You are on page 1of 5

TUGAS BISNIS AQUAKULTURE

USAHA IKAN PATIN DARI PEMBENIHAN, PEMBESARAN DAN


PEMASARAN

Dosen Pengampu : Dr. Iskandar Putra, S.Pi, M.Si

Disusun Oleh :
Pebri nanda perdana
2104125126

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
Persiapkan dan bersihkan kolam yang akan digunakan untuk memelihara ikan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam sebagai tempat
memelihara ikan. Hal ini tidak sulit karena ikan patin dapat hidup pada berbagai jenis
tempat. Bisa kolam tanah, kolam terpal, kolam tembok, atau keramba. Jika anda
menggunakan kolam lama maka bersihkan dahulu kolam tersebut dari kotoran-kotoran
sehingga ketika diisi benih ikan sudah dalam kondisi bersih. Jika anda lebih tertarik
menggunakan kolam tanah maka pilihlah jenis tanah lempung atau liat sehingga tidak
bocor dan dapat menahan massa air. Kolam sebaiknya dibuat di tanah yang miring untuk
lebih memudahkan saat melakukan pengairan. Jika anda lebih memilih menggunakan
media jala apung untuk beternak patin makan sebaiknya lakukan di sungai yang arusnya
lambat.

Gunakan air berkualitas baik untuk mengisi kolam


Untuk mengisi kolam gunakan air yang bersih dan berkualitas, tidak keruh, serta tidak
tercemar limbah dan zat-zat kimia berbahaya. Anda dapat menambahkan emolin atau
blitzich ke dalam kolam untuk menghambat pertumbuhan jamur. Selain itu perhatikan
juga suhu dan pH air. Untuk suhu air disarankan pada kisaran 26-28 derajat celcius. Jika
suhu air terlalu rendah sebaiknya gunakan pemanas sehingga air mencapai suhu ideal
secara stabil. Sementara pH air yang disarankan untuk memelihara ikan patin adalah 6,5
hingga 7, tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa.

Berikan pemupukan sebelum benih ikan patin ditebarkan


Jika anda menggunakan kolam lumpur untuk memelihara ikan patin maka sebelum
benihnya ditebarkan sebaiknya kolam diberi pemupukan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan
untuk merangsang pertumbuhan makanan alami bagi ikan patin sehingga dapat meningkatkan
produktivitas kolam. Anda dapat menggunakan pupuk hijau atau pupuk kandang dengan
takaran 50 gram – 700 gram per meter persegi.

Sebar benih ikan patin secara tepat dan seimbang

Sebagai penernak ikan anda tentu mengharapkan untung yang besar setiap kali panen.
Namun bukan berarti anda dapat mengisi kolam dengan benih ikan tanpa perhitungan.
Jangan terlalu banyak menebar benih melewati kapasitas maksimalnya karena akan
menyebabkan ikan terlalu rapat sehingga tidak dapat hidup dan tumbuh dengan baik.
Untuk 1 m3 air cukup ditebar 20-30 ekor ikan.
Berikan pakan yang berkualitas

Pemberian pakan berkualitas sangat menentukan pertumbuhan ikan sehinga ia dapat


tumbuh besar secara maksimal. Jenis pakan yang umum diberikan pada ikan patin adalah
pelet yang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Anda juga dapat memberinya
makanan alami agar ia tidak merasa bosan serta untuk menghemat biaya pemeliharaan.
Selain itu makanan-makanan alami ini biasanya memiliki kandungan protein yang tinggi
sehingga baik untuk pertumbuhan ikan. Contoh makanan alami yang dapat diberikan
kepada ikan patin yaitu ikan sisa, keong emas, kerang, bekicot, dan lain sebagainya.

Berikan pakan secara tepat dan seimbang

Pakan ikan juga harus diberikan secara tepat dan seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan.
Jangan mentang-mentang ingin ikan cepat besar sehingga anda memberinya makan secara
berlebihan. Bagaimana mengetahui berapa banyak kebutuhan seekor ikan? Kita dapat
menentukannya dari bobot ikan. Idealnya jumlah pakan untuk ikan patin yang berbobot di
bawah 200 gram per ekor adalah 3% – 5?ri keseluruhan bobot ikan pada kolam tersebut
dan diberikan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Sementara untuk ikan patin yang
berbobot di atas 200 gram per ekor dapat diberikan pakan dengan persentase 1,5% – 2?ri
total bobot ikan di kolam tersebut dan diberikan satu kali sehari saat sore hari.

Berikan pakan secara rutin dan tepat waktu


Pemberian pakan secara rutin dan tepat waktu perlu dilakukan agar ikan dapat tumbuh
besar dan sehat secara makasimal. Apabila pemberian pakan selalu dilakukan dengan
waktu yang tidak pernah berganti, memungkinkan ikan mapu beradaptasi dengan jadwal
makan yang majikannya berikan.

Bersihkan kolam secara rutin

Layaknya kandang bagi hewan lain, kolam sebagai tempat hidup ikan juga harus
dibersihkan secara rutin dengan cara mengganti airnya. Dengan kolam dan air yang bersih
ikan akan tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pembersihan kolam yang
baik dan benar harus dilakukan minimal seminggu sekali agar ikan tetap merasa segar
berada di habitatnya.

Pasang penerangan di sekitar kolam

Tujuan diberikan penerangan ini agar berbagai hama seperti kura-kura, ular air, lingsang,
biawak, dan burung enggan masuk ke kolam dan menyerang ikan patin. Adanya
penerangan di sekitar kolam memudahpkan ikan patin untuk waspada tehadap hama yang
ada di sekelilingnya.
Kondisikan kolam agar tenang dan terhindar dari kebisingan
Ikan patin merupakan jenis ikan yang mudah panik. Terkejut atau bising sedikit saja dapat
membuat ikan ini langsung panik sehingga tidak baik bagi perkembangannya. Untuk itu
hindarkan ia dari kejutan serta sebaiknya cari lokasi kolam di tempat yang tenang dan jauh
dari kebisingan.

Kenali hama dan penyakit yang dapat menyerang ikan dan cara penanganannya

Hal ini penting dilakukan sehingga anda dapat melakukan pencegahan agar ikan dapat
tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Kalaupun sudah terlanjur terinfeksi
penyakit dapat dilakukan penanganan yang tepat sehingga ikan dapat sehat kembali.

Panen dengan cara yang benar

Masa panen merupakan masa yang ditunggu semua peternak. Dalam memanen ikan patin
perlu diperhatikan apakah seluruh ikan sudah pantas dipanen atau belum. Jika bobot ikan
dalam satu kolam beragam maka anda harus melakukan penen secara seleksi yaitu dengan
menjaring ikan yang sudah layak panen saja. Sementara jika seluruh ikan dalam kolam
tersebut sudah layak panen maka anda tinggal memanennya sekaligus tanpa perlu
melakukan seleksi. Anda juga harus memanen secara hati-hati agar ikan yang sudah
dipelihara sekian lama tidak mengalami cacat, kerusakan, bahkan mati karena cara panen
yang keliru. Ikan patin yang masih hidup lebih disukai oleh konsumen sehingga
meningkatkan nilai jualnya.
Pemanenan Ikan Patin
Pemanenan adalah saat yang ditunggu pada budi daya ikan patin. Meski terlihat
sederhana pemanenan juga perlu memperhatikan beberapa aspek agar ikan tidak
mengalami kerusakan,kematian, cacat saat dipanen. Sayang jika budi daya ikan patin
sudah berhasil dengan baik, harus gagal hanya karena cara panen yang salah.
Penangkapan ikan dengan menggunakan jala apung akan mengakibatkan ikan
mengalami luka-luka. Sebaiknya penangkapan ikan dimulai dibagian hilir kemudian
bergerak kebagian hulu. Jadi bila ikan didorong dengan kere maka ikan patin akan
terpojok pada bagian hulu. Pemanenan seperti ini menguntungkan karena ikan tetap
mendapatkan air yang segar sehingga kematian ikan dapat dihindari. Pemasaran Ikan
Patin dalam bentuk segar dan hidup lebih diminati oleh konsumen, karena itu
diusahakann menjual dalam bentuk ini. Harga Ikan Patin Per kilogram kurang lebih
Rp 15.000-25.000,-

You might also like