RT II, RT III
- Kesan dan Pesan
1. Warga desa Sengon
2. Bidan desa
3. Ketua komunitas
4. Dosen pembimbing
3. Pengumuman dan penyerahan 10 Menit
hadiah lomba balita sehat
4. Pembacaan do’a 5 Menit
5. Penutup Co Leader 5 Menit
6. Pengorganisasian
Pelindung :Kepala Desa Sengon
PenaggungJawab :PJMK Praktek Komunitas Program S1 Keperawatan Universitas
Bina Sehat PPNI Mojokerto
Pembimbing :Pembimbing Akademik Keperawatan Komunitas Progrm S1
Keperawatan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto
MC : Yusup Roy Andrian
Moderator : Silviana Anggraini
Kades : Sonya Putri Zahwa
Kep pkm : Rizky Aulia Putri
Leader : Brighita Aulia Juliana
Perawat 2 : Florensya Oktavian
Mahasiswa 1 : Ade Surya Agung
Mahasiswa 2 : Putri Reaiana Binissa
Masyarakat 1 : Uswatun Khasanah
Masyarkat 2 : Shendy Kusmawati

7. Undangan
No Undangan Asal Jumlah
.
1. Universitas Bina 2
Sehat PPNI
Mojokerto
2. Kepala Puskesmas Puskesmas Puskesmas Sengon 1
Kepala Desa Sengon
3. Bidan Desa Desa Sengon 1
4. Kepala Desa Desa Sengon 1
5. Anggota Kader Desa Sengon 6
6. Ketua RT Desa Sengon 3
7. Warga Desa Sengon Desa Sengon 40
8. Karang taruna Desa Sengon 1
9. Mahasiswa Mahasiswa PPNI S1 Keperawatan 3
JUMLAH 58
Setting tempat MMD III di Desa Sengon

Keterangan:
KD : Kepala Desa
PA : Pembimbing Akademik
PL : Kepala Dusun
BD : Bidan Desa
M : Mahasiswa
W : Warga
KK : Ketua Komunitas
OP : Operator
CL : Co Leader
L : Leader

1.5 KRITERIA EVALUASI


a. Kriteria Struktur
- Laporan Pendahuluan
- Persiapan Pelaksanaan dengan menyebarkan undangan satu hari sebelum acara MMD III
- Alat-Alat yang dipersiapkan untuk MMD III (LCD, Laptop)
b. Kriteria Proses
- Kemauan warga untuk mengikuti acara MMD III dari awal sampai akhir
- Kooperatifan warga dalam mengikuti MMD III
c. Kriteria Hasil
- 75% warga hadir dalam acara MMD III
- 75% warga mengikuti acara MMD III dari awal sampai akhir
1.6 Peserta MMD
1. Para kader pelaksana SMD.
2. Kepala Desa & perangkat Desa, tokoh masyarakat setempat
1.7 Pola Penyelenggaraan MMD
Susunan tempat duduk sebaiknya berbentuk lingkaran (round table), tidak ada peserta
membelakangi peserta yang lainnya, komposisi jangan seperti diruangan kelas. Pimpinan
pertemuan duduk sederetan, setara dan berada diantara para peserta, tidak memisah atau
duduk dikursi istemewa. Duduk tidak harus selalu dikursi, boleh juga dilantai diatas
tikar/permadani/matras.
1.8 Peran Ketua MMD
1. Mengarahkan pembicaraan agar jangan menyimpang dari arah yang ditetapkan.
2. Menjadi penengah jika terjadi perselisihan pendapat dalam pembicaraan.
3. Mengatur lalu-lintas pembicaraan diantara sesama peserta. Ketua harus selalu berusaha
memotivasi setiap peserta. Ketua jangan terlalu banyak berbicara, ketua sebaiknya lebih
banyak memandu, ketua harus sabar, tidak emosional bila ada hal-hal yang
menjengkelkan, Ketua harus jeli, cerdik dan segera bisa menangkap apa yang dimaksud
oleh peserta, setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksakan kehendak untuk
disetujui, semua keputusan harus berdasarkan musyawarah, bukan paksaan.
1.9 Langkah-Langkah Penyelenggaraan MMD
1. Persiapan Kader menyiapkan hasil analisis yang ditulis dalam lembar balik. Kader
membantu Kepala Desa menyimpulkan acara, tata ruangan & perlengkapan, kader
memotivasi/mengajak para TOMA, TOGA, pimpinan Ormas yang ada didesa itu untuk
hadir dalam MMD, agar dapat membantu memecahkan masalah bersama-sama mengajak
kader-kader di desa tersebut yang lainnya untuk ikut hadir.
2. Proses
Pembukaan dengan menguraikan maksud & tujuan MMD, dipimpin oleh Kades,
pengenalan masalah kesehatan dipimpin tenaga Kesehatan, penyajian hasil MMD oleh
kelompok MMD. Perumusan & penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar
pengenalan masalah & hasil MMD, rekomendasi teknis dari tenaga Kesehatan,
penyusunan rencana pelaksana kegiatan dipimpin Kades.

A. PEMBUKAAN
Pembukaan dilakukan oleh...... Selaku ketua RT. Pembukaan Musyawarah Masyarakat
Desa III (MMD III) tentang hasil Praktik Belajar Lapangan mahasiswa program program
pendidikan S1 Keperawatan Bina Sehat PPNI yang dilaksanakan di rumah .... selaku
ketua RT. 2 dihadiri oleh seluruh anggota kelompok mahasiswa Profesi Ners
Keperawatan Bina Sehat PPNI, Dr. M. Sajidin, S.Kp, M.kes, M.Kep, Sp. Kep. Kom
selaku tutor kelompok, ketua RW dan warga RT, 1, 2, 3 Desa Sengon. Acara dimulai pada
pukul 08.00 WIB dengan memaparkan hasil implementasi yang telah dilakukan oleh
mahasiswa program pendidikan Profesi Ners Keperawatan Bina Sehat PPNI. Pelaksanaan
implementasi berupa pelatihan mengenai penanganan ISPA, diare, gizi buruk kepada
kader posyandu balita RT. 1, 2, 3 Desa Sengon. Hasil implementasi yang telah
dilaksanakan, dipresentasikan oleh perwakilan mahasiswa dalam kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa III (MMD III).
1. Sambutan Ketua Panitia MMD III
Assalamualaikum Wr. Wb. Acara pada pagi hari ini adalah acara ucapan terima kasih
dan penutupan acara Praktek Belajar Lapangan selama 1 minggu ini dari kami
mahasiswa Program Profesi Ners Keperawatan Universitas Bina Sehat PPNI. Kami
mohon maaf bila kami sering mengganggu bapak, ibu dan warga RT. 1, 2, 3 Desa
Sengon. Semoga kegiatan ini berguna bagi masyarakat. Sekian, Wassalamualaikum
Wr.Wb.
2. Sambutan Ketua RT. 1, 2, 3
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan
kesehatan kepada kita sehingga dapat hadir disini dalam keadaan sehat walafiat. Kami
mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah memberikan
ilmunya kepada warga untuk kesehatan warga kami. Kami selaku tokoh masyarakat
mengucapkan terima kasih dan tak lupa kami meminta maaf sebesar-besarnya bila
ada warga kami yang bersikap kurang baik kepada adik-adik mahasiswa. Sekian,
Wassalamualailkum Wr. Wb.

B. ACARA INTI
1. Tujuan Kegiatan
1). Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan
diwilayahnya.
2). Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulanginya.
3). Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati Bersama.
2. Evaluasi Hasil Kegiatan
Dalam kegiatan MMD III ini presentator menjelaskan tentang hasil implementasi dari
kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa program Pendidikan Profesi Ners
Keperawatan Universitas Bina Sehat PPNI selama berada di RT. 1, 2, 3 Desa Sengon.
Pada hasil implementasi dan evaluasi hasil kegiatan pelatihan kader posyandu
mengenai penanganan kasus diare, ISPA, dan gizi buruk pada balita cukup berhasil
dengan kriteria masyarakat mengetahui informasi tentang ISPA, diare dan gizi buruk
dan cara penanganannya. Pada acara ini juga dilakukan musyawarah bersama warga
mengenai faktor pengahambat, pengahambat, faktor pendukung serta rencana tindak
lanjut. Mahasiswa meminta pendapat warga dalam memberikan tanggapan pada
setiap masalah yang telah diprioritaskan. Hal ini berguna untuk mengetahui minat dan
antusias warga RT. 1, 2, 3 Desa Sengon dalam mengikuti pelatihan kader posyandu
mengenai penanganan diare, ISPA dan gizi buruk pada balita dan menjadikannya
sebagai kegiatan rutin kader posyandu balita RT. 1, 2, 3 Desa Sengon. Warga terlihat
sangat antusias dalam melaksanakan diskusi. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa
warga yang menyampaikan pendapatnya pada saat mahasiswa program Pendidikan
Profesi Ners Keperawatan Universitas Bina Sehat PPNI memaparkan hasil kegiatan
dan evaluasi yang telah dilakukan selama posyandu. Berdasarkan hasil implementasi
yang dilakukan selama kegiatan posyandu di RT. 1, 2, 3 Desa Sengon oleh mahasiswa
program pendidikan Profesi Ners Keperawatan Universitas Bina Sehat PPNI.
No MASALAH KESEHATAN KEGIATAN EVALUASI
.
1. ISPA Penkes dan Hasil pencapaian:
2. Diare proses kelompok Pada hasil implementasi
3. Gizi buruk dan evaluasi hasil kegiatan
pelatihan kader posyandu
mengenai penanganan
kasus diare, ISPA, dan gizi
buruk pada balita cukup
berhasil dengan kriteria
masyarakat mengetahui
informasi tentang ISPA,
diare dan gizi buruk dan
cara penanganannya.

Evaluasi Struktur:
Pembagian tugas sama rata
dan para struktur mampu
menjalankan tugasnya
masing”.

C. DISKUSI BERSAMA WARGA


Setelah dilakukan kegiatan pelatihan kader posyandu mengenai penanganan diare,
ISPA dan gizi buruk pada balita diperoleh hasil evaluasi bersama warga RT 1,2,3 Desa
Sengon. Data hasil evaluasi dapat dilihat pada tabel di atas. Hasil evaluasi ini dilanjutkan
dengan adanya penyusunan rencana tindak lanjut bersama warga RT 1,2,3 Desa Sengon.
Selama pelaksanaan kegiatan pelatihan kader posyandu mengenai penanganan diare,
ISPA dan gizi buruk pada balita terdapat faktor pendukung dan penghambat, yaitu :
1) Faktor Pendukung
a). Dukungan dari warga dan perangkat desa dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan
kader posyandu mengenai penanganan diare,ISPA dan gizi buruk pada balita.
b). Kader posyandu balita terlihat antusias dalam melayani orang tua balita yang
datang.
c). Warga sangat antusias dalam ikut hadir dalam kegiatan posyandu balita.
d). Tersedianya sarana dan prasarana untuk kelangsungan kegiatan posyandu balita.
e). Tempat diadakannya implementasi dekat dengan rumah warga sehingga mudah
terjangkau oleh warga.
f). Keinginan warga yang kuat untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan untuk
balita.
g). Warga antusias mendengarkan saat dilakukan pelatihan kader posyandu mengenai
penanganan diare pada balita.
2) Faktor Penghambat
a). Waktu yang terbatas.
b) Tempat yang terbatas.
c) Banyaknya perbedaan pendapat dari Mahasiswa.
d) Persepsi masyarakat yang menganggap remeh kegiatan tersebut.
e) Kesibukan masyarakat yang berbeda.
D. RENCANA TINDAK LANJUT
Setelah dilakukan pembuatan rencana tindak lanjut diharapkan warga dapat
melanjutkan kegiatan pelatihan kader mengenai penanganan diare, ISPA dan gizi buruk
pada balita dua minggu sekali. Rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh warga
RT 1,2,3 Desa Sengon. Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan pada pertemuan
MMD II, masalah yang ada pada kegiatan pendidikan kesehatan ialah jumlah penyakit
ISPA yang menyerang balita sangat tinggi dibandigkan diare dan gizi buruk pada balita
RT 1,2,3 Desa Sengon yang cukup banyak. Pada masalah kesehatan balita rencana tindak
lanjut yang dapat dilakukan warga adalah pengawasan oleh kader posyandu mengenai
penanganan diare, ISPA dan gizi buruk pada balita dan pengawasan dalam
penyelenggaraan posyandu balita setiap bulannya, minimal satu kali dalam sebulan.

NNNNNO Masalah tujuan Kegiatan Tempat Waktu Dana Penanggung


kesehatan jawab
1. Gangguan Gangguan Pemberian Posyandu Setiap Dana Pokja KIA
pola nafas pola nafas pendidikan bayi dan kegiatan sukarela
pada pada balita kesehatan balita posyandu dari para
kelompok dengan ISPA pada ibu berlangsung ibu yang
balita di di desa tentang mengikuti
desa sengon ISPA pada posyandu
sengon menurun balita
2. Kurangnya Meningkat Pengadaan Lingkungan Setiap satu - Pokja
penerapan kanpelaksa kegiatan sekitar minggu Kesling
PHBS kerja bakti rumah dan sekali (pada
naan
dalam setiap RT hari
kehidupan PHBS minggu minggu)
sehari-hari dalamkehi sekali
dupanmas
yarakatsehari-
hari

1. Penutup
a. Kesimpulan
Masyarakat sangat antusias sekali dalam diskusi pada acara MMD III. Hal ini di
tunjukkan dari banyak yang aktif dalam berdiskusi dan memberikan masukan,
jumlah warga yang ikut yaitu 20 orang.
b. Pesan Kami Kami harapkan masyarakat dapat meningkatkan kerjasama dengan
ketua RW, ketua RT, dan ibu kader posyandu dalam melaksanakan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) yang telah disepakati dalam MMD III
c. Kesan Kami merasa senang bisa membantu meskipun sedikit untuk menyelesaikan
masalah kesehatan di Desa Sengon.
NASAKAH MMD III
MC : Assalamualaikum wr wb, selamat malam bapak dan ibu ibu sekalian terimakasih
sudah menyempatkan waktunya untuk hadir pada kegiatan kita hari ini, sesuai
dengan kontrak waktu kita pada kegiatan kemarin hari ini kita akan melakukan
kegiatan MMD 3, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan
sebelumnya dan juga kegiatan yang terakhir bersama kami, dalam kegiatan ini
kami akan menyampaikan laporan evaluasi mulai dari pertama kali kita
melaksanakan kegiatan sampai hari ini. Baiklah untuk mempersingkat waktu
langsung saja kita mulai, kepada saudari.......... saya persilahkan untuk
mempimpin jalannya kegiatan kali ini
Moderator : Baik, terimakasih atas waktu yang sudah diberikan. Assalamualaikum wr.wb
perkenalkan saya............ yang akan memimpin jalannya kegiatan MMD 3 kali ini,
langsung saja saya persilahkan kepada saudari ............... untuk membacakan hasil
evaluasi kegiatan
MHS 1 : Assalamualauikum wr wb. Saya...................akan menyampaikan hasil evaluasi
kegiatan kita selama ini mulai dari Rapat koordinasi dalam rapat koordinasi waktu
itu Banyak kasus diare, ISPA, dan gizi buruk pada balita Terimakasih saya kembalikan
ke moderator
Moderator : Baik terimakasih, nah ibu dan bapak sekalian itu tadi hasil evaluasi kegiatan kita
selama ini nggeh, selanjutnya kita akan menyusun rencana tindak lanjut dimana
kegiatan tersebut akan ibu dan bapak sekalian lakukan sendiri tanpa
pendampingan dari kami, baik lah kepada saudari ................ saya persilahkan
untuk memandu penyusunan RTL
MHS 2 : Biklah langsung saya mulai, untuk rencana tindak lanjut ini kira-kira bapak dan
ibu sekalian ingin mengadakan kegiatan apa nggih ? (NANTI MASYARAKAT
DIPIMPIN UNTUK NGISI TABEL YA MULAI DARI KOTAK 1 SAMPAI
TERAKHIR)
NNNNNO Masalah tujuan Kegiatan Tempat Waktu Dana Penanggung
kesehatan jawab
1. Gangguan Gangguan Pemberian Posyandu Setiap Dana Pokja KIA
pola nafas pola nafas pendidikan bayi dan kegiatan sukarela
pada pada balita kesehatan balita posyandu dari para
kelompok dengan ISPA pada ibu berlangsung ibu yang
balita di di desa tentang mengikuti
desa sengon ISPA pada posyandu
sengon menurun balita
2. Kurangnya Meningkat Pengadaan Lingkungan Setiap satu - Pokja
penerapan kanpelaksa kegiatan sekitar minggu Kesling
PHBS kerja bakti rumah dan sekali (pada
naan
dalam setiap RT hari
kehidupan PHBS minggu minggu)
sehari-hari dalamkehi sekali
dupanmas
yarakatsehari-
hari

Masyarakat 2 : Masalah ISPA bagaimana mbak? Nanti kita adakan diskusi bersama gimana, biar
kita semua tahu mbak
Masyarakat 1 : Boleh, untuk tempatnya di balai desa saja
Masyarakat 1 : mungkin yang pertama masalah perilaku hidup bersih dan sehat aja mbak biar
gak ada diare mbak, jadi kita kerja bakti di lingkungan masing-masing.
MHS 2 : Boleh bapak, untuk tempatnya ?
Perawat 2 : Baik untuk kegiatan selanjutnya apa ya kira-kira ibu?
MHS 2 : Baik, untuk waktu, dana, dan penanggung jawabnya ?
Masyarakat 2 : Untuk waktunya hari minggu tgl 17 Juli 2022, dana nya mungkin kan kita hanya
butuh konsumsi makanan ringan dan air minum, kita iuran 2 ribu per rumah untuk
konsumsi gimana ?
Masyarakat 2 : Boleh, setuju
MHS 2 : Baik, untuk waktunya hari minggu tgl 17 juli 2022, dana nya dari iuran per
rumah 2 ribu rupiah, untuk penangungg jawab ?
Masyarakat 1 : dari kades sengon
Masyarakat 2 : Benar, untuk harinya kita hari sabtu, 17 Juli 2022 jam 8 aja, nah untuk dananya
bisa dari APB desa, dan penanggung jawabnya dari kades. Gimana ?
Masyarakat 1 : Benar begitu
MHS 2 : Baik, untuk kegiatan selanjutnya apa ya?
PRE MEMORI
MHS 2 : Nah kita kan sudah menyusun rencana tindak lanjut, kami berharap ibu dan
bapak sekalian tetap melanjutkan kegiatan yang sebelumnya sudah kami ajarkan
dan melanjutkan kegiatan kedepan dengan baik meskipun tanpa pendampingan
dari kami semua. Untuk selanjutnya saya kembalikan ke moderator
Moderator : Baik terimakasih, nah kita tadi sudah mendengarkan penyampaian evaluasi dan
sudah menyusun acara tindak lanjut, acara terakhir yaitu kesan dan pesan yang
ibu dan bapak rasakan selama teman-teman mahasiswa ini membantu kegiatan di
desa ini, dimana kegiatan ini juga bertujuan untuk menyelesaikan masalah
kesehatan di desa sengon ini. Baiklah yang pertama saya persilahkan untuk
Kepala Desa sengon menyampaikan kesan dan pesan nya , waktu dan tempat saya
persilahkan
Kades : salam sejahtera, Saya selaku kepala desa sengon mengucapkan banyak
terimaksih atas kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan didesa sengon ini dan
berharap akan ada kegiatan selanjutnya. Saya perwakilan dari warga juga
meminta maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dari masyarakat kami yang
kurang berkenan dihati mahasiswa mahasiswi beserta ibu dosen stikes bina sehat
ppni mojokerto, saya sangat puas atas program dan kegiatan yang sudah
dilakukan oleh mahasiswa sekalian. Sekian sambutan dari saya, saya serahkan
kembali kepada moderator
Moderator : Selanjutnya sambutan dari Kepala Puskesmas waktu dan tempat saya
persilahkan
Kep.Pusk : assalamualaikum wr wb. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur
kepada Alloh SWT karena atas rahmat-Nya lah kita semua dapat berkumpul di
balai desa sengon ini yang Insya Allah dalam keadaan sehat walafiat. Saya
ucapkan terimakasih kepada para peserta MMD yang telah menyempatkan
waktunya untuk hadir disini dan juga kepada para mahasiswa stikes bina sehat
ppni mojokerto yang telah membantu terselenggaranya acara MMD ini. Semoga
dengan adanya MMD ini kondisi desa Sengon akan lebih baik lagi lagi,
terimakasih wassalamualaikum wr.wb
Moderator : Selanjutnya sambutan dari Dosen Pembimbing waktu dan tempat saya
persilahkan
Dospem : PRE MEMORI
Moderator : Yang terakhir sambutan dari ketua kelompok mahasiswa waktu dan tempat saya
persilahkan
Leader : Baik, terimakasih atas waktunya, saya selaku ketua kelompok perwakilan dari
teman-teman akan menyampaikan kesan dan pesan. kesan kami saat pertama kali
melakukan kegiatan dengan masyarakat desa sengon ini yaitu kami takut
warganya susah diajak untuk kegiatan, namun ternyata itu semua diluar dugaan,
warga sini sangat kompak dan antusias, selalu bekerja sama, dan yang terpenting
mau untuk belajar, tidak malu dalam bertanya, intinya kami benar benar kagum
dengan warga sengon ini. Pesan kami sebelum kami pamit dari desa sengon tetap
lajutkan kegiatan yang sudah kami ajarkan meskipun nanti kami tidak
mendampingi lagi, dan selalu jaga kesehatan kebersihan, karena kalau bukan dari
bapak dan ibu sekalian siapa yang mau mensejahterakan desa sengon ini.
Mungkin itu yang bisa saya sampaikan, mewakili dari teman-teman saya
mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada warga desa sengon
beserta kepala desa dan jajaranya karena telah menerima kami semua, dan saya
mohon maaf apabila mulai dari awal kami bertemu hingga kami pamit hari ini
selama kegiatan kami pernah melakukan kesalahan baik perkataaan maupun
tindakan yang menyakit hati warga disini. Kami pamit, tetap semangat, semoga
kita dapat berjumpa lagi dalam kegiatan selanjutnya . Wassalam... Saya
kembalikan ke moderator
Moderator : Baik terimakasih, sangat luar biasa kesan pesan yang disampaikan, kegiatan hari
ini telah selesai, saya selaku moderator pamit undur diri, terimakasih atas
perhatian dari semuanya. Mohon maaf apabila ada salah kata, tetap semangat
semuanya jaga kesehatan. Saya kembalikan ke MC.
MC : Terimakasih, kegiatan hari ini benar-benar luar biasa, ibu dan bapak sekalian,
kegiatan hari ini merupakan kegitan terakhir yang kita lakukan dengan teman-
teman mhs, untuk kedepannya ibu dan bapak akan melakukan kegiatan mandiri
tanpa didampingi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Baiklah tanpa
panjang lebar, saya selaku pembawa acara dalam kegiatan hari ini mengucapkan
terimakasih kepada semua yang sudah hadir disini, semoga kegiatan mulai awal
sampai akhir yang sudah kita lakukan dapat memberikan banyak manfaat
khususnya untuk desa sengon ini. Mohon maaf apabila ada salah kata.
Wassalamualaikum wr.wb

You might also like