You are on page 1of 9

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS AIK DAREK
Jl Raya Aik Darek-Mantang Desa Aik Darek Kec. Batukliang
Email :puskesmas_aikdarek@yahoo.comKode Pos 83552

KEPUTUSAN
PEMIMPIN UPT BLUD PUKESMAS AIK DAREK
NOMOR: 68/SK/PKM.AD/2022

TENTANG
PEMERIKSAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI
POSBINDU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS AIK DAREK

Menimbang : a. bahwa perlu ada upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi
dan pengendalian dini keberadaan faktor-faktor resiko Penyakit
Tidak Menular melalui kegiatan POSBINDU-PTM;
b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut diatas perlu
memberikan pedoman terhadap pembentukan POSBINDU-PTM;
c. bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkan dalam Surat
Keputusan Petinggi;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indinesia Nomor 5063);
2. Permenkes republik indonesia Nomor 71 Tahun 2015 tentang
penanggulangan penyakit tidak menular;
3. Permenkes republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang
rencana strategis Kementrian Kesehatan Republik Indonesia;
4. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1146);
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN. : KEPUTUSAN PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS AIK


DAREK TENTANG PEMERIKSAAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR (PTM) DI POSBINDU.

Kesatu : Menetapkan tentang Pemeriksaan penyakit menular (PTM) di


posbindu sebagaimana tercantum pada lampiran I yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Aik Darek


Pada tanggal : 03 januari 2022
PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS AIK DAREK

MUHAMAD SYAPI’I
Lampiran I : Keputusan Pemimpin UPT BLUD
Puskesmas Aik darek
Nomor : 68/SK/PKM.AD/2022
Tanggal : 03 Januari 2022
Tentang : Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular
(PTM) di Posbindu

PEMERIKSAAN PTM DI POSBINDU


A. PENDAHULUAN
Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi masyarakat saat ini adalah semakin
meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM adalah penyakit yang bukan
disebabkan oleh infeksi kuman termasuk penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit
jantung, diabetes melitus (DM), kanker, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), serta
gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Pada awal perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak
menunjukkan tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah terlambat atau
pada stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan menyadari kondisi kelainan
yang terjadi pada dirinya. Riset kesehatan dasar pada tahun 2013 menunjukkan
bahwa 69.6% dari kasus diabetes mellitus dan 63,2% dari kasus hipertensi
masih belum terdiagnosis. Keadaan ini mengakibatkan penanganan menjadi
sulit, terjadi komplikasi bahkan berakibat kematian lebih dini. Dalam kurun
waktu tahun 1995-2007, kematian akibat PTM mengalami peningkatan dari
41,7% menjadi 59,5%. Riset kesehatan dasar tahun 2013 menunjukkan
prevalensi penyakit stroke 12,1 per 1000, penyakit jantung coroner 1,5%, gagal
jantung 0,3%, diabetes mellitus 6,9%, gagal ginjal 0,2%, kanker 1,4 per 1000,
penyakit paru kronik obstruktif 3,7% dan cedera 8,2%.

B. LATAR BELAKANG
Program PTM tahun 2020-2024 lebih fokus pada pencegahan dan
pengendalian faktor risiko PTM dan deteksi dini. Pada pelaksanaan program di
harapkan kerjasama pengelola program dengan seluruh elemen masyarakat
sehingga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dirinya
sendiri. Sangat diharapkan inisiatif pencegahan faktor risiko PTM melalui
pemberdayaan masyarakat yaitu timbul dan dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat sendiri.
Di UPT BLUD Puskesmas Aik Darek kasus PTM semakin meningkat tiap
tahunnya. Berdasarkan data tahun 2021 jumlah cakupan skrining usia produktif baru
tercapai 40% dari jumlah sasaran 27705 orang, Sedangkan cakupan hipertensi 17,7 % dari
sasaran 6760 orang dan jumlah cakupan diabetes mellitus baru 61,7% dari jumlah sasaran
225 orang. sehingga harus terus dilakukan upaya agar capaian skrining bisa di tingkatkan.
Program PTM ini dilaksanakan untuk mendukung visi UPT BLUD Puskesmas
Aik Darek yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan yang professional dan cepat
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menuju kecamatan
batukliang sehat.

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor resiko PTM berbasis peran serta
masyarakat secara terpadu, rutin dan periodik.
2. Tujuan khusus
o Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM
o Terlaksananya monitoring faktor resiko PTM
o Terlaksananya tindak lanjut dini faktor resiko PTM

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok : Deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) bagi masyarakat di
wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Aik Darek.
2. Rincian Kegiatan
a. Tahap persiapan
1) Pengelola Program Kab/Kota bersama Pengelola Program Puskesmas
menetapkan target dan sasaran puskesmas sesuai jumlah penduduk di
wilayahnya
2) Pengelola Program Puskesmas bersama Kader menetapkan jumlah dan target
sasaran di desa sesuai jumlah penduduk di wilayahnya
3) Kegiatan dilaksanakan paling kurang 1 kali perbulan
4) Pengelola Program Puskesmas bersama Kader menetapkan jadwal kegiatan
Posbindu
5) Kader mensosialisasikan kepada jadwal Posbindu.
6) Pengelola Program Puskesmas dan Kader memastikan ketersediaan bahan
habis pakai.
b. Tahap pelaksanaan
1) Pengelola Program Puskesmas memastikan kegiatan dilakukan tercatat dan
dilaporkan.
2) Kegiatan dilaksanakan oleh kader terlatih.
3) Setiap sasaran/klien Posbindu memiliki buku monitor/KMS faktor risiko PTM
yang disi pada setiap kunjungan.
4) Melakukan pelayanan dengan sistem 5 Langkah, dengan rincian:
- Langkah 1: Registrasi dan pendaftaran.
- Langkah 2: Wawancara oleh kader mengenai faktor risiko PTM.
- Langkah 3: Pengukuran TB, BB, Lingkar Perut, IMT, Analisa Lemak
Tubuh.
- Langkah 4: Pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah Sewaktu,
Kolesterol Total.
- Langkah 5: Identifikasi faktor resiko PTM, konseling/edukasi dan
rujukan.
5) Kader melakukan rujukan ke UPT BLUD Puskesmas Aik darek sesuai
ketentuan.
c. Tahap Evaluasi
1) Menilai kehadiran para petugas, kader dan peserta Posbindu PTM.
2) Mengisi buku register pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM.
3) Mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan menentukan tindak lanjut untuk
penyelesaian masalah.
4) Memberikan rujukan ke PoPuskesmas untuk sasaran yang ditemukan
memiliki faktor risiko dan penyakit PTM.
5) Melakukan kunjungan rumah bila diperlukan.
6) Pengelola Program puskesmas melakukan pembinaan, monitoring dan
evaluasi secara berjenjang dan berkala.

E. SASARAN
Masyarakat baik laki atau perempuan usia ≥ 15 tahun sampai 59 tahun baik yang punya
resiko maupun tidak punya resiko.

F. JADWAL
Jadwal pelaksanaan kegiatan posbindu mengikuti jadwal posyandu keluarga di seluruh
wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Aik darek tiap bulannya.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan sesuai tempat, waktu, sasaran dan petugas
yang di jadwalkan setiap bulannya. Dan pelaporan di kirimkan setiap bulannya ke dinas
kesehatan dalam bentuk form offline yang akan di upload nantinya di SIPTM oleh petugas
dinas kesehatan kabupaten Lombok tengah.
H. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan Posbindu PTM dilakukan secara manual
dan/atau menggunakan sistem informasi manajemen PTM oleh Petugas Pelaksana
Posbindu PTM maupun oleh Petugas Puskesmas. Petugas Puskesmas mengambil data hasil
pencatatan posbindu PTM atau menerima hasil pencatatan dari petugas pelaksana posbindu
PTM. Hasil pencatatan ini dianalisis untuk digunakan dalam pembinaan, sekaligus
melaporkan ke instansi terkait secara berjenjang. Hasil pencatatan dan pelaporan kegiatan
posbindu PTM merupakan sumber data yang penting untuk pemantauan dan penilaian
perkembangan kegiatan posbindu PTM. Laporan hasil kegiatan bulanan/ triwulan/ tahunan
yang berisi laporan tingkat perkembangan.
Posbindu PTM, proporsi faktor risiko PTM, cakupan kegiatan Posbindu di tingkat
Puskesmas, kab /kota, provinsi dan nasional. Melalui kegiatan surveilans faktor risiko PTM
berbasis posbindu PTM, dilakukan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap
faktor risiko PTM secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan
dan penyebaran informasi epidemiologi kepada peserta, penyelengara program maupun
pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan posbindu PTM untuk dilakukan intervensi
dalam rangka pengembangan kegiatan, pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM.

Ditetapkan di : Aik Darek


Pada tanggal : 03 januari 2022
PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS AIK DAREK

MUHAMAD SYAPI’I
Lampiran I : Keputusan Pemimpin UPT BLUD
Puskesmas Aik darek
Nomor : 68/SK/PKM.AD/2022
Tanggal : 03 Januari 2022
Tentang : Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular
(PTM) di Posbindu

URAIAN TUGAS TIM POSBINDU PTM


NAMA JABATAN URAIAN TUGAS
Penanggung Jawab Program : 1. Mengkoordinir Tim Posbindu PTM
PTM 2. Mengkoordinir penyusunan pedoman, KAK, dan
SOP pelayanan Posbindu PTM.
3. Mengkoordinir penyusunan Renstra, RUK, RPK
tahunan dan RPK bulanan pelayanan P2PTM.
4. Mengkoordinir perencanaan kebutuhan sarana
prasarana, obat esensial PTM dan BMHP.
5. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan P2PTM.
6. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan
skrining/deteksi dini faktor risiko PTM.
7. Melakukan pemantauan pelaksanaan pelayanan
P2PTM secara berjenjang.
8. Mengkoordinir penyusunan pencatatan dan
pelaporan pelayanan P2PTM bulanan dan tahunan
baik secara offline maupun melalui SI PTM.
9. Melakukan evaluasi pelayanan P2PTM bulanan dan
tahunan.
10. Mengkoordinir pelaksanaan tindak lanjut hasil
evaluasi pelayanan P2PTM.
11. Menyiapkan materi/data sebagai bahan advokasi
Kepala Puskesmas kepada Camat, lintas sektor
terkait, PKK kecamatan, Forum Kecamatan Sehat,
kepala desa, kepala kelurahan, organisasi massa yang
ada di tingkat kecamatan, dan unsur potensial
lainnya di masyarakat.supaya semua unsur di tingkat
kecamatan memberikan dukungan untuk pencegahan
dan pengendalian PTM.
Penanggung jawab Posbindu : 1. Mengkoordinir perencanaan kegiatan posbindu PTM
PTM di tingkat desa.
2. Melakukan pendataan sasaran usia produktif di desa
bersama kader posbindu PTM.
3. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana
skrining/deteksi dini faktor risiko PTM di desa
bersama kader.
4. Melakukan advokasi kepada Kepala
Desa/Kelurahan, BPD, LPM, PKK desa, swasta dan
unsur potensial lain di desa termasuk warga
masyarakat sendiri untuk pemenuhan sarana
prasarana skrining/deteksi dini faktor risiko PTM
seperti stik gula darah, speculum dysposible,dll.
5. Mengkoordinir pelaksanaan penyelengaraan
posbindu PTM di desa baik skrining/deteksi dini
factor risiko PTM usia produktif maupun
penyuluhan, edukasi dan sosialisasi PTM.
6. Melakukan koordinasi dengan petugas surveilans
untuk pencatatan dan pelaporan data skrining/deteksi
dini factor risiko PTM di posbindu PTM.
7. Melakukan pemantauan pelaksanaan posbindu PTM
yang dilaksanakan oleh kader posbindu PTM.
8. Mengevaluasi pelaksanaan posbindu PTM yang
dilaksanakan oleh kader posbindu PTM.
9. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi bersama
kader posbindu PTM untuk peningkatan kwalitas
penyelenggaraan posbindu PTM.

Ditetapkan di : Aik Darek


Pada tanggal : 03 januari 2022
PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS AIK DAREK

MUHAMAD SYAPI’I

You might also like