Professional Documents
Culture Documents
Hilma A.P-kom - Organisasim4
Hilma A.P-kom - Organisasim4
Disusun oleh :
12105045
KELAS 5C
2023
IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
Iklim Organisasi
Menurut Davis dan Hewstrom, “Iklim organisasi adalah lingkungan dimana para
karyawan suatu organisasi melakukan pekerjaan mereka. Iklim mengitari dan mempengaruhi
segala hal yang bekerja dalam organisasi sehingga iklim dikatakan sebagai suatu konsep yang
dinamis.” Menurut definisi ini dapat dilihat bahwa iklim adalah sebuah konsep dinamis yang
mempengaruhi keseluruhan organisasi di dalam lingkungan tempat organisasi itu beraktivitas
dalam rangka pencapaian tujuan.
Menurut Gibson, Ivancevich dan Donelly, “Iklim organisasi adalah serangkaian keadaan
lingkungan yang dirasakan secara langsung dan tidak langsung oleh karyawan.” Hal ini
menggambarkan bahwa iklim organisasi sebagai beberapa keadaan atau kondisi dalam satu
rangkaian yang secara langsung atau tidak langsung, sadar atau tidak sadar, dapat mempengaruhi
karyawan.
Payne dan Pugh mendefinisiakan iklim organisasi sebagai “suatu konsep yang merefleksikan isi
dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku dan perasaan anggota terhadap
suatu sistem sosial”. Jadi iklim organisasi merupakan harapan-harapan serta cara pandang
individu terhadap organisasi atau dengan kata lain, iklim organisasi adalah cara pandang
karyawan terhadap organisasi.
Dari berbagai pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa iklim organisasi adalah
suatu persepsi dari seseorang atau karyawan tentang organisasi dimana seseorang atau karyawan
itu bekerja yang timbul karena kegiatan organisasi yang berpengaruh secara langsung terhadap
perilaku karyawan.
Toulson dan Smith (1994:457) menerangkan dalam jurnalnya bahwa konsep iklim
organisasi pertama kali dikemukakan oleh Litwin dan Stringer pada tahun 1968. Iklim organisasi
oleh Litwin dan Stringer, dijabarkan atau diukur melalui lima dimensi, yaitu :
a. Tanggung Jawab
Tanggung jawab yang tinggi akan mendorong karyawan menyelesaikan kerjanya secara optimal.
Individu merasa bahwa masing-masing anggota organisasi diberikan tanggung jawab pribadi
dalam menjalankan tugas mereka. Mereka merasa mampu membuat keputusan untuk
memecahkan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan tanpa meminta bantuan manajer
terlebih dahulu. Keadaan ini membuat karyawan merasakan iklim organisasi yang positif.
b. Standar atau Harapan tentang Kualitas Pekerjaan
Standar performansi kerja yang tinggi dirasakan penting. Standar yang ada mendukung ke arah
kerja yang menantang. Penekanan pada kerja yang bagus menunjukkan adanya iklim organisasi
yang positif.
Adanya reward menunjukkan perasaan bahwa karyawan dihargai atas pekerjaannya yang baik,
menekankan pada penghargaan yang positif dibanding pemberian hukuman, dan keadilan yang
diterima karyawan atas kebijakan promosi dan gaji akan membuat karyawan merasakan iklim
organisasi yang positif.
d. Rasa Persaudaraan
Rasa persaudaraan (warmth) adalah perasaan terhadap suasana kerja yang bersahabat dan lebih
ditekankan pada kondisi keramahan atau persahabatan dalam kelompok yang informal, serta
hubungan yang baik antar rekan kerja, penekanan pada pengaruh persahabatan dan kelompok
sosial yang informal (Toulson & Smith, 1994:457).
e. Semangat Tim
Semangat kerja tim adalah hal-hal yang terkait dengan dukungan dan hubungan antar sesama
rekan kerja yaitu perasaan saling menolong antara manajer dan karyawan, lebih ditekankan pada
dukungan yang saling membutuhkan antara atasan dan bawahan (Toulson & Smith, 1994:457).
a. Struktur. Struktur merefleksikan perasaan bahwa karyawan di organisasi dengan baik dan
mempunyai definisi yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab mereka. Meliputi
posisi karyawan dalam perusahaan.
Iklim Komunikasi
Redding (1972) menyatakan bahwa “Iklim komunikasi organisasi jauh lebih penting dari
pada ketrampilan semata-mata dalam menciptakan suatu organisasi yang efektif”. Kemudian,
Pole (1985) menyatakan bahwa ”pentingnya iklim komunikasi karena mengaitkan organisasi
dengan konsep-konsep, perasaan-perasaan, dan harapan-harapan anggota dan membantu
menjelaskan perilaku anggota organisasi”.
Dalam kajian teori, Gibb menegaskan bahwa tingkah laku komunikasi tertentu dari anggota
organisasi mengarahkan kepada iklim supportiveness, diantara tingkah laku tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Deskripsi, anggota organisasi memfokuskan pesan mereka kepada kejadian yang dapat
diamati daripada evaluasi seacara subjektif atau emosional.
e. Kesamaan, anggota organisasi memperlakukan anggota yang lain sebagai teman dan
tidak menekankan kepada kedudukan dan kekuasaan
f. Profesionalisme, anggota organisasi bersifat fleksibel dan menyesuaikan diri pada situasi
komunikasi yang berbeda.
Dalam kajian teori dipaparkan bahwa Redding (Goldhaber,1986) mengemukakan lima dimensi
penting dari iklim komunikasi tersebut.
c. Kepercayaan, dapat dipercaya dan dapat menyimpan rahasia. Haney (1973) menemukan
bahwa makin tinggi kepercayaan cenderung motivasi kerja makin tinggi.
Jadi secara singkat, yang termasuk dalam dimensi iklim komunikasi organisasi itu adalah
kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan, mendengarkan dalam
komunikasi ke atas dan perhatian pada tujuan-tujuan kinerja tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Keith Davis & John W Newstrom. 1994. Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga
R Wayne Pace, Don F Faules. 2013. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Toulson, P., & Smith, M. (1994). The relationship between organizational climate and employee
perceptions of personnel management practices. Public personnel management , 453-468.