You are on page 1of 43

BAB III

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Intrakurikuler
1. Penetapan Konsentrasi Keahlian
Konsentrasi keahlian merupakan pemusatan kompetensi peserta
didik yang terdiri dari unit-unit kompetensi yang dikembangkan oleh
sekolah sesuai kebutuhan peserta didik, dunia kerja, potensi daerah dan
kondisi sekolah sesuai dengan Program Keahlian yang dibuka.
Berdasarkan hasil analisis kondisi dan tingkat keterserapan
lulusan SMK di Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA),
trend perkembangan dan arah pembangunan daerah Provinsi Sumatera
Barat, kesiapan guru dan sarana/prasarana yang dimiliki sekolah,
sekolah lain yang membuka progam keahlian yang sama (sekolah
pesaing) dan ketersediaan Perguruan Tinggi Vokasi serta mempedomani
Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
(BSKAP) Nomor : 024/H/KR/2022 tentang Konsentrasi Keahlian
SMK/MAK pada kurikulum merdeka, maka pada Tahun Pelajaran
2023/2024 yang akan datang, SMK Plus Perbankan Bougenville akan
membuka konsentrasi keahlian :
Tabel……….
Konsentrasi Keahlian SMK Plus Perbankan Bougenville
No. Program Keahlian Konsentrasi Keahlian
1. Teknik Komputer Jaringan Teknik Computer Jaringan
dan Telekomunikasi
2. Animasi Animasi
3. Akuntansi dan Keuangan Akuntansi
Lembaga
4. Manajemen Perkantoran dan Manajemen Perkantoran
Layanan Bisnis

2. Struktur Kurikulum
Pada Tahun Pelajaran 2022/2023, SMK Plus Perbankan
Bougenville melaksanakan 2 jenis kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka
pada kelas X dan XII. Kurikulum 2013 pada Kelas XII, sehingga struktur
kurikulum yang digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada
masing-masing jenis kurikulum.
a. Kelas X (Semua Program Keahlian)
Struktur kurikulum kelas X Program Keahlian Teknik Komputer
Jaringan dan Telekomunikasi, Animasi, Akuntansi dan Keuangan
Lembaga, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis mengacu
pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi (Kepmendikbudristek) Nomor : 56/M/2022 tentang pedoman
penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran sebagai
berikut :
Tabel ….

Struktur Kurikulum Kelas X Semua Program Keahlian


Alokasi Waktu
Profil
No. Mata Pelajaran Intra Jumlah Jam
Pelajar
Kurikuler
Pancasila
1. Pendidikan
Agama dan Budi 90 18 108
Pekerti
2 Pendidikan 54 18 72
Pancasila
3 Bahasa 108 36 144
Indonesia
4 Pendidikan 90 18 108
Jasmani,
Olahraga, dan
Kesehatan
5 Sejarah 54 18 72
6 Seni Budaya:
1. Seni
Musik 54 18 72
2. Seni Rupa
3. Seni
Teater
4. Seni Tari
7 Muatan Lokal 72 - 72
8 Matematika 108 36 144
9 Bahasa Inggris 108 36 144
10 Informatika 108 36 144
11 Projek Ilmu 162 54 216
Pengetahuan
Alam dan
Sosial
12 Dasar-dasar 432 - 432
Program
Keahlian

b. Kelas XI
Struktur kurikulum kelas XI yang melaksanakan kurikulum 2013
mengacu pada Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah (Ditjend Dikdasmen) Nomor : 07/D/D.5/KR/2018 tentang
struktur kurikulum SMK/MAK.
1. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Struktur kurikulum Kelas XI kompetensi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan) Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai berikut :

Tabel…………
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) TKJ
Kelas XI
Kelas
Alokasi
No MATA PELAJARAN XI
Waktu
1 2
A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 72
3. Bahasa Indonesia 3 3 108
4. Matematika 4 4 144
5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 108
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 72
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian - -
C2. Dasar Program Keahlian - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) 6 6 216
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan 6 6 216
3. Administrasi Sistem Jaringan 6 6 216
4. Teknologi Layanan Jaringan 6 6 216
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 252
Total 48 48 1.728

2. Kompetensi Keahlian Multimedia


Struktur kurikulum Kelas XI kompetensi keahlian Multimedia
Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai berikut :

Tabel…..
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK)
Multimedia
Kelas XI
Kelas
Alokasi
No MATA PELAJARAN XI
Waktu
1 2
A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 72
3. Bahasa Indonesia 3 3 108
4. Matematika 4 4 144
5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 108
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 72
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
C2. Dasar Program Keahlian
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Grafis Percetakan 12 12 432
2. Teknik Animasi 2D dan 3D 12 12 432
3. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 252
Total 48 48 1.728

3. Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga


Struktur kurikulum Kelas XI kompetensi keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai berikut :

Tabel…..
Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga
Kelas XI
Kelas XI Alokasi
No MATA PELAJARAN
1 2 Waktu

A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 72
3. Bahasa Indonesia 3 3 108
4. Matematika 4 4 144
5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 108
B. MUATAN KEWILAYAHAN
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 72
1. 2 2
Kesehatan
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
C2. Dasar Program Keahlian
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktikum Akuntansi Perusahaan jasa, 216
6 6
Dagang, dan Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi 144
4 4
Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan 6 6 216
4. Kumputer Akuntansi 5 5 180
5. Adiministrasi Pajak 3 3 108
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 252
Total 48 48 1.728

4. Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran


Struktur kurikulum Kelas XI kompetensi keahlian Otomatisasi dan
Tata Kelola Perkantoran Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai
berikut :
Tabel…..
Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran
Kelas XI

Kelas XI ALOKASI
No MATA PELAJARAN
WAKTU
1 2
A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 72
3. Bahasa Indonesia 3 3 108
4. Matematika 4 4 144
5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 108
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 72
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian - -
C2. Dasar Program Keahlian - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian 6 6 216
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan 6 6 216
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana 6 6 216
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan 216
4. 6 6
Keprotokolan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 252
TOTAL 48 48 1728

c. Kelas XII
Struktur kurikulum kelas XII yang melaksanakan kurikulum 2013
mengacu pada Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah (Ditjend Dikdasmen) Nomor : 07/D/D.5/KR/2018 tentang
struktur kurikulum SMK/MAK.
1. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Struktur kurikulum Kelas XII kompetensi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan) Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai berikut :

Tabel…………
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) TKJ
Kelas XII
Kelas XII Alokasi
No MATA PELAJARAN
1 2 Waktu
A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 72
3. Bahasa Indonesia 2 2 72
4. Matematika 4 4 144
5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 4 4 144
B. MUATAN KEWILAYAHAN
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian - -
C2. Dasar Program Keahlian - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Administrasi Infrastruktur Jaringan 9 9 324
2. Administrasi Sistem Jaringan 8 8 288
3. Teknologi Layanan Jaringan 8 8 288
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8 288
Total 48 48 1.728

2. Kompetensi Keahlian Multimedia


Struktur kurikulum Kelas XI kompetensi keahlian Multimedia Tahun
Pelajaran 2022/2023 sebagai berikut :
Tabel 14
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Multimedia
Kelas XII
Kelas XI Alokasi
No MATA PELAJARAN
1 2 Waktu
A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 72
3. Bahasa Indonesia 2 2 72
4. Matematika 4 4 144
5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 4 4 144
B. MUATAN KEWILAYAHAN
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
C2. Dasar Program Keahlian
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Media Interaktif 13 13 468
2. Teknik pengolahan Audio dan Video 12 12 432
3. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8 288
Total 48 48 1.728

3. Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga


Struktur kurikulum Kelas XI kompetensi keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai berikut :
Tabel 11
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK)
Kelas XII
Kelas XII Alokasi
No MATA PELAJARAN
1 2 Waktu

A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
Pendidikan Pancasila dan 72
2. 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 2 2 72
4. Matematika 4 4 144
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 144
5. 4 4
Lainnya
B. MUATAN KEWILAYAHAN
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
C2. Dasar Program Keahlian
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktikum Akuntansi Perusahaan jasa, 252
7 7
Dagang, dan Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi 144
4 4
Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan 6 6 216
4. Kumputer Akuntansi 5 5 180
5. Adiministrasi Pajak 3 3 108
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8 288
Total 48 48 1.728

4. Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran


Struktur kurikulum Kelas XI kompetensi keahlian Otomatisasi dan
Tata Kelola Perkantoran Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai
berikut :

Tabel 11
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK)
Kelas XII
ALOKASI
Kelas XII
No MATA PELAJARAN WAKTU
1 2
A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 72
3. Bahasa Indonesia 2 2 72
4. Matematika 4 4 144
5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 4 4 144
B. MUATAN KEWILAYAHAN
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
C2. Dasar Program Keahlian
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian 7 7 252
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan 6 6 216
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana 6 6 216
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan 216
4. 6 6
Keprotokolan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8 288
TOTAL 48 48 1728

B. Deskripsi Capaian Pembelajaran (CP) dan Kompetensi Dasar(KD)


1. Kelas X
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik pada setiap pembelajaran (fase) untuk setiap
mata pelajaran. Capaian pembelajaran mata pelajaran yang diajarkan di
kelas X menjadi pedoman bagi guru untuk mengembangkan materi
pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu sebagaimana
ditetapkan dengan Keputusan Kepala BSKAP Nomor : 008/H/KR/2022
tentang Capaian Pembelajaran PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah pada Kurikulum Merdeka.
a. CP Kelompok Mapel umum
Capaian mata pelajaran kelompok umum terdiri mata pelajaran
Pendidikan agama dan budi pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa
Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Sejarah
dan Seni. Capaian pembelajaran kelompok mata pelajaran umum
menggunakan capaian pembelajaran SMA sebagaimana dinyatakan
pada halaman 1 lampiran II Keputusan Kepala BSKAP Nomor :
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran PAUD, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka
b. CP Kelompok Mapel Kejuruan
Capaian mata pelajaran kelompok kejuruan terdiri mata pelajaran
Matematika, Bahasa Inggris, Informatika, IPAS dan Dasar-dasar
program keahlian. Capaian pembelajaran kelompok mata pelajaran
kejuruan khusus mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris
menggunakan capaian pembelajaran SMA sebagaimana dinyatakan
pada halaman 1 lampiran II Keputusan Kepala BSKAP Nomor :
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran PAUD, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka,
sedangkan mata pelajaran Informatika, IPAS dan Dasar-dasar
Program Keahlian menggunakan capaian pembelajaran untuk SMK
sesuai lampiran II Keputusan Kepala BSKAP Nomor :
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran PAUD, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.
2. Kelas XI
Kelas XI melaksanakan kurikulum 2013, sehingga materi pembelajaran
dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran
yang berisi kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
pada tingkat setiap mata pelajaran. Kompetensi Dasar mata pelajaran
yang diajarkan di kelas XI menjadi pedoman bagi guru untuk
mengembangkan materi pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran
yang diampu sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjend Dikdasmen) Nomor :
464/D/D.5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) mata pelajaran Muatan Nasional, Kewilayahan, dan Dasar Bidang
Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian
(C3).
a. Kompetensi Dasar Kelompok Mapel umum
Kompetensi Dasar (KD) kelompok mata pelajaran umum terdiri dari
Muatan Nasional berisi mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa
Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia dan Bahasa Inggris dan
Bahasa Asing Lainnya dan Muatan Kewilayahan berisi mata
pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Kompetensi Dasar kelompok mata pelajaran Muatan
Nasional dan Kewilayahan kelas XI mempedomani Peraturan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjend
Dikdasmen) Nomor : 464/D/D.5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti
(KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Muatan Nasional,
Kewilayahan dan Kompetensi Keahlian (C3).
b. Kompetensi Dasar Kelompok Mapel Kejuruan
Kompetensi Dasar (KD) kelompok mata pelajaran kejuruan terdiri
dari Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian dan
Kompetensi Keahlian yang berbeda masing-masing kompetensi
keahlian sebagaimana diuraikan pada tabel berikut :
No Program Kompetensi
Kompetensi Keahlian (C3)
. Keahlian Keahlian
1. Teknik Teknik a. Teknologi Jaringan Berbasis
Komputer Komputer Luas (WAN)
dan dan b. Administrasi Infrastruktur
Informatika Jaringan Jaringan
c. Administrasi Sistem Jaringan
d. Teknologi Layanan Jaringan
e. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
2. Teknik Multimedia a. Desain Grafis Percetakan
Komputer b. Teknik Animasi 2D dan 3D
dan c. Produk Kreatif dan
Informatika Kewirausahaan
3. Bisnis dan Akuntansi a. Praktikum Akuntansi
manajemen dan Perusahaan jasa, Dagang,
keuangan dan Manufaktur
b. Praktikum Akuntansi
Lembaga/Instansi
Pemerintah
c. Akuntansi Keuangan
d. Komputer Akuntansi
e. Adiministrasi Pajak
f. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
4. Bisnis dan Manajemen a. Otomatisasi Tata Kelola
manajemen perkantora Kepegawaian
n b. Otomatisasi Tata Kelola
Keuangan
c. Otomatisasi Tata Kelola
Sarana dan Prasarana
d. Otomatisasi Tata Kelola
Humas dan Keprotokolan
e. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
Kompetensi Dasar kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian,
Dasar Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian kelas XI
mempedomani Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah (Ditjend Dikdasmen) Nomor : 464/D/D.5/KR/2018 tentang
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran
Muatan Nasional, Kewilayahan dan Kompetensi Keahlian (C3).

3. Kelas XII
Kelas XII melaksanakan kurikulum 2013, sehingga materi pembelajaran
dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran
yang berisi kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
pada tingkat setiap mata pelajaran. Kompetensi Dasar mata pelajaran
yang diajarkan di kelas XII menjadi pedoman bagi guru untuk
mengembangkan materi pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran
yang diampu sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjend Dikdasmen) Nomor :
464/D/D.5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) mata pelajaran Muatan Nasional, Kewilayahan dan Kompetensi
Keahlian (C3).
a. Kompetensi Dasar Kelompok Mapel umum
Kompetensi Dasar (KD) kelompok mata pelajaran umum terdiri dari
Muatan Nasional berisi mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa
Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
Lainnya.
Kompetensi Dasar kelompok mata pelajaran Muatan Nasional kelas
XII mempedomani Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah (Ditjend Dikdasmen) Nomor : 464/D/D.5/KR/2018
tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata
pelajaran Muatan Nasional, Kewilayahan dan Kompetensi Keahlian
(C3).
b. Kompetensi Dasar Kelompok Mapel Kejuruan
Kompetensi Dasar (KD) kelompok mata pelajaran kejuruan terdiri
dari Dasar Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian yang
berbeda masing-masing kompetensi keahlian sebagaimana
diuraikan pada tabel berikut :
Program Kompetensi Mata Pelajaran Kejuruan (C1, C2
No. Keahlian Keahlian dan C3)
Kompetensi Keahlian (C3)
1. Teknik Teknik a. Administrasi Infrastruktur
Komputer Komputer Jaringan
dan dan b. Administrasi Sistem Jaringan
Informatika Jaringan c. Teknologi Layanan Jaringan
d. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
2. Teknik Multimedia a. Desain Media Interaktif
Komputer b. Teknik pengolahan Audio dan
dan Video
Informatika c. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
3. Bisnis dan Akuntansi a. Praktikum Akuntansi Perusahaan
manajemen dan jasa, Dagang, dan Manufaktur
keuangan b. Praktikum Akuntansi
Lembaga/Instansi Pemerintah
c. Akuntansi Keuangan
d. Komputer Akuntansi
e. Adiministrasi Pajak
f. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
4. Bisnis dan Manajemen a. Otomatisasi Tata Kelola
manajemen perkantora Kepegawaian
n b. Otomatisasi Tata Kelola
Keuangan
c. Otomatisasi Tata Kelola Sarana
dan Prasarana
d. Otomatisasi Tata Kelola Humas
dan Keprotokolan
e. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan

Kompetensi Dasar kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian,


Dasar Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian kelas XII
mempedomani Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah (Ditjend Dikdasmen) Nomor : 464/D/D.5/KR/2018 tentang
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran
Muatan Nasional, Kewilayahan dan Kompetensi Keahlian (C3).

4. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)


Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila, disingkat dengan P5
merupakan kegiatan Ko-Kurikuler yang wajib diikuti oleh peserta didik
melalui berbagai kegiatan dan atau aksi sesuai dengan tema yang dipilih.
Projek P5 memiliki alokasi waktu 30% dari total jam pembelajaran secara
keseluruhan per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan.
Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar
Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan
dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan
waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah
alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total
waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan P5, terbentuk
lulusan SMK yang mampu :
a. Memiliki kompetensi menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis
a. Menjadi manusia unggul dan produktif di abad 21
b. Berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan
c. Tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan
Berdasarkan Keputusan Kepala BSKP Nomor : 009/H/KR/2022
tentang dimensi, elemen dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila,
Kegiatan P5 merupakan wahana untuk membentuk karakter profil
pelajar Pancasila dengan 6 dimensi yaitu :
a. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
b. Berkebhinekaan Global
c. Bergotong Royong
d. Mandiri
e. Bernalar Kritis
f. Kreatif
Alur perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di
Sekolah adalah :
a. Sekolah membentuk Tim Fasilitasi Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) yang terdiri dari wakil kepala sekolah, koordinator P5
seluruh kelas X, guru Bimbingan Konseling dan beberapa guru mata
pelajaran lainnya.
b. Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator mereeksikan dan
menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan.
c. Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila
dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi
waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan
kebutuhan sekolah)
d. Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan
satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan subelemen
(tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta;
Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek.
e. Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan
hasil projek
Tim Fasiltator mengidentifikasi tema-tema yang sudah disiapkan
Kemendikbudristek RI, penerapan 6 Dimensi Profil Pelajar pancasila
dilaksanakan dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pancasila (P5)
terdiri dari 7 Tema Pilihan dan 1 tema wajib untuk SMK, adapun tema-
tema tersebut adalah:

a. Gaya Hidup Berkelanjutan


b. Kearifan Lokal
c. Bhinneka Tunggal Ika
d. Bangunlah Jiwa dan Raganya
e. Suara Demokrasi
f. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
g. Kewirausahaan
h. Kebekerjaan (Tema Wajib)
Tema Kebekerjaan sebagai tema wajib dilaksanakan setiap semester,
uraiannya adalah :
Semester 1 : Membangun impian peserta didik SMK = 24 JP
Bekali diri dengan lierasi digital = 24 JP
Jumlah = 48 JP
Semester 2 : Eksplorasi potensi lokal = 24 JP
Kemampuan berkomunikasi efektif = 24 JP
Jumlah = 48 JP
Semester 3 : Kolaborasi dalam dunia kerja = 13 JP
Membangun kreatifitas dan proaktif = 13 JP
Jumlah = 26 JP
Semester 4 : Aktualisasi diri = 14 JP
Semester 5/6:Penerapan komunikasi dalam wawancara = 16 JP
Menuju dunia kerja = 17 JP
Rencana Tindak Lanjut = 3 JP
Jumlah = 36 JP
Jumlah Total = 172 JP

1. Kelas X
a. Tema
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Program
Pengembangan Karakter merupakan wahana kegiatan yang wajib diikuti
oleh peserta didik di dalam kegiatan Kokurikuler/P5. Kegiatan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini wajib dilaksanakan oleh
seluruh Guru Mata Pelajaran selain guru Dasar-dasar Program Keahlian.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk sistem blok secara periodik dan
terintegrasi, berdasarkan tema-tema Profil Pelajar Pancasila serta
Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja.
Dari 8 tema yang sudah diberikan oleh kementerian, maka pada
tahun pelajaran 2022/2023 SMK 1 Padang menetapkan tema yang
diambil adalah Bangunlah Jiwa dan Raganya, Kebekerjaan, Kearifan
Lokal dan Suara Demokrasi. Hal ini ditetapkan setelah melalui diskusi
bersama komite pembelajaran dan guru-guru.
1) Bangunlah Jiwa dan Raganya
Tujuan yang ingin dicapai melalui tema ini adalah menciptakan
kesempatan belajar peserta didik untuk membentuk diri sesuai profil
pelajar pancasila. Melatih kesehatan fisik dan mental secara
berkelanjutan. Projek pada tema ini adalah “ Cegah Perundungan
dunia Maya”. Melalui Projek ini diharapkan peserta didik
mengembangkan tiga dimensi profil pelajar pancasila yaitu,
-Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia,
- Gotong Royong
-Mandiri.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada awal semester 1 sebanyak
72 JP.
2) Kebekerjaan
Projek ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan
potendsi peserta didik agar memahami ruang lingkup dan karakteristik
pekerjaan sesuai dengan program keahliannya. Tujuan umum pada
projek tema kebekerjaan adalah agar peserta didik memahami ruang
lingkup dan karakteristik dunia kerja sesuai dengan program
keahliannya. Tujuan khusus tiap projek dapat dilihat pada setiap
subtema. Melalui Projek ini diharapkan peserta didik mengembangkan
empat dimensi profil pelajar pancasila yaitu :
-beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia
-mandiri
-gotong royong
-bernalar kritis
-kreatif
Tujuan khusus tiap projek dapat dilihat pada setiap subtema.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada Akhir semester 1 sebanyak
48 JP dan awal semester 2 sebanyak 48 JP dengan jumlah total 96
JP.

3) Kearifan Lokal
Projek ini dimulai dengan tahap temukan, peserta didik diajak untuk
mengenali bentuk dan fungsi kearifan lokal yang ada di beberapa
daerah di Indonesia. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan
menemukan hubungan antara identitas diri, identitas budayanya, dan
belajar untuk memahami bahwa identitas adalah sebuah konsepsi
yang dinamis dan selalu berubah. Berangkat dari pemahaman tentang
identitas ini, peserta didik membongkar asumsinya terhadap identitas
budaya yang ada di wilayahnya maupun budaya orang lain. Dengan
demikian, diharapkan peserta didik dapat menumbuhkan apresiasi
terhadap budaya dan kearifan lokal sebuah kelompok masyarakat.
Tahap ini ditutup dengan menemukan masalah atau tantangan yang
terjadi di sekitarnya yang memiliki kait dengan sumber daya alam atau
sumber daya lokal. Melalui Projek ini diharapkan peserta didik
mengembangkan tiga dimensi profil pelajar pancasila yaitu :
-bernalar kritis
-berkebinekaan global
-kreatif
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada Akhir semester 1
sebanyak 37 JP dan awal semester 2 sebanyak 25 JP dengan jumlah
total 62 JP.
4) Suara Demokrasi
Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid diajak
mengenali dan menggali lebih dalam tentang pentingnya partisipasi
tiap individu dalam kelompok, mulai dari kelompok kecil hingga dalam
konteks masyarakat luas. peserta didik diajak juga lebih peka melihat
kesenjangan dan ketidaksetaraan yang terjadi di lingkungannya, serta
mengenalkan peran anak muda dalam proses demokrasi. Melalui
Projek ini diharapkan peserta didik mengembangkan dua dimensi
profil pelajar pancasila yaitu :
-berkebinekaan global
-bernalar kritis
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada Akhir semester 2 sebanyak
58 JP.

Dengan demikian jumlah jam pelaksanaan kegiatan P5 Pada kelas


X Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah 72JP+96JP+62JP+58JP= 288 JP
sesuai degan jumlah Jam Total guru mata pelajaran yang terdapat dalam
struktur kurikulum merdeka kelas X yang terdapat dalam Kepmendikbud
No.56 tahun 2022. Pembelajaran projek ini dilakukan oleh seluruh Guru
Mata Pelajaran selain guru mata pelajaran Dasar-dasar Program
Keahlian, pelaksanaannya dilakukan dalam sistem Blok dan Tim
Teaching.

a. Waktu dan Durasi Pelaksanaan Projek


Dalam kegiatan pembelajaran Projek penguatan profil pancasila ini
dibuat dengan sistem blok langsung 10 jam/Hari. Waktu yang sudah di
tetapkan pada masing-masing tema diatas adalah:
1) Bangunlah Jiwa dan Raganya
Waktu Pelaksanaan dilakukan Selama 8 Hari pada minggu
pertama dan kedua semester 1 dengan Durasi waktu pelaksanaan 72
JP. Jadwal Sistem Blok untuk Tema Bangunlah jiwa dan Raganya
dengan projek Cegah Perundungan Dunia Maya dapat dilihat pada
matrik dibawah ini:
Minggu Pertama (Awal Semester 1)

JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU


PELAJARAN
11 Juli 12 Juli 13 Juli 14 Juli 15 Juli 16 Juli
2022
2022 2022 2022 2022 2022

JAM 1 MPLS MPLS SUB SUB SUB SUB TEMA


TEMA 1 TEMA 5 TEMA 9 10

JAM 2 MPLS MPLS SUB SUB SUB SUB TEMA


TEMA 1 TEMA 5 TEMA 9 10

JAM 3 MPLS MPLS SUB SUB SUB SUB TEMA


TEMA 2 TEMA 6 TEMA 10 10

JAM 4 MPLS MPLS SUB SUB SUB SUB TEMA


TEMA 2 TEMA 6 TEMA 10 10

JAM 5 MPLS MPLS SUB SUB SUB SUB TEMA


TEMA 2 TEMA 6 TEMA 10 10

JAM 6 MPLS MPLS SUB SUB SUB SUB TEMA


TEMA 3 TEMA 7 TEMA 10 10

JAM 7 MPLS MPLS SUB SUB SUB SUB TEMA


TEMA 3 TEMA 7 TEMA 10 10

JAM 8 MPLS MPLS SUB SUB SUB SUB TEMA


TEMA 4 TEMA 8 TEMA 10 10

JAM 9 MPLS MPLS SUB SUB SUB SUB TEMA


TEMA 4 TEMA 8 TEMA 10 11

MINGGU KE 2 (Awal Semester 1)

JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU


PELAJARAN
18 Juli 19 Juli 20 Juli 21 Juli 22 Juli 23 Juli
2022 2022 2022 2022 2022 2022

JAM 1 SUB SUB SUB SUB TEMA DDPK DDPK


TEMA TEMA 12 TEMA 12 13
11
JAM 2 SUB SUB SUB SUB TEMA DDPK DDPK
TEMA TEMA 12 TEMA 12 13
11

JAM 3 SUB SUB SUB SUB TEMA DDPK DDPK


TEMA TEMA 12 TEMA 12 13
11

JAM 4 SUB SUB SUB SUB TEMA DDPK DDPK


TEMA TEMA 12 TEMA 12 14
11

JAM 5 SUB SUB SUB SUB TEMA DDPK DDPK


TEMA TEMA 12 TEMA 13 14
12

JAM 6 SUB SUB SUB SUB TEMA DDPK DDPK


TEMA TEMA 12 TEMA 13 14
12

JAM 7 SUB SUB SUB SUB TEMA DDPK DDPK


TEMA TEMA 12 TEMA 13 15
12

JAM 8 SUB SUB SUB SUB TEMA DDPK DDPK


TEMA TEMA 12 TEMA 13 15
12

JAM 9 SUB SUB SUB SUB TEMA DDPK DDPK


TEMA TEMA 12 TEMA 13 15
12

2) Kebekerjaan
Waktu Pelaksanaan dilakukan Selama 10 Hari pada minggu pertama dan
kedua semester 1 dengan Durasi waktu pelaksanaan 96 JP. Jadwal Sistem
Blok untuk Tema Kebekerjaan dapat dilihat seperti matrik dibawah ini:
Minggu Terakhir (Akhir Semester 1)

Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu


Pemlajara
n
Jam 1 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n1 n1 n1 n2 n2 K
Jam 2 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n1 n1 n1 n2 n2 K
Jam 3 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n1 n1 n1 n2 n2 K
Jam 4 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n1 n1 n1 n2 n2 K
Jam 5 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n1 n1 n2 n2 n2 K
Jam 6 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n1 n1 n2 n2 n2 K
Jam 7 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n1 n1 n2 n2 n2 K
Jam 8 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n1 n1 n2 n2 n2 K
Jam 9 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDPK DDP
n1 n1 n2 n2 K
Jam 10 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDPK DDP
n1 n1 n2 n2 K

Minggu Pertama (Awal Semester 2)


Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
Pemlajara
n
Jam 1 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n3 n3 n3 n4 n4 K
Jam 2 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n3 n3 n3 n4 n4 K
Jam 3 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n3 n3 n3 n4 n4 K
Jam 4 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n3 n3 n3 n4 n4 K
Jam 5 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n3 n3 n4 n4 n4 K
Jam 6 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n3 n3 n4 n4 n4 K
Jam 7 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n3 n3 n4 n4 n4 K
Jam 8 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDP
n3 n3 n4 n4 n4 K
Jam 9 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDPK DDP
n3 n3 n4 n4 K
Jam 10 Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa Kebekerjaa DDPK DDP
n3 n3 n4 n4 K

3) Kearifan Lokal
Waktu Pelaksanaan dilakukan Selama 7 Hari pada minggu pertama dan
kedua semester 1 dengan Durasi waktu pelaksanaan 62 JP. Jadwal Sistem
Blok untuk Tema Kearifan Lokal dengan projek Menelusuri Warisan Masa
Lampau dapat dilihat pada matrik dibawah ini:
Minggu Terakhir (Akhir Semester 1)

Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu


Pemlajaran
Jam 1 DDPK
Jam 2 DDPK
Jam 3 DDPK
Jam 4 DDPK
Jam 5 DDPK
Jam 6 DDPK
Jam 7 DDPK
Jam 8 DDPK
Jam 9 DDPK DDPK
Jam 10 DDPK DDPK

Minggu Kedua (Awal Semester 2)

Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu


Pemlajara
n
Jam 1 DDPK
Jam 2 DDPK
Jam 3 DDPK
Jam 4 DDPK
Jam 5 DDPK
Jam 6 DDPK
Jam 7 DDPK
Jam 8 DDPK DDPK
Jam 9 DDPK DDPK
Jam 10 DDPK DDPK

4) Suara Demokrasi
Waktu Pelaksanaan dilakukan Selama 6 Hari pada minggu pertama dan
kedua semester 1 dengan Durasi waktu pelaksanaan 58 JP. Jadwal Sistem
Blok untuk Tema Suara Demokrasi dengan tema Praktik Demokrasi
Sederhana dapat dilihat pada matrik dibawah ini:

Minggu Terakhir (Akhir Semester 2)

Jam Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu,


Pelajaran
Jam 1 DDPK
Jam 2 DDPK
Jam 3 DDPK
Jam 4 DDPK
Jam 5 DDPK
Jam 6 DDPK
Jam 7 DDPK
Jam 8 DDPK
Jam 9 DDPK DDPK
Jam 10 DDPK DDPK

Jam Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu,


Pelajaran
Jam 1 DDPK
Jam 2 DDPK
Jam 3 DDPK
Jam 4 DDPK
Jam 5 DDPK
Jam 6 DDPK
Jam 7 DDPK
Jam 8 DDPK
Jam 9 DDPK DDPK
Jam 10 DDPK DDPK

b. Rencana Kegiatan Pembelajaran P5 Kelas X dan Sistem Blok


Rencana Kegiatan Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
di SMKN 1 Padang selama kelas X TP 2022/2023 secara teknis dapat dilihat pada
matrik dibawah ini :

KELAS X
NO DURAS
TEMA SUB TEMA SMT-
. I
SMT-1 2
Membangun impian peserta
1 24
didik 48
2 Berkali Diri Literasi Digital 24
Kebekerjaan (Tema
1. 3 Eksplorasi Potensi Lokal 24
Wajib di SMK)
Kemampuan Berkomunikasi 48
4 24
Efektif
JUMLAH 96
2 Bangunlah jiwa dan Kenali Perundungan Dunia 72
raganya 1 Maya 2
Perluas Wawasan, Perdalam
2 Pemahamanmu 3
3 Jika Aku Menjadi Kamu 2
4 Aku Belajar Dari Kamu 2
5 Temukan Perundungan di 2
Sekolah
6 Lihatlah Sekitarmu 3
Apakah Aku Seorang
7 Perundung? 2
8 Apakah aku seorang korban? 2
9 Latih Dirimu 2
1 Proses Persiapan
0 Pementasan Drama 3
1 Proses Persiapan
1 Pementasan Drama 6
1 Proses Persiapan
2 Pementasan Drama 6
1 Proses Persiapan ‘Pembuatan
3 Poster’ 3
1 Proses Persiapan ‘Pembuatan
4 Poster’ 2
1 Proses Latihan Pementasan
5 Drama 8
1 Proses Latihan Pementasan
6 Drama 10
1 Pelaksanaan Pementasan
7 Drama 8
1 Seberapa Jauh Aku
8 Melangkah? 3
1 Tindak Lanjut (Menjadi
9 Upstanders) 3
JUMLAH 72
3 Kearifan Lokal 1 Pengantar materi kearifan 2 37
Bentuk dan fungsi kearifan
2 lokal 2
Pengaruh identitas kelompok
3 pada identitas diri 2
4 Identitas diri dan kelompok 4
5 Tantangan disekitarku 2
Menelusur warisan masa
lampau (Kunjungan) 21
6
Menelusuri Warisan Masa
lampau (Melengkapi LK) 4
7 Benang merah berkelanjutan 4
8 Kondisi impian 2
9 Sesi berbagi 2
Lestari budaya lokalku,
1 identifikasi potensi diri dan
0 kelompok 2
1 Lestari budaya lokalku:
1 menentukan bentuk aksi 2
1 Lestari budaya lokalku:
2 persiapan aksi 2
25
1 Lestari budaya lokalku:
3 simulasi aksi 2
1 Asesmen sumatif lestari
4 budaya lokalku 4
1
5 Evaluasi aksi 1
1
6 Refleksi 2
1
7 Cerita perjalanan aksiku 2
JUMLAH 62
Belajar pentingnya partisipasi
individu dalam mengambil
1 keputusan bersama 2
4 Suara Demokrasi Mengenal wacana kesetaraan 58
2 dalam berdemokrasi 2

Teori iklusi sosial dan


3 2
pengenalan dengan
keragaman individu dan peran
individu dalam demokrasi
4 Presentasi dan diskusi kritis 4
5 Pembicara tamu 4
Gaya penggunaan medsos
dalam mengekspresikan
6 pendapat 4
7 Gallery walk 4
Pengumpulan dokumentasi
8 pembelajaran 4
9 Pembicara tamu 4
1
0 Rumah pintar pemilu 6
1 Perencanaan pemilihan ketua
1 OSIS 2
1 Persiapan pemungutan suara
2 untuk pemilihan ketua OSIS 4
1 Pemungutan suara untuk
3 pemilihan ketua OSIS 4
Evaluasi simulasi pemungutan
1 suara untuk pemilihan ketua
4 OSIS 2
1
5 Persiapan pameran 2
1 Pameran dan asesmen
6 formatif 4
1 Ikrar pelajar menyuarakan
7 demokrasi 2
1
8 Refleksi dan sumatif 2
JUMLAH 58 153 135
JUMLAH JAM P5 PER TINGKAT 288
Pendidikan agama dan budi 9 9
pekerti
Pandidikan Pancasila 9 9
Bahasa Indonesia 18 18
Penjasorkes 9 9
Sejarah 9 9
Seni 9 9
Matematika 18 18
Bahasa Inggris 18 18
Informatika 18 18
IPAS 27 27
JUMLAH 144 144
3,13043
JUMLAH PER MINGGU 46 5 3

36 MINGGU (29 PBM


MINGGU EFEKTIF MATERI + 7 MINGGU
PEMBELAJARAN 1 THN KEGIATAN P5)

SMT-
SMT-1 2
MINGGU EFEKTIF 19 17
KEGIATAN P5 4 3
KEGIATAN
INTRAKURIKULER 15 14

1) Tim Fasilitator P5, Tugas dan Tanggung Jawab


a) Wakil Kepala Sekolah mengkoordinir dan menyusun jadwal
seluruh kegitan P5 di SMKN 1 Padang.
b) Koordinator P5 menganalisis dan memilih tema P5 yang akan
dilaksanakan, membantu menyusun jadwal Sistem Blok P5,
memfasilitasi guru yang mengajar P5 dan Mengisi Rapor P5.
c) Guru Bimbingan Konseling (BK) Ikut memfasilitasi guru yang
mengajar P5.
2) Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Formatif Sumatif Instrumen asesmen
Tugas mandiri Proses pementasan Rubrik penilaian pribadi
Diskusi kelompok drama Rubrik sumatif
Persiapan drama Rubrik profil pelajar
Pancasila

2. Kelas XII
Peserta didik kelas XII tidak melaksanakan kegiatan P5. Peserta didik
kelas XII melakukan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai
berikut:

1. Berbasis Kelas
Strategi pengembangan pendidikan karakter berbasis kelas yang
terintegrasi dalam RPP yang tergambar mulai dari analisis SKL, KI dan KD
melalui proses Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) di dalam kelas .
Pengembangan pendidikan karakter dalam kegiatan belajar di dalam kelas
bisa berupa pemilihan model pembelajaran tematik (ada alokasi waktu khusus
untuk mengajarkan nilai-nilai tertentu), non tematik (terintegrasi dengan materi
pembelajaran dalam kurikulum), dan non-instruksional (manajemen kelas dan
organisasi fisik lingkungan kelas).

Pengembangan Pendidikan Karakter dan budaya kerja industri berbasi


kelas yang dilakukan di SMK Plus Perbankan Bougenville pada tahun
pelajaran 2021/2022 mengacu kepada 5 nilai-nilai utama yaitu Religius,
Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas. Bentuk kegiatan
pengembangan karakter berbasis kelas sesuai dengan 5 utama tersebut
adalah :
a. Membaca alquran 45 menit sebelum pelajaran di mulai
b. Berdoa setiap pagi di jam pertama
c. Memulai setiap pembelajaran dengan ucapan bismillah dan
mengakhirinya dengan doa dilafaskan secara bersama-sama dipandu
oleh ketua kelas
d. Mengkaitkan nilai nilai ayat2 al quran dengan materi
e. Mengaitkan nilai nilai muatan lokal (Budaya Alam Minangkabau) dengan
materi pelajaran
f. Menempelkan slogan di dalam kelas
g. Memajang logo burung garuda, presiden, wakil presiden, memajangkan
gambar pahlawan di dinding kelas
h. Memajang peta wilayah Indonesia
i. Mendekorasi kelas dengan tema nasionalisme
j. Tugas tugas individu dalam setiap mata pelajaran
k. Pengisian komitmen/ kontrak kerja siswa dalam PBM permata pelajaran
l. Melakukan penilaian diri setiap akhir semester untuk setiap mata
pelajaran
m. Pembelajaran dengan pola kelompok
n. Bertanggung jawab dengan semua tugas yang diberikan guru.
o. Jujur dalam mengerjakan ulangan
p. Teguh dan kukuh terhadap komitmen belajar yang telah disepakati
q. Saling menghargai dan menghormati sesama teman ketika teman yang
lain sedang tampil di depan kelas/ saat diskusi kelompok.
r. Disiplin dan tepat waktu dalam pengerjaan tugas dan latihan
2. Berbasis Kultur Sekolah
Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis kultur sekolah
dilakukan melalui kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler, dan pengembangan
manajemen pengelolaan lembaga pendidikan (tata kelola sekolah, tata
peraturan sekolah, norma-norma, regulasi pendidikan) yang mendukung
pembentukan karakter peserta didik sebagai pembelajar. Kegiatan ini
diintegrasikan dengan jadwal mingguan sekolah (ekstrakurikuler).
Pengembangan nilai pendidikan karakter dan budaya industry berbasis kultur
dapat dilakukan melalui kegiatan pengembangan diri, yaitu:
a. Kegiatan rutin
Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang dilakukan peserta didik secara
terus menerus dan konsisten setiap saat. Kegiatan rutin ini yaitu:
1. Melaksanakan apel pagi dengan tujuan mengevaluasi setiap kegiatan
peserta didik yang dilakukan oleh kepsek/ wakil.
2. Melaksanakan kegiatan senam pagi setiap hari sabtu dengan budaya
peserta didik menggunakan seragam olahraga
3. Melaksanakan semua kegiatan ekskul / pengembangan bakat peserta
didik pada hari sabtu.
4. Melaksanakan kegiatan kultum untuk semua peseta didik dari hari
senin sampai dengan hari kamis.
5. Mendatangkan ustad/ penceramah dari luar daerah (seperti dosen dari
berbagai kampus/ ustad dari surau TV) setiap hari jumat
6. Kegiatan upacara hari Senin,
7. Upacara besar kenegaraan,
8. Pemeriksaan kebersihan kelas dan asrama terbersih dan terkotor
9. Piket kelas,
10. Shalat berjamaah zuhur dan ashar
11. Guru dan siswa laki-laki melaksanakan shalat jum’at berjamaah
12. Menghafal ayat satu hari satu ayat
13. Membudayakan hidup bersih dan sehat
14. Berdo’a sebelum pelajaran dimulai dan diakhiri
15. Mengucapkan salam apabila bertemu guru, tenaga pendidik, dan
teman.
16. Pelaksanaan kegiatan lomba dilaksanakan oleh osis dan unit ekstra
kurikuler secara berkala
17. pengumpulan dan pengelolan infak setiap hari senin dan kamis
18. kantin kejujuran

b. Kegiatan spontan
Kegiatan yang dilakukan peserta didik secara spontan pada saat itu juga,
misalnya:
1. mengumpulkan sumbangan ketika ada teman yang terkena musibah
atau sumbangan untuk masyarakat ketika terjadi bencana
2. Gerakan lihat, ambil, simpan dan buang sampah pada tempatnya
(Gontong royong)

c. Keteladanan
Merupakan perilaku dan sikap guru dan tenaga kependidikan dan peserta
didik dalam memberikan contoh melalui tindakan-tindakan yang baik
sehingga diharapkan menjadi panutan bagi peserta didik lain. Misalnya:
1. Hadir tepat waktu
2. Selalu menajga kebersihan lingkungan kelas, sekolah dan
lingkungan sekitar
3. Berkata jujur dan transparan terhadap semua pihak sekolah
4. Selalu berinovasi dan kreatif dalam kegiatan apapun
5. Belajar tahfiz dan tafsin Al-quran

d. Pengkondisian
Pengkondisian yaitu penciptaan kondisi yang mendukung keterlaksanaan
pengembangan pendidikan karakter dan budaya industri, misalnya:
1. Kondisi toilet yang bersih,
2. Sampah yang selalu dibuang setelah peserta didik melaksanakan
piket kelas,
3. Menanam beberapa tanaman di taman masing masing kelas.

3. Berbasis Komunitas
Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis komunitas
dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan komunitas-komunitas di
luar lembaga pendidikan sebagai sumber-sumber pembelajaran, tempat
berbagi pengalaman dan keterampilan yang memperkuat penumbuhan
karakter peserta didik.
Adanya banyak komunitas yang terlibat, secara langsung ataupun
tidak langsung, yang mempengaruhi keberhasilan desain pendidikan
karakter. Komunitas-komunitas itu antara lain :
a. Komunitas sekolah terdiri dari siswa, guru, karyawan, staf
sekolah, pengurus yayasan dan lain-lain.
Dalam hal ini SMK Plus Perbankan Bougenville Lubuk Basung Agam
telah melakukan Dhuha bersama, Zuhur dan Ashar berjamaah,
peringatan hari besar keagaamaan, upacara bendera di setiap senin,
peringatan hari besar nasional
b. Komunitas keluarga terdiri dari orang tua, wali siswa, komite
sekolah
Dalam hal ini SMK Plus Perbankan Bougenville Lubuk Basung Agam
telah menjalin hubungan baik kepada orang tua peserta didik dengan
cara membuat Group Whatsapp antara Wali Kelas dengan Orang Tua
Peserta Didik.
c. Komunitas masyrakat yaitu LSM, Pengusaha, kumpulan sosial
dan lain-lain
Dalam hal ini SMK Plus Perbankan Bougenville Lubuk Basung Agam
telah melakukan kerjasama dengan PT Mutiara Pesisir Lubuk Basung
Sumatera Barat. Selain itu, juga dianjurkan kepada siswa untuk
menjadi anggota perpustakaan sehingga mereka bisa belajar
bagaimana menunaikan kewajiban dan menerima hak serta
berkontribusi sebagai anggota perpustakaan.

Adapun tambahannya dalam pengembangan karakter dan budaya industri


berbasis komunitas, diantaranya:
a. Melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan (pegiat seni budaya,
tokoh masyarakat, DUDI)
b. Mensinergikan program pengembangan pendidikan karakter dan budaya
industry dengan berbagai program yang ada di lingkup akademisi, pegiat
pendidikan, LSM.
c. Mensinkronkan program dan kegiatan melalui kerja sama dengan Pemda,
masyarakat, dan orang tua.
d. Mampu bekerjasama dengan pimpinan dan staf ketika mengikuti program
praktek kerja industri.
e. Disiplin dalam bekerja ketika siswa tersebut berkegiatan diluar sekolah
misalnya ketika siswa mengikuti praktek kerja industry
f. Jujur dalam menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya dan mengakui
berkata/ memberikan suatu informasi yang sesuai denga apa yang terjadi atau
kenyataan pada saat mengikuti prakerin di dunia usaha dan dunia industri.
g. Ikut serta dalam kegiatan Pawai 17 Agustus
h. Ikut sertanya SMK Plus Perbankan Bougenville pada kegiatan masyarakat
seperti di undang acara “tambua”
i. Mengumpulkan bantuan dan sumbangan dari komunitas sekitar sekolah setiap
ada bencana lokal, Nasional dan Regional
j. Taat dan patuh di lingkungan tempat tinggal/kost / asrama

5. Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Salah satu upaya untuk memenuhi tuntutan dunia kerja, SMK/MAK
melaksanakan kegiatan praktik di dunia kerja melalui program praktik kerja
lapangan yang kemudian disingkat PKL. PKL merupakan metode
pembelajaran yang ditujukan terutama untuk mengajarkan proses-proses
yang para ahli terapkan dalam menangani tugas-tugas yang kompleks di
dunia kerja.
Metode pembelajaran ini merupakan cara belajar melalui
pengalaman untuk memperoleh sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang terjadi di dunia kerja yang relevan dengan kompetensi yang dipilih
oleh peserta didik. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2020, Praktik Kerja Lapangan (PKL)
merupakan pembelajaran bagi peserta didik SMK/MAK, SMALB, dan LKP
yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
1. Tujuan PKL
PKL bertujuan :
a. menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional
pada Peserta Didik;
b. meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja; dan
c. menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau
berwirausaha.
2. Penyelenggaraan PKL
Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP melaksanakan PKL di
dunia kerja, meliputi :
a. dunia usaha;
b. dunia industri;
c. badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah;
d. instansi pemerintah

Penyelenggaraan PKL dilaksanakan secara luring dan/atau daring. PKL


yang dilaksanakan secara luring dilakukan dengan praktik pembelajaran
secara langsung oleh Peserta Didik di dunia kerja. PKL yang
dilaksanakan secara daring diperuntukkan bagi pembelajaran
kompetensi keahlian berbasis teknologi informasi dan komunikasi/ bagi
kompetensi lain dalam keadaan tertentu seperti bencana bumi, bencana
non alam dan kondisi geografis. Pelaksanaan PKL secara daring
dilakukan setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari dunia kerja
Dalam hal penyelenggaraan PKL tidak dapat dilaksanakan di dunia kerja
sekolah menyelenggarakan bentuk pembelajaran lain sebagai pengganti
PKL. Bentuk pembelajaran lain sebagai pengganti PKL dikoordinasikan
dengan dunia kerja.
Bentuk pembelajaran lain dapat berupa:
a. kegiatan kewirausahaan sesuai dengan program pendidikan yang
ditempuh; dan/atau
b. pembelajaran berbasis proyek berdasarkan kebutuhan dunia kerja

3. Tahapan PKL
a. Perencanaan, meliputi :
1) pemetaan kompetensi Peserta Didik;
2) penetapan lokasi PKL, pada Tahun Pelajaran 2022/2023 PKL
dilaksanakan pada Dunia Usaha, Dunia Industri dan Instansi
Pemerintah sebanyak …… lokasi yaitu :……………
No. Kompetensi Keahlian Tempat PKL
3) penetapan jangka waktu PKL; kegiatan PKL dilaksanakan selama 4
Bulan, yaitu pada bulan Mei s.d Agustus.
4) pemetaan penempatan Peserta Didik sesuai kompetensi;
5) penetapan pembimbing PKL; Pembimbing PKL adalah tim yang di
tetapkan dengan SK Kepala Sekolah Sebanyak 4 orang.
6) pembekalan Peserta Didik, dilaksanakan dengan melibatkan guru
agama, guru BK dan guru produktif selama 1 hari dengan materi:
a) Penampilan
b) Attitude
c) Ibadah siswa
b. Pelaksanaan, meliputi :
1) penempatan Peserta Didik di dunia kerja sesuai kompetensi;
2) praktik kerja; dan
3) mentoring oleh pembimbing PKL dari dunia kerja
c. Penilaian, dilakukan untuk mengukur tingkat capaian kompetensi
Peserta Didik yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang dilakukan oleh pembimbing PKL dari Dunia Kerja.
d. Monitoring dan Evaluasi, meliputi :
1) monitoring terhadap pelaksanaan PKL; dan
2) evaluasi terhadap perencanaan dan hasil pelaksanaan PKL
Monitoring dan evaluasi dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1
(satu) periode PKL.
4. Sertifikasi
Peserta Didik yang telah menyelesaikan PKL diberikan sertifikat
keikutsertaan PKL. Sertifikat ditandatangani oleh pimpinan dunia kerja.
Selain sertifikat keikutsertaan PKL, Peserta Didik dapat diberikan
sertifikat kompetensi oleh lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
5. Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler merupakan kegiatan kurikuler yang dilakukan
oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka
mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
6. Ekstra Kurikuler Wajib
a. Dasar hukum.
Kegiatan ekstra kurikuler wajib yang dilaksanakan di SMK Plus
Perbankan Bougenville adalah kegiatan Kepramukaan, berdasarkan
Permendikbud Nomor: 63 tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai kegiatan ekstra kurikuler wajib pada
pendidikan dasar dan menengah. Pendidikan Kepramukaan adalah
proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia
pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai
kepramukaan yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik.
b. Tim Instruktur
SMK Plus perbankan Bougenville memiliki Instruktur dalam beberapa
bidang :
Penanggung jawab
No Nama Instruktur
keahlian
1. Rince Tridiana, M. Pd. Bola Basket
2. Ismi Fajar Mualinda, S. Pd Bola Volly
3. Elfi Mayarni, S. Pd Bola Pimpong
4. Winda Amelia Sherman, S. Pd Badminton
5. Budi Dharma, S Pd Sepak bola
6. Susi Elvita, S.Pd English Club
7. Mursidi Jurnalistik
8. Ed Pramuka

a. Bentuk Kegiatan
Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Model meliputi :
a. Model Blok : kegiatan wajib dalam bentuk perkemahan yang
dilaksanakan setahun sekali dan diberikan penilaian umum
b. Model Aktualisasi : kegiatan wajib dalam bentuk penerapan sikap dan
keterampilan yang dipelajari didalam kelas yang dilaksanakan dalam
kegiatan Kepramukaan secara rutin, terjadwal, dan diberikan
penilaian formal
c. Model Reguler : kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik yang
dilaksanakan di Gugus depan.
7. Ekstra Kurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler
yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai
bakat dan minat peserta didik, berbentuk latihan olah-bakat dan latihan
olah-minat dengan prinsip partisipasi aktif dan menyenangkan sesuai
permendikbud Nomor : 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler
pada pendidikan dasar dan menengah.
Kegiatan ekstra kurikuler pilihan yang dilaksanakan di SMK Plus
Perbankan Bougenville pada tahun pelajaran 2022/2023 adalah :
Nama/Cabang
No. Pembina Jadwal Pelaksanaan
Ekskul
Badminton Amelia Setiap Sabtu
Darwina, S.Pd Jam 13.30 – 15-30 WIB
Voli Budi Darma,
S.Pd

8. Teknik Penilaian Ekstra Kurikuler


a. Ekstra Kurikuler Wajib
Penilaian dalam Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dengan
menggunakan penilaian yang bersifat otentik mencakup :
1) penilaian sikap : dilakukan dengan menggunakan penilaian
berdasarkan pengamatan, penilaian diri, dan penilaian teman
sebaya
2) keterampilan : dilakukan dengan menggunakan penilaian unjuk
kerja.
Penilaian kegiatan Ekstra kurikuler ditentukan dengan jumlah dan jenis
kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik untuk kriteria tertentu.
(1) Kriteria “A”, untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat mahir, dengan rentang nilai 80 – 100.
(2) Kriteria “B” untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat madya, dengan rentang nilai 70 – 79.
(3) Kriteria “C” untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat dasar, dengan rentang nilai 60 - 69 .
(4) Kriteria “D” untuk peserta didik yang belum mencapai
kompetensi dengan rentang nilai <59.

Hasil penilaian berbentuk kualitatif Sangat Baik, Baik dan Kurang


b. Ekstrakurikuler pilihan
Sekolah memberikan penilaian terhadap kinerja peserta didik dalam
Kegiatan Ekstrakurikuler secara kualitatif dan dideskripsikan pada
rapor peserta didik.
Penilaian kegiatan Ekstra kurikuler ditentukan dengan jumlah dan
jenis kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik untuk kriteria
tertentu.
(1) Kriteria “A”, untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat mahir, dengan rentang nilai 80 – 100.
(2) Kriteria “B” untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat madya, dengan rentang nilai 70 – 79.
(3) Kriteria “C” untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat dasar, dengan rentang nilai 60 - 69 .
(4) Kriteria “D” untuk peserta didik yang belum mencapai
kompetensi dengan rentang nilai <59.

You might also like