You are on page 1of 7
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 405 /KMK.01/2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 940/KMK.01/2019 ‘TENTANG PENGGUNAAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK PADA DOKUMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Menimbang Mengingat MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem administrasi kepegawaian berbasis digital di lingkungan Kementerian Keuangan dengan penerapan tanda tangan elektronik pada dokumen kepegawaian, telah ditetapkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 940/KMK.01/2019 tentang Penggunaan Tanda Tangan Elektronik pada Dokumen Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Keuangan; bahwa sehubungan dengan adanya kebutuhan organisasi terhadap penambahan dokumen kepegawaian yang ditandatangani secara lektronik, perlu dilakukan penyesuaian atas ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; bahwa _berdasarkan _pertimbangan —_sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 940/KMK.01/2019 tentang Penggunaan Tanda Tangan Elektronik pada Dokumen Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Keuangan; Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 182 Tahun 2018); Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1862) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan © Nomor 229/PMK.01/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1748); wv Se (dy Menetapkan MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor’940/KMK.01/2019 tentang Penggunaan Tanda Tangan Elektronik pada Dokumen Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Keuangan; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 940/KMK.01/2019 TENTANG PENGGUNAAN TANDA. TANGAN ELEKTRONIK PADA DOKUMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN. Pasal I Mengubah Lampiran Keputusan Menteri Keuangan Nomor 940/KMK.01/2019 tentang Penggunaan Tanda Tangan Elektronik pada Dokumen Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Keuangan schingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. Pasal II Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada: 1. Wakil Menteri Keuangan; 2. Sekretaris Jenderal, para Direktur Jenderal, Inspektur Jenderal dan para Kepala Badan di. lingkungan Kementerian Kuangan; 3. Kepala Lembaga National Single Window, Kementerian Keuangan; 4. Para Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan, Sekretaris Inspektur Jenderal, dan Kepala Biro Umum di lingkungan Kementerian Keuangan; 5. Staf Ahli dan Tenaga Pengkaji di lingkungan Kementerian Keuangan; 6. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Kementerian Keuangan; Za MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA =3i- Kepala Biro Organisasi dan _Ketatalaksanaan, Kementerian Keuangan; Kepala Biro Hukum, Kementerian Keuangan; dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kementerian Keuangan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 September 2020 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI Laaerean KEPUTUSAY MENTER: KEUANOAN REPUBLIK INDONESIA NoMOR GOS" /KMK.O1/2020 TENTANG PERUBAHAN ‘ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 340/KMK.01/2019 | TENTANG PENGGUNAAN "TANDA ‘TANOAN ELEKTRONIK PADA DOKUMEN KEPEGAWATAN DI TINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DOKUMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN YANG DITANDATANGANI SECARA ELEKTRONIK No Nama Dokumen 1. | Keputusan mengenai pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil 2. | Keputusan mengenai pengangkatan Pegawai Negeri Sipil 3. | Keputusan mengenai pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja i 4. | Keputusan mengenai pengangkatan Staf Khusus/Tenaga Ahli 5._| Surat pernyataan melaksanakan tugas 6. | Surat izin mengikuti seleksi beasiswa secara mandiri 7._| Surat izin mengikuti pendidikan di luar kedinasan/izin belajar 8. | Surat tugas belajar 9, | Kontrak kinerja, yang meliputi: perjanjian kinerja (pemilik peta “_| strategis), rincian target capaian kinerja, sasaran kerja pegawai 10. | Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil 11, | Penilaian sasaran kerja pegawai 12. | Surat keterangan tugas tambahan 13. | Surat keterangan nilai kinerja pegawai 14. |Dokumen terkait penilaian kinerja Pegawai Pemeriniah dengan Perjanjian Kerja 15. | Berita acara rapat tim pertimbangan dewan pengawas dan/atau dewan komisaris é 16. | Penetapan mentor dalam Manajemen Talenta 17. | Penetapan Angka Kredit Pejabat Fungsional 18. | Keputusan mengenai pemindahan, pemberhentian dari jabatan, dan/atau pengangkatan dalam jabatan Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja 19. | Keputusan mengenai pemberhentian dengan hormat dari pekerjaan sebagai Pegawai Kementerian Keuangan 20. | Keputusan mengenai pengangkatan, pemindahan, kenaikan jabatan, pemberhentian, dan/atau pengangkatan kembali dalam VJabatan Fungsional 21. | Keputusan mengenai pengangkatan, dan/atau pemberhentian dalam jabatan pada Unit Organisasi Non Eselon Kementerian Keuangan 22. | Keputusan — mengenai _—penunjukan/pengangkatan _ Perwakilan Kementerian Keuangan di dacrah, antara lain: Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan, Kepala Sub Perwakilan, dan Kepala Sekretariat Sub Perwakilan Kementerian Keuangan. 23. | Keputusan mengenai pengaturan status penugasan ke instansi lain, meliputi: pemberhentian dari jabatan asal, pengangkatan dalam jabatan penugasan, perpanjangan dalam jabatan’penugasan, dan pengakhiran dari jabatan penugasan 24. | Berita acara pelantikan a MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 28. | Berita Acara__mengenai_ Badan Pertimbangan Jabalan dan Kepangkatan/Tim Penilai Kinerja 26. | Berita Acara mengenai Forum Pimpinan | 27. | Surat pernyataan pelantikan | 28. | Surat pernyataan menduduki jabatan 29. | Surat pernyataan masih menduduki jabatan 30. | Keputusan mengenai kenaikan pangkat pegawai 31. | Keputusan mengenai pernyataan prestasi kerja luar biasa baiknya bagi pegawai $2. | Keputusan mengenai penyesuaian Gaji Pokok pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan | 33. | Usul kenaikan gaji berkala | 34. | Surat Izin Cuti pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan sesuai | ketentuan peraturan perundang-undangan | 35. | Nota persetujuan mengenai cuti di luar tanggungan negara (CLTN), perpanjangan CLTN, atau pengaktifan setelah CLTN 36. | Keputusan mengenai CLTN, perpanjangan CLTN, atau pengaktifan kembali setelah CLTN 37. | Keputusan mengenai izin perceraian (bagi penggugat) atau surat keterangan untuk melakukan perceraian (bagi tergugat) 38. | Keputusan mengenai izin beristri lebih dari satu 39, | Izin usaha dan/atau mengajar di luar Kedinasan 40. | Izin ke luar negeri 41. | Izin untuk menjadi pejabat negara/kepala desa 42. | Keputusan mengenai penghargaan pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 43. | Keputusanmengenai penjatuhan hukuman disiplin kepada Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil 44. | Keputusan mengenai keberatan atas penjatuhan hukuman disiplin kepada pegawai 45. | Surat tanggapan atas banding administratif keputusan penjatuhan hukuman disiplin 46. | Usul penjatuhan hukuman disiplin kepada Presiden 47. |Keputusan mengenai penetapan kecelakaan kerja, cacat Karena menjalankan tugas kewajibannya dan penyakit akibat kerja 48. | Keputusan mengenai penetapan memenuhi kriteria untuk. dinyatakan Tewas 49. | Keputusan mengenai pemberian bebas tugas sebagai masa persiapan pensiun 50. | Keputusan mengenai pemberian uang tungeu 51. | Keputusan mengenai pemberhentian sementara pegawai (antara lain a MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA S32 karena ditahan menjadi tersangka tindak pidana, diangkat menjadi pejabat negara, diangkat menjadi komisioner/anggota lembaga nonstruktural, dan alasan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku) 52. | Keputusan mengenai pengaktifankembali pegawai _setelah selesai menjalankan pemberhentian sementara 53. | Keputusan mengenai pemberhentian dari Calon Pegawai Negeri Sipil 54. | Keputusan mengenai pemberhentian dari Pegawai Negeri Sipil 55. a. |Keputusan mengenai, pemberhentian karena tidak cakap jasmani | dan/atau rohani serta pemberian pensiun | Keputusan mengenai pemberian kenaikan pangkat .anumerta, b. | pemberhentian dan pemberian pensiun janda/duda/anak/orang tua bagi pegawai Tewas d. |Keputusan mengenai pemberhentian atas permintaan sendiri Keputusan mengenai pemberhentian dengan hormat sebagai c. | Pegawai Negeri Sipil, pemberian kenaikan pangkat pengabdian, dan/atau pemberian pensiun janda/duda/anak bagi pegawai Meninggal Dunia, beserta dokumen yang terkait antara lain surat keterangan meninggal dunia dan/atau pernyatean hilang dengan pemberian pensiun atau tanpa hak pensiun, beserta dokumen yang terkait antara lain surat undur diri pegawai dan/atau surat persetujuan/penolakan/penundaan _ terhadap pengunduran diri e. |Keputusan mengenai pemberian kenaikan pangkat pengabdian, | a f, | Keputusan mengenai pemberhentian dengan hormat tidak atas | pemberhentian, dan/atau pemberian pensiun bagi yang mencapai batas usia pensiun, beserta dokumen yang terkait antara lain surat pernyataan tidak pernah dipidana dan/atau surat pernyataan tidak dalam proses hukdis permintaan sendiri atau pemberhentian dengan hormat (antara lain karena menggunakan jjazah palsu, tidak melapor setelah tugas | belajar, tidak melaporkan diri secara tertulis setelah selesai cuti di juar tanggungan negara, melakukan tindak pidana, dan/atau alasan lain sesuai ketentuan yang berlaku) dengan pemberian pensiun atau tanpa hak pensiun g, | Keputusan mengenai pemberhentian tidak dengan hormat (antara lain Karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan/ berhubungan dengan jabatan, penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945, dihukum penjara paling singkat 2 tahun karena pidana berencana, tidak mengundurkan diri ketika menjadi anggota/pengurus partai politik ketika mencalonkan diri sebagai Calon, Presiden /Wakil Presiden/Gubernur/Wakil | Gubernur/Bupati/Walikota/Wakil Bupati/Wakil Walikota/Anggota 4 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ta DPR/DPRD, dan/atau alasan lain sesuai ketentuan yang berlaku) h. |Keputusan mengenai usul kenaikan pangkat pengabdian bagi pegawai yang dinyatakan hilang dan dianggap Meninggal Dunia pada akhir bulan ke-12 i. | Keputusan mengenai pemberhentian karena perampingan orgariisasi/kebijakan pemerintah 56. | Keputusan mengenai pemberhentian dari Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja 57, | Keputusan mengenai pemberhentian dari Staf Khusus/Tenaga Ahli (58. [Salinan, Petikan, Asli Il, Ralat/Distribusi II, Pencabutan, dan/atau | Pembatalan seluruh dokumen kepegawaian sebagaimana tercantum di atas. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI Salinan scsuai dengan aslinya _Kepala Biro Umum Ve Sang. Ub, & Moen I \ Sy Nas 10213 199703 1 001 Aministrasi Kementerian A NPLo7

You might also like