You are on page 1of 11

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaaan


Dosen Pengampu :Sari Nurhidayati,S.H.,M.Kn.

Disusun Oleh :
Wisnu Kuncoro Jati 33030210113
Rangga Yuda 33030210098

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA


FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA
2023
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah mengenai “Identifikasi Kebutuhan
Konsumen” Ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk tugas Ibu Sari
Nurhidayati,S.H.,M.Kn matkul Kewirausahaan. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai Kewirausahaan.

Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu kami Ibu Sari


Nurhidayati,S.H.,M.Kn. yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah
pengetahuan dan wawasan . Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangunakan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Salatiga, 2 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2


BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULAN ........................................................................................................................ 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
1.Pentingnya Identifikasi Konsumen dalam Konteks Kewirausahaan ..................................... 5
2.Cara Menghadapi Tantangan utama dalam identifikasi kebutuhan konsumen yang dihadapi
oleh para Wirausahawan. ........................................................................................................... 6
BAB III.................................................................................................................................... 10
PENUTUP................................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULAN
Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi, media sosial, dan analitik data, para
wirausahawan memiliki akses lebih besar untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku
konsumen. Mereka dapat menggunakan data ini untuk mendapatkan wawasan yang mendalam
tentang preferensi, kebutuhan, dan keinginan konsumen. Namun, hanya mengumpulkan data
tidak cukup; wirausahawan juga perlu menganalisis dan menginterpretasi data tersebut agar
dapat merumuskan strategi yang efektif.

Identifikasi kebutuhan konsumen juga berdampak pada inovasi. Ketika


wirausahawan memahami apa yang konsumen butuhkan, mereka dapat menciptakan produk
atau layanan yang lebih baik dan lebih inovatif. Inovasi adalah salah satu faktor kunci dalam
memenangkan persaingan dan memenangkan hati konsumen.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana pentingnya identifikasi kebutuhan konsumen dalam konteks kewirausahaan?

2. Bagaimana cara menyelesaikan tantangan dalam identifikasi kebutuhan konsumen yang


dihadapi oleh para wirausahawan?

Tujuan Masalah

1. Mengetahui Bagaimana pentingnya identifikasi kebutuhan konsumen dalam konteks


kewirausahaan

2. Mengetahui Bagaimana cara menyelesaikan tantangan dalam identifikasi kebutuhan


konsumen yang dihadapi oleh para wirausahawan
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pentingnya Identifikasi Konsumen dalam Konteks Kewirausahaan
A.Perilaku Konsumen

Dalam dunia bisnis yang sedang booming saat ini dan dengan banyaknya orang
yang memasuki dunia bisnis, memahami dan memahami perilaku konsumen sangatlah penting.
Ingatlah bahwa modal dan tekad berbisnis tidaklah cukup jika Anda tidak dapat memahami
perilaku konsumen. Perilaku konsumen perlu dipahami karena merupakan faktor yang sangat
penting dalam keberhasilan penerapan strategi pemasaran. Perilaku konsumen mencakup
segala bentuk tindakan dan keputusan yang diambil oleh individu serta sikap konsumen dalam
melakukan proses pembelian dan menggunakan produk dan jasa yang kita hadirkan kepada
mereka. . Secara lebih luas, memahami perilaku konsumen selalu melibatkan faktor psikologis,
sosial budaya, dan ekonomi, yang juga mempengaruhi keputusan konsumen. Oleh karena itu,
banyak hal yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan. Alasan
utama Anda perlu memahami pengambilan keputusan konsumen saat berbisnis adalah karena
konsumen mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Melalui analisis dan
penelitian perilaku konsumen, perusahaan dapat menggunakan analisis perilaku konsumen
untuk mengetahui apa yang memotivasi konsumen untuk membeli produk dan layanan yang
mereka tawarkan. Mereka menyediakan layanan khusus. Dengan mempelajari apa yang
dibutuhkan konsumen dari analisis perilaku konsumen ini, perusahaan dapat menyusun strategi
pemasaran yang lebih efektif dan diminati konsumen.

B. Definisi Konsumen

Pengertian Konsumen menurut (Kotler & Keller,2016) dalam bukunya Prinsiples Of


Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang
atau jasa untuk dikonsumsi pribadi. Konsumen dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

a. Konsumen individu

Konsumen individual adalah individu yang membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri,
rumah tangga, keluarga, atau teman.

b. Konsumen organisasi

Konsumen organisasional adalah entitas bisnis, lembaga pemerintah, atau lembaga lain (laba
atau nirlaba) yang membeli barang, layanan, dan, atau peralatan yang diperlukan agar
organisasi bisa berjalan.

C. Jenis-Jenis Konsumen :

a. Konsumen trend setter. Tipikal konsumen ini selalu suka akan sesuatu yang baru, dan dia
mendedikasikan dirinya untuk menjadi bagian dari gelombang pertama yang memiliki atau
memanfaatkan teknologi terbaru.
b. Konsumen follower. konsumen yang mudah dipengaruhi, terutama oleh konsumen tren
setter.

c. konsumen "value seeker". Jenis konsumen ini relatif sulit untuk dipengaruhi, karena mereka
lebih mendasarkan kebutuhan mereka terhadap alasan-alasan yang rasional.

d. Konsumen pemula, Jenis konsumen pemula cirinya adalah pelanggan yang datang banyak
bertanya. Dan konsumen pemula merupakan calon pelanggan dimasa yang akan datang.

e. Konsumen yang loyal pada harga. Loyalitasnya hanya pada harga bukan pada Anda. Kalau
harga kompetitor Anda lebih murah dia akan lari ke sana.1

Faktor yang mempengaruhi:

Faktor psikologis juga berperan penting dalam perilaku konsumen. Misalnya,


pandangan konsumen tentang kualitas produk, merek, harga, dan citra produk dapat dengan
mudah mempengaruhi keputusan pembelian mereka, dan sikap mereka juga dapat
mempengaruhi pembelian mereka. Sikap dapat merupakan hasil pengalaman konsumen
sebelumnya, masukan dan informasi yang diterima, serta faktor sosial budaya yang
mempengaruhi konsumen. Sosial juga merupakan elemen perilaku konsumen. Konsumen
biasanya dipengaruhi oleh keluarga, teman, dan banyak faktor sosial lainnya yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Selain itu, faktor budaya juga dapat
mempengaruhi nilai norma budaya dan adat istiadat tertentu. Mempengaruhi cara konsumen
memandang produk dan layanan perusahaan. Di era digital saat ini, perilaku konsumen juga
mengalami perubahan yang signifikan. Konsumen kini memiliki akses yang luas terhadap
informasi mengenai produk dan layanan yang tersedia, serta media online tempat mereka
berbagi pengalaman dan ulasan terhadap produk dan layanan. Perusahaan harus selalu
mengikuti perkembangan zaman. Artinya, Anda harus selalu online untuk bertukar informasi
tentang produk Anda dan mencapai keunggulan kompetitif dalam konteks digital ini.2

2.Cara Menghadapi Tantangan utama dalam identifikasi kebutuhan konsumen yang


dihadapi oleh para Wirausahawan.
A.Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan

1. Memiliki motif berprestasi tinggi

Dorongan untuk selalu berprestasi tinggi harus ada dalam diri setiap seorang
wirausaha. Hal ini bertujuan untuk membentuk mental yang ada dalam diri mereka untuk selalu
lebih unggul dan mengerjakan segala sesuatu melebihi standar yang ada.

1
Sari, M. D. (2023). Perilaku Konsumen. Uwais Inspirasi Indonesia.hl.3
2
https://bba.telkomuniversity.ac.id/id/pentingnya-mengetahui-prilaku-konsumen-dalam-dunia-bisnis/(
diakses 10 oktober 2023)
2. Memiliki perspektif ke depan.

Arah pandangan seorang wirausaha juga harus berorientasi ke masa depan. Perspektif seorang
wirausaha akan dapat membuktikan apakah ia berhasil atau tidak. Kata kunci yang penting
untuk diingat adalah SMART (Specify, Measureable, Achieveable, Reality-based, Time-
frame) yang berarti harus spesifik dan jelas, terukur, dapat dicapai, berdasarkan realitas, dan
memiliki jangka waktu dalam mencapai tujuan tersebut

3. Memiliki kreativitas tinggi

Seorang wirausaha umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi yang lebih dari nonwirausaha
dan memiliki kemampuan mengubah hasil inovasi tersebut menjadi permintaan.

4. Memiliki sifat inovasi tinggi

Seorang wirausaha harus segera menerjemahkan mimpi- mimpinya menjadi inovasi untuk
mengembangkan bisnisnya. Impian harus ditunjang oleh inovasi sehingga bangunan hidup dan
bisnis menjadi kokoh dalam situasi apapun.

5. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan

Komitmen diperlukan guna meneguhkan arah tujuan kerja dan memastikan keinginan
mewujudkan impian dapat tercapai.

6. Memiliki tanggung jawab

Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak terlepas dari tuntutan tanggung jawab. Sehingga
komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung jawab.
Indikasinya adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-sunggu, jujur, berdedikasi tinggi,
dan konsisten.

7. Memiliki kemandirian Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan
orang lain, namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimiliki sendiri. Jiwa
mandiri juga pandai dalam memanfaatkan potensi diri tanpa harus diatur oleh orang lain.

8.Memiliki keberanian menghadapi risiko

Berani mengambil risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya merupakan kunci awal dalam
dunia usaha. Risiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan peluang
keberhasilan.

9. Selalu mencari peluang

Kemampuan mencari peluang akan membuat seorang wirausaha piawai dalam menangani
berbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan.

10. Memiliki jiwa kepemimpinan

Jiwa kepemimpinan sebagai faktor penting untuk dapat memenuhi kinerja orang lain,
memberikan sinergi yang kuat demi tercapainya suatu tujuan.
11. Memiliki kemampuan manajerial

Kemampuan manajerial berarti mampu menggunakan tenaga dan waktu orang lain untuk
mencapai impiannya.

12. Memiliki kemampuan personal

Kemampuan ini adalah kemampuan invidu masing-masing dari seorang wirausaha,


seperti membuat kue, fotografi, atau mekanik.3

B.Memahami kebutuhan konsumen

1.Produk yang kita buat sesuai dengan kebutuhan customer


Membuat produk sesuai dengan customer needs bertujaun agar produk yang dibuat dapat sesuai
dengan sasaran customer yang sudah di tentukan, sehingga dapat membantu memudahkan
dalam membuat produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan customer. selain itu kita dapat
melakukan analisa perubahan yang terjadi pada kebutuhan customer yang dapat berubah kapan
pun.

2.Merancang strategi bisnis


Dengan mengetahui kebutuhan customer maka membantu perusahaan dalam membuat strategi
bisnis degan memegang berbagai informasi tentang customer needs. Strategi yang dibuat oleh
perusahaan seperti strategi marketing, strategi penjualan, strategi distribusi, sehingga dengan
merancang strategi bisnis dapat membuat marketing dan penjualan dapat dilakukan secara
effisien dan menghemat biaya.

3.Merencanakan Produksi
Setelah mengetahui kebutuhan customer dan merencanakan strategi bisnis selanjutnya yaitu
membuat rancangan produksi yyang bertujuan agar menghindari terjadinya over produksi
sehingga perusahan dapat menghindari dari besarnya biaya kerugian.

4.Memiliki Ciri khas

Ciri khas merupakan sebuah ciri yang menjadi sebuah identitas dari produk dan brandyang kita
miliki. Dengan menciptakan ciri khas maka akan menambah persaigan dengan adanya
perbedaan maka persaingan akan semakin ketat.

5.Mengetahui trend pasar


Trend pasar dapat membantu memenuhi kebutuhan customer yang dapat dikemas dengan
bentuk yang lebih baik dam dapat mendapatkan daya tarik tersendiri pada trend pasar. Hal
tersebut berkaitan dengan memiliki ciri khas tertentu yang dapat membuat perusahaan untuk
mampu bersaing dan mengembangkan bisnisnya ke arah kesuksesan.4

konsep dari produk yang kita buat kepada target market, dan customer tujuan dari
mengkomunikasikan konsep produk kita yaitu agar konsumen mengerti dengan produk kita

3
Sanawiri, B., & Iqbal, M. (2018). Kewirausahaan. Universitas Brawijaya Press.hl.17
4
https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/05/29/cara-mengidentifikasi-kebutuhan-konsumen/
(diakses 10 oktober 2023)
yang nantinya akan berlanjut ke tahap survey untuk mendapatkan hasil respon yang diberikan
oleh customer dan target market kita lalu kita harus melakukan interprestasi hasil survey
tesebut dan melakukan review untuk meningkatkan kualitas dan melakukan peningkatan
produk.

Setelah kita mengetahui bahwa memahami keibutuhan customer dalam bisnis adalah hal
yang penting. Dengan pengetahuan yang kita dapatkan innovative product design and
development maka mahasiswa creativepreneurship dapat mendesign produk yang dapat
menjawab kebutuhan customer.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Aspek kritis dalam kewirausahaan. Dalam era persaingan yang semakin ketat dan
perubahan konstan dalam preferensi konsumen, identifikasi kebutuhan konsumen menjadi
kunci kesuksesan dalam bisnis. Berdasarkan pembahasan dalam makalah, berikut adalah
beberapa kesimpulan utama:

1. Identifikasi kebutuhan konsumen memungkinkan perusahaan untuk menyediakan produk


atau layanan yang sesuai dengan pasar. Ini membantu dalam menciptakan nilai tambah yang
signifikan bagi pelanggan.Proses identifikasi kebutuhan konsumen tidak hanya sebatas
pengumpulan data, tetapi juga melibatkan analisis dan pemahaman mendalam tentang perilaku
konsumen.

Teknologi dan media sosial telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi
identifikasi kebutuhan konsumen. Mereka memberikan akses lebih besar terhadap data
konsumen dan memberikan wawasan yang berharga.

Identifikasi kebutuhan konsumen dapat membantu wirausahawan dalam merumuskan


strategi bisnis yang efektif. Ini termasuk pengembangan produk inovatif, pemosisian pasar
yang tepat, dan segmentasi pelanggan yang baik.

Inovasi adalah hasil langsung dari pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan
konsumen. Perusahaan yang mampu merespons dengan cepat dan efektif terhadap perubahan
kebutuhan konsumen akan lebih mungkin untuk tetap kompetitif.

Beberapa perusahaan sukses telah memadukan identifikasi kebutuhan konsumen ke


dalam DNA bisnis mereka. Mereka terus memantau kebutuhan pelanggan dan menyesuaikan
strategi mereka sesuai dengan perubahan tersebut. Identifikasi kebutuhan konsumen dapat
membantu wirausahawan dalam mengidentifikasi peluang pasar yang berpotensi. Dengan
pemahaman yang baik tentang pasar, mereka dapat mengambil langkah yang tepat untuk
memulai atau mengembangkan bisnis.

Dalam kesimpulan, identifikasi kebutuhan konsumen bukanlah sekadar tahap awal


dalam proses bisnis, melainkan praktek yang berkelanjutan yang memengaruhi semua aspek
kewirausahaan. Kesuksesan dalam identifikasi kebutuhan konsumen dapat membantu
membangun bisnis yang berkelanjutan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menciptakan
pelanggan yang setia. Oleh karena itu, dalam dunia kewirausahaan, identifikasi kebutuhan
konsumen adalah salah satu kunci kesuksesan yang tak terbantahkan.
DAFTAR PUSTAKA

Sari, M. D. (2023). Perilaku Konsumen. Uwais Inspirasi Indonesia.hl.3


https://bba.telkomuniversity.ac.id/id/pentingnya-mengetahui-prilaku-konsumen-dalam-dunia-
bisnis/( diakses 10 oktober 2023)
Sanawiri, B., & Iqbal, M. (2018). Kewirausahaan. Universitas Brawijaya Press.hl.17
https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/05/29/cara-mengidentifikasi-
kebutuhan-konsumen/ (diakses 10 oktober 2023)

You might also like