You are on page 1of 16

Keterkaitan Pemerintah Amerika Serikat dan

Google Inc Sebagai Upaya Mendominasi Sektor


Teknologi Informasi di Eropa

Nanda Prasetya Putri


Departemen Hubungan Internasional,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga
nandapputri@gmail.com

Abstract

This study is questioning about why the US government is being tough in responding the
problems that afflicting one of their multinational companies, Google Inc. It would be
problematic, because some US’ technology companies other than Google -like Microsoft, Apple,
and Qualcom- also operating in Europe and also exposed to the same antitrust case. But US
government showed a different and 'specials' responds towards Google conflict and the EU
Commission. Therefore, it takes a series of thorough explanation to explain the relationship and
linkages between Google and the US government. This study focuses on the US government
involvement in the Google business since it’s establishment, it’s development, until the process of
market expansion to Europe. This study also focuses on the strategic value that is owned by
Google as well as the importance of Google for US foreign policy, so US government showed an
aggressive respond in protecting Google's business in Europe. Researchers hypothesized that the
emergence of aggresive responses shown by the US government in response to the case of
Google in Europe occurs due to the intersection of economic and political interests between
Google and the US government, which is then used by the US government to make Google as an
agent to maintain the dominance of US’ information technology (IT) sectors in Europe.

Kata Kunci: Google, US Government, Intersection, Agent, Interest

Ketegangan Politik Pemerintah 20 kantor cabang yang tersebar


Amerika Serikat atas Penyelidikan diberbagai negara Eropa. Tidak dapat
Google inc oleh Komisi Persaingan dipungkiri bahwa Eropa menjadi salah
Uni Eropa satu wilayah strategis bagi Google,
mengingat kemudahan akses dan
Keterlibatan negara asal (home country) peraturan yang ada di Eropa -seperti
dalam jalannya aktvitas perusahaan rendahnya penarikan biaya pajak bagi
multinasionalnya saat ini tidak terbatas perusahaan asing- menyebabkan Google
pada lingkup wilayah teritori negaranya dapat berkembang pesat di wilayah
saja, namun telah meluas hingga keluar tersebut. Salah satu keberhasilan
wilayah negaranya. Paling tidak, hal tersebut ditandai dengan besarnya
inilah yang terlihat pada keterlibatan AS perolehan pangsa pasar Google di Eropa
dalam aktivitas bisnis salah satu giant yang mencapai 92 persen (Maulana,
technology company asal negaranya 2014). Hal ini tentu saja
yakni Google yang beroperasi di wilayah bertolakbelakang dengan perolehan
Eropa. Google pertama kali masuk ke pangsa pasar Google di negara asalnya
wilayah Eropa pada tahun 2004 yang yakni AS yang hanya mampu meraup
ditandai dengan dibukanya kantor pangsa pasar sebesar 65 persen saja.
internasional Google cabang Eropa di Seiring perkembangannya, aktivitas
kota Dublin, Irlandia (Google Company, bisnis yang dijalankan oleh Google di
t.t.). Saat ini, Google telah memiliki dua Eropa tidak serta merta dapat berjalan
data center yang terletak di Eropa serta mulus. Hal ini terlihat pada tahun 2010,

422
Keterkaitan Pemerintah Amerika

saat konflik antara Google dan Komisi dalam pembayaran pajak, yakni ketika
Uni Eropa dimulai. Ketika itu Komisi mereka seringkali ‘mengakali’ nilai pajak
Persaingan Uni Eropa (The European mereka agar dapat lebih rendah
Union’s Competition Commission) (Maulana, 2014), (4) Google Inc
semakin aktif dalam menerapkan cenderung mengabaikan regulasi hak
kebijakan antitrust-nya dan melakukan warga Eropa berupa ‘Right to Be
investigasi di sebagian besar giant Forgotten’ (Hak Untuk Dilupakan). Hak
technology company milik Amerika ini berlaku bagi seluruh warga Eropa,
Serikat yang sedang beroperasi di Eropa, baik individu, perusahaan, atau lembaga
termasuk Google. Hasilnya, Google lainnya yang tidak ingin data atau
disinyalir telah melakukan praktik informasi mereka muncul dalam hasil
monopoli terhadap produk dan jasa pencarian search engine Google. Namun
layanan berbasis internet. Uni Eropa dalam kenyataannya, Google menolak
secara resmi mendakwa Google telah keinginan sejumlah pihak untuk
menyalahgunakan posisi dominan menghapus informasi personal tersebut
mereka di pasar Eropa setelah Komisi karena Google Inc beranggapan bahwa
Persaingan Uni Eropa melancarkan regulasi hak tersebut sama halnya
investigasi selama lima tahun sejak dengan sensor informasi, (5) Adanya
tahun 2010. konflik publishing antara Google dengan
pemerintahan setempat
Pada bulan April 2014, sebagaimana yang terlihat di
dibawah pimpinan Respon Ketegangan Spanyol (Djunaedi, 2011),
Margrethe Vestager selaku (6) Google telah terlibat
Komisaris Komisi Politik atas dalam aktivitas spionase dan
Persaingan Uni Eropa, Dominasi Google penyadapan yang dilakukan
mereka mejatuhkan dan di Eropa: Pemerintah oleh pemerintah AS.
melayangkan sejumlah AS berupaya untuk Jatuhnya sejumlah dakwaan
dakwaan kepada Google. melakukan usaha dari Komisi Uni Eropa
Adapun sejumlah dakwaan terhadap bisnis Google inilah
defensif atas berbagai
tersebut ialah sebagai yang secara tidak langsung
berikut: (1) Besarnya tuduhan oleh Komisi telah meningkatkan
dominasi mesin pencari Persaingan Uni Eropa ketegangan politik antara AS
Google dan operation terhadap dominasi dan Uni Eropa.
system (OS) Android di Google pada pangsa
pangsa pasar Eropa yakni pasar di Eropa. Hal tersebut ditandai dengan
sebesar 90 persen, yang munculnya reaksi dan
mana hal ini dianggap dapat respon keras dari Presiden
'membunuh' bisnis sejenis lainnya di Barack Obama. Pada bulan Februari
wilayah Eropa (Cook, 2014), (2) Cara 2015, secara tegas Presiden Obama
Google Shopping (salah satu fitur memperingatkan Komisi Persaingan Uni
Google) dalam menampilkan hasil Eropa atau EUCC bahwa kebijakan
pencarian, yang mana fitur ini seringkali antitrust dan dakwaan yang dijatuhkan
mencurangi konsumen dan pesaingnya oleh EUCC untuk melucuti dominasi
dengan mendistorsi hasil pencarian Google di wilayah mereka dianggap
Internet yang hanya menguntungkan terlalu berlebihan dan tidak relevan.
layanan perbelanjaan milik Google. Obama bahkan mengatakan bahwa
Dalam hal ini, mereka melakukan dominasi Google di pangsa pasar Eropa
perbandingan harga dan merk diantara terjadi karena ketidakmampuan dari
produk-produk tertentu, sehingga hal perusahaan layanan berbasis internet di
inilah yang dipandang dapat mendistori Eropa untuk menyangi giant tech
cara pandang konsumen -atau pasar- company tersebut, kegagalan negara-
terhadap suatu produk (BBC News, negara Eropa dan Uni Eropa untuk
2013), (3) Google bersama sejumlah menciptakan pasar IT dalam skala besar,
perusahaan teknologi AS lainnya serta perusahaan IT asal Uni Eropa
disinyalir telah melakukan kecurangan tidak mengerti bagaimana persaingan

Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 5 No. 2, Juni 2016


423
Nanda Prasetya Putri

dalam industri IT (Maulana, 2014, dan seperti Google, tetapi pemerintah AS


Smith, 2015). Obama juga secara tegas justru menampilkan respon yang
menyatakan bahwa kebijakan antitrust ‘spesial’ terhadap konflik Google dan
dan proteksionisme Uni Eropa dianggap Komisi Persaingan Uni Eropa tersebut.
tidak rasional karena kebijakan tersebut Sehingga fokus pembahasan ini menjadi
hanya menyasar pada perusahaan- penting karena pemerintah AS
perusahaan IT asal AS saja dan secara cenderung memberikan perlakukan
sengaja telah mempersulit perusahaan- khusus kepada Google dan berupaya
perusahaan non Eropa untuk mengakses untuk melindungi jalannya bisnis
pasar Eropa dan mengembangkan Google di Eropa. Oleh karena itu,
perusahaannya (Smith, 2015). Disisi penelitian ini bertujuan untuk melihat
lain, pemerintah AS juga berpandangan alasan-alasan dibalik sikap keras yang
bahwa kasus Google ini terlalu ditampilkan oleh pemerintah AS dalam
dipolitisasi sebab begitu banyak politisi- merespon masalah yang menimpa
politisi Uni Eropa yang turut andil perusahaan multinasionalnya yakni
dalam mempengaruhi proses Google di Eropa.
penyelidikan kasus ini, sehingga Obama
meminta kepada EUCC agar selama Kajian Mengenai Hubungan
proses identifikasi dan investigasi antara Negara Asal (Home
berlangsung, data-data yang ditemukan Country) dan Perusahaan
haruslah berdasarkan pada fakta berupa Multinasional (Multinational
temuan objektif, tidak memihak dan Corporation)
tidak dipolitisasi.
Kajian mengenai perusahaan
Obama beranggapan bahwa sebenarnya multinasional atau MNC dengan negara
dakwaan Komisi Uni Eropa atas Google asal (home country) dimulai dari asumsi
ini hanyalah suatu ‘alasan’ dari Komisi bahwa internasionalisasi suatu
Uni Eropa untuk meruntuhkan perusahaan tidak terjadi begitu saja.
kedigdayaan Google di Uni Eropa, Pada umumnya, perusahaan
karena Obama merasa kasus Google ini multinasional mengawali aktivitasnya
tidak hanya dipolitisasi tetapi juga dari negara asalnya (home country)
karena adanya faktor “kepentingan yang kemudian melakukan ekspansi
ekonomi” (commercially-driven) dari pasar hingga keluar negeri (host
para Komisi Uni Eropa (Smith, 2015). country). Faktor yang mendorong
Oleh karena itu, langkah awal yang terjadinya proses ekspansi pasar
ditempuh oleh Obama ialah tersebut ialah globalisasi (Lasserre,
mengerahkan sejumlah pimpinan 2012), runtuhnya batas-batas antar
Kongres dan Senat AS baik dari Partai negara, munculnya negara-negara
Republik maupun Partai Demokrat industri baru – NIC (newly industrials
untuk melayangkan surat terbuka country), serta perkembangan teknologi
kepada EUCC terkait kasus yang dan inovasi di berbagai bidang (Jane,
dihadapi oleh Google tersebut. 2012). Ekspansi pasar yang dilakukan
Berdasarkan pemaparan diatas maka oleh perusahaan asal suatu negara inilah
pembahasan akan difokuskan pada yang kemudian mendorong terciptanya
relasi dan keterkaitan yang tercipta perusahaan-perusahan multinasional
antara AS dan aktivitas Google di Eropa, (MNC) yang saat ini telah tersebar di
sehingga pemerintah AS ‘menampilkan’ berbagai penjuru dunia. Dalam proses
respon dan sikap yang cukup keras dan ekpasnsi pasar yang dilakukan oleh
defensive dalam menanggapi kasus yang MNC tentu saja tidak bisa dilepaskan
menimpa Google di Eropa. Hal ini tentu dari peranan dan pengaruh dari negara
menjadi problematik, mengingat asal. Hal ini tercermin manakala
sejumlah perusahaan teknologi selain pemerintah berupaya untuk
Google -seperti Microsoft, Apple, dan mempengaruhi kinerja perusahaan, cara
Qualcom- yang beroperasi di Eropa saat operasi dan manajemen perusahaan,
ini sejatinya juga terkena kasus antitrust serta lingkungan pasar, yakni ketika

424
Keterkaitan Pemerintah Amerika

perusahaan tersebut akan bersaing kelompok kepentingan, organisasi


nantinya. Oleh karena itu, aktor-aktor internasional, hingga perusahaan
non-market -seperti pemerintah- akan multinasional.
mendukung proses ekspansi dan
transaksi pasar yang dilakukan oleh Perspektif ini meyakini bahwa aktor non
perusahaan melalui kekuatan (power) negara juga turut memegang peranan
yang dimiliki, salah satunya seperti yang sangat penting dalam politik
pemberian sanksi non ekonomi lain bagi internasional (Banyu dan Yani, 2005).
negara penerima yang dirasa MNC tidak bisa dianggap sebagai aktor
menghambat jalannya aktivitas bisnis yang marjinal, mengingat MNC
dari perusahaan asal negara tersebut. memiliki kemampuan untuk
menciptakan hubungan saling
Tidak dapat dipungkiri bahwa MNC dan ketergantungan dalam perekonomian
pemerintah negara asal merupakan satu dunia (Saeri, 2012). Selain itu, MNC
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. juga dapat mempengaruhi proses
Pada satu sisi, pemerintah negara asal pembuatan kebijakan luar negeri
membutuhkan MNC untuk menciptakan melalui sektor finansial yang ia miliki.
lapangan kerja baik didalam negeri Melalui sektor tersebut, MNC dapat
maupun diluar negeri, perpanjangan melakukan pendanaan kepada sektor-
tangan dari negara untuk menciptakan sektor vital lainnya milik negara,
investasi asing di negara-negara sehingga negara akan terdorong untuk
berkembang, sehingga menimbulkan merumuskan suatu kebijakan yang
ketergantungan dari negara berkembang sejalan dengan kepentingan negara
tersebut, hingga menjadi aktor non maupun kepentingan perusahaan
negara yang dapat digunakan oleh multinasional tersebut. Tidak hanya itu
negara asal untuk menjalankan saja, pemerintah negara asal juga
kebijakan luar negerinya (Grimsley, t.t.). menyadari bahwa melalui MNC, mereka
Sedangkan disisi lain, MNC dapat mengembangkan kemampuan
membutuhkan negara asal untuk untuk menghubungkan perekonomian
melindungi aktivitas bisnis dari MNC lokal ke dunia luar, atau dengan kata
dinegara penerima, sekaligus menekan lain, MNC menjadi instrument negara
pemerintah negara penerima agar untuk mencapai kepentingan
mempermudah aktivitas bisnis dari nasionalnya (Grimsley, t.t.). Jika MNC
MNC tersebut di negaranya. Hal ini dipandang sebagai instrument, maka ia
diilakukan MNC melalui aktivitas hanya akan bertindak sebagai alat yang
lobbying dan negosiasi dengan hanya menjalankan apa yang
pemerintah agar pemerintah dapat diperintahkan oleh pemakainya (dalam
menghasilkan kebijakan dan rencana- hal ini ialah negara), sehingga MNC
rencana strategis yang pro MNC atau akan bertindak pasif apabila ia menjadi
sesuai dengan kepentingan bisnis dari instrument karena MNC akan berada
MNC tersebut. Proses lobbying dan dibawah kontrol negara dan hanya
interaksi yang dilakukan oleh MNC dan menjalankan instruksi-instruksi negara
negara asalnya pada akhirnya yang bertujuan untuk mencapai
berdampak pula pada proses pembuatan kepentingan nasional negara (Habibie,
kebijakan luar negeri dari negara asal. 2014). Namun, tidak selamanya MNC
Salah satu perspektif dalam foreign hanya bertindak sebagai instrument
policy analysis yang dapat digunakan saja, karena MNC dapat berevolusi
untuk menganalisis proses pembuatan menjadi agen negara. Apabila MNC
kebijakan luar negeri tersebut ialah menjadi agen negara, maka pemerintah
perspektif pluralisme (Alden, 2011). tidak serta merta dapat mengontrol
Dalam perspektif pluralisme, diketahui MNC secara penuh, karena peran
bahwa proses pembuatan kebijakan luar pemerintah dalam aktivitas MNC hanya
negeri dari suatu negara dipengaruhi terbatas sebagai fasilitator dan supplier
oleh interaksi antara negara dengan dari kebutuhan MNC selama
aktor non negara seperti individu, beraktivitas di negara penerima

Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 5 No. 2, Juni 2016


425
Nanda Prasetya Putri

(Habibie, 2014) Dengan kata lain, antara MNC dan pemerintah AS ini
perusahaan tetap memiliki sejumlah telah terjadi hampir disegala aspek dan
inovasi tersendiri guna mencapai tujuan berlangsung selama beberapa dekade.
yang sejalan dengan kepentingan Interseksi kepentingan ini terlihat
nasional negara. Perusahaan tetap manakala kepentingan nasional Amerika
menjadi subjek yang aktif dalam dapat tercapai, salah satunya melalui
menjalankan aktivitasnya diluar negeri. ekspansi perusahaan-perusahaan milik
Meskipun demikian, MNC sebagai agen Amerika tersebut keluar negeri (Liu,
juga tetap bertanggung jawab penuh 2016). Dengan kata lain, pemerintah AS
kepada negara walaupun kontrol negara menggunakan MNC sebagai salah satu
tidak seketat apabila MNC menjadi bagian dari negara yang digunakan
instrument (Habibie, 2014). Pandangan untuk menjalankan kebijakan luar
mengenai MNC sebagai agen juga negerinya sekaligus asset untuk menjaga
senada dengan salah satu perspektif posisi utamanya dalam kancah
dalam ekonomi politik internasional internasional. Kepentingan negara atas
yakni perspektif realisme yang melihat MNC memungkinkan negara untuk
MNC sebagai agen negara (MNC often menggunakan MNC sebagai agen untuk
seen as an agent of home country) mencapai kepentingan-kepentingan
karena operasi bisnis yang dilakukan negara asal. Pada saat yang sama, MNC
oleh MNC akan memberikan juga membutuhkan negara asal sebagai
keuntungan ekonomi dan tambahan perisai untuk melindungi aktivitas bisnis
power bagi negara asal, karena kaum dari MNC tersebut di negara penerima,
realis melihat bahwa negara penerima sekaligus membantu MNC dalam
(host country) hanya akan memperoleh mempengaruhi kebijakan negara
kerugian (disadvantages) dari penerima demi tercapainya kepentingan
masuknya MNC tersebut ke wilayah ekspansi MNC. Adanya keterkaitan bagi
negaranya (Williams, t.t.). kedua belah pihak inilah yang kemudian
saling dimanfaatkan oleh setiap pihak
Indikator penggunaan MNC sebagai untuk mencapai kepentingan masing-
agen negara dapat dianalisis melalui dua masing (Liu, 2016). Melalui
indikator, yakni sebagai berikut: (1) pembahasan diatas, maka dapat ditarik
keterikatan perusahaan dengan tujuan suatu jawaban atas respon keras yang
negara, yang mana hal ini terefleksi ditampilkan oleh pemerintah AS dalam
melalui penciptaan sejumlah strategi menanggapi masalah yang menimpa
dan inovasi perusahaan yang sejalan Google ialah karena adanya interseksi
dengan tujuan negara, sehingga tujuan kepentingan ekonomi dan politik antara
dan kepentingan negara dapat tercapai, Google dan pemerintah AS yang
serta (2) peran pemerintah dalam kemudian dimanfaatkan oleh
pengembangan dan ekspansi pasar dari pemerintah AS untuk menjadikan
perusahaan, yang merujuk pada Google sebagai agen untuk
kontribusi pemerintah -baik secara mempertahankan dominasi sektor
dukungan finansial ataupun non informasi teknologi (IT) AS di wilayah
finansial- dalam proses perkembangan Eropa.
perusahan tersebut (Habibie, 2014).
Dalam artikelnya yang berjudul The Hubungan antara Pemerintah AS
Relationship between American MNCs dan Google Inc.
and US Government, Karen Z.Y. Liu
(2016) menjabarkan bahwa skema Hubungan yang tercipta antara
hubungan antara pemerintah dan Pemerintah AS dan Google sejatinya
perusahaan multinasionalnya (MNC) sudah terbentuk sebelum Google
terletak pada kepentingan, yang mana menjadi suatu ‘entitas’ yang well
kepentingan diantara keduanya ini established seperti saat ini. Diketahui
bersifat complementary atau saling bahwa pemerintah AS ‘rela’
melengkapi dan berkesinambungan. menggelontorkan dana sebesar 100 juta
Pada dasarnya, interseksi kepentingan dollar AS dan dana tambahan sebesar

426
Keterkaitan Pemerintah Amerika

4,5 juta dollar AS diawal masa pendirian investasi dari Google Venture ini juga
Google tersebut (Singer, 2014). Pada digunakan untuk memperluas jaringan
dasarnya, keberanian pemerintah AS pasar dari perusahaan-perusahaan
dalam memberikan dana bantuan tersebut (Plume, 2015). Dalam
kepada Google didasari suatu alasan perkembangannya, relasi antara Google
klise yakni dengan adanya investasi dan Amerika Serikat tidak hanya
pada perusahaan yang bergerak bidang berkutat disektor ekonomi saja, namun
basic research dan sains, maka telah merambah ke sektor politik. Pada
perusahan-perusahaan milik Amerika tahun 2008, Google disinyalir telah
Serikat tersebut mampu menjadi wealth membantu dan memberikan sejumlah
generators atau ‘mesin pencetak dana kepada ‘partai sayap kiri’ yang
kekayaan’ bagi Amerika Serikat (Fred, mana partai ini memiliki kedekatan
2012). Pada bulan April 2012, secara khusus dengan pemerintahan Barack
tegas Presiden Barack Obama Obama, mengingat partai ini menjadi
menyatakan bahwa keberhasilan Google sumber kontribusi terbesar ketiga
Inc di seluruh dunia tentu saja tidak selama masa kampanye Presiden Obama
dapat dilepaskan dari andil pemerintah berlangsung (Anon, t.t.). Google juga
melalui pemberian dana bantuan dan seringkali melakukan lobbying dengan
investasi. Sebagaimana yang terlihat Barack Obama sejak awal masa
pada kurun waktu 2008, dimana kepresidenan Obama hingga Oktober
pemerintah AS memberikan dana 2015 (Dayen, 2016). Setiap minggunya,
bantuan untuk pengembangan bisnis sejumlah perwakilan dari Google
Google sebesar 28,500 dollar AS, dan mendatangi Gedung Putih untuk
dana bantuan tersebut mengalami melakukan diskusi dan negosiasi terkait
peningkatan pada tahun 2009 sebanyak jalannya bisnis Google, salah satunya
29,083 dollar AS (Engel, 2014) Ketika ialah Johanna Shelton yang menjadi
pemerintah AS telah memberikan dana perwakilan dari Google dan telah
bantuan yang cukup banyak kepada melakukan pertemuan dengan
Google, maka secara tidak langsung pemerintah AS sebanyak 128 kali
akan tercipta hubungan timbal balik (Dayen, 2016). Jumlah tersebut bahkan
antara negara dengan perusahaan melebihi jumlah pertemuan antara
multinasionalnya. Sejak tahun 2009, perusahaan teknologi lainnya dengan
dalam kurun waktu 7 tahun, Google dan pemerintah AS. Anne Weisman selaku
pemerintah AS telah menciptakan direktur eksekutif dari Campaign for
hubungan kemitraan yang luar biasa, Accountability bahkan menyatakan
dimana Google menjadi salah satu tidak ada perusahaan teknologi asal AS
perusahaan yang menyediakan berbagai lainnya yang memiliki kedekatan yang
macam teknologi, keahlian, hingga saran sangat intim seperti Google dan
dan jasa yang mendukung proyek- Pemerintah AS. Melalui intensnya
proyek vital milik negara. Salah satunya pertemuan dan lobbying tersebut,
terlihat ketika Google mendirikan Google berhasil meyakinkan
Defense Innovation Advisory Board pemerintahan administrasi Obama
yakni suatu dewan penasehat bagi untuk mendorong terlaksananya
Departemen Pertahanan AS yang regulasi net neutrality yang tentunya
memberikan masukan dan saran terkait akan menguntungkan bisnis Google di
penerapan teknologi pada sektor militer masa depan (Guenther, 2013).
(Khalili, t.t.).
Penggunaan Google sebagai agen AS
Tidak hanya itu saja, pada tahun 2015, untuk mempertahakan dominasi IT AS
salah satu anak perusahaan Google Inc di wilayah Uni Eropa tentu saja tidak
yakni Google Ventures melakukan terlepas dari faktor nilai strategis dan
investasi di AS sebesar 15 juta dollar AS, strategi yang dimiliki oleh Google
yang mana investasi tersebut diberikan sebagai suatu perusahaan IT. Nilai
kepada perusahaan lokal AS yang strategis ini pula yang pada akhirnya
bergerak di sektor teknologi. Bantuan menjadikan Google sebagai perusahaan

Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 5 No. 2, Juni 2016


427
Nanda Prasetya Putri

IT teratas dan terbaik apabila Google, dimana Google bekerjasama


dibandingkan dengan perusahaan dengan sejumlah institusi atau lembaga
sejenis asal AS lainnya yang juga pendidikan setempat, seperti yang
beroperasi di wilayah Eropa. Adapun terlihat dalam kerjasama antara Google
sejumlah nilai strategis yang dimiliki dan Universitas Standford. Melalui
oleh Google dan bermanfaat bagi AS sebuah institusi, secara tidak langsung
ialah sebagai berikut: (1) Google sebagai Google telah menyebarluaskan
sumber keuntungan bagi AS, (2) Adanya pengetahuan mengenai teknologi,
perpindahan teknologi dan pengetahuan inovasi dan kreativitas, mengingat
oleh Google, serta (3) Keunggulan ketiga hal tersebut telah menjadi budaya
ekonomi Google untuk meningkatkan (culture) dalam jalannya bisnis Google
pendapatan (revenue) AS. Pertama ialah (Google Company, t.t.). Tidak hanya
Google sebagai sumber keuntungan bagi melalui entitas legal seperti universitas
AS. Diketahui teknologi dan saja, namun dalam perkembangannya,
kemampuan inovasi merupakan dua perpindahan pengetahuan yang
sumber utama dari keunggulan dilakukan oleh Google juga melalui
kompetitif suatu perusahaan maupun suatu sistem yang dikenal sebagai
negara (Zhao dan Zhang, 2006). knowledge management systems,
Berangkat dari pandangan ini yang dimana sistem ini ‘memindahkan’
kemudian memacu Google pengetahuan dan
untuk terus menyebarkan pengetahuan
mengembangkan teknologi Keterkaitan tersebut secara langsung
infrastrukturnya, karena Pemerintah AS kepada masyarakat melalui
kemajuan dalam teknologi penggunaan database, mesin
Terhadap Nilai
infrastruktur tersebut dapat pencari, portal internet,
menunjang proses inovasi Strategis Google: hingga terlibat langsung
dalam jalannya bisnis Terdapat tiga aspek dalam praktek sosial di
Google. Kemajuan teknologi strategis yang didapat masyarakat (N.K, 2008).
yang dimiliki oleh Google Pemerintah AS melalui Bentuk penerapan dari
tersebut tentu saja tidak Google, yakni sumber knowledge management
hanya akan menguntungkan keuntungan, systems yang dilakukan oleh
perusahaan yang perpindahan teknologi Google ini terlihat manakala
bersangkutan, namun juga Google menggunakan
dan pengetahuan, serta
negara dan masyarakat sejumlah fitur dalam aplikasi
secara keseluruhan karena keunggulan ekonomi. Google seperti Google Books
pada akhirnya teknologi dan untuk menyebarkan
kemampuan inovasi tersebut pengetahuan dan wawasan
akan menjadi pengetahuan umum yang kepada masyarakat. Dalam hal ini,
bermanfaat (Zhao dan Zhang, 2006). Google Books menyediakan beberapa
Besarnya kapabilitas Google dalam buku yang telah di scan dan
teknologi infrastruktur dan kemampuan dipublikasikan secara langsung melalui
inovasi inilah yang pada akhirnya aplikasi Google Books, sehingga
menjadikan Google sebagai sumber masyarakat dapat mengakses
keunggulan kompetitif jangka panjang pengetahuan secara mudah melalui fitur
bagi pemerintah AS, karena melalui Google tersebut (N.K, 2008). Dalam hal
kemajuan teknologi dan inovasi yang ini, Google mencoba memberikan
dimiliki oleh Google, Google mampu pengetahuan sebanyak mungkin melalui
menciptakan knowledge and technology digitalisasi perpustakaan dengan
transfer (perpindahan teknologi dan menggunakan aplikasi milik Google itu
pengetahuan) kepada masyarakat atau sendiri.
pemerintah di negara asal (Grosse,
1996). Ketiga ialah besarnya keunggulan
ekonomi Google untuk meningkatkan
Kedua ialah perpindahan pengetahuan pendapatan (revenue) AS. Pada tahun
dan teknologi yang dilakukan oleh 2013, tercatat bahwa mesin pencari

428
Keterkaitan Pemerintah Amerika

Google dan fitur periklanan Google telah AS inilah yang kemudian membuat
menyumbangkan dana sebesar 57 miliar pemerintah AS merasa perl bersikap
dolar AS dalam aktivitas ekonomi AS. tegas dan defensive apabila ada pihak-
Sedangkan di tahun 2014, perolehan pihak tertentu yang mencoba
keuntungan yang didapat oleh Google menghalangi jalannya bisnis Google
semakin meningkat, sehingga Google tersebut.
mampu menyumbangkan dana sebesar
131 miliar dolar AS dalam aktivitas Keterkaitan Pemerintah AS dalam
ekonomi AS (Gregg et al., t.t.). Tidak Aktivitas Google di Uni Eropa
hanya itu saja, dalam laporan tahunan
Google pada tahun 2015, diketahui Masuknya Google di wilayah Eropa
bahwa Google telah menggelontorkan tentu saja tidak bisa dilepaskan dari
dana yang cukup besar ke sejumlah andil pemerintah negara asal yakni AS.
negara bagian AS, dimana nantinya, Dalam hal ini, peran AS terlihat
dana tersebut akan berguna bagi manakala melalui National Funding
pengembangan jaringan-jaringan bisnis Science, pemerintah AS siap
maupun organisasi nonprofits yang ada memberikan dana bantuan hingga 79
di negara bagian tersebut. Sebagai salah milyar dollar AS kepada organisasi atau
satu perusahaan teknologi terbesar asal perusahaan Eropa yang bergerak
AS, eksistensi Google tidak hanya dibidang pengembangan teknologi -baik
memberikan manfaat bagi sektor dibidang sains seperti bioteknologi
ekonomi AS saja, tetapi juga turut hingga teknologi informasi dan
membawa manfaat tersendiri bagi komunikasi-, serta inovasi melalui
sektor politik dalam negeri maupun luar research and development (Yarow,
negeri AS. Diketahui sejak lama Google 2013). Besarnya dana investasi yang
menjadi bagian penting dari diberikan oleh pemerintah AS kepada
perpolitikan AS, yang terlihat dari upaya Google lantas membuat Google dapat
pemerintah AS –melalui komunitas dengan mudah digunakan oleh
intelijen AS- untuk mendanai sejumlah pemerintah AS sebagai agen negara
program Google yang bertujuan untuk untuk mencapai kepentingan nasional.
mendominasi dunia melalui kontrol Keterlibatan AS dalam aktivitas Google
informasi (Ahmed, 2015). Kontrol terlihat pertama pada Program PRISM,
informasi tersebut dilakukan oleh dimana pemerintah AS menggunakan
pemerintah AS melalui Google dengan Google sebagai bagian dari aktivitas
cara menghapus berbagai pemberitaan politiknya. PRISM merupakan suatu
negatif terkait pemerintah AS. Dengan program yang dirancang oleh National
kata lain, pemerintah AS melakukan Security Agency (NSA) dibawah
filtering terhadap pemberitaan yang ada naungan pemerintah AS pada tahun
di masyarakat melalui Google, sehingga 2007 untuk melakukan kegiatan
AS dapat mempertahankan citra baiknya spionase dan menyadap seluruh data
di masyarakat internasional. Tidak personal masyarakat seperti foto, email,
hanya itu saja, Google juga seringkali dokumen, percakapan telpon, dan lain
digunakan oleh dua lembaga keamanan sebagainya. Pengumpulan data-data
negara yakni NSA (National Security tersebut diperoleh melalui sembilan
Agency) dan CIA (Central Intelligence perusahaan teknologi informasi terbesar
Agency) untuk melakukan program asal AS, salah satunya ialah Google
penyadapan dan pengawasan di wilayah (Rosalina, 2013). Kemampuan
AS maupun di berbagai wilayah diluar pemerintah AS dalam memperoleh data-
AS, salah satunya di wilayah Eropa data tersebut karena pemerintah AS
(Ahmed, 2015). Dalam kenyataannya, telah memiliki akses langsung terhadap
Google merupakan participant utama server dan data pusat dari kesembilan
dalam jalannya aktivitas politik dan perusahaan teknologi tersebut, sehingga
militer AS serta operasi intelijen yang proses pengumpulan dan penyadapan
dijalankan oleh CIA dan NSA. Besarnya informasi masyarakat menjadi lebih
nilai strategis Google bagi pemerintah mudah dilakukan. Program PRISM yang

Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 5 No. 2, Juni 2016


429
Nanda Prasetya Putri

dilakukan oleh Google dan pemerintah Komisi Uni Eropa untuk tidak
AS ini dianggap oleh Komisi Uni Eropa memperpanjang kasus antitrust ini serta
telah melanggar Perjanjian Safe Harbor mencabut tuntutan pembayaran denda
yang dibuat oleh AS-Uni Eropa dan sebesar 6.7 milyar dollar AS (Davies,
sejumlah peraturan dalam Data 2015). Salah satu hasil lobbying tersebut
Protection Law. Berdasarkan Perjanjian ialah Google berhasil ‘memaksa’
Safe Harbor dan Data Protection Law pemerintah AS untuk menunjuk
tersebut, maka kasus penyadapan dan sejumlah anggota Senat AS seperti Ron
pencurian informasi dianggap oleh Wyden dan Orrin Hatch serta anggota
Komisi Uni Eropa telah melanggar enam Kongres AS yakni Dave Camo dan
dari tujuh prinsip yang terdapat dalam Sander Levin untuk menulis surat
hukum dan peraturan perlindungan terbuka kepada Komisi Uni Eropa
data Uni Eropa yakni prinsip bahwa kebijakan antitrust yang
pemberitahuan, prinsip pilihan, prinsip dilayangkan oleh Komisi Persaingan Uni
keamanan, prinsip integritas data, Eropa terhadap Google ini justru akan
prinsip keamanan, serta prinsip membahayakan hubungan AS dan
penegakkan (Rouse, t.t.) Eropa, karena kebijakan tersebut
dianggap berdampak negatif pada
Adanya kasus tersebut lantas tidak hubungan perdagangan antara kedua
mengurangi antusiasme masyarakat belah pihak dalam jangka waktu yang
Eropa untuk tetap menggunakan panjang (Leonard, 2015). Salah satu
layanan dan fitur-fitur yang terdapat dampak negatif yang dikhawatirkan oleh
pada Google, seperti layanan mesin pihak AS apabila kebijakan antitrust
pencari hingga penggunaan sistem tersebut tetap dilakukan ialah adanya
operasi (operation system atau OS) hambatan masuk yang ‘sengaja’
Andorid. Hal ini ditandai dengan diciptakan oleh Komisi Uni Eropa bagi
stabilnya perolehan pangsa pasar Google perusahaan asal AS yang ingin
di Eropa, dimana Google masih melakukan ekspansi bisnis di benua
memperoleh pangsa pasar sebesar 90 Eropa. Dengan alih-alih menggunakan
hingga 95 persen di sejumlah negara- kebijakan antitrust, maka pemerintah
negara utama Eropa seperti Inggris, setempat akan berusaha untuk
Spanyol, Perancis, Jerman, dan Italia membatasi ruang gerak dan agresivitas
(Pouros, 2010). Besarnya dominasi perusahaan asing asal AS sehinggga
Google di pangsa pasar Eropa inilah diharapkan akan tercipta situasi pasar
yang kemudian menyebabkan EUCC yang lebih kompetitif (Levy, 2004). Oleh
menjatuhkan dakwaan berupa karena itu para anggota Senat dan
penyalahgunaan posisi monopoli dan Kongres AS ini mendesak Komisi Uni
dominasi terhadap produk dan layanan Eropa untuk mengkaji ulang kebijakan
jasa berbasis internet. Dalam kasus ini, antitrust tersebut. Disisi lain, Google
Google diharuskan untuk membayar merasa bahwa kasus ini dapat
denda sebesar 10 persen dari mengancam dan meruntuhkan bisnis
pendapatan tahunan Google atau setara Google di wilayah Eropa, sehingga
dengan 6.7 milyar dollar AS kepada Uni Google berupaya untuk terus menekan
Eropa. Menanggapi kasus tersebut, Kongres dan Senat AS agar dapat
respon dan langkah utama yang membantunya dalam kasus antitrust ini.
dilakukan oleh Google ialah melobi
sejumlah anggota Kongres dan Senat AS Keterlibatan pemerintah AS dalam
agar mereka mendukung dan membantu aktivitas Google juga terlihat manakala
Google untuk melawan Komisi Uni pemerintah AS mencoba menciptakan
Eropa dalam kasus antitrust. Upaya ketergantungan antara Google terhadap
lobby yang dilakukan oleh Google ialah pemerintah AS, sehingga nantinya
memberikan dana sebesar 3.5 juta dollar Google dapat digunakan oleh AS sebagai
AS atau setara dengan 2,3 juta agen untuk mempertahankan dominasi
poundsterling kepada sejumlah anggota dan posisi superiornya terhadap negara
Kongres dan Senat AS untuk menekan lain. Dengan demikian, akan tercipta

430
Keterkaitan Pemerintah Amerika

hubungan timbal balik antara MNC itu Google Ventures, terdapat pula Cloud
dengan pemerintah negara asal (home Platform for Startups yang merupakan
country), mengingat negara asal dapat salah satu program milk Google yang
berperan sebagai pemasok utama bagi menyediakan kredit hingga 100 ribu
kebutuhan dari aktivitas bisnis MNC di dollar AS untuk mendukung jalannya
luar negeri dan berusaha menciptakan wirausahawan muda di Eropa (Google,
ketergantungan MNC terhadap negara t.t.) Pada bulan Februari 2016 pula,
asal, maka hal tersebut dapat dilakukan Google mengumumkan secara resmi
melalui dua dari empat dimensi Susan bahwa ia akan memberikan dana
Strange yakni dimensi finansial dan sebesar 27 miliar euro atau setara
dimensi pendidikan (Strange, 1998). dengan 29, 7 miliar dollar AS kepada
Kedua dimensi inilah yang kemudian 128 organisasi dan perusahaan Eropa
menjadi ‘jalur’ bagi AS untuk menjadi sebagai bagian dari proyek Digital News
pemasok utama dalam aktivitas bisnis Initiative, suatu proyek Google yang
Google di Uni Eropa sekaligus untuk bertujuan untuk mendukung dan
mempertahankan dominasi AS di Uni membangun hubungan baik kembali
Eropa. Dimensi pertama ialah dimensi dengan perusahaan digital Eropa
finansial. Sejak awal pendiriannya, (Fin24.com, t.t.).
Google mendapatkan sejumlah suntikan
dana dari U.S. Federal Research and Dimensi kedua ialah dimensi
Development serta National Science pengetahuan. Dalam hal ini, Google
Foundation, sebagaimana yang terlihat bekerjasama dengan sejumlah
pada tahun 1999 bahwa pemerintah universitas dan lembaga penelitian asal
lembaga milik pemerintah AS tersebut Uni Eropa. Institusi-institusi inilah yang
telah menggelontorkan dana sebesar 4,5 nantinya akan memainkan peranan
milliar dollar AS untuk pengembangan penting dalam pengembangan ilmu
Google ketika itu (Singer, 1998). Dalam pengetahuan dan teknologi, mengingat
perkembangannya, perkembangan institusi-instusi inilah yang secara tidak
Google tentu saja tidak serta merta langsung turut mendukung terciptanya
dapat dilepaskan dari pemberian dana research and development sekaligus
investasi dari AS. Besarnya dana sebagai ‘wadah’ yang memfasilitasi
investasi tersebut lantas digunakan oleh perpindahan teknologi dan pengetahuan
Google untuk mengembangkan aktivitas tersebut (Orenstein, 2011). Tidak hanya
bisnis dari perusahaan-perusahaan melakukan perpindahan teknologi dan
rintisan asal Uni Eropa. Sebagaimana pengetahuan dengan masyarakat negara
yang terlihat pada tahun 2016, sebagian asal, namun Google berusaha
dana invetasi AS yang diberikan kepada melakukan technology spillover
Google dan keuntungan (revenue) (limpahan teknologi) di sebagian besar
Google sebesar 42 milyar poundsterling belahan dunia, tak terkecuali di wilayah
digunakan oleh Google untuk Uni Eropa. Limpahan teknologi yang
berinvestasi pada pembangunan dilakukan oleh Google ini terlihat
platform digital baru yang bertujuan manakala Google membangun lima
untuk melatih dan mengembangkan research and development center di
kemampuan masyarakat Eropa dan Eropa yang terletak di Swiss, Inggris,
perusahaan-perusahaan Eropa agar Irlandia, Norwegia, dan Denmark guna
lebih ahli dan mumpuni dalam teknologi mengakomodasi perkembangan dan
informasi (Google, t.t.). Investasi Google penciptaan teknologi di wilayah Eropa
juga dilakukan melalui anak perusahaan (Thubet, t.t.) Setiap R&D Center
milik Google yakni Google Ventures, tersebut memiliki kegunaan dan fokus
dimana perusahaan ini melakukan kerja masing-masing, salah satunya
investasi di sejumlah perusahaan terlihat di R&D Center di London,
rintisan (startups) asal Eropa yang tidak Inggris yang bertugas untuk melakukan
hanya terbatas pada perusahaan pengembangan teknologi mobile
teknologi saja agar dapat application. Bahkan di tahun 2010, CEO
mengembangkan bisnisnya. Tidak hanya Google, Eric Schmidt mengumumkan

Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 5 No. 2, Juni 2016


431
Nanda Prasetya Putri

bahwa Google akan berinvestasi di lapangan kerja baru, hingga


Perancis untuk pengembangan teknologi pembangunan perusahaan-perusahaan
informasi sekaligus membangun R&D rintisan (startups) yang bergerak
Center dan European Cultural Center di diberbagai bidang. Oleh karena itulah
Perancis. Hal ini dilakukan sebagai salad yang kemudian menjadikan Google
satu langkah Google untuk memperbaiki sebagai wealth generator atau mesin
citra Google di mata masyarakat dan pencetak kekayaan bagi perekonomian
pemerintah Perancis terkait kasus AS. Sebagaimana yang telah dijelaskan,
antitrust (Farivar, t.t.) Adanya investasi diketahui bahwa di tahun 2013, Google
besar Google dalam perekonomian telah menyumbangkan dana sebesar 57
masyarakat serta munculnya technology miliar dolar AS bagi sektor
spillover Google di Uni Eropa lantas perekonomian AS, dimana sebagian
tidak bisa diabaikan begitu saja, karena besar dana tersebut berasal dari fitur
Eropa sendiri telah memandang Google periklanan yang dimiliki Google.
sebagai growth engine atau mesin Perolehan keuntungan yang didapat
pertumbuman, sehingga secara tidak oleh Google pun semakin meningkat
langsung telah menciptakan situasi tiap tahunnya yang tercatat pada tahun
ketergantungan antara masyarakat 2014, Google mampu menyumbangkan
hingga pejabat Uni Eropa terhadap dana hingga sebesar 131 miliar dolar AS
bantuan Google dan AS. bagi sektor perekonomian
AS. Tidak hanya
Interseksi Kepentingan Strategi Interseksi memberikan keuntungan
Antara Google dan bagi perekonomian negara
Pemerintah AS dan Pemerintah AS dan AS secara langsung, namun
Penggunaan Google Google: Hadirnya Google juga seringkali
Sebagai Agen interseksi kepentingan memberikan dana hibah
Pemerintah AS melalui ekspansi bisnis kepada sejumlah perusahaan
yang dilakukan oleh rintisan atau organisasi
Dalam menganalisa Pemerintah AS, dan nonprofits di AS agar dapat
hubungan atau keterkaitan mengembangkan
kepentingan politik
yang tercipta antara Google perusahaan atau
dan pemerintah AS, secara Google melalui upaya organisasinya serta
jelas diketahui bahwa Lobbying perihal mempromosikan visi, misi,
Amerika Serikat memiliki kebijakan anti-trust dan program kerja mereka
sejumlah kepentingan oleh Komisi melalui laman mesin pencari
dibalik ekspansi bisnis Persaingan Uni Eropa. Google. Selain itu, Google
Google di wilayah Eropa, juga melakukan ‘penyebaran’
mengingat rendahnya pajak masuk bagi teknologi dan pengetahuan melalui
perusahaan-perusahaan asing di Eropa, sejumlah institusi pendidikan. Hal ini
sehingga Eropa menjadi salah satu dilakukan Google sebagai upaya untuk
wilayah yang potensial bagi perusahaan meningkatkan kemampuan dan
asing, tak terkecuali perusahaan asal AS kapabilitas teknologi, baik bagi
seperti Google untuk mengembangkan masyarakat AS maupun Eropa. Besarnya
kegiatan bisnisnya di wilayah tersebut. nilai strategis Google bagi perekonomian
Berkembanganya Google hingga ke AS inilah yang kemudian membuat
Eropa tentu saja secara tidak langsung pemerintah AS bersikap keras dalam
turut membawa sejumlah kepentingan merespon masalah yang menimpa
dasar dari pemerintah AS. Kepentingan Google di Eropa.
ekonomi menjadi salah satu agenda
tersendiri bagi pemerintah AS terhadap Tidak hanya di sektor ekonomi saja,
ekspansi Google, mengingat Google hubungan antara Google dan
memiliki nilai strategis jangka panjang pemerintah AS juga meluas hingga ke
sehingga mampu memberikan profit ranah politik. Diketahui bahwa Google
yang besar bagi perekonomian AS, baik telah menjadi menjadi bagian penting
melalui pembayaran pajak, pembukaan dari perpolitikan AS, yang terlihat dari

432
Keterkaitan Pemerintah Amerika

upaya pemerintah AS untuk mendanai dianggap berdampak negatif pada


sejumlah program Google yang hubungan perdagangan antara kedua
bertujuan untuk mendominasi dunia belah pihak dalam jangka waktu yang
melalui kontrol informasi terkait kondisi panjang. Adanya interseksi kepentingan
dan situasi perpolitikan di AS. Tidak antara Google dan pemerintah AS inilah
hanya itu saja, Google juga seringkali yang kemudian menimbulkan cross
digunakan oleh dua lembaga keamanan cutting loyalty atau rasa tanggung jawab
negara yakni NSA (National Security yang mengikat antar satu pihak dengan
Agency) dan CIA (Central Intelligence pihak yang lain, dimana pemerintah AS
Agency) untuk melakukan program memiliki kepentingan ekonomi terhadap
penyadapan dan pengawasan di wilayah ekspansi pasar Google, dan Google
AS maupun di berbagai wilayah diluar memiliki kepentingan politik terhadap
AS, salah satunya di wilayah Eropa. pemerintah AS dalam jalannya aktivitas
Dengan kata lain, pemerintah AS sangat bisnis Google di luar negeri.
memanfaatkan kemajuan dan
kecanggihan teknologi yang dimiliki Indikator penggunaan MNC sebagai
oleh Google untuk menunjang segala agen dapat dilihat melalui dua hal, yakni
sektor kehidupan AS. Selain itu, Google keterkaitan perusahaan dengan tujuan
juga telah menjadi salah satu pemerintah dan peran pemerintah
perusahaan dengan dana sumbangan dalam proses pengembangan dan
terbesar pada kampanye pemilihan ekspansi pasar dari perusahaan. Dalam
Presiden Barack Obama sebagai indikator pertama, diketahui bahwa
Presiden AS periode kedua di tahun Google memiliki kesamaan tujuan
2008. Bahkan pihak lobbyist yang dengan negara AS yakni mendominasi
dipekerjakan oleh Google diketahui sektor IT Eropa, sehingga hal inilah
telah melakukan lobbying dengan yang menjadikan Google sebagai bagian
Presiden Obama sebanyak 230 kali, dari negara untuk mencapai
dimana salah satu hasil dari lobbying kepentingan nasional AS. Keaktifan
tersebut ialah Google berhasil Google sebagai agen sudah terlihat sejak
meyakinkan pemerintahan administrasi awal Google memasuki pasar Eropa. Hal
Obama untuk mendorong terlaksananya ini terlihat dari upaya Google untuk
regulasi net neutrality yang tentunya tidak hanya menjadi pemain biasa di
akan menguntungkan bisnis Google. sektor IT Eropa. Dengan kucuran dana
Adanya proses lobbying tersebut secara investasi yang diberikan oleh
tidak langsung telah mendorong pemerintah AS, Google terus berupaya
terciptanya kepentingan politik Google untuk meningkatkan infrastruktur dan
terhadap pemerintah AS. Diketahui pengembangan produk-produk inovasi
bahwa pada kasus antitrust ini, Google agar tetap menjadi perusahaan IT
membayar sejumlah politisi dari Senat terdepan di Eropa. Besarnya dana
dan Kongres AS untuk bertindak atas investasi yang diberikan oleh
nama Google dalam melakukan pemerintah AS kepada Google inilah
lobbying dan diskusi dengan pejabat yang secara tidak langsung berdampak
tinggi Uni Eropa. Melalui proses pada meningkatnya keuntungan yang
multimillion-dollar lobbying tersebut, diperoleh Google, sehingga Google dapat
Google berhasil meyakinkan sejumlah dengan mudah mendominasi sektor IT
politisi dari Senat AS seperti Ron Wyden Eropa melalui pemberian dana investasi
dan Orrin Hatch serta politisi daei kepada sejumlah perusahaan teknologi
Kongres AS yakni Dave Camo dan rintisan asal Eropa. Adanya pemberian
Sander Levin untuk menulis surat dana investasi tersebut secara tidak
terbuka kepada Komisi Uni Eropa langsung telah menimbulkan
bahwa kebijakan antitrust yang ketergantungan dari perusahaan-
dilayangkan oleh Komisi Persaingan Uni perusahaan rintisan tersebut kepada
Eropa terhadap Google ini justru akan Google. Keberhasilan Google dalam
membahayakan hubungan AS dan mendominasi pasar IT Eropa terefleksi
Eropa, karena kebijakan tersebut dari besarnya perolehan pangsa pasar

Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 5 No. 2, Juni 2016


433
Nanda Prasetya Putri

Google yang mampu meraup pangsa Google terbukti merupakan agen dari
pasar Eropa hingga 97 persen, terutama negara AS yang digunakan untuk
di Inggris, Spanyol, Italia, Jerman dan mencapai kepentingan-kepentingan AS
Perancis. di wilayah Eropa. Adanya kebutuhan
dan kepentingan antara satu pihak
Sedangkan dalam indikator kedua, dengan pihak yang lain inilah yang
diketahui bahwa peran pemerintah AS kemudian menyebabkan hadirnya
tercermin melalui berbagai bantuan, interseksi atau persilangan kepentingan
baik dalam bentuk dukungan secara antar Google dan pemerintah AS.
finansial maupun non-finansial yang Diketahui, Google memiliki sejumlah
diberikan oleh pemerintah AS sejak nilai strategis yang berguna bagi
Google berdiri. Dukungan keuangan pemerintah AS, mengingat besarnya
menjadi dukungan paling vital yang pendapatan yang diperoleh oleh Google
diberikan pemerintah kepada Google, tak pelak bermanfaat bagi sektor
terutama di awal pendirian Google. perekonomian AS. Tidak hanya itu saja,
Selain memberikan dukungan secara Google juga mampu melakukan
finansial, pemerintah AS juga meberikan perpindahaan teknologi dan
dukungan kepada Google melalui pengetahuan baik di AS maupun di
program National Information Eropa. Hal ini bertujuan untuk
Initiative. Besarnya dominasi Google di meningkatkan kemampuan dan
sektor IT Eropa tersebut lantas tidak kapabilitas masyarakat di sektor
terlepas dari peran pemerintah AS untuk teknologi. Tidak berhenti pada
menciptakan ketergantungan dari pihak kepentingan ekonomi saja, tetapi AS
Uni Eropa kepada Google dan juga memiliki kepentingan politik
pemerintah AS. Usaha tersebut terhadap Google. Diketahui bahwa
tercermin melalui dua dimensi yakni Google menjadi salah satu agen mata-
dimensi finansial dan pengetahuan. mata bagi AS dalam menjalankan
Kedua dimensi inilah yang kemudian program penyadapan dan pengawasan
menjadi ‘jalur’ bagi AS untuk menjadi di Uni Eropa. Sedangakan disisi lain,
pemasok utama dalam aktivitas bisnis Google memiliki kepentingan politik
Google di Eropa sekaligus untuk terhadap AS yang terefleksi melalui
mempertahankan dominasi sektor IT AS kebutuhan Google akan AS sebagai
di Eropa. Tidak hanya itu saja, Google perisai yang melindungi dan membantu
bahkan terlibat sebagai mata-mata AS jalannya bisnis Google di wilayah Uni
melalui suatu program penyadapan dan Eropa. Diketahui bahwa Google
pengawasan (surveillance) yang dikenal memiliki sejumlah lobbyist yang tidak
sebagai PRISM. Dengan keterlibatan hanya berasal dari staff eksekutif
Google dalam setiap kepentingan perusahaan, tetapi juga berasal dari
nasional AS, terlihat bahwa Google dan sejumlah anggota Kongres dan Senat AS.
pemerintah AS saling membutuhkan Interseksi kepentingan inilah yang
satu sama lain. Dalam hal ini, AS kemudian menyebabkan Google dan AS
berhasil mendominasi sektor IT Eropa saling membutuhkan satu sama lain
dan menjalankan program penyadapan untuk mencapai kepentingan masing-
dan pengawasan di Eropa, sedangkan masing pihak.
Google mendapatkan keuntungan
berupa masuknya dana investasi bagi Keterlibatan Google dalam setiap
pengembangan bisnis Google dan kepentingan nasional AS merupakan
perlindungan dari pemerintah AS dalam atas dasar keinginan Google sendiri,
jalannya aktivitas bisnis Google di mengingat adanya kepentingan Google
Eropa. terhadap AS dan AS telah memberikan
berbagai macam bantuan baik melalui
Kesimpulan kebijakan maupun bantuan finansial
bagi Google, sehingga Google memiliki
Berdasarkan pembahasan diatas maka kedekatan ekonomi dan politik dengan
dapat ditarik kesimpulan bahwasannya AS. Berdasarkan temuan-temuan data

434
Keterkaitan Pemerintah Amerika

pada bab II dan III, dapat disimpulkan manajemen Google dan kepemilikan
bahwa Google memang memiliki saham Google, tetapi AS ‘masuk’ ke
keterkaitan dengan pemerintah AS. Google melalui pemberian dana
Terpilihnya Google menjadi agen AS investasi dan bantuan lobbying di
didasarkan pada empat hal yakni negara tujuan ekspansi pasar Google,
sebagai berikut: (1) Adanya interseksi sehingga melalui bantuan tersebut akan
kepentingan antara Google dan menciptakan keterkaitan dan
pemerintah AS, sekaligus adanya ketergantungan antara Google dengan
kesamaan kepentingan antara AS dan negara AS. Keempat hal ini lah yang
Google yang ingin mendominasi sektor kemudian menjadikan Google sebagai
IT Uni Eropa, (2) Google memiliki nilai agen negara AS di wilayah Eropa.
strategis bagi AS yang tercermin dari
berbagai kekuatan dan keunggulan yang
dimiliki oleh Google dibandingkan
dengan perusahaan sejenis asal AS
lainnya, (3) Google terlibat aktif dalam
upaya pencapaian kepentingan nasional
AS melalui dimensi finansial dan
pengetahuan, (4) Meskipun pemerintah
AS tidak terlibat langsung dalam sistem

Daftar Pustaka https://theintercept.com/2016/04/22/


googles-remarkably-close-relationship-
with-the-obama-white-house-in-two-
[1] Ahmed, Murad. 2015. “Google Ventures charts/ [Diakses 30 September 2015].
ditched Europe fund after stalling [8] Davies, Harry. 2015. “Revealed: how
deals”, [Online] dalam Financial Times Google enlisted members of US
http://www.ft.com/intl/cms/ Congress it bankrolled to fight $6bn EU
s/0/82d7fb56-9f40-11e5-8613- antitrust case”, [Online] dalam The
08e211ea5317.html#axzz402ARX1TS Guardian
[diakses 13 Februari 2016]. http://www.theguardian.com/world/20
[2] Alden, C. 2011. “Foreign Policy Analysis”, 15/dec/17/google-lobbyists-congress-
Journal International Relations, antitrust-brussels-eu [diakses 16
Department for International Relations, Februari 2015].
London School of Economics and [9] Djunaedi, Didik. 2011. “Google
Political Science: 11-13. Menghadapi Berbagai Tuduhan”,
[3] Engel, KeryLinn. 2014. “Follow The [Online] dalam Kompasiana di:
Money : How US Government Funds http://www.kompasiana.com/didik_dju
For”, [Online] dalam naedi/google-menghadapi-berbagai-
http://www.whoishostingthis.com/blog tuduhan_ 550881e7a333112b312e3974
/2014/11/17/who-funded-tor/ [diakses [diakses 20 September 2015].
30 September 2015]. [10] Fred, Lucas. 2012. Obama : Google
[4] Banyu, Anak Agung dan Yanyan Wouldn't Exist Without Government
Mochamad Yani. 2006. “Pengantar Ilmu Funding [Online] dalam
Hubungan Internasional”. Bandung: PT. http://cnsnews.com/news/article/obam
Remaja Rosdakarya. a-google-facebook-would-not-exist-
[5] BBC News: Technology. 2015. “EU without-government-funding [Diakses
accuses Google Shopping of search 30 September 2015].
'abuse'”, [Online] dalam [11] Farivar, Cyrus. t.t. “Google to build R&D
http://www.bbc.com/news/technology- facility and 'European cultural center' in
32315649 [diakses 20 September 2015]. France” [Online] dalam
[6] Cook, James. 2014. “The European http://www.dw.com/en/google-to-
Parliament Just Voted To Break Up build-rd-facility-and-european-cultural-
Google” [Online] dalam center-in-france /a-5993560 [diakses 19
http://www.businessinsider.co.id/europ Februari 2016].
ean-parliament-voted-to-break-up- [12] Fin24.com. t.t. “Google funds 128 news
google201411/?_ga=1.245160770.65351 projects in Europe”. 2016 [Online]
594.1442497864# .Vf5m QXgVrF L dalam
[Diakses tanggal 20 September 2015]. http://www.fin24.com/Tech/News/goo
[7] Dayen, David. 2016. “Google Remarkably gle-funds-128-news-projects-in-europe-
Close Relationship with The White 20160224 [diakses 19 Februari 2016].
House, in Two Charts”, [Online] dalam [13] Google Company, t.t. “Google, Our Story
The Intercept in Depth” [Online] dalam

Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 5 No. 2, Juni 2016


435
Nanda Prasetya Putri

http://www.google.com/about/ 0/uni-eropa-ingin-batasi-dominasi-
company/history/ [Diakses 15 google [Diakses 17 September 2015].
September 2015]. [26] Orenstein, David. 2011. “Google grew
[14] Guenther, David. 2013. “Google also from Stanford engineering, and the
supports a lot of groups on the Left”, relationship continues to provide
dalam answers to tough problems” [Online]
https://www.texastribune.org/tribpedia dalam Standford News
/texas-public-policy-foundation/ http://news.stanford.edu/news/2011/ap
[Diakses 30 September 2015]. ril/google-stanford-ties-042811.html
[15] Gregg, Diana, Garrett, Wyatt, Estella [diakses 19 Februari 2016].
Hennum dan Jacki LaValla. t.t. [27] Plume, Karl. 2015. Google Ventures
“Economic Impact Report in United leads $15 million deal in Farmers
States 2014”, [Online] dalam Google Business Network [Online] dalam
Economic Impact https:// http://www.reuters.com/article/2015/0
www.google.com/economicimpact/ 5/19/us-google-agricultural-funding-
[diakses 19 Februari 2016]. idUSKBN0O41K120150519 [Diakses 30
[16] Grimsley, Shawn. (t.t.) “Multi-National September 2015].
Corporations as International Political [28] Pouros, Andreas. 2010. “How search
Actors” [Online] dalam engine market shares look around the
http://study.com/academy/lesson/mult world featuring Bing, Yahoo and Baidu
i-national-corporations-as-inter and others.” [Online] dalam Greenlight
national-political-actors.html [diakses http://www.greenlightdigital.com/blog/
23 Mei 2016]. posts/how-search-engine-market-
[17] Grosse, Robert. 1996. “International shares-look-around-the-world-
Technology Transfer in Services”, featuring-bing-yahoo-and-baidu-and-
Journal of International Business others/ [diakses 17 Februari 2016].
Studies 27: 782. [29] Rosalina, Dessy. 2013. “Uni Eropa
[18] Habibie, Ergy Ghulam. 2014. menuduh Google melanggar privasi”,
“Keterkaitan Huawei dan Tiongkok: [Online] dalam Kontan
Instrumen, Subjek, atau Agen?”. http://internasional.kontan.co.id/news/
Surabaya: Universitas Airlangga. uni-eropa-menuduh-google-melanggar-
[19] Jane, Orpha 2012. “Proses privasi [diakses 15 Februari 2016].
Internasionalisasi Perusahaan: Desain [30] Rouse, Margaret. t.t. “Safe Harbor”,
Strategi & Organisasi (Studi kasus UKM [Online] dalam
di Kota Bandung)” Jurnal Lembaga http://searchcio.techtarget.
Penelitian dan Pengabdian kepada com/definition/Safe-Harbor [diakses 16
Masyarakat Universitas Katolik Februari 2016].
Parahyangan. [31] Smith, Oliver. 2015. “Obama attacks
[20] Khalili, Donya. t.t. “The Pentagon is Europe over tech protectionism against
Going Silicon Valley” [Online] dalam Googleh” [Online] dalam City A.M
Indivisible ttp://www.cityam.com/209597/obama-
https://www.indivisible.us/the- attacks-europe-over-tech-protectionism-
pentagon-is-going-silicon-valley/ against-google [diakses 15 Juni 2016].
[diakses 23 Juli 2016]. [32] Saeri, M. 2012 “Teori Hubungan
[21] Lasserre, Philippe. 2012. “Global Internasional Sebagai Sebuah
Business Strategy”. New York: Palgrave Pendekatan Paradigmatik”, Jurnal
Macmillan. Transnasional, Vol.3. No. 2: 15.
[22] Leonard, John. 2015. “Google hires [33] Singer, Peter L. 2014. “Federally
prominent US politicians to lobby Supported Innovatios: 22 Examples of
Europe on its behalf, report” [Online] Major Technology Advances That Stem
dalam From Federal Research Support”,
http://www.computing.co.uk/ctg/news/ Journal of The Information Technology
2439717/google-hired-prominent-us- and Innovation Foundation: 11.
politicians-to-lobby-europe-on-its- [34] Strange, Susan. 1988. “States and
behalf-report [diakses 18 Februari Markets: An Introduction to
2016]. International Political Economy”.
[23] Levy, Robert A. 2004. “The Case Against London: London Pinter Publishers.
Antitrust” [Online] dalam Cato Institute [35] N.K, Farroqui 2008. “Software as a
http://www.cato.org/publications/com service: Analysis of ‘Google Sites’ as KM
mentary/case-against-antitrust [diakses Tool for Academic Environment”,
18 Februari 2016]. Journal Ibima Publishing Vol. 5: 189-
[24] Liu, Karen Z.Y., (t.t.) “The Relationship 196.
Between American MNCs and US [36] Williams, Russel. t.t. “Unit Nine:
Government,” [Online] dalam Multinational Corporations”, Journal
http://www.hllawyers.com/publications Memorial University: 7.
/en /publications-24.html [37] Yarow, Jay. 2013. “Check Out Google's
[25] Maulana, Adhi. 2014. Uni Eropa Ingin Crazy Office In Dublin, Ireland”,
Batasi Dominasi Google [Online] dalam [Online] dalam Business Insider
http://tekno.liputan6.com/read/213853 http://www.businessinsider.com/google

436
Keterkaitan Pemerintah Amerika

-dublin-office-photos-2013-6?IR=T
&r=US&IR=T (diakses 11 Februari
2016).
[38] Zhao, Zhongxiu dan Kevin Honglin
Zhang. 2006. “Multinational
Corporations and Technology Transfers
in Developing Countries: Evidence from
China,”, (Paper dipresentasikan pada
WTO, China, and the Asian Economies
Conference, Beijing, Cina, 24-25 Juni,
2006).

Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 5 No. 2, Juni 2016


437

You might also like