372/3/SPO/2017 0 1/2 RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh Direktur RSU Yarsi Pontianak 9 Maret 2017 Standar Prosedur Operational (SPO) dr. H. Pendi T. Perdjaman, M.Kes NIK 140074174
Pemeriksaan cruris adalah pemotretan dengan sinar-x untuk mendiagnosa
Pengertian adanya kelainan pada daerah tulang-tulang tungkai bawah.
Sebagai bahan acuan dalam penatalaksanaan pemotretan tulang tungkai
Tujuan bawah.
Keputusan Dirketur No.: 139/Y/RSU/AK-III/2017 tentang Kebijakan
Kebijakan Pelayanan Unit Radiologi di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak.
1. Pemeriksaan Fisik
a. Periksa keadaan umum pasien
b. Tanggalkan benda-benda radioopaque pada daerah yang akan difoto
2. Penatalaksanaan
a. Posisi AP
1) Pasien diposisikan antero posterior
2) Kedua tungkai lurus dan kaki yang akan difoto diatur true AP 3) Letakkan kaset dibawah cruris, usahakan kedua sendi dapat Prosedur tercakup 4) Atur penyinaran dan faktor eksposi : a) CR : vertical tegak lurus film b) CP : pada pertengahan cruris c) FFD : 90 cm d) kV : 44 - 50 kV e) mA : 100 mA f) Sec : 0,04 sec
5) Pasang marker R/L pada kaset atau film
6) Dilakukan eksposi (pasien tidak bolehbergerak) PEMERIKSAAN CRURIS No. Dokumen: Revisi: Halaman 372/3/SPO/2017 0 2/2 RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK
b. Posisi Lateral
1) Badan pasien diposisikan miring, lalu tungkai yang akan difoto
diflexi kemudian di arahkan ke depan tubuh pasien. 2) Tungkai yang akan difoto diatur true lateral dengan sisi lateral tungkai menempel pada kaset yang diletakkan dibawahnya. 3) Alat penyinaran dan faktor eksposi : a) CR : vertical tegak lurus terhadap film b) CP : pada pertengahan os cruris c) FFD : 90 cm d) kV : 44 - 50 kV e) mA : 100 mA f) Sec : 0,04 Sec
4) Pasang marker R/L pada kaset atau film
5) Dilakukan eksposi (pasien tidak boleh bergerak)
1. Unit Rawat Inap
Unit Terkait 2. Unit Gawat Darurat 3. Satuan Pengawas Internal