You are on page 1of 13

SASIRANGAN

IDENTITASKU
P5 SDN HANDIL BAKTI
ASAL USUL SASIRANGAN
Merujuk Hikayat Banjar, kain ini sudah dibuat pada
sekira abad ke-7 dengan nama kain langgundi
KAINI KISAHNYA
Patih Lambung Mangkurat dari Kerajaan Dipa bertapa
untuk mencari raja selama 40 hari 40 malam di atas rakit
mengikuti arus sungai. Tiba di daerah Rantau kota
Bagantung, dia mendengar suara perempuan dari
segumpal buih
PUTRI JUNJUNG BUIH

Sang Putri hanya akan menampakkan wujud jika


permintaannya dipenuhi, yaitu sebuah istana megah yang
dikerjakan 40 jejaka dan selembar kain panjang oleh 40
gadis.
istana dan kain selesai dibuat dalam waktu satu hari. Naiklah Putri
Junjung Buih ke alam manusia, mengenakan kain langgundi
berwarna kuning, dan kemudian jadi raja Dipa. Kain langgundi kini
dikenal sebagai kain sasirangan.
BATATAMBA
dan mengusir roh jahat
Agar bisa digunakan sebagai alat pengusir roh jahat atau
pelindung badan, kain sasirangan dibuat berdasarkan
pesanan (pamintaan) –sehingga dikenal pula sebagai kain
pamintaan
SELAMATAN
Pembuatan kain ini tak boleh sembarangan. Harus melewati persyaratan khusus
berupa upacara selamatan
WARNA SESUAI PERUNTUKANNYA
penyakit kuning demam/gatal-gatal

sakit kepala sakit perut

lumpuh /stroke sakit jiwa/stres


Cara pemakaian

Sarung (tapih kerudung ikat kepala (laung)


bumin) untuk kemben
(kakamban) untuk penyakit kepala
mengobati (udat) untuk yang dililitkan di seperti pusing atau
demam atau menyembuh kepala untuk kepala berdenyut-
gatal-gatal denyut.
kan diare, mengatasi
migraine
disentri,
sasirangan
Nama sasirangan dipakai sesuai cara atau proses pembuatan
kain ini, yaitu “sa” berarti satu dan “sirang” berarti jelujur. Kain ini
dibuat dengan teknik tusuk jelujur, kemudian diikat dengan
benang atau tali dan dicelup ke pewarna pakaian..

tusuk jelujur
Thank You

You might also like