You are on page 1of 8

PENTINGNYA MEMPERTAHANKAN NILAI-NILAI

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

Mata Kuliah: PANCASILA


Dosen Pengampu: Atika Candra Larasati., S.IP, M.Si
Oleh:
AHMAD LABIB
NIM: 200602110068

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2020
DAFTAR ISI
No. Halaman
1. DAFTAR ISI..........................................................................................................I
2. BAB I: PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Manfaat dan Tujuan Pembahasan..............................................................1
3. BAB II: PEMBAHASAN......................................................................................2
A. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara..........................................2
B. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara........................2
C. Ancaman Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara..........3
D. Pengamalan Nilai-Nilai Luhur Pancasila.................................................4
4. BAB III: PENUTUP..............................................................................................5
A. Kesimpulan................................................................................................5
B. Saran..........................................................................................................5
5. DAFTAR PUSTAKA............................................................................................6

I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Pancasila mengandung nilai-nilai yang berfungsi sebagai pandangan


hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu, nilai Pancasila harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakter bangsa Indonesia. Sehingga nila-nilai pancasila dapat
diterima oleh keseluruhan kelompok masyarakat serta dapat menjadi pandangan
dalam kehidupan sosial budaya, politik, maupun keagamaan.
Dalam kajian sejarah, Pancasila telah melewati berbagai peristiwa yang
menjadi tonggak berdirinya dasar negara. Peristiwa-peristwa tersebut merupakan
tulisan sejarah bagaimana perjalanan sebuah ideologi negara dengan penuh
perlawanan maupun ketidaksetujuan. Dengan berbagai tantangan dalam
mempertahankan pancasila, dibutuhkan usaha-usaha yang berkomitmen
mempertahankan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara?


2. Mengapa Pancasila perlu dipertahankan sebagai dasar negara?
3. Bagaimana tantangan dan perlawanan yang mengancam Pancasila sebagai
dasar dan ideologi negara?
4. Bagaimana nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan sebagai bentuk
penjagaan terhadap dasar negara?
C. Manfaat dan Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara


2. Mengetahui alasan perlu dipertahankannya Pancasila sebagai dasar negara.
3. Mengetahui tantangan dan perlawanan yang mengancam kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara
4. Mengetahui nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan sebagai bentuk
penjagaan terhadap dasar negara

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara

Ideologi diartikan sebagai cara pandang suatu kelompok masyarakat


berupa dasar pemahaman untuk mewujudkan cita-cita dalam kehidupan. Pancasila
dimaknai sebagai tujuan bersama bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita
bangsa, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam satu ideologi
Pancasila, bangsa Indonesia memiliki tujuan mewujudkan bangsa yang sejahtera,
yang berdaulat, adil dan makmur.
Sedangkan Pancasila sebagai dasar negara merupakan suatu pemahaman
akan kedudukan dasar negara untu menyelenggarakan pemerintahan. Kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai fungsi sebagai kaidah dasar yang
bersifat fundamental dan kuat. Sehingga Pancasila bersifat tetap dan kokoh
sebagai suatu dasar yang tidak dapat diubah oleh siapapun baik dari masyarakat
maupun lembaga pemerintahan
Pentingnya ideologi dalam suatu negara merupakan suatu identitas dan
kejelasan tentang jati diri suatu negara. Ideologi memberikan sebuah pemahaman
akan identitas bangsa dan dorongan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dalam
implementasinya di kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memiliki
ideologi sebagai suatu cara pandang yang fudamental, negara akan memiliki
rujukan dan acuan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
dihadapi
B. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara

Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia bukanlah hasil


dari olah fikir perseorangan yang kemudian menjadi sebuah ideologi. Nilai-nilai
Pancasila tidak semata-mata muncul begitu saja dan dibuat secara baru, Pancasila
berisi nilai-nilai moral dan budaya bangsa Indonesia yang sudah ada sejak bangsa
Indonesia ada dan bukan ideologi yang dipaksakan dari luar. Pancasila digali dari

2
jati diri bangsa Indonesia sendiri melalui sebuah prose panjang yang terbuka dan
demokratis yang pada akhirnya perbedaan perbedaan yang ada dapat
dikompromikan dalam sebuah kesepakatan bersama.
Jauh sebelum kolonialisme menjamah Nusantara, nilai-nilai luhur bangsa
telah ada dan menjiwai kehidupan masyarakat Nusantara. Tepatnya pada masa
kerajaan yang mempunyai pengaruh yang sangta besar dalam menyatukan wilayah
Nusantara. Sehingga berbagai masyarakat yang berada di wilayah yang berbeda
telah memiliki nilai-nilai kehidupan yang sama karena berada dalam satu tujuan
hidup bersama baik secara sosial maupun pemerintahan.
Nilai-nilai budaya dalam masyarakat muncul karena adanya sikap saing
membantu untuk memenuhi kebutuhan bersama. Dan semakin berjalanya waktu,
hubungan antar kelompok masyarakat menjadi semakin kuat karena semakin
banyaknya kebutuhan yang didapatkan dengan saling membantu. Selanjutnya
nilai-nilai budaya tersebut menyatu dengan nilai-nilai agama yang dibawa oleh
para penyebar agama di tengah masyarakat.
C. Ancaman Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara

Implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah


sejak lama di-cita-cita-kan oleh bangsa Indonesia. Namun, dalam praktiknya
pengamalan Pancasila masih belum dilaksanakan secara sepenuhnya oleh
masyarakat. Pancasila diibaratkan terbengkalai ditandai dengan sering terjadinya
permasalahan yang merupakan ketidaksesuaian antara hak dan kewajiban. Hak-
hak dalam masyarakat masih sering bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan,
sehingga rasa persatuan yang tertanam dalam diri masyarakat semakin pudar.
Ancaman ideologi keberagaman semakin menjadi polemik di antara
masyarakat. Terjadinya salah arti terhadap pluralisme yang menimbulkan
ambiguitas dalam pemikiran masyarakat khususnya generasi muda. Timbulnya
isu-isi yang berkaitan identitas agama maupun sosial semakin sering terjadi.
Padahal dalam paham plural keberagaman, kebebasan berpikir dan mencari
informasi yang dapat menjunjung hak-hak setiap golongan maupun individu.

3
Kurangnya kesadaran terhadap pemahaman ini yang menimbulkan sikap saling
benci serta adu domba antara kelompok agama, sosial maupun politik.
Degradasi sosial keagamaan tersebut kemudian berkembang menjadi
sebuah paham yang keras berupa radikalisme. Di tengah masyarakat semakin
sering terjadi kesenjangan sosil dalam beragama khususnya di media sosial.
Masyarakat semakin kurang menghargai pendapat yang disampaikan apalagi jika
dalam konsep pemahaman antar agama. Sikap masyarakat cenderung fanatis
terhadap pemahaman yang berkembang di lingkungan nya, sehingga muncul sikap
penolakan terhadap ide fikiran yang berkembang di lingkungan keberagaman.

Radikalisme merupakan suatu gerakan yang berpandangan kolot dan


sering menggunakan sarana kekerasan dalam mengajarkan keyakinan mereka.
Sehingga dari sikap radikalisme akan timbul tindakan yang lebih keras lagi yaitu
terorisme. data Global Terrorism Index (GTI) 2016 menyebutkan bahwa dari 129
negara, Indonesia menempati urutan ke-38 negara dengan pengaruh terorisme
tertinggi. Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa sikap radikalisme yang
tesebar di masyarakat cukup tinggi

D. Pengamalan Nilai-Nilai Luhur Pancasila

Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia telah disepakati sebagai sebuah


ikatan yang erat pemersatu bangsa yang multikutur. Secara khusus, Pancasila
merupakan dasar filsafat negara (Philosofische Gronslag) yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Hal ini memberi pemahaman bahwa keputusan,
kebijakan, arah pandang suatu pemerintah harus didasari nilai-nilai Pancasila
dalam berbagai aspek.
Pemerintah sebagai pemegang wewenang tertinggi dalam kehidupan
bernegara diharuskan membuat kebijakan untuk mengatasi ancaman ideologis.
Pemerintah dalam membuat kebijakan yang berlandaskan asas-asas dan nilai luhur
Pancasila. Nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam usaha-usaha

4
berupa perlawanan terhadap segala bentuk ancaman ideologi negara. Kemudian,
usaha-usaha tersebut dapat didukung oleh seluruh lapisan masyarakat bernegara.
Memperketat hukum dapat menjadi solusi bagi pemerintah dalam upaya
menjaga eksistensi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat. Penegasan terhadap
tindak pidana pelanggaran moral dan sikap sosial perlu diberlakukan untuk
menjadi tindakan preventif mengatasi pelanggaran hak-hak dan kewajiban. Selain
itu, menjunjung tinggi kebebasan dalam berbicara, menyampaikan pendapat serta
mencari infromasi harus selalu diupayakan khususnya bagi awak media sebagai
garda terdepan penyampaian informasi kepada msyarakat.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar negara merupakan asas fundamental dalam


penentuan kebijakan bernegara. Nilai-nilai dalam Pancasila mencerminkan
identitas bangsa Indonesia yang sudah dimiliki sebelum kemerdekaan bahkan pada
masa kerajaan. Sebagai pemegang wewenang tertinggi, pemerintah diharuskan
menyusun usaha-usaha nyata yang berasaskan nilai-nilai Pancasila sebagai bentuk
perlawanan terhadap tindakan yang mengancam ideologi negara. Dengan
demikian, akan terbentuk atmosfer ber-Pancasila yang terwujud secara
menyeluruh di tengah masyarakat.
B. Saran

Pancasila memiliki nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang telah ada sejak
lama, serta mencerminkn identitas sebagai bangsa Indonesia. Maka dari itu, nilai-
nilai Pancasila harus selalu tertanam dalam pandangan masyarakat menjalani
kehidupan berbangsa dan bernegara. Tindakan yang mengancam eksistensi nilai-
nilai Pancasila di hati rakyat harus diatasi dengan usaha usaha nyata berupa
kebijakan-kebijakan pemerintah. Kemudian kebijakan tersebut dapat diaamalkan

5
oleh masyarakat sebagai bentuk gotong royong menjadi satu kesatuan antara
masyarakat dan pemerintah dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila.

DAFTAR PUSTAKA
Buku
Munaf, Dicky R. 2015. Memahami dan Memaknai Pancasila Sebagai Ideologi dan
Dasar Negara. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Taniredja, Tukiran dan Suyahmo. 2020. Pancasila Sebagai Dasar Negara Paripurna.
Jakarta: Kencana.
Warsidi, Edi. 2018. Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara. Surakarta: Sinergi
Prima Magna
Jurnal
Winarni, Luh Nila. 2020. Eksistensi Pancasila Dalam Menghadapi Ancaman Ke-
bhinekaan. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, Vol.8 No.1, 90-96.
Al-Farisi, Leli Salman. 2018. Politik Identitas: Ancaman Terhadap Persatuan dan
Kesatuan Bangsa dalam Negara Pancasila. Jurnal Aspirasi, Vol.1 No.2,
77-90.
Rofidah, Lailatul. 2017. Dekadensi Moral Elit Politik Sebagai Ancaman
Kesejahteraan Masyarakat. Penulis Lepas, Vol.3 No.2, 50-59

You might also like