You are on page 1of 4

Pengaruh Indomaret Terhadap Toko Sembako Di Wilayah

Betung

Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Bertumbuhnya minimarket belakangan ini, dianggap secara tidak langsung
mengancam dan melumpuhkan pedagang tradisional. Salah satu contoh
minimarket disini adalah indomaret dan warung tradisional biasa disebut toko
kelontong atau sembako. Selain mudah untuk mendirikan sebuah warung
tradisional dengan modal yang tidak besar. Tumbuh pesatnya minimarket ke
wilayah pemukiman, berdampak buruk bagi warung tradisional yang telah ada
di wilayah tersebut.

Keberadaan indomaret saat ini mematikan warung-warung tradisional yang


berada di wilayah betung. Banyak pemilik warung kehilangan pelanggan yang
dapat mengurangi omset penjualan. Keberadaan minimarket yang jaraknya
sangat berdekatan tentuakan memunculkan persaingan dan monopoli di wilayah
tersebut. Dari segi harga, minimarket sering mengadakan promosi dengan
potongan harga yang menarik. Sehingga para konsumen beralih ke minimarket
tersebut dengan kualitas pelayanan yang lebih baik dari warung tradisional. Hal
ini tentu saja membuat harapan pemilik warung tradisional untuk mencari
penghasilan guna memenuhi kebutuhan seharihari dari keuntungan yang
diperoleh mulai sedikit tersendat.

Fenomena Permasalahan

Sebagaimana kita ketahui bahwa persaingan bisnis merupakan konsekuensi dari


pada para pelaku usaha. Hal ini memungkinkan terdapatnya perubahan
preferensi konsumen,untuk lebih memilih berbelanja diminimarket dari pada
berbelanja diwarung. Jumlah minimarket yang semakin bertambah
menyebabkan persaingan yang ketat antara pedagang kelontong dengan
minimarket. Di sebuah jalan misalnya, dapat kita jumpai minimarket seperti
indomaret yang hanya berjarak beberapa meter bahkan tidak jarang saling
berhadap-hadapan.

Alasan pentingnya isu untuk diangkat

Persaingan antara toko kelontong (Sembako) dengan minimarket seperti


indomaret adalah karena keduanya memiliki kesamaan, keduanya samasama
menjual kebutuhan sehari-hari, dari segi komoditas dua ritel ini mempunyai
kemiripan hanya model pelayanan dan fasilitas yang berbeda. Menurut Kottler
dalam mengklasfikasikan jenis pengecer salah satunya adalah toko kelontong
yaitu toko yang pada umumnya berukuran relatif kecil dan terletak di daerah
pemukiman, dengan jam buka yang panjang, serta menjual lini produk
kebutuhan sehari-hari (convenience) yang terbatas dengan tingkat perputaran
yang tinggi.

Dengan berdirinya indomaret sebenarnya sudah mempengaruhi perekonomian


masyarakat kecil seperti pedangang sembako. Walaupun tidak secara langsung
menjadikan pedagang kecil bangkrut. Namun jika terus di biarkan, maka terjadi
persaingan yang tidak seimbang antara pemilik indomarey yang memiliki
strategi pemasaran yang lebih kreatif dengan tata letak barang-barang yang
menarik perhatian konsumen. Sedangkan pedagang kecil tidak memiliki modal
untuk menyaingi minimarket tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, kondisi yang timpang tersebut juga berpotensi


menumbuhkan benih-benih kecemburuan sosial di antara para pelaku usaha.
Membuat pedagang kelontong khususnya merupakan pedagang dengan modal
terbatas, kondisi usaha semakin terpuruk bahkan bisa ma

BAB II Pembahasan

Alternatif Pemecahan Masalah


Adapun sejumlah program untuk membantu para perokok agar dapat
menghentikan kebiasaan merokoknya berupa dukungan sosial, pelatihan
keterampilan dan pemecahan masalah, pendidikan gaya hidup yang sehat, dan
penggantian nikotin atau terapi farmakologi lainnya. Maksudnya disini adalah
bisa menggantikannya rokok dengan permen atau diganti dengan makanan atau
snack kecil selama beberapa waktu selain untuk menghilangkan rasa masam
pada mulut perokok dapat jg mengkoordinir diri sendiri menahan agar tidak
merokok karena telah di gantikan dengan permen atau snack makanan kecil.
Oleh karena itu, keluarga dan teman sangat dibutuhkan untuk mendukung
sebagian besar perokok yang ingin berhenti merokok. Hal ini harus dipahami
dengan baik oleh remaja dengan merokok

BAB III Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Eksistensi dari indomaret ternyata telah berdampak sangat besar bagi
pedagang kelontong, kehadirannya telah membawa ketidakseimbangan bagi
pedagang toko sembako bahkan akan mematikan usaha mereka. Kini indomaret
telah meluas dimana-mana bahkan telah memasuki daerah padat penduduk.
Terdapat beberapa hal yang menjelaskan bahwa ada banyak toko sembako
yang terkena dampak minimarket seperti indomaret. Pertama, harga, dimana
pada indomaret banyak memberi potongan-potongan harga yang membuat
harga barang tersebut relative lebih murah, sehingga berkurangnya pendapat
UKM. Kedua, fasilitas, dimana minimarket memiliki fasilitas-fasilitas yang
lebih seperti AC dan Musik yang membuat konsumen merasa betah untuk
belanja di tempat tersebut. Ketiga, yang paling penting adalah pelayanan
terhadap konsumen yang dimana Minimarket memberikan pelanyanan yang
sangat bagus, misalnya: kesopanan, penyambutan, sampai dengan mencarikan
barang yang diinginkan oleh konsumen. Sehingga hal inilah yg menyebabkab
berkurang nya minat konsumen untuk berbalanja di toko sembako.
Saran

Alangkah baiknya jika setiap sekolah baik sekolah dasar, menengah sampai
universitas melakukan kegiatan penyuluhan demi peningkatan pengetahuan bagi
para anak – anak, remaja sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan
mengenai bahaya merokok.

You might also like