Professional Documents
Culture Documents
Tugas Individu Sospol Yohana
Tugas Individu Sospol Yohana
DISUSUN OLEH:
NAMA : YOHANA LEGEN WATI S
NIM : G1D123076
KELAS : 1A
DOSEN PENGAMPU:
SRI ASTUTI SIREGAR, S.ST, M.Kes
Kesenjangan sosial
Stres
Kegagalan dalam menangani stres baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan
sehari-hari sangat mempengaruhi kesehatan seseorang.
Kehidupan dini
Kesehatan di masa dewasa sangat ditentukan oleh kondisi kesehatan di usia dini
atau awal kehidupan. Pertumbuhan fisik yang lambat dan dukungan emosional
yang kurang baik di awal kehidupan, akan memberikan dampak kesehatan fisik,
emosi dan kemampuan intelektual di masa dewasa.
Pengucilan sosial:
Pekerjaan:
Pengangguran:
Dukungan sosial:
Lingkungan fisik:
Kualitas lingkungan fisik seperti air bersih, udara bersih, sanitasi yang baik,
tempat tinggal yang layak sangat mempengaruhi kesehatan seseorang.
Pendidikan:
Genetika:
2. Contoh dari satu budaya yang meningkatkan (5 contoh) dan yang merugikan (5
contoh dari daerah yang ada di Indonesia tidak boleh dari luar negeri
Jawab:
Budaya yang meningkatan:
1. Tradisi Oyog: Dilakukan oleh etnis Jawa di Desa Dukuh Widara,
Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Tradisi ini adalah tradisi
menggoyang-goyangkan perut ibu hamil sejak usia kehamilan bulan ketiga
hingga bulan kesembilan yang dilakukan dukun beranak. Masyarakat
setempat percaya, tradisi oyog mampu mengurangi keluhan pada
kehamilan, persalinan akan lancar, dan memberi kenyamanan dan
ketenangan pada ibu hamil.
2. Topo Tawui: Dikenal oleh etnis Kaila Da’a di Desa Wulai, Kecamatan
Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara. Topo tawui adalah dukun yang
melakukan semua pengobatan penyakit hingga persalinan. Salah satu cara
pengobatannya yaitu dengan meniupkan bagian tubuh yang sakit tanpa
peralatan medis. Di desa tersebut, persalinan selalu dilakukan di dalam
rumah oleh topo tawui. Para ibu hamil juga lebih nyaman menjalani
persalinan dengan topo tawui.
3. Mandi Bunga: Dilakukan oleh masyarakat Bali. Mandi bunga adalah
mandi dengan air yang dicampur dengan bunga-bunga segar seperti melati,
cempaka, dan mawar. Mandi ini dipercaya dapat memberikan efek
relaksasi dan menenangkan pikiran.
4. Makanan Fermentasi: Dilakukan oleh masyarakat Toraja di Sulawesi
Selatan. Makanan fermentasi seperti pa’piong (ikan panggang),
pammarrasan (daging babi), dan pammarrasan (daging kerbau) dipercaya
dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan pencernaan.
5. Upacara Mitoni: Upacara ini bertujuan mengupayakan keselamatan bagi
janin dalam prosesnya menjadi bayi hingga saat kelahirannya. Upacara ini
dilakukan oleh masyarakat Jawa.
6. Budaya menyirih masyarakat Papua: Perilaku menyirih di daerah Papua
terutama suku asli Papua telah diwariskan secara turun temurun oleh para
leluhur. Frekuensi menyirih yang dilakukan oleh masyarakat Papua yaitu
>2 kali dalam sehari. Masyarakat suku asli Papua mendapatkan dampak
positif dari perilaku menyirih, yaitu tubuh terasa segar, bau mulut hilang,
dan gigi pun menjadi kuat.