You are on page 1of 8
(0 PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PANIPAHAN KECAMATAN PASIR LIMAU KAPAS Jalan Lingkar Bundaran Panipahan Kode Pos 28993 Email : pkmpanipahan7@gmail com Menimbang Mengingat KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANIPAHAN NOMOR : 445/SK-ADM/PNP/2022/ TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS PANIPAHAN iGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA PUSKESMAS PANIPAHAN a bahwa puskesmas puskesmas bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat b. bahwa perlu adanya indicator pengukuran dan evaluasi terhadap kinerja puskesmas dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan. ¢. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan b iatas, diperiukan Keputusan Kepaia Puskesmas tentang Penetapan dan Kinerja Puskesmas 1, Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomar 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; Peraturan Bupati Kabupaten Rokan Hilir Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Menetaphan KESATU KEDUA KETIGA MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANIPAHAN TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS. Kinerja menjadi tolak ukur pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan Kesehatan di Puskesmas Puskesmas Monitoring dan cvaluas: pada program dan pelayanan puskesmas Ailakukan seta cate hela seal untuk mempernich infirmast tentang faktor penyebab dan upaya mengatas: Keputusan im: beriaku mula: tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian han terdapat kekctirwan dalam penctapannya, maka akan dilakukan pombetulan schagasmans mevtiny a Untetaphan db PANIPAHAN Pada tarsal 1) Agni 20 Pi, KEP ALA PUSKESMAS PUSKESMAS, sm NURHAYATI LAMPIRAN : KEPUTUSAN KFPALA PUSKESMAS PANIPAHAN, |NOMOR —— : 44S/SK-ADM/PNP/2022/ |TANGGAL + 11 April 2022 TENTANG + INDIKATOR KINERIA PUSKESMAS PANIPAHAN 1.1.Tatanan Sehat a {Rumah Tanga Schat yang memenuhi 10 indikator PHBS 3h 2 Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHIBS (klasifikasi | 69% liv) = 3 institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (Klasifikasi 100% IV) a 4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (Klasifikasi 1V) he 5-Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat- 49% ‘Tempat Kerja (Klasifikasi [V) 6 Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok | 29% Pesantren (Klasifikasi [V) | 2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan 1 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100% 2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100% 3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100% 4 Kegiatan intervensi pada TTU 100% '. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100% 6 Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100% 2.1.1.3.Pengembangan UKBM 1. Posyandu PURI (Purnama Mandi 72% 2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purama dan Mandii__ [97% 2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif) [1 Penyuluhan Napza 24% 2.1.1.5 Pengemhangan Desa Siaga AMtif Desa Siaga Aktif 7% 2:Desa Siaga Aktif PURI (Purmama Mandir) 13% 3.Pembinaan Desa Siaga AM 100% 2.1.1.6. Promosi Kesehatan TT Promos: Kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung Ton Puskesmas dan jaringannya (Sasaran_ masyarakst ) 2,Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui pemberdayan | 100% rmasyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan di luar gedung Puskesmas) 2.1.1.7 Program Pengembangan [1 Pemhinaan tingkat perkembangan Poskestren a 2. Poskestren_Aktif 2% 3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos URK 95% 4, Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PM 95% 2.1.2.Upaya Kesehatan Lingkungan [2.1.2.1.Penyehatan Air 1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB) 15% 2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 8% 3.Rumah Tangga_yang memiliki akses terhadap SAB 85% 2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 1 Pembinaan Tempat Penge lolaan 2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 1. Pembinaan sanitasi perumahan 2.Rumah yang memenuhi syarat Kesehatan Feipat [LPembinaan sarana 2.7 TU yang memenuhi syarat ke 2.1.2.5.Yankesting (Klinik Sanitasi) 1 Konseling Sanitasi 2. Inspeksi Sanitasi PBL 3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS : 2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan |__| Masyarakat ee ) LRumah Tangga memiliki Akses thd jamban schat 85% _| 2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 0% 3Jamban Sehat se 4Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 15% 2:1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu . Anak dan Keluarga Berencana 4 2.1.3.1-Kesehatan Ibu ‘LPelayanan kesehatan_untuk ibu hamil (K1) 2,Pelayanan kesehatan_untuk_ibu hamil (K4) 3-Pelayanan Persalinan oleh tenaga Kesehatan (Pn) t Pelavanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan S-Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 6 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 2.1.3.2, Kesehatan Bayi _ Pelayanan Kesehatan neonatus pertama (KN1) 100%. 7 Pelayanan Kesehatan Neonatus ()- 28 hari (KN lengkap) 100% Z-Penanganan komplikasi neonatus 80% “4 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari -11 bulan 97% 2.1.33, Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasek 1. Pelayanan Kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85% 2 Pal alia (0-59 bulan} 100% 3.Pelayanan Kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 81% Zi34. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaji T Sekolah setingkat SD/MUSDLB yang melaksanakan pemeriksaan | 100% penjaringan kesehatan 2, Sekolah setingkat SMPIMTSSMPLB yang melaksanakan 100% pemeriksaan penjaringan kesehatan 5 Sekolah setingkat SMA/MA/SMKISMALB yang melaksanakan | 92.50% pemeriksaan penjaringan kesehatan “4 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar Kelas setingkat | 100% SD/MUSDLB 'Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas VIL 100% setingkat SMP/MTs/SMPLB_ % Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining 100% kesehatan sesuai standar 7) Murid Kelas X sefingkat SMAIMA/SMRISMALR yang diperiksa | 02.50% penjaringan keschatan 8. Pelayanan kesehatan remaja Ci 2.1.35. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) LKB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70% 2. Peserta KB baru 10% 3. Akseptor KB Drop Out 35% 4. Peserta KB mengalami komplikasi =3.5% '. Peserta KB mengalami efek samping = 12.50% 6, PUS dengan 4 T ber KB 80° 77 KB pasca persalinan 60% 8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% 2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 2.1.4.1,Pelayanan Gizi Masyarakat 1. Pomberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan | 85% 2, Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 85% bbulan 2 (dua) kali setahun 3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 35% | 4 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Put 25% | Pemberian PMT-P pada balita kurus 5% t—1 | ¢Rumak =~ Garis Merah (BGM is [TS Tove tehonsuns gran Bena aaa a cS 16. Bayar a te Kons KEK) eee eisai ‘enam ) bulan mendapat ASI Eksklusit st. | 21.5 | Upaya Pene: Stunting) LT2a.s.t Biase han dan Pengendalian Penyakit , : Pelayanan Diare Balita 100% $ Penggunaan oralit pada balita diare 100% : renggunaan Zine pada balita diare 100%. Tepe wtsnaan kegitan Layanan Rfid Ol ‘AKT(LROA) 100% + 182. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) Pemuan penderita Pneumonia halita RSM 2.1.53.Kusta |. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru = ari 80% > Kasue Kueta yang dian PPS secara tin lebih dari 95% 3. RFT penderita Kusta lebih dari Penderta baru pasca pengobatan dengan score Kecacatannya tidak [lebih bertambah atau tetap dari 97% ‘5, Kasus defaulter Kusta Kurang dari 5% lees © Proporsi tenaga Kesehatan Kusta tersosialisast lebih dari 95% 7 Kader kesehatan Kusta terssiaisai lebih dari 95% SDV MI telah dilakukan screening Kusta 100%. 2.1.54.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru T.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100% 72.Penemuan terduga kasus TB 100% | J.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success RatelSR) | _90% 7.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS: T Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau 00% penyuluhan HIVIAIDS 72. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV |" 100% 2.1.36. Demam Berdarah Dengue (DBD) 1, Angka Bebas Jentik (ABI) Tebih dari 95% 2, Penderita DBD ditangani 100% L | BPE kasus DBD 100% 2:57. Malaria |. Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100% 2 Penderitapositif Malaria yang diobatisesuaistandar (ACT) 100% 5 Penderita posiif Malaria vans di follow up 100% ZI.5B, Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 100% “L1Cuct uka terhadap kasus gigitan HPR ~ 95% anjutan Bad 7 ‘Saduta ( usia | 2 ion Dt ed anak Ass pe os it es wm elas 2 dan 3 one 85% 85% 100% {i ; 1046 3 ‘ycueamatanFenyakit we apo ny poran STP yang tepat waktu oon }——}——_| 2.Kelengkapan laporan S'tP n Cl tepat waktu p Keengtapan laporan CT sporan W2 (mingguan) yang tepat waktw z ——|—___| 6.Kelengkapan laporan W2(mingguan) 7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu ‘kurang dari 24 (dua puluh empat) jam 2.1.5.1, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesinas melaksanakan KTR. 3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan esehatan sesuai andar [|__| 3.Lapor nan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) Peli TRasio Kunjungan Rumah (RKR) 80% 2 Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat 70% Keperawatan kesehatan_masyarakat (Home care) 50% 3, Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa ‘LPemberdayaan kelompok masyarakatrerkait program Kesehatan jiwa | 25% 2 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGI) berat mendapat 100% ppelayanan keschatan sesuai standar 5 Penanganan kasus Kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/Specialis_| 15% 4 Kunjungan rumah pasien jiwa 30% 5 Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGI) ringan atau Ganguan |” 100% ‘Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat T-PAUDYTK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan mulut_| 502% 2.Kunjungan ke Posyandu terkait keschatan gigi dan mulut 30% 72.2.4 Pelayanan Kesehatan Tradisional 10% LPenyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT. 10% 3.Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 10% 4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 10% 3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional berkelompokyang beriin | 10%. 6.Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35% 2.2.4,Pelayanan Kesehatan Olabraga -Kelompok /klub olahraga yang dibina 30% 2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 70% 3.Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 25% 2.2.6,Pelayanan Kesehatan Indera 12.2.6... Mate 1.Penemuan dan penanganan Kasus refraksi 60% 50% 2.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas Penemuan kasus katarak pada usia diatas 4Pelayanan ryjukan mata 2.2.6.2.Telinga = -Penemuan wr ik | _pemeriksaan fungsi pendengaran —— 2.Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmmas. ‘erumen prop an Kesehatan Lansin e Setiap warga neyara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan dan 1 Pekerja formal yang mendapat konseling. a 2 Pekerja informal yang mendapat konseling + Promotif dan preventf yang dilakukan pada kelompok keschalan kerja eschatan Matra 1 Hasil pemeriksaan Kesehatan jam ‘operasional terdata, Je Tim TRC [Tim Re Crud 229. Ki aah haji 3 bulan sebelum 2.3.1. Pelayanan Non Rawat I 1. Angka Kontak 150 2Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik <5% Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FTP (RPPB) 50% Jayanan kesehatan sesuai | 100% 4, Setiap penderita hipertensi mendapatkan pel standar Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan Kesehatan 700% sesuai standar 6 Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 100% 100% 7 Pelayanan Persalinan_normal satu hari (one day care) % Rasio pigitetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut 31 100% 100% 9.Bumil yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigh 10.Pelayanan konseling gizi 5%. 72.3.2. Pelayanan Gawat Darurat TStandar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat Darurat 100% 7 Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat emergensi di | 80% uGD 3 Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah 100% selesai pelayanan 2.3.3, Pelayanan Kefarmasian -Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 90% 7.. Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat indikator 85% 3. Penggunaan obat rasional 68% 2.3.4,Pelayanan laboratorium [1 Kesesuaian jenis pelayanan_laboratorium dengan standar 60% 2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium 100% 3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100% 4, Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil_K1 100% 5. Pengambilan sputum BTA 20% 2.3.5.Pelayanan Rawat Inap 1 Bed Occupation Rate(BOR) 10%- 40% 2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam 100% (lima) tahunan | RUK Tahun (nv 1) ini bulanan (lokmin bulanan) S.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) embinaan_wilayah dan jaringan Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) najemen Pemberdayaan Masyarakat 1. Survei Mawas Diri (SMD) 2. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu, Keluarga dan Kelompok 72.4.3.Manajemen Peralatan 7 Data perafatan,anafis, encana tindak Tanjut,tindak Tanjut dan evaluast | 100% 7, Reneana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 100% 3; Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat_dan pelaksanaannya 100% Data sarana prasarana,anali evaluasi 2.4.5. Manajemen Keuangan {Data realisasi keuangan Kinerja Man: jencana tindak lanjut, tindak Tanjut dan 100% 2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manus T TSK ian ingas pakok (Innggung jawah & wewenang) seria wraian tugns | 100% integrasi seluruh pegawai Puskesmas 2.SOP manajemen sumber daya manusia 100% 3. Penilaian kinerja pegawai 100% | Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumfah dan kompetensi | 100% SDM di Prekesmas..rencana tindak lanjut dan tindak Ianjut serta evaluasi nya ZA7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan yahan habis pakai) LSDM kefarmasian_ 100% 2. Ruang Farmasi 100% 3.Peralatan ruang farmasi 100% 4,Gudang Obat 100% ‘5.Sarana gudang obat_ 100% 6-Perencanaan 100% 7.Permintaan/pengadaan 100% 8.Penerimaan 100% 9.Penyimpanan 100% 10.Pendistribusian 100% 1.Pengendalian 100% 12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengersipan 100% 13.Pemantauan dan Evaluasi 100% Pelayanan Farmasi Klinik 14,Pengkajian resep _ 100% 15. Peracikan dan Pengemasan 100% 16.Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 100% 17.Pelayanan informasi obat (PIO) 100% 18 Konseling 100% 19. Visite pasien di puskesmas rawat inap 100% 20.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 100% 2h bai (PTO) 100% 22.Evaluasi penggunaan obat (EPO) 100% Administrasi obat_ 75 Penasiolenn rea 100%

You might also like