Professional Documents
Culture Documents
Sop Kepk Soetomo
Sop Kepk Soetomo
Dokumen
01 PROSEDUR MENULIS STANDARD OPERATING PROSEDURES 00
DAFTAR ISI DOKUMEN SOP KEPK RSUD Dr SOETOMO
(SOP) PENELITIAN
PROCEDURE FOR WRITING STANDARD OPERATING
PROCEDURES (SOP) RESEARCH
(3 pages)
(5 pages)
01 00 … / 03
PENGERTIAN Prosedur Menulis SPO adalah Cara Penulisan SPO untuk menggambarkan urutan serta
format dalam membuat SPO.
1
PROSEDUR MENULIS STANDARD OPERATING PROSEDURES (SOP)
PENELITIAN
PROCEDURE FOR WRITING STANDARD OPERATING PROCEDURES
(SOP) RESEARCH
01 00 … / 03
4. Kepala Bidang Litbang mengkaji SOP baru dalam pertemuan Komite Etik dan
Menyerahkan kepada Direktur Utama.
Kepala Bidang Litbang menyajikan draft SOP dalam rapat komite etik untuk
didiskusikan para anggota dan menyelesaikan draft yang dimaksud.
Kepala Bidang Litbang menyerahkan draft SOP yang telah disetujui dan
ditetapkan oleh ketua komite etik kepada Direktur Utama.
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
FORMULIR 1.2.
LOG PENERIMA SOP
No. Nama Jumlah Nama Tanda Tanggal
SOP salinan Penerima Tangan
1
2
2
PROSEDUR MENULIS STANDARD OPERATING PROSEDURES (SOP)
PENELITIAN
PROCEDURE FOR WRITING STANDARD OPERATING PROCEDURES
(SOP) RESEARCH
01 00 … / 03
3
PROSEDUR PENYUSUNAN PEDOMAN PENELITIAN
PROCEDURE FOR COMPOSING OF RESEARCH GUIDELINES
02 00 … / 03
1
PROSEDUR PENYUSUNAN PEDOMAN PENELITIAN
PROCEDURE FOR COMPOSING OF RESEARCH GUIDELINES
02 00 … / 03
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
2
PROSEDUR PENYUSUNAN PEDOMAN PENELITIAN
PROCEDURE FOR COMPOSING OF RESEARCH GUIDELINES
02 00 … / 03
3
PROSEDUR REVISI STANDARD OPERATING PROSEDURES (SOP)
PENELITIAN
REVISION PROCEDURE OF STANDARD OPERATING PROCEDURES
(SOP) RESEARCH
03 00 … / 04
PENGERTIAN Prosedur Revisi SPO Penelitian adalah Perbaikan yang dilakukan terhadap SPO
karena penyesuaian kondisi / perubahan kebijakan / mempermudah pelaksanaan
atau karena perlu peningkatan mutu.
TUJUAN Untuk mendeskripsikan prosedur revisi SOP penelitian yang sudah ada.
1
PROSEDUR REVISI STANDARD OPERATING PROSEDURES (SOP)
PENELITIAN
REVISION PROCEDURE OF STANDARD OPERATING PROCEDURES
(SOP) RESEARCH
03 00 … / 04
menyusun revisi.
Bila komite etik tidak setuju, Ketua KEPK akan memberitahukan kepada
pihak yang mengajukan revisi atas keputusan tersebut.
Tim SOP mempersiapkan draft revisi sesuai usulan.
2
PROSEDUR REVISI STANDARD OPERATING PROSEDURES (SOP)
PENELITIAN
REVISION PROCEDURE OF STANDARD OPERATING PROCEDURES
(SOP) RESEARCH
03 00 … / 04
FORMULIR 3.2.
LOG PENERIMA SOP
No. Nama Jumlah Nama Tanda Tanggal
SOP salinan Penerima Tangan
1
2
FORMULIR 3.3.
PERMOHONAN REVISI SOP
Silahkan lengkapi formulir ini setiap kali teridentifikasi masalah atau kekurangan
dalam SOP.
Nama SOP :
No. Dokumen :
No. Revisi :
Rincian masalah atau kekurangan dalam SOP :
Diidentifikasi oleh :
Tanggal :
Dibahas di tanggal (D/M/Y):
Daftar Hadir Rapat Pembahasan Revisi SOP :
1.
2.
3. etc
Revisi SOP diperlukan : a. Ya b. Tidak
Jika ya, tentukan Revisi :
3
PROSEDUR REVISI STANDARD OPERATING PROSEDURES (SOP)
PENELITIAN
REVISION PROCEDURE OF STANDARD OPERATING PROCEDURES
(SOP) RESEARCH
03 00 … / 04
4
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
PENGERTIAN Prosedur Penetapan Anggota dan Staf Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
adalah prosedur penunjukan, identifikasi peran serta tanggung jawab para anggota dan
staf KEPK.
1
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
2
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
Staf secretariat panel 2 selain melakukan tugas fungsi sebagai secretariat panel,
juga memfasilitasi proses pengajuan amandemen penelitian.
Staf secretariat panel 1 dan 3 selain melakukan tugas fungsi sebagai secretariat
panel, juga memfasilitasi proses monitoring evaluasi secara pasif.
Staf secretariat panel 4 selain melakukan tugas fungsi sebagai secretariat panel,
juga memfasilitasi proses monitoring evaluasi secara aktif.
* Wakil ketua membantu tugas ketua. Dua Sekretaris membagi tugas diantara mereka
sendiri.
PROSEDUR 1. Ketua KEPK bersama anggota KEPK menentukan kualifikasi dan komposisi
keanggotaan KEPK.
Ketua mendiskusikan kualifikasi anggota baru / tambahan dengan anggota Komisi
Etik saat ini.
Anggota Komite Etik harus memiliki latar belakang yang beragam dan pengalaman
untuk melakukan review yang menyeluruh dan efisien terhadap kegiatan penelitian
baik yang dilakukan para peneliti secara berafiliasi maupun tidak.
Keanggotaan harus mencakup orang yang memiliki kepedulian utama dalam bidang
ilmu kedokteran dan/atau kesehatan masyarakat, dengan setidaknya satu anggota
yang tergolong non-medis/non-ilmiah, dan setidaknya satu anggota lagi yang tidak
berafiliasi dengan RSUD Dr. Soetomo.
Keahlian yang relevan antara lain bidang Kedokteran dan penelitian, ilmu sosial
atau ilmu perilaku, hukum, filsafat, ilmu lingkungan dan kesehatan masyarakat.
3
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
4
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
Ketentuan khusus :
Pengunduran Diri, Diskualifikasi dan Penggantian Anggota
Anggota dapat mengundurkan diri dari posisi mereka dengan mengajukan surat
5
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
pengunduran diri yang ditujukan kepada ketua KEPK dan diteruskan kepada
Direktur Utama.
Anggota dapat dikeluarkan dari komite etik dengan pertimbangan diskualifikasi
sebagaimana ditentukan oleh mayoritas suara anggota komite etik.
Anggota yang telah mengundurkan diri atau telah didiskualifikasi dapat digantikan
dengan anggota baru sesuai prosedur sebelumnya yang telah dijelaskan.
Masa kerja anggota pengganti disesuaikan dengan sisa masa kerja anggota yang
digantikan.
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
4. Bidang Litbang
DOKUMEN 1. Formulir 4.1. Pernyataan Bertanggung jawab Sebagai Anggota / Staf KEPK
TERKAIT 2. Formulir 4.2. Curriculum Vitae / Daftar Riwayat Hidup Anggota KEPK
3. Formulir 4.3 Perjanjian Kerahasiaan dan Bebas konflik kepentingan
Tanggal
Yth. (nama anggota KEPK)
Sebagai anggota/staf KEPK yang ditunjuk * Direktur Utama,Anda akan memiliki peran dan
tanggung jawab sebagai berikut:
Hormat Kami,
Ketua KEPK
6
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
FORMULIR 4.2.
Curriculum Vitae / Daftar Riwayat Hidup Anggota KEPK
Nama :
Alamat :
No Telepon :
Email :
Posisi di KEPK :
Tanggal Pengangkatan :
Pendidikan :
Pelatihan Etika Penelitian :
Pengalaman kerja
Pekerjaan :
Pengalaman kerja :
Pekerjaan Saat ini :
Riwayat Penelitian :
.................................................. .........................
Nama Lengkap – Tanda Tangan Tanggal
.................................................. .........................
Ketua KEPK(Nama Lengkap – Tanda Tangan) Tanggal
7
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
FORMULIR 4.3.
Perjanjian Kerahasiaan dan Bebas konflik kepentingan
Sebagai pemahaman atas fakta bahwa saya, anggota/konsultan/nama tamu, dan/afiliasinya, telah
ditunjuk sebagai anggota/konsultan * atau sebagai tamu * KEPK RSUD Dr Soetomo, dan
selanjutnya disebut sebagai Yang Bertanda tangan, dan
* Pilih yang sesuai
Setelah :
Yang bertanda tangan telah diminta untuk menilai protokol penelitian yang melibatkan
subyek manusia untuk memastikan bahwa hal yang sama dilakukan dengan cara yang
manusiawi dan etik, dengan standar perawatan tertinggi sesuai dengan hukum lokal dan
peraturan nasional yang diterapkan, kebijakan dan pedoman kelembagaan;
Penunjukan pihak yang bertanda tangan sebagai anggota KEPK RSUD Dr. Soetomo
didasarkan pada Jasa individu dan bukan sebagai advokat atau perwakilan dari suatu
provinsi/wilayah/masyarakat maupun sebagai delegasi dari setiap organisasi atau
kepentingan pribadi;
Tugas dasar dari anggota Komite Etik adalah secara independen mereview aspek ilmiah dan
etik dari protokol penelitian yang melibatkan subyek manusia dan membuat tekad dan
rekomendasi yang objektif, berdasarkan Jasa daripadanya dalam mereview; Dan
KEPK RSUD Dr. Soetomo harus memenuhi standar etik tertinggi dalam rangka
memperoleh kepercayaan masyarakat dalam perlindungan hak dan kesejahteraan subyek
manusia;
Syarat dan ketentuan berikut ini meliputi Kerahasiaan dan Konflik Kepentingan yang timbul
dalam fungsi anggota Komite Etik yang ditunjuk, dengan ini diatur dalam Perjanjian ini dengan
tujuan memastikan standar yang sama tinggi dari perilaku etik yang diperlukan untuk Komite
Etik dalam melaksanakan tugas.
Kerahasiaan
Perjanjian ini mencakup setiap informasi yang dianggap rahasia, hak istimewa, atau hak milik
yang diberikan kepada dan/atau sebaliknya diterima oleh yang bertanda tangan dalam
hubungannya dengan dan/atau dalam pelaksanaan tugasnya sebagai anggota/konsultan
independen dari KEPK RSUD Dr. Soetomo.
Setiap informasi tertulis yang diberikan kepada yang bertanda tangan bersifat rahasia, hak
istimewa, atau kepemilikan secara alami akan diidentifikasi. Informasi rahasia tertulis yang
diberikan untuk direview tidak boleh disalin atau disimpan. Semua informasi rahasia (dan setiap
salinan dan catatan daripadanya) hanya akan dimiliki oleh Komite Etik.
Dengan demikian, Yang Bertanda tangan menyetujui untuk memegang kepercayaan dan
keyakinan semua informasi rahasia, hak istimewa atau kepemilikan, termasuk rahasia dagang
dan hak kekayaan intelektual lainnya (selanjutnya secara kolektif disebut sebagai "informasi").
Selain itu, Yang Bertanda tangan setuju bahwa informasi tersebut hanya akan digunakan
untuk tujuan review dan tidak lain. Informasi tersebut tidak akan diungkapkan kepada pihak
ketiga.
Selanjutnya Yang Bertanda Tangan setuju untuk tidak mengungkapkan atau memanfaatkan,
secara langsung atau tidak langsung, setiap informasi milik pihak ketiga, dalam memenuhi
8
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
perjanjian ini. Selain itu, Yang Bertanda Tangan menegaskan bahwa kinerjanya dari
Perjanjian ini konsisten dengan kebijakan RSUD Dr. Soetomo dan kewajiban kontraktual
terhadap pihak ketiga.
Konflik kepentingan
Harus di sadari bahwa potensi konflik kepentingan akan selalu ada; Namun, terdapat keyakinan
bahwa Komite Etik dapat mengelola masalah konflik ini, seandainya ada konflik kepentingan,
maka prioritas utama tetap berada pada perlindungan terhadap subjek manusia.
Merupakan kebijakan Komite Etik bahwa tidak ada anggota/konsultan yang boleh terlibat
dalam review, komentar atau persetujuan dari setiap kegiatan di mana ia/dia memiliki konflik
kepentingan kecuali untuk memberikan informasi seperti yang diminta oleh Komite Etik.
Yang bertanda tangan akan segera mengungkapkan kepada Ketua KEPK RSUD Dr Soetomo
setiap fakta atau potensi konflik kepentingan yang ia/dia mungkin memiliki dalam kaitannya
dengan usulan proposal tertentu untuk di review oleh Komite Etik, dan untuk menjauhkan diri
dari setiap partisipasi dalam diskusi atau rekomendasi sehubungan dengan proposal tersebut.
Jika Pemohon yang mengajukan protokol percaya bahwa anggota Komite Etik memiliki potensi
konflik, komite etik dapat meminta anggota tersebut dikeluarkan dari review protokol.
Permohonan harus dalam bentuk tertulis dan ditujukan kepada Ketua KEPK. Permohonan harus
berisi bukti yang menegaskan klaim bahwa terdapat konflik kepentingan dengan anggota
Komite Etik yang bersangkutan. Komite Etik dapat memilih tim untuk menyelidiki klaim
pemohon tentang potensi konflik.
Contoh kasus konflik kepentingan mungkin termasuk dibawah ini namun tidak terbatas pada
hal-hal berikut:
Seorang anggota/konsultan terlibat dalam program penelitian yang berpotensi bersaing.
9
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
................................................................................................................
Nama Lengkap / Jabatan Tanggal
.................................................................................................................
Ketua - KEPK RSUD Dr. Soetomo Tanggal
10
PROSEDUR PENETAPAN ANGGOTA DAN STAF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF MEMBER AND STAFF OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
04 00 ... / 11
11
PROSEDUR PENUNJUKAN KONSULTAN INDEPENDEN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF THE INDEPENDENT CONSULTANT
OF HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
05 00 … / 08
TUJUAN Untuk mempertahankan kualitas penilaian review terhadap pengajuan online etik
protokol penelitian kesehatan yang memiliki kekhususan kompetensi sehingga
diperlukan penunjukan khusus seorang ahli yang berkompeten mereview protokol
tersebut diluar anggota KEPK terpilih.
1
PROSEDUR PENUNJUKAN KONSULTAN INDEPENDEN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF THE INDEPENDENT CONSULTANT
OF HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
05 00 … / 08
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
4. Bidang Litbang
DOKUMEN 1. Formulir 4.1 Pernyataan Bertanggung jawab Sebagai Anggota / Staf KEPK
TERKAIT 2. Formulir 4.2 Curriculum Vitae / Daftar Riwayat Hidup Anggota KEPK
3. Formulir 4.3. Perjanjian Kerahasiaan dan Bebas konflik kepentingan
4. Formulir 5.1. Undangan Konsultan Independen
LAMPIRAN FORMULIR 4.1.
DOKUMEN Pernyataan Bertanggung jawab Sebagai Anggota / Staf KEPK
Tanggal
Yth. (nama anggota KEPK)
Sebagai anggota/staf KEPK yang ditunjuk * Direktur Utama,Anda akan memiliki peran dan
tanggung jawab sebagai berikut:
Hormat Kami,
Ketua KEPK
2
PROSEDUR PENUNJUKAN KONSULTAN INDEPENDEN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF THE INDEPENDENT CONSULTANT
OF HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
05 00 … / 08
FORMULIR 4.2.
Curriculum Vitae / Daftar Riwayat Hidup Anggota KEPK
Nama :
Alamat :
No Telepon :
Email :
Posisi di KEPK :
Tanggal Pengangkatan :
Pendidikan :
Pelatihan Etika Penelitian :
Pengalaman kerja
Pekerjaan :
Pengalaman kerja :
Pekerjaan Saat ini :
Riwayat Penelitian :
.................................................. .........................
Nama Lengkap – Tanda Tangan Tanggal
.................................................. .........................
Ketua KEPK(Nama Lengkap – Tanda Tangan) Tanggal
3
PROSEDUR PENUNJUKAN KONSULTAN INDEPENDEN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF THE INDEPENDENT CONSULTANT
OF HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
05 00 … / 08
FORMULIR 4.3.
Perjanjian Kerahasiaan dan Bebas konflik kepentingan
Sebagai pemahaman atas fakta bahwa saya, anggota/konsultan/nama tamu, dan/afiliasinya, telah
ditunjuk sebagai anggota/konsultan * atau sebagai tamu * KEPK RSUD Dr Soetomo, dan
selanjutnya disebut sebagai Yang Bertanda tangan, dan
* Pilih yang sesuai
Setelah :
Yang bertanda tangan telah diminta untuk menilai protokol penelitian yang melibatkan
subyek manusia untuk memastikan bahwa hal yang sama dilakukan dengan cara yang
manusiawi dan etik, dengan standar perawatan tertinggi sesuai dengan hukum lokal dan
peraturan nasional yang diterapkan, kebijakan dan pedoman kelembagaan;
Penunjukan pihak yang bertanda tangan sebagai anggota KEPK RSUD Dr. Soetomo
didasarkan pada Jasa individu dan bukan sebagai advokat atau perwakilan dari suatu
provinsi/wilayah/masyarakat maupun sebagai delegasi dari setiap organisasi atau
kepentingan pribadi;
Tugas dasar dari anggota Komite Etik adalah secara independen mereview aspek ilmiah dan
etik dari protokol penelitian yang melibatkan subyek manusia dan membuat tekad dan
rekomendasi yang objektif, berdasarkan Jasa daripadanya dalam mereview; Dan
KEPK RSUD Dr. Soetomo harus memenuhi standar etik tertinggi dalam rangka
memperoleh kepercayaan masyarakat dalam perlindungan hak dan kesejahteraan subyek
manusia;
Syarat dan ketentuan berikut ini meliputi Kerahasiaan dan Konflik Kepentingan yang timbul
dalam fungsi anggota Komite Etik yang ditunjuk, dengan ini diatur dalam Perjanjian ini dengan
tujuan memastikan standar yang sama tinggi dari perilaku etik yang diperlukan untuk Komite
Etik dalam melaksanakan tugas.
Kerahasiaan
Perjanjian ini mencakup setiap informasi yang dianggap rahasia, hak istimewa, atau hak milik
yang diberikan kepada dan/atau sebaliknya diterima oleh yang bertanda tangan dalam
hubungannya dengan dan/atau dalam pelaksanaan tugasnya sebagai anggota/konsultan
independen dari KEPK RSUD Dr. Soetomo.
Setiap informasi tertulis yang diberikan kepada yang bertanda tangan bersifat rahasia, hak
istimewa, atau kepemilikan secara alami akan diidentifikasi. Informasi rahasia tertulis yang
diberikan untuk direview tidak boleh disalin atau disimpan. Semua informasi rahasia (dan setiap
salinan dan catatan daripadanya) hanya akan dimiliki oleh Komite Etik.
Dengan demikian, Yang Bertanda tangan menyetujui untuk memegang kepercayaan dan
keyakinan semua informasi rahasia, hak istimewa atau kepemilikan, termasuk rahasia dagang
dan hak kekayaan intelektual lainnya (selanjutnya secara kolektif disebut sebagai "informasi").
Selain itu, Yang Bertanda tangan setuju bahwa informasi tersebut hanya akan digunakan
untuk tujuan review dan tidak lain. Informasi tersebut tidak akan diungkapkan kepada pihak
ketiga.
Selanjutnya Yang Bertanda Tangan setuju untuk tidak mengungkapkan atau memanfaatkan,
secara langsung atau tidak langsung, setiap informasi milik pihak ketiga, dalam memenuhi
perjanjian ini. Selain itu, Yang Bertanda Tangan menegaskan bahwa kinerjanya dari
4
PROSEDUR PENUNJUKAN KONSULTAN INDEPENDEN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF THE INDEPENDENT CONSULTANT
OF HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
05 00 … / 08
Perjanjian ini konsisten dengan kebijakan RSUD Dr. Soetomo dan kewajiban kontraktual
terhadap pihak ketiga.
Konflik kepentingan
Harus di sadari bahwa potensi konflik kepentingan akan selalu ada; Namun, terdapat keyakinan
bahwa Komite Etik dapat mengelola masalah konflik ini, seandainya ada konflik kepentingan,
maka prioritas utama tetap berada pada perlindungan terhadap subjek manusia.
Merupakan kebijakan Komite Etik bahwa tidak ada anggota/konsultan yang boleh terlibat
dalam review, komentar atau persetujuan dari setiap kegiatan di mana ia/dia memiliki konflik
kepentingan kecuali untuk memberikan informasi seperti yang diminta oleh Komite Etik.
Yang bertanda tangan akan segera mengungkapkan kepada Ketua KEPK RSUD Dr Soetomo
setiap fakta atau potensi konflik kepentingan yang ia/dia mungkin memiliki dalam kaitannya
dengan usulan proposal tertentu untuk di review oleh Komite Etik, dan untuk menjauhkan diri
dari setiap partisipasi dalam diskusi atau rekomendasi sehubungan dengan proposal tersebut.
Jika Pemohon yang mengajukan protokol percaya bahwa anggota Komite Etik memiliki potensi
konflik, komite etik dapat meminta anggota tersebut dikeluarkan dari review protokol.
Permohonan harus dalam bentuk tertulis dan ditujukan kepada Ketua KEPK. Permohonan harus
berisi bukti yang menegaskan klaim bahwa terdapat konflik kepentingan dengan anggota
Komite Etik yang bersangkutan. Komite Etik dapat memilih tim untuk menyelidiki klaim
pemohon tentang potensi konflik.
Contoh kasus konflik kepentingan mungkin termasuk dibawah ini namun tidak terbatas pada
hal-hal berikut:
Seorang anggota/konsultan terlibat dalam program penelitian yang berpotensi bersaing.
5
PROSEDUR PENUNJUKAN KONSULTAN INDEPENDEN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF THE INDEPENDENT CONSULTANT
OF HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
05 00 … / 08
................................................................................................................
Nama Lengkap / Jabatan Tanggal
.................................................................................................................
Ketua - KEPK RSUD Dr. Soetomo Tanggal
6
PROSEDUR PENUNJUKAN KONSULTAN INDEPENDEN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF THE INDEPENDENT CONSULTANT
OF HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
05 00 … / 08
Formulir 5.1.
Undangan Konsultan Independen
Tanggal ...
Kami dengan ini mengundang Anda sebagai Konsultan Independen untuk protokol berikut:
Silahkan mereview masalah teknis dan etik dalam protokol berdasarkan formulir penilaian yang
telah kami lampirkan. Harap menyerahkan penilaian Anda ke Sekretariat dalam waktu 3 hari
kerja. Silahkan menghadiri Rapat full board pada _ _ _ _ _ _ _ di _ _ _ _ _ _
Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya.
Jika Anda setuju dengan persyaratan penunjukan ini, silahkan tanda tangan sesuai dengan
tanggal perjanjian di bawah ini, dan kembalikan satu salinan ke Sekretariat KEPK RSUD Dr
Soetomo.
Mohon melampirkan curriculum vitae serta perjanjian kerahasiaan dan pernyataan bebas konflik
kepentingan yang ditandatangani sesuai dengan tanggal perjanjian.
Hormat Kami,
Ketua KEPK
7
PROSEDUR PENUNJUKAN KONSULTAN INDEPENDEN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
DETERMINATION PROCEDURE OF THE INDEPENDENT CONSULTANT
OF HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
05 00 … / 08
8
PROSEDUR PELATIHAN ANGGOTA DAN STAF SEKRETARIAT
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
TRAINING PROCEDURES FOR MEMBERS AND SECRETARIAT STAFF OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
06 00 … / 04
PENGERTIAN Prosedur pelatihan anggota dan staf sekretariatan komite etik penelitian kesehatan
(KEPK) adalah prosedur yang menggambarkan alur dan persyaratan pelatihan anggota
komite etik dan staf sekretariatan dari tingkat dasar hingga berkelanjutan guna
mempertahankan dan memutakhirkan kompetensi review etik berbagai jenis protokol.
TUJUAN Adanya standar kompetensi dasar, pelatihan yang berkesinambungan dan terencana
serta mekanisme dokumentasi sertifikasi pelatihan anggota dan staf sekretariat KEPK
terhadap pembaharuan pengetahuan tentang sebagai berikut :
a. Cara Uji Klinik Yang Baik (GCP).
b. Deklarasi Helsinki.
c. CIOMS.
d. Pedoman Etik.
e. Hukum dan peraturan etik di Indonesia yang relevan.
f. Pengembangan yang sesuai dalam ilmu pengetahuan, kesehatan dan
keselamatan, dll.
g. Pertemuan dan konferensi internasional.
1. Ketua merencanakan daftar pelatihan etik minimal yang harus diikuti oleh
PROSEDUR anggota dan staf sekretariatan.
Semua anggota komite etik telah mengikuti pelatihan etik penelitian dasar yang
terdiri dari prinsip etik penelitian, GCP, SOP, dll. Setelah pengangkatan, anggota
baru atau staf mengikuti orientasi, secara individu atau bersama - sama, untuk
menjalankan tanggung jawab sebagai berikut:
a. tanggung jawab anggota/ staf Sekretariat;
b. perjanjian kerahasiaan dan konflik kepentingan;
c. proses review dan penggunaan protokol dan formulir penilaian formulir
Informed Consent; dan
d. SOP etik.
Ketua harus memastikan bahwa pelatihan etik penelitian dasar diberikan kepada
semua anggota baru.
1
PROSEDUR PELATIHAN ANGGOTA DAN STAF SEKRETARIAT
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
TRAINING PROCEDURES FOR MEMBERS AND SECRETARIAT STAFF OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
06 00 … / 04
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
2
PROSEDUR PELATIHAN ANGGOTA DAN STAF SEKRETARIAT
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
TRAINING PROCEDURES FOR MEMBERS AND SECRETARIAT STAFF OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
06 00 … / 04
Nama :
.................................................................................................................
Nama Lengkap Tanggal
.................................................................................................................
Ketua - KEPK RSUD Dr. Soetomo Tanggal
3
PROSEDUR PELATIHAN ANGGOTA DAN STAF SEKRETARIAT
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
TRAINING PROCEDURES FOR MEMBERS AND SECRETARIAT STAFF OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
06 00 … / 04
4
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
PENGERTIAN Prosedur Pengelolaan Pengajuan Protokol adalah prosedur KEPK dalam mengelola
pengajuan awal protokol untuk di review.
Jenis protokol penelitian human subject yang diterima melalui sistem pengajuan online
KEPK terdiri dari :
1) Penelitian dengan Sponsor;
2) Penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga;
3) Penelitian yang dilakukan di RSUD Dr. Soetomo;
4) Penelitian yang dilakukan berafiliasi dengan Universitas Airlangga;
5) Penelitian yang dirujuk dari lembaga lain dengan syarat bahwa rumah sakit/lembaga
penyelenggara di mana protokol akan dilakukan menerima review dari Komite Etik
dan setuju untuk mematuhi aturan dan peraturan yang diikuti oleh Komite Etik.
TUJUAN Untuk mendeskripsikan prosedur KEPK dalam mengelola pengajuan awal protokol
untuk direview – dari waktu penerimaan hingga pengarsipan paket protokol awal
dalam lemari penyimpanan file aktif.
PROSEDUR 1. Staf Sekretariat menerima dan memeriksa kelengkapan paket protokol awal untuk
di review melalui sistem pengajuan online KEPK.
Staf Sekretariat memastikan Isian Formulir Online Etik diisi dengan lengkap oleh
peneliti.
Protokol penelitian harus dilengkapi dengan lembar pengesahan form isian
kelaikan etik yang sudah ditandatangani dari bagian dimana penelitian dilakukan.
Protokol penelitian harus dilaporkan dan diketahui oleh Koordinator Penelitian
dimana penelitian dilakukan .
Protokol yang di unggah dalam sistem pengajuan online KEPK harus mengikuti
standar format penyusunan protokol penelitian sesuai kaidah Good Clinical
Practice (GCP) atau Cara Uji Klinik Yang Baik (CUKB).
1
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
2
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
Jika Komite Etik tidak memiliki reviewer ahli dengan keahlian review untuk
protokol tertentu, dapat menunjuk konsultan independen untuk melakukan review
protokol. (sesuai SOP Prosedur Penunjukan Konsultan Independen)
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
3
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
JUDUL PROTOKOL :
SPONSOR :
Peneliti Utama :
Nama Lengkap
Institusi
Nomor Telepon Seluler
(HP)
Email
PENELITI LAIN
Nama Lengkap Institusi Email Nomor Telepon
Seluler (HP)
1.
2.
3.
4.
5. (dapat ditambahkan
sesuai kebutuhan…)
Durasi Penelitian :
Perkiraan Tanggal dimulai :
Rentang Usia :
0 -12 tahun
12 - 17 tahun
> 18 tahun
4
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
SUBYEK PENELITIAN :
Manusia (Penelitian melibatkan manusia atau specimen manusia sebagai subyek
penelitian atau specimen dengan identitas pasien teridentifikasi maka informed consent
dibutuhkan)
Eksperimental
Penelitian Observasional
Data sekunder (Penelitian menggunakan data yang sudah ada, seperti catatan / rekam
medis, register, survey nasional / regional)
In Vitro: penelitian tentang sel komersial, mikroba, spesimen patologis/manusia dengan
identitas subyek dirahasiakan (pemilik spesimen tidak diketahui/tidak teridentifikasi), dll.
Tanda Tangan PI :
DOCUMENTS TERLAMPIR:
Surat Institusi
Protokol
Formulir Informasi ke Pasien
Formulir Informed consent
Media Publikasi
Brosur Penelitian
Formulir Laporan Kasus (CRF)
DaftarTim Peneliti
CVs
Setifikat GCP
Biaya Penelitian
5
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
FORMULIR 7.2.
RANGKUMAN PROTOKOL PENELITIAN
Diisi oleh peneliti
Tujuan
Desain studi/Metodologi
Kriteria Inklusi
Kreteria Eksklusi
Pertimbangan Etik
6
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
FORMULIR 7.3.
FORMULIR TANDA TERIMA DOKUMEN
Diisi oleh staf sekretariat
No Protokol KEPK
Otomatis terisi setelah sekretariat memverifikasi kelengkapan dokumen yang diajukan
Judul Protokol*
Otomatis terisi
Peneliti Utama
Otomatis terisi
Sponsor
Otomatis terisi
Dokumen Terlampir:
Surat Institusi □
Protokol □
Formulir Informasi ke Subyek □
Formulir Informed Consent □
Media Publikasi □
Brosur Penelitian □
Formulir Laporan Kasus □
Daftar Tim Peneliti □
CVs □
Sertifikat GCP □
Biaya Penelitian □
Protokol Revisi □ Versi no.
Revisi Brosur Penelitian □ Versi no.
Revisi Formulir Consent □ Versi no.
Formulir Amandemen Protokol yang □
diajukan
Formulir Laporan Perkembangan dari □
Pengajuan awal (tinjauanberkelanjutan)
Formulir Pengajuan Laporan Akhir □
laporan SAE (dilokasi) □
laporan SAE (diluar lokasi)
Laporan Pelanggaran Protokol □
Lain-lain
Pembayaran
Diterima oleh sekretariat KEPK
Tanggal
7
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
FORMULIR 7.4.
FORMULIR KLASIFIKASI
Diisi oleh Sekretaris Panel
JENIS REVIEW:
PENYELESAIAN:
Tanggal :…………………
Sekretaris KEPK :
8
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
FORMULIR 7.5.
FORMULIR PENILAIAN PROTOKOL
diisi oleh reviewer
Nomor Protokol : otomatis terisi Tanggal (H/B/T): otomatis terisi 14 hari kalender setelah
penilaian peninjau
Uraian Singkat Penelitian : Tandai yang Diterapkan pada Penelitian :
Penelitian Bersponsor Peneliti yang di prakarsai sponsor
Intervensi Obat Fase 1 Uji Klinis
Uji Klinis Alat Medis Fase 2 Uji Klinis
Vaksin Fase 3 Uji Klinis
Diagnostik Fase 4 Uji Klinis
Penelitian Multisenter Acak
Protokol Global Double-blind
Single-blind
Open label
Intervensi Komunitas
9
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
Penilaian
1 Tujuan Penelitian o Jelas
o Tidak Jelas
2 Informasi Latar Belakang: o Cukup
o Tidak Cukup
3 Metode o Jelas
o Tidak Jelas
4 Jumlah Suyek Penelitian (Cukup) o Ya
o Tidak
5 Kontrol (plasebo, jika ada) o Ya
o Tidak
o Tidak Perlu
6 Rencana Analisis Data o Sesuai
o Tidak Sesuai
7 Hasil Penelitian o Lengkap
o Tidak Lengkap
o Tidak di definisikan
8 Tingkat Resiko o Dapat diabaikan
o Rendah - Medium
o Tinggi
9 Penilaian Resiko o Sesuai
o Tidak Sesuai
10 Penilaian Manfaat o Sesuai
o Tidak Sesuai
11 Kriteria Inklusi o Sesuai
o Tidak Sesuai
12 Kriteria Eksklusi o Sesuai
o Tidak Sesuai
13 Kriteria Penarikan o Sesuai
o Tidak Sesuai
o Tidak Di definisikan
14 Keterlibatan Subyek Penelitian O Ya
yang Rentan o Tidak
15 Perlindungan terhadap Subyek O Sesuai
Penelitian yang Rentan o Tidak Sesuai
o Tidak Didefinisikan
16 Cara mendapatkan subyek O Ya
penelitian secara sukarela o Tidak
10
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
o Tidak Didefinisikan
17 Apakah kualifikasi dan O Ya
pengalaman dari para tim peneliti o Tidak
yang berpartisipasi, tim peneliti
telah sesuai?
KEPUTUSAN : Disetujui
Perubahan Kecil
Perubahan Besar
Tidak Disetujui
Full-board
Komentar (mengidentifikasi item yang akan direvisi):
11
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
Formulir 7.6.
FORMULIR PENILAIAN INFORMED CONSENT
Komentar/Apa Yang
Harus Direvisi
Ditingkatkan
1. Apakah dokumen informed oYa
consent menyatakan bahwa oTidak
prosedur yang akan dilakukan
bertujuan untuk penelitian
2. Apakah informed consent yang oYa
didapat sesuai prosedur? oTidak
oTidak Berlaku
3. Apakah dokumen informed oLengkap
consent berisi informasi yang oTidak Lengkap
relevan dan lengkap?
4. Apakah resiko penelitian oLengkap
disebutkan dalam formulir oTidak Lengkap
consent?
5. Apakah bahasa dalam dokumen oJelas
informed consent dapat oTidak Jelas
dipahami?
6. Apakah Informed consent di oYa
terjemahkan dalam bahasa / oTidak
dialek lokal? oTidak Berlaku
7. Apakah terdapat partisipan oYa
yang rentan? oTidak
8. Apakah berbagai jenis formulir oLengkap
persetujuan (ASSENT, oTidak Lengkap
perwakilan pasien) sesuai
dengan jenis partisipan
penelitian?
12
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
penelitian?
KEPUTUSAN: Disetujui
Perubahan Kecil
Perubahan Besar
Tidak Disetujui
13
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
07 00 … / 14
14
PROSEDUR PENGISIAN FORMULIR PENILAIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROCEDURE FOR FILLING IN THE ASSESSMENT FORM OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
08 00 … / 08
PENGERTIAN Prosedur Pengisian Formulir Penilaian adalah panduan KEPK dalam melakukan
pengisian formulir penilaian dalam proses review pengajuan etik protokol.
TUJUAN Sebagai acuan bagi reviewer dalam melaksanakan pengisian formulir penilaian sebagai
upaya standarisasi proses review protokol.
1
PROSEDUR PENGISIAN FORMULIR PENILAIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROCEDURE FOR FILLING IN THE ASSESSMENT FORM OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
08 00 … / 08
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
5. Reviewer
6. Sekretariat Panel
2
PROSEDUR PENGISIAN FORMULIR PENILAIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROCEDURE FOR FILLING IN THE ASSESSMENT FORM OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
08 00 … / 08
Penilaian
1 Tujuan Penelitian o Jelas
o Tidak Jelas
2 Informasi Latar Belakang: o Cukup
3
PROSEDUR PENGISIAN FORMULIR PENILAIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROCEDURE FOR FILLING IN THE ASSESSMENT FORM OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
08 00 … / 08
o Tidak Cukup
3 Metode o Jelas
o Tidak Jelas
4 Jumlah Suyek Penelitian o Ya
(Cukup)
o Tidak
5 Kontrol (plasebo, jika ada) o Ya
o Tidak
o Tidak Perlu
6 Rencana Analisis Data o Sesuai
o Tidak Sesuai
7 Hasil Penelitian o Lengkap
o Tidak Lengkap
o Tidak di definisikan
8 Tingkat Resiko o Dapat diabaikan
o Rendah - Medium
o Tinggi
9 Penilaian Resiko o Sesuai
o Tidak Sesuai
10 Penilaian Manfaat o Sesuai
o Tidak Sesuai
11 Kriteria Inklusi o Sesuai
o Tidak Sesuai
12 Kriteria Eksklusi o Sesuai
o Tidak Sesuai
13 Kriteria Penarikan o Sesuai
o Tidak Sesuai
o Tidak Didefinisikan
14 Keterlibatan Subyek O Ya
Penelitian yang Rentan o Tidak
15 Perlindungan terhadap O Sesuai
Subyek Penelitian yang o Tidak Sesuai
Rentan
o Tidak Didefinisikan
16 Cara mendapatkan subyek O Ya
penelitian secara sukarela o Tidak
o Tidak Didefinisikan
17 Apakah kualifikasi dan O Ya
pengalaman dari para tim o Tidak
peneliti yang berpartisipasi,
tim peneliti telah sesuai?
4
PROSEDUR PENGISIAN FORMULIR PENILAIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROCEDURE FOR FILLING IN THE ASSESSMENT FORM OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
08 00 … / 08
22 Kontribusi untuk O Ya
pembangunan kapasitas o Tidak
lokal
23 Manfaat bagi masyarakat o Ya
lokal
o Tidak
24 Berbagi Hasil Penelitian o Ya
o Tidak
o Tidak Berlaku
25 Apakah sampel O Ya
darah/jaringan dikirim ke o Tidak
luar negeri?
o Tidak Berlaku
26 Apakah informasi yang O Konsisten
diberikan dalam protokol O Tidak Konsisten
konsisten dengan yang ada o Tidak Berlaku
dalam formulir consent
KEPUTUSAN : Disetujui
Perbaikan Minor
Perbaikan Mayor
Tidak Disetujui
Full-board
5
PROSEDUR PENGISIAN FORMULIR PENILAIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROCEDURE FOR FILLING IN THE ASSESSMENT FORM OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
08 00 … / 08
FORMULIR 7.6.
FORMULIR PENILAIAN INFORMED CONSENT
diisi oleh reviewer
Komentar/Apa Yang
Harus Direvisi
Ditingkatkan
1. Apakah dokumen informed oYa
consent menyatakan bahwa oTidak
prosedur yang akan dilakukan
bertujuan untuk penelitian
2. Apakah informed consent yang oYa
didapat sesuai prosedur? oTidak
oTidak Berlaku
3. Apakah dokumen informed oLengkap
consent berisi informasi yang oTidak Lengkap
relevan dan lengkap?
4. Apakah resiko penelitian oLengkap
disebutkan dalam formulir oTidak Lengkap
consent?
5. Apakah bahasa dalam dokumen oJelas
informed consent dapat oTidak Jelas
dipahami?
6. Apakah Informed consent di oYa
terjemahkan dalam bahasa / oTidak
dialek lokal? oTidak Berlaku
7. Apakah terdapat partisipan oYa
yang rentan? oTidak
8. Apakah berbagai jenis formulir oLengkap
persetujuan (ASSENT, oTidak Lengkap
perwakilan pasien) sesuai
dengan jenis partisipan
penelitian?
6
PROSEDUR PENGISIAN FORMULIR PENILAIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROCEDURE FOR FILLING IN THE ASSESSMENT FORM OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
08 00 … / 08
KEPUTUSAN: Disetujui
Perbaikan Minor
Perbaikan Mayor
Tidak Disetujui
7
PROSEDUR PENGISIAN FORMULIR PENILAIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROCEDURE FOR FILLING IN THE ASSESSMENT FORM OF THE
HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
08 00 … / 08
8
PROSEDUR REVIEW EXEMPTED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXEMPTED REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
09 00 … / 05
PENGERTIAN Prosedur Review Exempted adalah prosedur KEPK dalam mereview protokol yang
memenuhi syarat review exempted sehingga dibebaskan dari proses review.
1
PROSEDUR REVIEW EXEMPTED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXEMPTED REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
09 00 … / 05
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
2
PROSEDUR REVIEW EXEMPTED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXEMPTED REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
09 00 … / 05
JENIS REVIEW:
PENYELESAIAN:
Tanggal :…………………
Sekretaris KEPK :
3
PROSEDUR REVIEW EXEMPTED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXEMPTED REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
09 00 … / 05
Formulir 9.1.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT EXEMPTION
(“Letter of Exemption)
Nama, ttd
……………………………………………………. .....................................................................
Ketua Panel .... Sekretaris Panel ...
4
PROSEDUR REVIEW EXEMPTED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXEMPTED REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
09 00 … / 05
5
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
PENGERTIAN Prosedur Review Expedited adalah prosedur KEPK dalam mereview protokol yang
memenuhi syarat review expedited yaitu penelitian dengan resiko rendah.
Penelitian yang menggunakan pengumpulan sejumlah kecil sampel darah (dan tidak
terlalu sering).
Penelitian yang melibatkan data, dokumen atau spesimen yang telah dikumpulkan
atau akan dikumpulkan untuk perawatan medis atau diagnosis yang sedang
berlangsung, seperti data dari catatan / rekam medis.
1
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
2
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
DOKUMEN 1. Formulir 7.4. Formulir Klasifikasi
TERKAIT 2. Formulir 7.5. Formulir Penilaian Protokol
3. Formulir 7.6. Formulir Penilaian Informed Consent
3
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
JENIS REVIEW:
PENYELESAIAN:
Tanggal :…………………
Sekretaris KEPK :
4
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
FORMULIR 7.5.
FORMULIR PENILAIAN PROTOKOL
diisi oleh reviewer
Nomor Protokol : otomatis terisi Tanggal (H/B/T): otomatis terisi 14 hari kalender setelah
penilaian peninjau
Uraian Singkat Penelitian : Tandai yang Diterapkan pada Penelitian :
Penelitian Bersponsor Peneliti yang di prakarsai sponsor
Intervensi Obat Fase 1 Uji Klinis
Uji Klinis Alat Medis Fase 2 Uji Klinis
Vaksin Fase 3 Uji Klinis
Diagnostik Fase 4 Uji Klinis
Penelitian Multisenter Acak
Protokol Global Double-blind
Single-blind
Open label
Intervensi Komunitas
Penilaian
1 Tujuan Penelitian o Jelas
o Tidak Jelas
5
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
6
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
KEPUTUSAN : Disetujui
MINOR REVISION
MAJOR REVISION
Tidak Disetujui
Full-board
Komentar (mengidentifikasi item yang akan direvisi):
7
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
Formulir 7.6.
FORMULIR PENILAIAN INFORMED CONSENT
Komentar/Apa Yang
Harus Direvisi
Ditingkatkan
1. Apakah dokumen informed oYa
consent menyatakan bahwa oTidak
prosedur yang akan dilakukan
bertujuan untuk penelitian
2. Apakah informed consent yang oYa
didapat sesuai prosedur? oTidak
oTidak Berlaku
3. Apakah dokumen informed oLengkap
consent berisi informasi yang oTidak Lengkap
relevan dan lengkap?
4. Apakah resiko penelitian oLengkap
disebutkan dalam formulir oTidak Lengkap
consent?
5. Apakah bahasa dalam dokumen oJelas
informed consent dapat oTidak Jelas
dipahami?
6. Apakah Informed consent di oYa
terjemahkan dalam bahasa / oTidak
dialek lokal? oTidak Berlaku
7. Apakah terdapat partisipan oYa
yang rentan? oTidak
8. Apakah berbagai jenis formulir oLengkap
persetujuan (ASSENT, oTidak Lengkap
perwakilan pasien) sesuai
dengan jenis partisipan
penelitian?
8
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
KEPUTUSAN: Disetujui
Perubahan Kecil
Perubahan Besar
Tidak Disetujui
9
PROSEDUR REVIEW EXPEDITED
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
EXPEDITED REVIEW PROCEDURE OF THE BHEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
10 00 … / 10
10
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
PENGERTIAN Prosedur Review Fullboard adalah prosedur KEPK dalam mereview protokol yang
melibatkan intervensi subyek manusia yang beresiko sedang hingga tinggi, penelitian
eksperimental, uji klinis dan penelitian dengan subyek manusia yang masuk dalam
kategori rentan (vulnerable).
Penelitian genetik.
Kriteria Full-board ini bergeser menjadi kriteria expedited review selama kondisi
khusus (misal : pandemi) dengan tujuan mempercepat tinjauan guna penelitian
dapat berjalan secepatnya dengan kompensasi pengawasan monitoring pelaksanaan
penelitian yang lebih ditingkatkan. Namun Full-board tetap dilaksanakan terutama
terkait dengan penelitian yang belum disepakati dalam prosedur pelayanan pada
umumnya, masih baru dan belum pernah di terapkan, uji coba obat dan alat baru
yang belum di sepakati dalam prosedur pelayanan pada umumnya.
1
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
2
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
3
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
12. Sekretariat Panel mengarsipkan dokumen Fullboard dalam lemari File Aktif.
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
JENIS REVIEW:
PENYELESAIAN:
4
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
Tanggal :…………………
Sekretaris KEPK :
FORMULIR 7.5.
FORMULIR PENILAIAN PROTOKOL
diisi oleh peninjau
Nomor Protokol : otomatis terisi Tanggal (H/B/T): otomatis terisi 14 hari kalender setelah
penilaian peninjau
Uraian Singkat Penelitian : Tandai yang Diterapkan pada Penelitian :
Penelitian Bersponsor Peneliti yang di prakarsai sponsor
Intervensi Obat Fase 1 Uji Klinis
Uji Klinis Alat Medis Fase 2 Uji Klinis
Vaksin Fase 3 Uji Klinis
Diagnostik Fase 4 Uji Klinis
Penelitian Multisenter Acak
Protokol Global Double-blind
Single-blind
Open label
Intervensi Komunitas
5
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
Penilaian
1 Tujuan Penelitian o Jelas
o Tidak Jelas
2 Informasi Latar Belakang: o Cukup
o Tidak Cukup
3 Metode o Jelas
o Tidak Jelas
4 Jumlah Suyek Penelitian (Cukup) o Ya
o Tidak
5 Kontrol (plasebo, jika ada) o Ya
o Tidak
o Tidak Perlu
6 Rencana Analisis Data o Sesuai
o Tidak Sesuai
7 Hasil Penelitian o Lengkap
o Tidak Lengkap
o Tidak di definisikan
8 Tingkat Resiko o Dapat diabaikan
o Rendah - Medium
o Tinggi
9 Penilaian Resiko o Sesuai
o Tidak Sesuai
10 Penilaian Manfaat o Sesuai
o Tidak Sesuai
11 Kriteria Inklusi o Sesuai
o Tidak Sesuai
12 Kriteria Eksklusi o Sesuai
o Tidak Sesuai
13 Kriteria Penarikan o Sesuai
o Tidak Sesuai
o Tidak Di definisikan
6
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
o Tidak Didefinisikan
17 Apakah kualifikasi dan O Ya
pengalaman dari para tim peneliti o Tidak
yang berpartisipasi, tim peneliti
telah sesuai?
o Tidak Berlaku
19 Fasilitas dan infrastruktur o Ya
Lokasi yg dipilih o Tidak
20 Konsultasi Komunitas o Ya
o Tidak
o Tidak Berlaku
21 Keterlibatan peneliti lokal dan O Ya
komunitas di persiapan protokol O Tidak
dan penerapannya o Tidak Berlaku
o Tidak Berlaku
26 Apakah informasi yang diberikan O Konsisten
dalam protokol konsisten dengan O Tidak Konsisten
yang ada dalam formulir consent o Tidak Berlaku
7
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
KEPUTUSAN : Disetujui
Perubahan Kecil
Perubahan Besar
Tidak Disetujui
Full-board
Komentar (mengidentifikasi item yang akan direvisi):
Formulir 7.6.
FORMULIR PENILAIAN INFORMED CONSENT
Komentar/Apa Yang
Harus Direvisi
Ditingkatkan
1. Apakah dokumen informed oYa
consent menyatakan bahwa oTidak
prosedur yang akan dilakukan
bertujuan untuk penelitian
2. Apakah informed consent yang oYa
didapat sesuai prosedur? oTidak
oTidak Berlaku
3. Apakah dokumen informed oLengkap
consent berisi informasi yang oTidak Lengkap
relevan dan lengkap?
4. Apakah resiko penelitian oLengkap
disebutkan dalam formulir oTidak Lengkap
consent?
5. Apakah bahasa dalam dokumen oJelas
informed consent dapat oTidak Jelas
dipahami?
6. Apakah Informed consent di oYa
terjemahkan dalam bahasa / oTidak
dialek lokal? oTidak Berlaku
7. Apakah terdapat partisipan oYa
yang rentan? oTidak
8
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
KEPUTUSAN: Disetujui
Perubahan Kecil
Perubahan Besar
Tidak Disetujui
9
PROSEDUR REVIEW FULLBOARD
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
FULLBOARD REVIEW PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
11 00 …/ 10
10
PROSEDUR REVIEW PENGAJUAN AMANDEMEN PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
REVIEW PROCEDURE FOR PROPOSAL AMENDMENT PROTOCOL OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
12 00 … / 06
TUJUAN Sebagai Acuan KEPK dalam melakukan review terhadap amandemen protokol dan
dokumen terkait.
1
PROSEDUR REVIEW PENGAJUAN AMANDEMEN PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
REVIEW PROCEDURE FOR PROPOSAL AMENDMENT PROTOCOL OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
12 00 … / 06
PROSEDUR 1. Pengajuan amandemen melalui system online etik KEPK akan diterima oleh
staf kesekretariatan panel saat pengajuan awal protokol.
a. Setiap perubahan protokol dan/atau dokumen terkait seperti komposisi
tim peneliti, lokasi penelitian, kriteria inklusi/eksklusi, dan seterusnya
dari yang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan laik etik diajukan
oleh peneliti utama melalui pengajuan amandemen melalui sistem
online etik KEPK RSUD Dr Soetomo.
b. Staf sekretariat melakukan verifikasi terhadap kesesuaian dengan
dokumen pengajuan awal.
2. Staf kesekretariatan panel meneruskan dokumen lengkap pengajuan
amandemen ke sekretaris panel untuk diteruskan ke reviewer awal yang
mereview pengajuan protokol awal.Jika reviewer awal tidak tersedia, dapat
dialihkan ke ketua panel dan/atau sekretaris panel sepanjang tidak memiliki
konflik kepentingan, dapat pula dialihkan ke anggota panel yang memenuhi
persyaratan untuk dapat melakukan review terhadap pengajuan amandemen.
3. Reviewer akan melakukan review terhadap pengajuan amandemen protocol
atau dokumen terkait dalam waktu 3 (tiga) hari kerja dan mengidentifikasi
apakah perubahan mengubah rasio perbandingan resiko terhadap manfaat
sebagai dasar penentuan pemberian rekomendasi jenis amandemen minor
atau major.
2
PROSEDUR REVIEW PENGAJUAN AMANDEMEN PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
REVIEW PROCEDURE FOR PROPOSAL AMENDMENT PROTOCOL OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
12 00 … / 06
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
DOKUMEN
TERKAIT 1. Formulir 12.1 Formulir Pengajuan Amandemen Protokol
3
PROSEDUR REVIEW PENGAJUAN AMANDEMEN PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
REVIEW PROCEDURE FOR PROPOSAL AMENDMENT PROTOCOL OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
12 00 … / 06
Tanda Tangan PI :
Tanggal (ditetapkan secara otomatis)
Jenis Amandemen:
○ Minor (untuk review expedited) ○ Mayor (untuk review full board)
Apakah amandemen meningkatkan resiko kepada peserta?
4
PROSEDUR REVIEW PENGAJUAN AMANDEMEN PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
REVIEW PROCEDURE FOR PROPOSAL AMENDMENT PROTOCOL OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
12 00 … / 06
○ Ya ○ tidak
Apakah amandemen meningkatkan manfaat bagi peserta?
○ Ya ○ tidak
Apakah ada manfaat yang menguntungkan/rasio resiko
○ Ya ○ tidak
Komentar :
Keputusan :
o disetujui
o minor revision
o major revision
o tidak disetujui
o minta informasi tambahan, yaitu:
5
PROSEDUR REVIEW PENGAJUAN AMANDEMEN PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
REVIEW PROCEDURE FOR PROPOSAL AMENDMENT PROTOCOL OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
12 00 … / 06
6
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
PENGERTIAN Prosedur Pengelolaan Pengajuan Protokol adalah prosedur KEPK dalam mengelola
pengajuan awal protokol untuk di review.
Jenis protokol penelitian human subject yang diterima melalui sistem pengajuan online
KEPK terdiri dari :
1) Penelitian dengan Sponsor;
2) Penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga;
3) Penelitian yang dilakukan di RSUD Dr. Soetomo;
4) Penelitian yang dilakukan berafiliasi dengan Universitas Airlangga;
5) Penelitian yang dirujuk dari lembaga lain dengan syarat bahwa rumah sakit/lembaga
penyelenggara di mana protokol akan dilakukan menerima review dari Komite Etik
dan setuju untuk mematuhi aturan dan peraturan yang diikuti oleh Komite Etik.
TUJUAN Untuk mendeskripsikan prosedur KEPK dalam mengelola pengajuan awal protokol
untuk direview – dari waktu penerimaan hingga pengarsipan paket protokol awal
dalam lemari penyimpanan file aktif.
PROSEDUR 1. Staf Sekretariat menerima dan memeriksa kelengkapan paket protokol awal untuk
di review melalui sistem pengajuan online KEPK.
Staf Sekretariat memastikan Isian Formulir Online Etik diisi dengan lengkap oleh
peneliti.
Protokol penelitian harus dilengkapi dengan lembar pengesahan form isian
kelaikan etik yang sudah ditandatangani dari bagian dimana penelitian dilakukan.
Protokol penelitian harus dilaporkan dan diketahui oleh Koordinator Penelitian
dimana penelitian dilakukan .
Protokol yang di unggah dalam sistem pengajuan online KEPK harus mengikuti
standar format penyusunan protokol penelitian sesuai kaidah Good Clinical
1
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
2
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
Jika Komite Etik tidak memiliki reviewer ahli dengan keahlian review untuk
protokol tertentu, dapat menunjuk konsultan independen untuk melakukan review
protokol. (sesuai SOP Prosedur Penunjukan Konsultan Independen)
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
3
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
JUDUL PROTOKOL :
SPONSOR :
Peneliti Utama :
Nama Lengkap
Institusi
Nomor Telepon Seluler
(HP)
Email
PENELITI LAIN
Nama Lengkap Institusi Email Nomor Telepon
Seluler (HP)
1.
2.
3.
4.
5. (dapat ditambahkan
sesuai kebutuhan…)
Durasi Penelitian :
Perkiraan Tanggal dimulai :
Rentang Usia :
0 -12 tahun
12 - 17 tahun
> 18 tahun
4
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
SUBYEK PENELITIAN :
Manusia (Penelitian melibatkan manusia atau specimen manusia sebagai subyek
penelitian atau specimen dengan identitas pasien teridentifikasi maka informed consent
dibutuhkan)
Eksperimental
Penelitian Observasional
Data sekunder (Penelitian menggunakan data yang sudah ada, seperti catatan / rekam
medis, register, survey nasional / regional)
In Vitro: penelitian tentang sel komersial, mikroba, spesimen patologis/manusia dengan
identitas subyek dirahasiakan (pemilik spesimen tidak diketahui/tidak teridentifikasi), dll.
DOCUMENTS TERLAMPIR:
Surat Institusi
Protokol
Formulir Informasi ke Pasien
Formulir Informed consent
Media Publikasi
Brosur Penelitian
Formulir Laporan Kasus (CRF)
DaftarTim Peneliti
CVs
Setifikat GCP
Biaya Penelitian
5
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
FORMULIR 7.2.
RANGKUMAN PROTOKOL PENELITIAN
Diisi oleh peneliti
Tujuan
Desain studi/Metodologi
Kriteria Inklusi
Kreteria Eksklusi
Pertimbangan Etik
6
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
FORMULIR 7.3.
FORMULIR TANDA TERIMA DOKUMEN
Diisi oleh staf sekretariat
No Protokol KEPK
Otomatis terisi setelah sekretariat memverifikasi kelengkapan dokumen yang diajukan
Judul Protokol*
Otomatis terisi
Peneliti Utama
Otomatis terisi
Sponsor
Otomatis terisi
Dokumen Terlampir:
Surat Institusi □
Protokol □
Formulir Informasi ke Subyek □
Formulir Informed Consent □
Media Publikasi □
Brosur Penelitian □
Formulir Laporan Kasus □
Daftar Tim Peneliti □
CVs □
Sertifikat GCP □
Biaya Penelitian □
Protokol Revisi □ Versi no.
Revisi Brosur Penelitian □ Versi no.
Revisi Formulir Consent □ Versi no.
Formulir Amandemen Protokol yang □
diajukan
Formulir Laporan Perkembangan dari □
Pengajuan awal (tinjauanberkelanjutan)
Formulir Pengajuan Laporan Akhir □
laporan SAE (dilokasi) □
laporan SAE (diluar lokasi)
7
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
Tanggal
FORMULIR 7.4.
FORMULIR KLASIFIKASI
Diisi oleh Sekretaris Panel
JENIS REVIEW:
PENYELESAIAN:
Tanggal :…………………
Sekretaris KEPK :
8
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
FORMULIR 7.5.
FORMULIR PENILAIAN PROTOKOL
diisi oleh peninjau
Nomor Protokol : otomatis terisi Tanggal (H/B/T): otomatis terisi 14 hari kalender setelah
penilaian peninjau
Uraian Singkat Penelitian : Tandai yang Diterapkan pada Penelitian :
Penelitian Bersponsor Peneliti yang di prakarsai sponsor
Intervensi Obat Fase 1 Uji Klinis
Uji Klinis Alat Medis Fase 2 Uji Klinis
Vaksin Fase 3 Uji Klinis
Diagnostik Fase 4 Uji Klinis
Penelitian Multisenter Acak
Protokol Global Double-blind
Single-blind
Open label
Intervensi Komunitas
9
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
Penilaian
1 Tujuan Penelitian o Jelas
o Tidak Jelas
2 Informasi Latar Belakang: o Cukup
o Tidak Cukup
3 Metode o Jelas
o Tidak Jelas
4 Jumlah Suyek Penelitian (Cukup) o Ya
o Tidak
5 Kontrol (plasebo, jika ada) o Ya
o Tidak
o Tidak Perlu
6 Rencana Analisis Data o Sesuai
o Tidak Sesuai
7 Hasil Penelitian o Lengkap
o Tidak Lengkap
o Tidak di definisikan
8 Tingkat Resiko o Dapat diabaikan
o Rendah - Medium
o Tinggi
9 Penilaian Resiko o Sesuai
o Tidak Sesuai
10 Penilaian Manfaat o Sesuai
o Tidak Sesuai
11 Kriteria Inklusi o Sesuai
o Tidak Sesuai
10
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
11
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
KEPUTUSAN : Disetujui
Perubahan Kecil
Perubahan Besar
Tidak Disetujui
Full-board
Komentar (mengidentifikasi item yang akan direvisi):
Formulir 7.6.
FORMULIR PENILAIAN INFORMED CONSENT
Komentar/Apa Yang
Harus Direvisi
Ditingkatkan
1. Apakah dokumen informed oYa
consent menyatakan bahwa oTidak
prosedur yang akan dilakukan
bertujuan untuk penelitian
2. Apakah informed consent yang oYa
didapat sesuai prosedur? oTidak
oTidak Berlaku
3. Apakah dokumen informed oLengkap
consent berisi informasi yang oTidak Lengkap
relevan dan lengkap?
4. Apakah resiko penelitian oLengkap
disebutkan dalam formulir oTidak Lengkap
consent?
5. Apakah bahasa dalam dokumen oJelas
informed consent dapat oTidak Jelas
dipahami?
6. Apakah Informed consent di oYa
terjemahkan dalam bahasa / oTidak
dialek lokal? oTidak Berlaku
7. Apakah terdapat partisipan oYa
yang rentan? oTidak
8. Apakah berbagai jenis formulir oLengkap
12
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
KEPUTUSAN: Disetujui
Perubahan Kecil
Perubahan Besar
Tidak Disetujui
13
PROSEDUR PENGELOLAAN PENGAJUAN AWAL PROTOKOL
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
PROTOCOL INITIAL SUBMISSION MANAGEMENT PROCEDURES OF
THE HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE
13 00 … / 14
14
PROSEDUR REVIEW LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR RESEARCH PROGRESS REPORT
14 00 … / 07
PENGERTIAN Prosedur Review Laporan Kemajuan Penelitian adalah prosedur review yang
dilakukan oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan RSUD Dr Soetomo terhadap
laporan kemajuan penelitian dengan tujuan memantau keselamatan subyek
penelitian terhadap faktor resiko, vulnerable hingga durasi pelaksanaan penelitian
oleh reviewer utama sebelum memberikan perpanjangan persetujuan komite etik.
Laporan kemajuan penelitian diserahkan oleh peneliti paling lambat sebulan
sebelum berakhir masa berlakunya persetujuan laik etik oleh KEPK. Khusus untuk
laporan kemajuan penelitian yang membutuhkan review Fullboard dipersiapkan
lebih awal untuk diagendakan. Keseluruhan proses dilakukan dengan target 10
hari kerja jika review yang dibutuhkan secara expedited, jika melalui fullboard
maka mengikuti penjadwalan fullboard sesuai panel pengajuan.
1
PROSEDUR REVIEW LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR RESEARCH PROGRESS REPORT
14 00 … / 07
Penilaian Resiko
I. Resiko terhadap subyek diminimalkan.
II. Resiko terhadap subyek yang wajar dalam kaitannya dengan manfaat
yang diantisipasi, jika ada, dan pentingnya pengetahuan yang mungkin
diharapkan dapat diperoleh dari penelitian.
Kecukupan Persetujuan
I. Informed consent/ASSENT formulir saat ini (paling baru).
II. Tepat, temuan baru yang signifikan sejak review lanjutan terakhir yang
mungkin terkait dengan kesediaan subyek untuk melanjutkan partisipasi
yang diberikan kepada subyek terdaftar (misalnya, pentingnya informasi
tentang toksisitas atau kejadian yang merugikan).
Masalah Lokal
I. Perubahan dalam situasi atau kualifikasi peneliti (misalnya, penangguhan
hak istimewa rumah sakit, lisensi medis; keterlibatan dalam berbagai uji
klinis).
II. Evaluasi, investigasi dan penyelesaian keluhan yang terkait dengan
penelitian, jika ada.
III. Perubahan dalam penerimaan penelitian yang diusulkan dalam hal
komitmen kelembagaan (misalnya, personil dan sumber daya keuangan,
kecukupan fasilitas) dan peraturan, hukum nasional yang berlaku, atau
standar perilaku praktik profesional).
IV. Laporan dari pengamatan pihak ketiga atas bagaimana penelitian
dilakukan (termasuk proses informed consent.
V. Kepedulian Peneliti tentang perlakuan uji coba di lokasi penelitian
(misalnya, ketidak efektifan koordinator penelitian, ketidakmampuan
subyek untuk memahami bagian dari dokumen persetujuan yang
diperlukan oleh kebijakan kelembagaan), jika ada.
Kemajuan Perlakuan
I. Tanggal dimulainya penelitian dan durasi yang diharapkan.
II. Total subyek penelitian
a. yang diharapkan mendaftar
2
PROSEDUR REVIEW LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR RESEARCH PROGRESS REPORT
14 00 … / 07
b. pendaftaran aktual
c. masalah pendaftaran
III. Penarikan subjek
a. jumlah subyek yang mengundurkan diri
b. tidak dapat ditindak lanjuti
c. ringkasan alasan penarikan di lokasi penelitian
3
PROSEDUR REVIEW LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR RESEARCH PROGRESS REPORT
14 00 … / 07
4. Apakah ada informasi baru dalam literatur terbaru atau penelitian serupa yang
dapat mengubah rasio risiko/manfaat bagi peserta dalam studi ini? Ringkaslah
○ Tidak ○ ya
5. Adakah komplikasi tak terduga atau efek samping yang dicatat sejak
peninjauan terakhir? (Ringkaslah)
○ Tidak ○ ya
4
PROSEDUR REVIEW LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR RESEARCH PROGRESS REPORT
14 00 … / 07
5
PROSEDUR REVIEW LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR RESEARCH PROGRESS REPORT
14 00 … / 07
Keputusan:
□ Perbarui persetujuan
□ Meminta tambahan informasi
□ Merekomendasikan modifikasi
□ Penangguhan:
Pendaftaran subyek baru
Prosedur penelitian pada subyek yang saat ini terdaftar
Seluruh studi
□ Tidak menyetujui perpanjangan
6
PROSEDUR REVIEW LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR RESEARCH PROGRESS REPORT
14 00 … / 07
7
PROSEDUR REVIEW LAPORAN AKHIR PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE OF FINAL RESEARCH REPORT
15 00 … / 05
PENGERTIAN Prosedur Review Laporan Akhir Penelitian adalah Prosedur Komite Etik
Penelitian Kesehatan RSUD Dr Soetomo dalam mereview laporan akhir penelitian
ketika penelitian sudah selesai dilakukan atau ditutup oleh peneliti. Reviewer
utama bertanggung jawab untuk mereview pengajuan laporan akhir penelitian
terhadap kelengkapan informasi yang memastikan data penelitian sesuai dengan
protokol yang telah diberikan persetujuan laik etik sebelumnya.
1
PROSEDUR REVIEW LAPORAN AKHIR PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE OF FINAL RESEARCH REPORT
15 00 … / 05
2
PROSEDUR REVIEW LAPORAN AKHIR PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE OF FINAL RESEARCH REPORT
15 00 … / 05
Ringkasan ganti rugi dari cedera yang berkaitan dengan penelitian (jika
berlaku)
3
PROSEDUR REVIEW LAPORAN AKHIR PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE OF FINAL RESEARCH REPORT
15 00 … / 05
Komentar:
(yaitu sesuai dengan persyaratan protokol yang disetujui termasuk persyaratan
review pasca-persetujuan dan penilaian keseluruhan resiko terhadap manfaat
dalam pelaksanaan penelitian)
4
PROSEDUR REVIEW LAPORAN AKHIR PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE OF FINAL RESEARCH REPORT
15 00 … / 05
5
PROSEDUR REVIEW DEVIASI PROTOKOL PENELITIAN
RESEARCH PROTOCOL DEVIATION REVIEW PROCEDURE
16 00 … / 04
PENGERTIAN Prosedur Review Deviasi Protokol Penelitian adalah prosedur KEPK terhadap
deviasi protokol yang dilaporkan oleh tim monitoring saat kunjungan lapangan
onsite atau laporan dari pihak lain di sertai dengan dokumen pendukung.
1
PROSEDUR REVIEW DEVIASI PROTOKOL PENELITIAN
RESEARCH PROTOCOL DEVIATION REVIEW PROCEDURE
16 00 … / 04
2
PROSEDUR REVIEW DEVIASI PROTOKOL PENELITIAN
RESEARCH PROTOCOL DEVIATION REVIEW PROCEDURE
16 00 … / 04
Dilaporkan oleh :
Deskripsi :
3
PROSEDUR REVIEW DEVIASI PROTOKOL PENELITIAN
RESEARCH PROTOCOL DEVIATION REVIEW PROCEDURE
16 00 … / 04
4
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
PENGERTIAN Prosedur Review Kejadian Serious Adverse Events (SAE) dan Suspected
Unexpected Serious Adverse Reaction (SUSAR) adalah prosedur KEPK dalam
melakukan review terhadap kejadian SAE dan SUSAR yang dilaporkan oleh
peneliti sebagai upaya pemantauan KEPK dan menentukan tindakan yang tepat
terhadap keselamatan subyek penelitian. Dalam proses review yang dilakukan
oleh KEPK dapat pula berkolaborasi dengan melihat kejadian SAE dan SUSAR di
lokasi lain baik dalam atau luar negeri terkait dengan protokol yang telah disetujui
proses pengajuan etiknya.
TUJUAN Untuk mendeskripsikan prosedur review KEPK terhadap laporan SAE dan
SUSAR dari peneliti
1
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
Surabaya
5. SK Direktur RSUD Dr. Soetomo Nomor : 188.4/442.2/301/2021 tentang
Komite Etik Penelitian Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soetomo Surabaya
PROSEDUR 1. Staf kesekretariatan menerima laporan SAE dan SUSAR dari peneliti
melalui laman online KEPK baik yang terjadi di site penelitian maupun di
luar site penelitian (baik di dalam maupun di luar negeri). Staf
kesekretariatan memeriksa kesesuaian nomor protokol serta pengisian
dokumen pelaporan.
2. Laporan SAE dan SUSAR diteruskan ke sekretaris panel untuk
menentukan reviewer utama serta jenis review yang dibutuhkan,
kemudian meneruskan ke reviewer utama tersebut.
SAE dan SUSAR di site di review oleh reviewer utama atau oleh SAE
Point Person yaitu anggota panel KEPK yang ditunjuk oleh Ketua /
Sekretaris Panel jika reviewer utama tidak ada untuk melakukan review.
SAE di luar site direview melalui proses expedited oleh SAE Point Person
yaitu anggota panel KEPK yang ditunjuk oleh Ketua / Sekretaris Panel
(sebaiknya, apoteker atau farmakolog) untuk mencatat tren Kejadian SAE,
asalkan ini bukan SUSAR.
3. Reviewer utama atau SAE Point Person akan melakukan review serta
melakukan analisa serta rekomendasi tindakan yang tepat untuk KEPK.
Proses review yang dilakukan dapat melalui proses expedited atau melalui
Fullboard jika berkaitan dengan penelitian uji coba menggunakan obat
dan kejadian yang tidak terduga namun terlapor. Hal yang menjadi
pantauan adalah terhadap sifat terjadinya kejadian (terkait atau tidak
terduga) dan kecenderungan terjadinya kejadian
2
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
3
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
Report No. (ditetapkan secara otomatis: bernomor secara berurutan oleh sistem-
on-site/No.Protocol KEPK)
Laporan tanggal (secara otomatis ditetapkan saat Sekretariat mengirim formulir
dokumen diterima)
1. Inisial pasien :
2. Negara :
3. Tanggal lahir :
4. Umur :
5. Jenis Kelamin :
6. Tanggal onset :
7. Jelaskan peristiwa:
8.Tingkat Keseriusan:
o pasien meninggal
o menyebabkan pasien rawat inap atau rawat inap pasien berkepanjangan
o menyebabkan Cacat persisten atau signifikan atau incapatity
o mengancam jiwa
o kongenital anomali
o kondisi medis penting lainnya
9. Hasil
○ diselesaikan
○ sedang berjalan
10. Suspect obat (termasuk nama generik):
11. Dosis harian :
12. Indikasi untuk digunakan:
13. Rute administrasi:
14. Tanggal terapi (dari/ke):
15. Durasi terapi:
16. Apakah reaksi mereda setelah penghentian obat? :
○ Ya ○ tidak ○ tidak berlaku
17. Apakah reaksi muncul kembali setelah reintroduksi:
○ Ya ○ tidak ○ tidak berlaku
4
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
5
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
Rekomendasi:
□ Meminta Amandemen protokol atau formulir consent
□ Meminta informasi lebih lanjut
□ Menangguhkan perekrutan subyek penelitian baru
□ Menangguhkan semua prosedur yang terkait dengan penelitian
□ Penghentian penelitian
□ Catat dan lanjutkan pemantauan
□ Melakukan kunjungan lapangan di site penelitian
□ Lainnya
6
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
Tipe SAE:
□ di dalam Lokasi(onsite) □ diluar lokasi (offsite)
□ Awal (initial) □ tindak lanjut
Jenis Review :
□ Expedited □ Fullboard
Tanggal Rapat :
Rekomendasi:
□ Meminta Amandemen protokol atau formulir consent
□ Minta informasi lebih lanjut
□ Menangguhkan perekrutan subyek penelitian baru
□ Menangguhkan semua prosedur yang terkait dengan penelitian
□ Penghentian penelitian
□ Catat dan lanjutkan pemantauan
□ Melakukan kunjungan lapangan di site penelitian
□ Lainnya
Komentar:
7
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
FORMULIR 17.1.
LAPORAN SAE DI LUAR SITE PENELTIAN
Negara:
Dokumen unggahan:
8
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
komentar:
Rekomendasi:
□ Meminta Amandemen protokol atau formulir consent
□ Minta informasi lebih lanjut
□ Menangguhkan perekrutan subyek penelitian baru
□ Menangguhkan semua prosedur yang terkait dengan penelitian
□ Penghentian penelitian
□ Catat dan lanjutkan pemantauan
□ Melakukan kunjungan lapangan di site penelitian
□ Lainnya
9
PROSEDUR REVIEW KEJADIAN SAE DAN SUSAR
SAE AND SUSAR EVENT REVIEW PROCEDURE
17 01 … / 10
10
PROSEDUR TANGGAPAN TERHADAP PEMINTAAN / KUERI SUBYEK
PENELITIAN
PROCEDURE FOR RESPONSE TO RESEARCH SUBJECT QUESTIONS
18 00 … / 03
DOKUMEN 1. Formulir 18.1. Catatan Permintaan dan/ atau Kueri Subyek Penelitian
TERKAIT 2. Regulasi Terkait
1
PROSEDUR TANGGAPAN TERHADAP PEMINTAAN / KUERI SUBYEK
PENELITIAN
PROCEDURE FOR RESPONSE TO RESEARCH SUBJECT QUESTIONS
18 00 … / 03
2
PROSEDUR TANGGAPAN TERHADAP PEMINTAAN / KUERI SUBYEK
PENELITIAN
PROCEDURE FOR RESPONSE TO RESEARCH SUBJECT QUESTIONS
18 00 … / 03
Tanggal Penerimaan :
Diterima oleh :
Diminta oleh :
Nomor Telepon yang bisa dihubungi :
Tanggal Surat :
Tanggal Email :
Diserahkan/Tanggal/Waktu :
Keterangan Lainnya :
Hasil :
Nama/Tanda Tangan :
Tanggal :
3
PROSEDUR TANGGAPAN TERHADAP PEMINTAAN / KUERI SUBYEK
PENELITIAN
PROCEDURE FOR RESPONSE TO RESEARCH SUBJECT QUESTIONS
18 00 … / 03
4
PROSEDUR KUNJUNGAN LAPANGAN
FIELD VISIT PROCEDURE
19 00 …/ 05
1
PROSEDUR KUNJUNGAN LAPANGAN
FIELD VISIT PROCEDURE
19 00 …/ 05
2
PROSEDUR KUNJUNGAN LAPANGAN
FIELD VISIT PROCEDURE
19 00 …/ 05
YA TIDAK KET
Apakah fasilitas lokasi memadai?
Apakah kerahasiaan dokumen terjaga (mis. Lemari
dilengkapi dengan kunci)?
Apakah penilaian terhadap uji perlakuan terjaga dan
disimpan dengan baik?
Apakah Apakah formulir inform consent terisi lengkap?
Apakah versi ICF yang disetujui yang digunakan?
Apakah dokumen protokol yang telah disetujui tersimpan
dengan baik?
Apakah semua dokumen yang berhubungan dengan KPEK
tersedia di lokasi?
Apakah salinan dokumen yang berhubungan dengan KPEK
tersedia di lokasi?
Apakah salinan catatan tentang kejadian SAE tersimpan?
Apakah fungsi peneliti telah sesuai dengan kualifikasi
penelitian yang dilakukan?
Apakah ada dokumentasi yang mendukung keahlian dari
tim peneliti?
Apakah semua pencatatan kasus terlapor aktual?
3
PROSEDUR KUNJUNGAN LAPANGAN
FIELD VISIT PROCEDURE
19 00 …/ 05
Ringkasan Temuan:
Rekomendasi:
Nama/tanda tangan :
Tanggal :
Ketua KEPK/Sekretaris :
Nama/tanda tangan :
Tanggal :
4
PROSEDUR KUNJUNGAN LAPANGAN
FIELD VISIT PROCEDURE
19 00 …/ 05
5
PROSEDUR REVIEW PENGHENTIAN PROTOKOL PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR TERMINATION OF RESEARCH PROTOCOL
20 01 … / 04
PENGERTIAN Prosedur Review Penghentian Protokol Penelitian adalah prosedur yang dilakukan
oleh KEPK dalam melakukan proses penghentian pelaksanaan protokol penelitian
dini sebelum akhir penjadwalan pelaksanaan penelitian berakhir. Hasil keputusan
ini akan berpengaruh terhadap penghentian proses recruitmen subyek dan semua
implementasi protokol penelitian terkait. Proses ini dilakukan atas rekomendasi
dari data laporan monitoring keselamatan subyek penelitian (DSMB), sponsor,
peneliti utama, KEPK atau badan resmi lainnya. Hal ini merupakan kewenangan
dari KEPK untuk menarik kembali persetujuan laik etik yang telah diberikan
sebelumnya ketika dalam aplikasinya keselamatan atau manfaat yang diterima
oleh subyek penelitian di ragukan atau beresiko.
TUJUAN Untuk mendeskripsikan prosedur KEPK dalam melakukan review dengan tujuan
penghentian protokol penelitian sebelum berakhirnya waktu penelitian yang
diajukan awal.
1
PROSEDUR REVIEW PENGHENTIAN PROTOKOL PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR TERMINATION OF RESEARCH PROTOCOL
20 01 … / 04
2
PROSEDUR REVIEW PENGHENTIAN PROTOKOL PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR TERMINATION OF RESEARCH PROTOCOL
20 01 … / 04
Ringkasan Hasil :
Data perolehan :
Berapa banyak telah menyelesaikan penelitian?
Berapa banyak yang masih aktif ?
Rencana bagi mereka yang masih aktif dalam studi?
3
PROSEDUR REVIEW PENGHENTIAN PROTOKOL PENELITIAN
REVIEW PROCEDURE FOR TERMINATION OF RESEARCH PROTOCOL
20 01 … / 04
4
PROSEDUR KEGIATAN KESEKRETARIATAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
SECRETARY ACTIVITY PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
21 01 … / 03
TUJUAN Sebagai acuan kegiatan administratif kesekretariatan KEPK dalam mendukung proses
kegiatan komite etik dalam menjalankan fungsinya meliputi menyusun agenda rapat
termasuk FullBoard, notulensi dan dokumentasi file.
1. Staf kesekretariatan komite etik dalam mengagendakan acara rapat sesuai dengan
PROSEDUR arahan sekretaris panel untuk mengkondisikan perlunya ruang offline atau link
meeting melalui media online litbang. Penyusuan agenda rapat khusus seperti
fullboard, Staf kesekretariatan komite etik mengagendakan dalam laman online
etik KEPK satu minggu sebelum tanggal pertemuan yang dijadwalkan sesuai
arahan sekretaris panel, sekaligus memasukkan daftar judul pengajuan protokol
sejak rapat full board terakhir dan menyiapkan daftar judul pengajuan protokol
untuk ditinjau selama rapat full board berikutnya.
4. Khusus untuk agenda pertemuan sementara disampaikan pada awal rapat fullboard
dan anggota komite etik diberi kesempatan untuk menyarankan item tambahan
1
PROSEDUR KEGIATAN KESEKRETARIATAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
SECRETARY ACTIVITY PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
21 01 … / 03
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
DOKUMEN
TERKAIT
LAMPIRAN
DOKUMEN
2
PROSEDUR KEGIATAN KESEKRETARIATAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
SECRETARY ACTIVITY PROCEDURE OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
21 01 … / 03
3
PROSEDUR PENGELOLAAN FILE AKTIF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
ACTIVE FILE MANAGEMENT PROCEDURES OF THE HEALTH
RESEARCH ETHICS COMMITTEE
22 00 …/ 04
Prosedur Pengelolaan File Aktif Komite Etik Penelitian Kesehatan adalah prosedur
PENGERTIAN kesekretariatan dalam kegiatan administratif mendukung proses kegiatan komite etik
dalam menjalankan fungsinya meliputi menyusun agenda rapat termasuk fullboard,
notulensi dan dokumentasi file.
TUJUAN Sebagai petunjuk yang berkaitan dengan pengelolaan file aktif yang meliputi
pengajuan protokol, semua dokumen proses pengajuan persetujuan etik hingga
keputusan komite etik. Petunjuk yang menggambarkan proses pemeliharaan dan
penyimpanan dokumen komite etik lainnya yang mencakup SOP, file anggota komite
etik, agenda dan notulen rapat, peraturan internasional dan nasional yang relevan dan
pedoman etik, dll.
Staf kesekretariatan menyimpan dalam folder dokumen menggunakan label atau kode
unik yang dirujuk ke nomor protokol untuk pengelolaan yang efisien dan memudahkan
proses pengambilan file jika dibutuhkan.
Kode Protokol penelitian menggunakan nomor identifikasi secara otomatis tersistem
melalui laman online etik KEPK.
Staf kesekretariatan melakukan penyimpanan file dalam binder tahan lama dengan
daftar isi pada halaman pertama. Staf kesekretariatan melakukan update daftar isi
setiap kali ada penambahan dokumen baru. Tempel label file protokol (kode nomor
protokol, judul protokol, nama PI, sponsor pada sampul depan file binder. Tempelkan
label dengan nomor protokol dan warna untuk jenis review di sisi file binder.
1
PROSEDUR PENGELOLAAN FILE AKTIF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
ACTIVE FILE MANAGEMENT PROCEDURES OF THE HEALTH
RESEARCH ETHICS COMMITTEE
22 00 …/ 04
• Staf Kesekretariatan membuat database elektronik berisi daftar semua protokol yang
diterima oleh komite etik dengan kolom yang cukup untuk berisi semua informasi
terkait protokol, pengajuan PI dan tindakan yang diambil oleh komite etik dari tinjauan
awal untuk laporan persetujuan akhir (terfasilitasi melalui system media online KEPK
berdasar isian elektronik yang diisi oleh peneliti).
• Sistem online etik KEPK memfasilitasi database protokol secara elektronik untuk
dapat dilakukan pemantauan terhadap pengajuan protokol termasuk tanggal jatuh
tempo, laporan perkembangan penelitian dan menentukan status aktif protokol.
Database harus menggunakan format elektronik dan dilindungi sandi khusus. Database
2
PROSEDUR PENGELOLAAN FILE AKTIF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
ACTIVE FILE MANAGEMENT PROCEDURES OF THE HEALTH
RESEARCH ETHICS COMMITTEE
22 00 …/ 04
• Staf sekretariat komite etik juga harus menyimpan salinan database protokol di drive
eksternal yang diupdate setiap hari pertama setiap berganti bulan, atau hari berikutnya
jika hari jatuh pada hari non-kerja.
• Semua data tetap berada di server di gedung penelitian dan pengembangan dari
RSUD Dr Soetomo
4. Simpan File Komite Etik lain yang mencakup SOP, file keanggotaan, pedoman
dan peraturan internasional dan nasional, dll di lemari kantor dan secara teratur
memperbarui mereka untuk referensi dari anggota komite etik.
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
DOKUMEN
TERKAIT
LAMPIRAN
DOKUMEN
3
PROSEDUR PENGELOLAAN FILE AKTIF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
ACTIVE FILE MANAGEMENT PROCEDURES OF THE HEALTH
RESEARCH ETHICS COMMITTEE
22 00 …/ 04
4
PROSEDUR PENGELOLAAN FILE NON AKTIF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
OFF FILE MANAGEMENT PROCEDURES OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
23 00 … / 04
Prosedur Pengelolaan File Non Aktif Komite Etik Penelitian Kesehatan adalah
PENGERTIAN prosedur kesekretariatan dalam kegiatan administratif dokumentasi file / pengarsipan
dokumen penelitian yang dihentikan, tidak aktif dan selesai
TUJUAN Sebagai petunjuk yang berkaitan dengan pengelolaan file aktif yang meliputi
pengajuan protokol, semua dokumen proses pengajuan persetujuan etik hingga
keputusan komite etik. Petunjuk yang menggambarkan proses pemeliharaan dan
penyimpanan dokumen komite etik lainnya yang mencakup SOP, file anggota komite
etik, agenda dan notulen rapat, peraturan internasional dan nasional yang relevan dan
pedoman etik, dll.
Staf kesekretariatan menyimpan dalam folder dokumen menggunakan label atau kode
unik yang dirujuk ke nomor protokol untuk pengelolaan yang efisien dan memudahkan
proses pengambilan file jika dibutuhkan.
Kode Protokol penelitian menggunakan nomor identifikasi secara otomatis tersistem
melalui laman online etik KEPK.
Staf kesekretariatan melakukan penyimpanan file dalam binder tahan lama dengan
daftar isi pada halaman pertama. Staf kesekretariatan melakukan update daftar isi
setiap kali ada penambahan dokumen baru. Tempel label file protokol (kode nomor
protokol, judul protokol, nama PI, sponsor pada sampul depan file binder. Tempelkan
label dengan nomor protokol dan warna untuk jenis review di sisi file binder.
1
PROSEDUR PENGELOLAAN FILE NON AKTIF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
OFF FILE MANAGEMENT PROCEDURES OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
23 00 … / 04
• Staf Kesekretariatan membuat database elektronik berisi daftar semua protokol yang
diterima oleh komite etik dengan kolom yang cukup untuk berisi semua informasi
terkait protokol, pengajuan PI dan tindakan yang diambil oleh komite etik dari tinjauan
awal untuk laporan persetujuan akhir (terfasilitasi melalui system media online KEPK
berdasar isian elektronik yang diisi oleh peneliti).
• Sistem online etik KEPK memfasilitasi database protokol secara elektronik untuk
dapat dilakukan pemantauan terhadap pengajuan protokol termasuk tanggal jatuh
tempo, laporan perkembangan penelitian dan menentukan status aktif protokol.
Database harus menggunakan format elektronik dan dilindungi sandi khusus. Database
berisi data sebagai berikut:
Kode protokol
Judul protokol
Departemen/SMF Asal peneliti
IdentitasPI dan anggota peneliti
2
PROSEDUR PENGELOLAAN FILE NON AKTIF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
OFF FILE MANAGEMENT PROCEDURES OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
23 00 … / 04
Tanggal pengajuan
Full board atau tanggal tinjauan cepat
List Nama Reviewer
Keputusan Hasil Review
Tanggal review full board
Tanggal persetujuan etik dan tanggal kedaluwarsa
Tanggal jatuh tempo untuk laporan perkembangan penelitian
Tanggal persetujuan etik
Tanggal laporan akhir
• Staf sekretariat komite etik juga harus menyimpan salinan database protokol di drive
eksternal yang diupdate setiap hari pertama setiap berganti bulan, atau hari berikutnya
jika hari jatuh pada hari non-kerja.
• Semua data tetap berada di server di gedung penelitian dan pengembangan dari
RSUD Dr Soetomo
4. Simpan File Komite Etik lain yang mencakup SOP, file keanggotaan, pedoman
dan peraturan internasional dan nasional, dll di lemari kantor dan secara teratur
memperbarui mereka untuk referensi dari anggota komite etik.
UNIT 1. KEPK
TERKAIT 2. CRU
3. SMF/Departemen/Instalasi
di lingkungan RSUD Dr. Soetomo
4. Konsultan Independen
DOKUMEN 5.
TERKAIT
3
PROSEDUR PENGELOLAAN FILE NON AKTIF
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KEPK)
OFF FILE MANAGEMENT PROCEDURES OF THE HEALTH RESEARCH
ETHICS COMMITTEE
23 00 … / 04
LAMPIRAN
DOKUMEN
4
PROSEDUR INFORMATION FOR CONSENT DAN INFORMED CONSENT
PROCEDURE INFORMATION FOR CONSENT AND INFORMED CONSENT
24 01 1/4
TUJUAN Untuk melindungi dan menjunjung tinggi hak pasien dan keluarga
sebagai subjek penelitian
1
PROSEDUR INFORMATION FOR CONSENT DAN INFORMED CONSENT
PROCEDURE INFORMATION FOR CONSENT AND INFORMED CONSENT
24 01 2/4
2
PROSEDUR INFORMATION FOR CONSENT DAN INFORMED CONSENT
PROCEDURE INFORMATION FOR CONSENT AND INFORMED CONSENT
24 01 3/4
UNIT TERKAIT 1. Bidang Penelitian & Pengembangan Rumah sakit Umum Daerah Dr.
Soetomo Surabaya
2. Komite Etik Penelitian Kesehatan Rumah sakit Umum Daerah Dr.
Soetomo
3. Tim Clinical Research Unit (CRU)
3
PROSEDUR INFORMATION FOR CONSENT DAN INFORMED CONSENT
PROCEDURE INFORMATION FOR CONSENT AND INFORMED CONSENT
24 01 4/4
ALOGARITMA/ALUR PROSES
INFORMATION FOR CONSENT DAN INFORMED CONSENT
25 00 1 / 18
TUJUAN Umum:
Untuk mewujudkan penyelenggaraan Penelitian yang efektif, efisien, dan
memenuhi standart penelitian sesuai JCI.
Khusus:
- Terwujudnya pelaksanaan monitoring kegiatan penelitian di Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soetomo.
- Sebagai pedoman pelaksanaan evaluasi penelitian yang dilaksanakan di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo.
- Untuk melindungi dan menjunjung tinggi hak pasien dan keluarga sebagai
subjek penelitian
Untuk melindungi pasien atau manusia sebagai subjek penelitian
terhadap penyalahgunaan penelitian oleh peneliti.
25 00 2 / 18
25 00 3 / 18
13. Monev aktif dan Monev Pasif dilakukan 1 kali, pada jangka waktu
penelitian kurang dari enam (< 6 bulan) bulan, dan 2 kali pada jangka
waktu penelitian lebih dari sama dengan enam bulan (≥ 6 bulan)
Sekretariat Penelitian mendokumentasikan laporan penelitian
UNIT 1. Bidang Penelitian & Pengembangan
TERKAIT 2. Clinical Research Unit (CRU)
3. Komite Etik Penelitian Kesehatan Rumah sakit Umum Daerah Dr.
Soetomo.
DOKUMEN 1. Formulir ………..
TERKAIT 2. Formulir ………..
LAMPIRAN FORMULIR ….
DOKUMEN FORMULIR PEMANTAUAN MONEV
Diisi oleh moneter
4. Judul Penelitian :
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
25 00 4 / 18
6. Biaya Penelitian:
Tahun Biaya yang diusulkan (Rp) Biaya yang disetujui (Rp)
ke-
1
…………………………….. ……………………………..
2
…………………………….. ……………………………..
3
…………………………….. ……………………………..
7. Lokasi Penelitian2):
a) Laboratorium
b) Lainnya (sebutkan): ……………………………………………………………….
Nama dan Alamat Lokasi : ……………………………………………………………
8. Cara Pemantauan2):
a) Tinjauan lapang
b) Kunjungan Laboratorium
c) Wawancara
d) Lainnya (sebutkan): ……………………………………………………………….
9. Pelaksanaan Penelitian :
Tanggal Sertifikat Etik: ...........................
Tanggal Mulai : ……………………....... Tanggal Selesai : .……………………..
25 00 5 / 18
Penyelesaian: ……………………………………………………………….
Penyelesaian: ………………………………………………………………
25 00 6 / 18
Penyelesaian:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
25 00 7 / 18
……………………………………...………………….................................................................
.............................................................................................................................
c) Tidak dilaksanakan, berikan alasan:
……………………………………...………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
25 00 8 / 18
26. Penerapan Hasil Penelitian : Menurut Anda, berapa lama lagi hasil penelitian Anda
dapat diterapkan pada :
20.1. Pasien ………….Bulan lagi.
20.2. Rumah sakit ...... bulan lagi
27. Hasil penelitian sebagai bahan pengajaran :
21.1. Adakah hasil penelitian ini direncanakan atau telah digunakan sebagai
bahan pengajaran? :
1) Ya, direncanakan; sebutkan kapan
................................................................
2) Ya, telah digunakan; sebutkan mulai kapan
.....................................................
3) Tidak
29. Rekomendasi/Saran1) :
a) Penelitian selesai
b) Penelitian dilanjutkan
c) Penelitian dilanjutkan untuk penelitian unggulan/terobosan
d) Penelitian tidak dilanjutkan
e) Lainnya (sebutkan): ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
ELEKTRONIK MONITORING & EVALUASI
PENELITIAN
Electronic Monitoring and Evaluation
25 00 9 / 18
……………………………………………………………………………
Surabaya, (bulan)
(tahun)
Pemantau,
1. ...................................................... .............................
2. ...................................................... .............................
3. ...................................................... .............................
Keterangan:
1)
Pilih salah satu
2)
Pilihan bisa lebih dari satu
3)
Coret yang tidak perlu
FORMULIR 7.6.
FORMULIR PENELITI
Diisi oleh peneliti
25 00 10 / 18
b) Kedua : …………………………………………………………………
Departemen : …………………………………………………………………
Fakultas : …………………………………………………………………
Bidang Keahlian : …………………………………………………………………
c) Ketiga : …………………………………………………………………
Departemen : …………………………………………………………………
Fakultas : …………………………………………………………………
Bidang Keahlian : …………………………………………………………………
c) Keempat : …………………………………………………………………
Departemen : …………………………………………………………………
Fakultas : …………………………………………………………………
Bidang Keahlian : …………………………………………………………………
7. Biaya Penelitian:
Tahun ke- Biaya yang diusulkan (Rp) Biaya yang disetujui (Rp)
1
…………………………….. ……………………………..
2
…………………………….. ……………………………..
3
…………………………….. ……………………………..
8. Lokasi Penelitian2):
ELEKTRONIK MONITORING & EVALUASI
PENELITIAN
Electronic Monitoring and Evaluation
25 00 11 / 18
a. Laboratorium
b. Lainnya (sebutkan) : …………………………………………………………
Nama dan Alamat Lokasi : …………………………………………………………
9. Pelaksanaan Penelitian :
Tanggal Mulai : ……………………....... Tanggal Selesai : .……………………….
Penyelesaian: ………………………………………………………………….
25 00 12 / 18
Penyelesaian: ………………………………………………………………
25 00 13 / 18
25 00 14 / 18
20. Penerapan Hasil Penelitian : Menurut Anda, berapa lama lagi hasil penelitian
Anda dapat diterapkan pada :
20.1. Pasien ………….Bulan lagi.
20.2. Rumah sakit ...... bulan lagi
25 00 15 / 18
(……………………………)
NIP: ……………………….
Keterangan:
1)
Pilih salah satu
2)
Pilihan bisa lebih dari satu
3)
Coret yang tidak perlu
FORMULIR ...
FORMULIR KELENGKAPAN DOKUMEN PENELITIAN HUMAN SUBJEK
Diisi oleh Sekretariat Monev
25 00 16 / 18
25 00 17 / 18
Physical Examination
Inclusion-Exclusion Checklist
Telephone Contact
Concomitant Medication Tracking
Log
Device Accountability Log
Drug Dispensation Accountability
Log
Research Sample Tracking
Note To File
Borang AE/SAE
Brosur/ Leaflet
15. Monitoring dan Evaluasi
Monev Aktif
Monev Pasif
Monev Online (Pelaporan AE/SAE
Online di Litbang)
16. Penyimpanan Dokumen Penelitian
17. 1 Map 1 Subjek
18. Lemari tertutup dan terkunci
19. Penempelan stiker RM (untuk
penelitian di IRNA)
Catatan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Moneter : ………………………………………………… ………………………..
ELEKTRONIK MONITORING & EVALUASI
PENELITIAN
Electronic Monitoring and Evaluation
25 00 18 / 18